Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS STRUKTUR BALOK PADA BANGUNAN RUKO

PADA JL. RAYA SURYAKENCANA CIKOLE KOTA


SUKABUMI

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh
SUSAN APRILIA
NIM: 112020029

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK SUKABUMI
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Analisis Struktur Balok pada Bangunan Ruko pada Jl. Raya Suryakencana
Cikole Kota Sukabumi

Oleh
SUSAN APRILIA
NIM: 112020029

Telah disetujui dan layak dikerjakan sebagai Tugas Akhir

Sukabumi, Mei 2023

Menyetujui,
Kaprodi Studi Teknik Sipil

Haki Yusdinar, ST., M.Si

NIDN. 0401027101

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah .................................................................................... 2
1.4. Tinjauan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 2
1.4.1. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2
1.4.2. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3
1.5. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ................................. 3
1.5.1. Metode Penelitian ........................................................................... 3
1.5.2. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 4
1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 6
2.1. Balok ..................................................................................................... 6
2.1.1. Jenis-jenis Balok ............................................................................. 6
2.1.2. Syarat Tumpuan Balok ................................................................... 6
2.1.3. Bentang Teoritis Balok ................................................................... 6
2.1.4. Menentukan Dimensi Balok ............................................................ 6
2.2. Balok T .................................................................................................. 6
2.3. Balok Persegi ......................................................................................... 7
2.4. Factor Reduksi Kekuatan ....................................................................... 7
2.5. Factor Beban.......................................................................................... 7
2.5.1 Pembebanan ................................................................................... 7
2.6. Beton Bertulang ..................................................................................... 7
2.7. Pengaruh Mutu Beton Terhadap Kekuatan Beton ................................... 7
2.7.1. Klasifikasi Penggunaan Beton Berdasarkan Kualitas....................... 7
2.8. Baja Tulangan........................................................................................ 8
2.9. Perhitungan Metode Amplop ................................................................. 8
2.10. Perhitungan Analisa Struktur .............................................................. 8
2.10.1. Metode Cross .............................................................................. 8
2.10.2. Metode SAP2000 ........................................................................ 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 9
3.1. Metode Penelitian .................................................................................. 9
3.2. Objek Penelitian .................................................................................... 9
3.3. Langkah Perhitungan ............................................................................. 9
3.3.1. Analisis Dimensi ............................................................................ 9
3.3.2. Analisis Pembebanan .................................................................... 10
3.3.3. Menghitung Analisa Struktur Metode Cross.................................. 11
3.3.4. Menghitung Tulangan ................................................................... 11
3.3.5. Metode SAP2000.......................................................................... 12
BAB IV JADWAL KEGIATAN..................................................................... 14

ii
4.1. Timeline Rencana Penyusunan Tugas Akhir ........................................ 14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bangunan Ruko pada Jl. Raya Suryakencana Kota Sukabumi ini adalah
suatu bangunan yang pada umumnya bertingkat, dimana lantai bagian bawahnya
dipakai untuk aktivitas perdagangan/usaha sementara lantai bagian atasnya dipakai
sebagai tempat tinggal pemiliknya. pada bangunan Ruko ini diperlukan
perencanaan yang matang agar bangunan tersebut aman serta dapat menunjang
aktivitas usaha/ekonomi pada Ruko tersebut.
Suatu struktur bangunan bertingkat memiliki elemen-elemen struktur yang
sangat penting, yaitu salah satunya struktur balok. Struktur balok harus mampu
menahan beban-beban yang bekerja pada konstruksi bangunan tersebut, seperti
beban mati, beban hidup, beban gempa, dan beban angin agar bangunan tersebut
aman. Oleh karena itu, untuk dapat menopang beban-beban tersebut ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu struktur bangunan, seperti
pendimensian, penggunaan mutu beton, serta perencanaan penulangan geser dan
tekan. hal-hal tersebut harus direncanakan dengan tepat dan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Dalam suatu bangunan konstruksi struktur balok memiliki peran sangat
penting dalam menahan beban-beban yang bekerja. karena balok merupakan salah
satu struktur utama untuk suatu bangunan konstruksi, dengan ini maka saya
mengambil judul ”ANALISIS STRUKTUR BALOK PADA BANGUNAN
RUKO PADA JL. RAYA SURYAKENCANA CIKOLE KOTA
SUKABUMI”.

1
2

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dalam penulisan Tugas Akhir penulis
akan mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana dimensi balok berdasarkan perhitungan analisis?
2. Bagaimana pembebanan yang bekerja pada balok yang terdapat pada
bangunan ini?
3. Bagaimana penulangan baik tekan maupun geser pada balok yang terdapat
pada bangunan ini?
4. Bagaimana pengaruh mutu beton terhadap kekuatan tekan balok pada
bangunan ini?

1.3. Batasan Masalah


Untuk membatasi permasalahan penelitian ini lebih terarah dan tidak perlu
meluas maka perlu pembatasan masalah. Batasan – Batasan masalah yang diambil
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis dimensi balok dengan berpedoman pada aturan SK SNI-T15-
1991-03.
2. Menganalisis penulangan geser dan tekan pada balok pada bangunan ruko.
3. Perhitungan analisa struktur balok ini menggunakan Metode Cross dan
SAP2000.
1.4. Tinjauan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk:
1. Untuk mengetahui bagaimana menentukan dimensi pada balok sesuai
dengan SK SNI-T15-1991-03.
2. Untuk mengetahui beban yang bekerja pada balok tersebut.
3. Untuk mengetahui bagaimana penulangan geser maupun tekan pada balok
tersebut.
3

4. Untuk mengetahui pengaruh mutu beton balok tersebut terhadap kekuatan


tekan.
5. Untuk mengetahui hasil perhitungan analisa struktur balok tersebut dengan
Metode Cross dan SAP2000.

