Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Ter 470a3e69
Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Ter 470a3e69
Iki Nurjanah 1
1
STAI Auliaurrasyidin Tembilahan
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran impiris tentang
penggunaan media powerpoint dan pengaruhnya terhadap kreativitas mengajar guru pada
mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Tembilahan.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu mengkaji tentang
penggunaan media powerpoint dan pengaruhnya terhadap kreativitas mengajar guru pada
mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Tembilahan.
Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru PAI SMK Negeri 1 Tembilahan,
Objeknya yaitu pengaruh penggunaan media powerpoint terhadap kreativitas mengajar
guru pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
1 Tembilahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data yang gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian yang dilakukan, diperoleh 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,50 > 0
bahwa terdapat Pengaruh yang signifikan antara penggunaan media powerpoint terhadap
kreativitas mengajar guru pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Tembilahan.
1
Sharon E. Smaldino, dkk, Instructional Pembelajaran dan Media untuk Belajar, (Jakarta:
Teachnology & Media for Learning: Teknologi Prenada Media Group, 2011), hlm.4.
2 4
M. Musfiqon dan Andiek Widodo, Desain Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,
Presentasi Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009), hlm. 15.
5
Prestasi Pustakaraya, 2015), hlm. 7. Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), hlm.
3
Loc.Cit. 161.
format digital. Informasi ini mencakup teks, Agama Islam di Sekolah Menengah
audio, visual, dan film. Kejuruan Negeri 1 Tembilahan?
Guru dituntut kreatif dan terampil
dalam menggunakan produk informasi 2. Media Power Point dalam
khususnya berupa komputer pada mata Pembelajaran
pelajaran pendidikan agama Islam. Untuk Kata media berasal dari bahasa latin
mencapai tujuan tersebut, seorang guru medius yang secara harfiah berarti
seharusnya mulai menyadari pentingnya ‘tengah’,’perantara’ atau ‘pengantar’.
aspek teknologi untuk meningkatkan hasil Dalam bahasa Arab media adalah
belajar, salah satunya dengan mengolah perantara (سائِل
َ )و
َ atau pengantar pesan dari
materi pembelajaran melalui pemanfaatan pengirim kepada penerima pesan.6
komputer khususnya menggunakan aplikasi “Menurut Drs. Daryanto media
microsoft powerpoint. merupakan salah satu komponen
Berdasarkan pengamatan yang penulis komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan
lakukan di SMK Negeri 1 Tembilahan dari komunikator menuju komunikan.”7
ditemukan beberapa gejala sebagai berikut: Sedangkan menurut Martin dan Briggs
Masih ada guru Pendidikan Agama Islam “Media adalah semua sumber yang
yang kurang terampil dalam mengolah diperlukan untuk melakukan kumunikasi
materi pembelajaran dengan memanfaatkan dengan siswa.”8
media powerpoint., Kurangnya sarana Komputer sebagai salah satu produk
pendukung pembelajaran seperti proyektor teknologi canggih dipandang mampu
LCD., Dalam menyampaikan materi menjawab tantangan pengembangan
pembelajaran pada umumnya guru terfokus pembelajaran yang efektif, efisien dan
pada teks yang ada dalam media menarik. Azhar Arsyad menyebutkan
powerpoint yang ditampilkan., dalam bukunya bahwa Dewasa ini
Menyampaikan materi pembelajaran komputer memiliki fungsi yang berbeda-
melalui penggunaan media powerpoint beda dalam bidang pendidikan dan
membuat siswa malas menulis disebabkan latihan. Komputer berperan sebagai
karena animasi yang berlebihan. manajer dalam proses pembelajaran yang
Adapun yang menjadi Rumusan dikenal dengan nama Computer-Managed
masalah dalam penelitian ini adalah: Instruction (CMI). Ada pula peran
Bagaimana penggunaan media powerpoint komputer sebagai pembantu tambahan
pada mata pelajaran Pendidikan Agama dalam belajar; pemanfaatannya meliputi
Islam di Sekolah Menengah Kejuruan penyajian informasi isi materi pelajaran,
Negeri 1 Tembilahan? Bagaimana latihan, atau kedua-duanya.9
kreativitas mengajar guru pada mata Salah satu terobosan yang dapat
pelajaran Pendidikan Agama Islam? dan digunakan dalam rangka meningkatkan
Apakah ada pengaruh penggunaan media kualitas pembelajaran pendidikan agama
powerpoint terhadap kreativitas mengajar Islam adalah penggunaan media
guru pada mata pelajaran Pendidikan komputer. penggunaan komputer sebagai
sarana pembelajaran dapat memberikan
6 8
Azhar Arsyad, Op. Cit, hlm. 3. Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif
15
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual
Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.
Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2012), 9.
9
hlm. 4. Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm. 96.
