Anda di halaman 1dari 4

B.

Musyawarah Masyarakat Desa

Penanggung Jawab: Ivana Carissa Aqilah

Musyawarah Masyarakat Desa atau MMD merupakan salah satu program dalam
bentuk forum musyawarah bersama masyarakat desa dan program sosialisasi untuk
menyampaikan informasi dan menyepakati program intervensi yang akan di lakukan di
Desa Bagoang. Kegiatan ini bertujuan untuk perizinan dan pemaparan gambaran terkait
program intervensi yang akan dilaksanakan di desa, kepada para stakeholder terkait, serta
perwakilan ibu hamil dan ibu balita.

a) Persiapan
Kegiatan MMD diawali dengan mempersiapkan surat pernyataan persetujuan dan
surat undangan untuk melaksanakan kegiatan praktek belajar lapangan gizi komunitas II.
Kegiatan musyawarah masyarakat desa mengundang Bapak dan Ibu lurah, Perwakilan
staf desa, Kepala dusun, Ketua RW, Bidan desa, Perwakilan kader serta perwakilan dari
Ibu hamil dan juga Ibu balita yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa dibantu oleh
kepala urusan desa yang dilakukan pada tanggal 28 November 2023 dan kegiatan MMD
dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 29 November 2023. Kegiatan MMD
dihadiri oleh 40 orang tamu undangan yang terdiri dari Bapak dan Ibu lurah, Perwakilan
staf desa, Kepala dusun, Ketua RW, Perwakilan kader serta perwakilan dari Ibu hamil
dan juga Ibu balita di Desa Bagoang, serta 11 orang Mahasiswa. Kegiatan MMD dimulai
pada pukul 08.50 dan berakhir pada pukul 10.00 atau kurang lebih berlangsung selama 1
jam 10 menit.
b) Pelaksanaan
Susunan realisasi kegaiatan musyawarah Masyarakat desa
No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 08.00-08.45 Registrasi peserta Rizqillah dan Siti
(45 menit) Nuratiah
2 08.45-08.50 Pembagian konsumsi Yasmin Izzaturrahmah
(5 menit) Mumtazah, Briana
Martiza Safnitila,
3 08.50-08.55 Pembukaan MC Ika Wahyuningsih
(5 menit)
08.55-08.58 Pembacaan ayat suci Yasmin Izzaturrahmah
(3 menit) Al-Quran Mumtazah, dan Muklisah
Novyah Ramadhani
4 08.58-09.08 Sambutan Kepala desa Ivana Carissa Aqilah
(10 menit)
5 09.08-09.13 Sambutan Ketua Ivana Carissa Aqilah
(5 menit) kelompok 10
6 09.13-09.43 Pemapran materi Ivana Carissa Aqilah
(30 menit) MMD
7 09.43-09.53 Sesi diskusi dan tenya Ivana Carissa Aqilah
(10 menit) jawab
8 09.53-09.58 Penutupan acara Ika Wahyuningsih
(5 menit)
9 09.58-10.00 Sesi Foto Bersama Ainun Treusna Hakiki,
(2 menit) Rizky Azzahra, dan
Wahyuni Fitri

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan MMD diawali dengan pembukaan oleh MC,
dilanjutkan dengan rangkaian sambutan yang disampaikan oleh Bapak lurah dan ketua
kelompok 10. Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan gambaran masalah gizi yang
terdapat di wilayah Desa Bagoang serta rencana intervensi yang akan dilakukan.
Pemaparan materi ini disampaikan oleh perwakilan mahasiswa yaitu Ivana Carissa
Aqilah menggunakan media power point dengan bantuan proyektor. Kegiatan selanjutnya
adalah diskusi antara mahasiswa dan para undangan yang hadir untuk mendapatkan
kesepakatan dan saran terkait pelaksanaan intervensi serta jadwal pelaksanaan kegiatan
intervensi. Diskusi berjalan aktif antara kader serta stakeholder dan mahasiswa, sehingga
membuat kedekatan tersendiri antara mahasiswa dengan stakeholder terkait.
Hasil dari diskusi pada program MMD adalah adanya dukungan penuh dari
stakeholder terkait intervensi yang akan dilakukan pada kegiatan PBL Gizi. Intervensi
gizi disambut dengan baik oleh stakeholder karena kegiatan semacam ini dapat menjadi
ajang saling belajar antara mahasiswa dan stakeholder terkhusus kader agar dapat
pengetahuan pengetahuan baru. Diakhir kegiatan, stakeholder dan juga mahasiswa
menandatangani surat pernyataan sebagai bentuk persetujuan dan juga komitmen
bersama untuk menjalankan kegiatan intervensi kedepannya.
c) Monitoring dan Evaluasi
Kehadiran peserta MMD sudah memenuhi target peserta yang direncanakan.
Daftar undangan yang hadir beserta surat pernyataan dapat dilihat di dalam lampiran 1.
Berdasarkan hasil dari MMD, Lurah Desa Bagoang telah menyetujui dan mengizinkan
dilaksanakannya seluruh kegiatan intervensi dari kelompok 10 artinya sudah memenuhi
output yang tertera di POA yaitu disetujuinya kegiatan intervensi.
Musyawarah dimulai pada penetapan kesepakatan mengenai tanggal pelaksanaan
program pelatihan kader pada tanggal 5 Desember 2023 yang bertepatan dengan kegiatan
pengajian rutin bulanan desa, setelah berdiskusi akhirnya disepakati bahwa program
pelatihan kader diundur menjadi tanggal 6 Desember tahun 2023. Untuk kegaiatan lain
dilaksanakan sesuai tanggal yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu Penyuluhan dan
Emo-demo balita dilaksanakan pada tanggal 30 November 2023, Penyuluhan dan Emo-
demo ibu hamil dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2023, TTG Pangan ibu hamil
dan Senam sehat bersama dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2023, TTG non
pangan dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2023, TTG pangan balita dilaksanakan
pada tanggal 04 Desember 2023, dan Pelatihan kader dilaksanakan pada tanggal 05
Desember 2023. Selanjutnya terdapat permintaan dari Kepala Urusan Umum Desa
mengenai data balita dengan status gizi stunting untuk dapat ditindaklanjuti pada program
konvergensi stunting yang akan dilaksanakan oleh desa sebagai Upaya untuk
menurunkan angka stunting di Desa Bagoang.

d) Analisis SWOT
1. Strength
- Pemaparan materi MMD dilakukan secara singkat jelas padat sehingga mudah
dimengerti dan tersampaikan dengan baik.
- Seluruh mahasiswa kelompok 10 menjalankan peran masing-masing sesuai dengan
tugas sehingga acara berjalan secara baik.
- Keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan musyawarah Masyarakat desa
2. Weakness
- Acara dilaksanakan terlalu pagi sehingga peserta telat untuk datang.
3. Opportunity
- Peserta yang hadir mendapat pengetahuan mengenai masalah gizi yang ada di
wilayah Desa Bagoang.
4. Threat
- Adanya stakeholder terkait yang berhalangan hadir pada saat acara berlangsung
sehingga surat pernyataan persetujuan tidak dapat tertandatangi.

Anda mungkin juga menyukai