Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ALAT KONTRASEPSI BERUPA KONDOM

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS


Dosen Pengampu : Titik Sapartinah S.Kep, Ners, M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 4 Reguler 2 :


1. Hesti Yuliana P1337420121027
2. Alifia Putri M.A P1337420121036
3. Jihan Nabila Tsara P1337420121041
4. Dinar Putri Salsabila P1337420121047
5. Elok Gemilang P1337420121082
6. Rainnisa Brahmaningtyas P1337420121083
7. Kholisna Anggi K P1337420121086
8. Manasye Andi W.D P1337420121089
9. Dita Kesuma P1337420121099
10. Hanum Aulia Putri H P1337420121106
11. Inayatur Rochmah P1337420121107

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SEMARANG 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Alat kontrasepsi berupa kondom

Sasaran : Pasangan suami istri usia subur

Hari/tanggal : Kamis,04 Mei 2023

Waktu : 09.30-10.00

Tempat : Auditorium Polkesmar

Penyuluh : kelompok 4 reg 2

I. TUJUAN
a) Tujuan umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasangan usia
subur diharapkan dapat memahami dan menjelaskan kembali apa
itu metode kontrasepsi yang dapat digunakan pasangan usia subur
berupa Kondom.

b) Tujuan khusus :
1) Pasangan usia subur mengetahui pengertian KB
2) Pasangan usia subur mengetahui manfaat KB
3) Mampu Menjelaskan keuntungan penggunaan Kondom
4) Mampu Menjelaskan Keterbatasan penggunaan Kondom
5) Mampu menjelaskan pemakaian Kondom

II. MATERI PENYULUHAN


Terlampir

III. METODE
Ceramah dan tanya jawab

IV. MEDIA
Leaflet
V. KEGIATAN
No Tahap Waktu Kegiatan

1 Pembukaan 5 1. Memberi salam


menit 2. Memberi sambutan
3. Membaca doa
untuk memulai
acara
4. Pembacaan
susunan acara

2 Materi 10
menit Menjelaskan
tentang :

1. Pengertian KB
2. Manfaat KB
3. Keuntungan
menggunakan
Kondom KB
4. Keterbatasan
penggunaan
Kondom KB
5. Cara Pemakaian
Kondom KB

3 Diskusi 10 Tanya Jawab


menit

4 Penutup 5 1. Menyimpulkan hasil


menit penyuluhan
2. Memberi saran-
saran
3. Salam penutup
MATERI PENYULUHAN KONDOM KB

I. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)


Pengertian KB menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan

kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya


peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui

pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan

ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia

dan sejahtera.
Keluarga Berencana (family planning/planned parenthood)
merupakan suatu usaha menjarangkan atau merencanakan jumlah dan

jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi.

II. MANFAAT KB
1. Menurunkan risiko kehamilan

2. Pebaikan kesehatan badan ibu


3. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, beristirahat,

dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.

4. Perkembangan fisik, mental, dan sosial anak lebih sempurna

5. Perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih baik.

III. KONDOM KB
Kondom adalah alat kontrasepsi penghalang yang digunakan
oleh perempuan dan laki-laki yang dipakaikan pada kemaluan pria pada

saat ereksi atau wanita kedalam kemaluan wanita yang bertujuan untuk

mencegah masuknya air mani ke dalam Organ reproduksi wanita yang

dilindungi untuk mencegah kehamilan atau penyakit kelamin.


a) Keuntungan penggunaan kondom
1. Efektif bila digunakan dengan benar
2. Tidak mengganggu kesehatan klien
3. Tidak mempengaruhi ASI

4. Murah dapat dibeli secara umum

5. Dapat dihentikan setiap saat


b) Keterbatasan penggunaan kondom
1. Efektivitas tidak terlalu tinggi

2. Mengganggu hubungan seksual


3. Harus selalu tersedia setiap kali berhungan seksual

4. Beberapa klien malu untuk membeli kondom di tempat umum

5. Pembuangan kondom bekas bisa menimbulkan masalah dalam hal

limbah
c) Cara pemakaian kondom
1. Gunakan kondom sebelum penis mendekati genetalia eksterna

wanita
2. Sebelum digunakan, terlebih dahulu periksa kondom

3. Apabila pria tidak disirkumisisi, ujung kulit penis harus ditarik

kebelakang sebelum memasukkan kondom

4. Gunakan kondom pada penis yang sedang ereksi sepanjang penis


sampai mencapai rambut pubis di pangkal penis.

5. Pastikan terdapat pelumas yang adekuat pada bagian luar kondom


karena jika pelumasan tidak adekuat, kondom rentan terhadap

sobek akibat gesekan


6. Setelah ejakulasi, pria harus menarik kembali penisnya

7. Untuk mencegah kondom terlepas atau mengalami kebocoran

cairan akibat ketika menarik penis, pria harus menahan pinggir

pangkal kondom dekat pangkal penisnya


8. Lepaskan kondom dari penis, tanpa menumpahkan sperma lalu

buang
9. Untuk mencapai tingkat efektivitas yang maksimal dalam

mencegah kehamilan, gunakan kondom bersamaan dengan

penggunaan sediaan spermisida


REFERENSI

Sulistyawati, Ari.2014.Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta : Salemba Medika.

https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/1381/intervensi/45128/pelayanan-kb

https://id.wikipedia.org/wiki/Kondom

Anda mungkin juga menyukai