10
M. Musfiqon dan Andiek Widodo, Op.Cit., https://irwanadigunawan4.wordpress.com/2013/
hlm. 39. 10/31/penger tian-dan-sejarah-microsoft-power-
11
Budi Permana, Op.Cit., hlm. 1. point/, dalam www.google.com, pada hari
12
Pengertian dan Sejarah Microsoft Power Minggu, 8 Januari 2016, pukul 17.36 WIB
Point, diakses dari
memuat hal yang detail, namun penjelasan tercapainya tujuan presentasi materi
yang detail adalah tugas guru. Artinya pembelajaran.13 Maka perlu bagi seorang
dalam menggunakan media powerpoint guru yang menggunakan media
maka yang dimuat dalam slide harus Powerpoint memperhatikan tiga langkah
benar-benar poin dari materi yang berikut ini:
disampaikan. a. Tahap Persiapan presentasi media
Microsoft Office powerpoint pada Powerpoint
pola penyajian ini digunakan sebagai alat 1) Penyampaian pesan secara runtut
bantu bagi guru untuk menyampaikan Materi yang akan disampaikan perlu
materi dan kontrol pembelajaran terletak diurutkan secara runtut. Menurut M.
pada guru. Beberapa hal yang menjadikan Musfiqon dan Andiek Widodo
media ini menarik untuk digunakan mengatakan bahwa “langkah ini
sebagai media pembelajaran adalah dilakukan agar materi yang tersaji
berbagai kemampuan pengolahan teks, sesuai dengan cara berpikir logis dan
warna, dan gambar, serta animasi-animasi sistematis.”14 Materi yang disajikan
yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas secara runtut dan logis akan membantu
guru. Pada prinsipnya program ini terdiri peserta didik cepat memahami materi
dari beberapa unsur rupa dan pelajaran.
pengontrolan operasionalnya. 2) Fokus pada ide-ide utama
Unsur rupa yang dimaksud terdiri Pada saat akan memberikan materi
dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang pembelajaran guru harus
warna yang dapat dikombinasikan dengan mempersiapkan terlebih dahulu ide
latar belakang yang telah tersedia. Unsur utama dalam slide powerpoint yang
rupa tersebut dapat dibuat tanpa gerak akan dipresentasikan. Guru boleh
atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai melakukan penguatan dengan berbagai
keinginan guru. Seluruh tampilan dari langkah. Apapun kondisi yang terjadi
program powerpoint dapat di atur sesuai tugas utama guru sudah berhasil
keperluan, apakah akan berjalan sendiri menyampaikan ide utama yang
sesuai timing yang ditentukan atau menjadi ukuran sukses atau tidaknya
berjalan secara manual dengan mengklik pembelajaran.
tombol mouse. Jika digunakan untuk 3) Membuat peserta didik lebih mudah
menyampaikan materi pembelajaran yang memahami materi
mementingkan terjadinya interaksi antara Tingkat keterserapan materi seringkali
guru dan siswa maka kontrol operasinya tidak sama antara audiens satu dengan
harus menggunakan cara manual. audiens yang lain. Kondisi ini pasti
dipengaruhi berbagai faktor, baik
2. Langkah-Langkah Penggunaan internal maupun eksternal audiens.15
Media Powerpoint Tugas guru adalah meminimalisir
Menurut M. Musfiqon dan Andiek faktor eksternal yang menyebabkan
Widodo, dalam bukunya Desain peserta didik sulit memahami materi
Presentasi Pembelajaran Inovatif, struktur pembelajaran. Guru harus memastikan
presentasi yang baik akan memberikan manajemen kelas, suara yang membuat
pengaruh yang bagus dan menunjang bias, visualisasi yang mengganggu
13 14
M. Musfiqon dan Andiek Widodo, Op.Cit., Loc.Cit
15
hlm. 51. Ibid., hlm. 52.
16
Ibid., hlm. 53. Pemanfaatan dan Penilaian, (Bandung: CV.
17
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Wacana Prima, 2008), hlm. 130.
18
Pembelajaran, Hakikat Pengembangan, Ibid., hlm. 152.
19 20
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang M. Musfiqon dan Andiek Widodo, Op.Cit.,
Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia hlm. 55.
21
Group, 2009), hlm. 324. Made Wena, Op.Cit., hlm. 204.
22
Ibid., hlm. 205.
23 25
Departemen Pendidikan Nasional, Op.Cit., Zakiah Daradjat, dkk, Metodik Khusus
hlm. 817. Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
24
M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, 2004), hlm. 14.
26
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. Ibid., hlm. 21.
27
6. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan
Dengan Pendekatan Baru, Op. Cit., hlm. 181.
28 29
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Fita Nur Arifah, Menjadi Guru Teladan,
Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Asdi Kreatif, Inspiratif, Motivatif & Profesional,
Mahasatya, 2003), hlm. 147. (Yogyakarta: Araska, 2016), hlm. 80.
30
Ibid., hlm. 96