1.4.2. Manfaat Penelitian


1. Untuk Akademik
Sebagai bahan referensi bagi para pembaca dan Mahasiswa dalam
menyusun tugas akhir dan bahan kuliah yang berhubungan dengan analisis
balok.
2. Untuk Instansi
Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi para pelaku kepentingan terkhusus
pada bidang yang menangani suatu perencana proyek agar dapat
merencanakan suatu bangunan berdasarkan pembebanan yang sesuai,
khususnya pada perencanaan balok.
3. Untuk Masyarakat
Sebagai pengenalan penambahan ilmu pengetahuan kepada masyarakat
bahwasannya pada pembangunan suatu bangunan membutuhkan
perencanaan yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan, agar
bangunan tersebut aman.

1.5. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1.5.1. Metode Penelitian


Penyusunan tugas akhir dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif
yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan
akurat mengenai data – data yang ada dengan cara mengumpulkan dan
mengklasifikasi data yang diperoleh kemudian dianalisis.
4

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penulisan tugas akhir ini dilakukan beberapa cara dalam
mengumpulkan data untuk penulisan tugas akhir. Beberapa cara yang dilakukan
antara lain:
1. Metode Bimbingan
Penulis melakukan bimbingan kepada dosen ahli yang terkait mengenai
masalah yang dibahas untuk mendapatkan petunjuk dalam pembuatan tugas
akhir.
2. Library Research atau Kepustakaan
Penulis melakukan studi pustaka terhadap semua sumber informasi dalam
media cetak, baik itu buku-buku atau modul dari mata kuliah yang telah
didapatkan, dan pemanfaatan media internet.
3. Observasi Lapangan
Penulis melakukan observasi baik secara tanya jawab maupun memperoleh
data yang berhubungan dalam proses analisis.

1.6. Sistematika Penulisan


Dalam sistem penulisan Tugas Akhir ini dikelompokan ke dalam lima bab,
dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan informasi awal mengenai struktur balok
dalam sebuah bangunan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori – teori mengenai struktur balok dan
sruktur beton, serta metode-metode yang digunakan dalam
perhitungannya yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku.
5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini penulis membahas mengenai uraian umum Analisa
data, analisa data di lapangan, serta data-data yang berkaitan dengan
penelitian ini.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi mengenai hasil analisis balok, seperti:
pendimensian pada balok, pembebanan pada balok, perhitungan
analisa struktur balok dengan metode cross dan SAP200, serta
perhitungan penulangan pada balok tersebut.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis membahas kesimpulan yang didapat dari hasil
perhitungan analisis data dalam tugas akhir ini.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Balok
Balok adalah elemen structural yang menerima gaya-gaya yang bekerja
dalam arah transversal terhadap sumbunya yang mengakibatkan terjadinya momen
lentur dan gaya geser sepanjang batangnya. [1].

2.1.1. Jenis-jenis Balok


Adapun jenis-jenis balok adalah sebagai berikut [2]:
1. Balok Induk
2. Balok Anak
3. Balok Kantilever
4. Ring Balk

2.1.2. Syarat Tumpuan Balok


Pada perencanaan tulangan balok disamping beban-beban pada balok
ternyata ukuran dan syarat-syarat tumpuan pun perlu diketahui juga [2].

2.1.3. Bentang Teoritis Balok


Seperti halnya pada plat, pada balok berlaku pula panjang bentang teoritis l
harus dianggap sama dengan bentang bersih L ditambah dengan setengah panjang
perletakan yang telah ditetapkan [3].

2.1.4. Menentukan Dimensi Balok


Pendimensian pada balok berdasarkan persyaratan tinggi minimum yang
akan digunakan [4].
2.2. Balok T
Balok T merupakan balok yang berbentuk huruf T dan bukan berbentuk
persegi.

6
7

2.3. Balok Persegi


Pada pemodelannya struktur balok yang paling sering di jumpai dan dipakai
dalam perencanaan batang lentur balok ialah berbentuk persegi. Dalam proses
perencanaannya terdapat 2 tipe perancangan yaitu tulangan tunggal dan tulangan
rangkap.
2.4. Factor Reduksi Kekuatan
Faktor reduksi kekuatan adalah koefisien yang menggabungkan angka
kekuatan riil dengan kekuatan nominal atau teoritik struktur elemen.
2.5. Factor Beban
Besar factor beban yang diberikan untuk masing-masing beban yang bekerja
pada suatu penampang struktur akan berbeda-beda, tergantung dari kombinasi
beban yang bersangkutan.

2.5.1 Pembebanan
1. Beban Internal
Beban internal adalah berat sendiri bahan dan berat dari luar yang
memberi tekan.
2. Beban Eksternal
Beban eksternal adalah semua beban yang berasal dari luar bersifat
sementara tidak tetap dan tidak dapat diprediksi kapan datangnya [5].
2.6. Beton Bertulang
Unsur utama pembentuk beton ialah semen, air, dan agregat. Agregat disini
terdiri dari agregat halus dan agregat kasar. Selain itu kadang-kadang juga
ditambahkan material campuran (admixture) [6].
2.7. Pengaruh Mutu Beton Terhadap Kekuatan Beton
Mutu beton sangat berpengaruh pada kekuatan beton dalam menahan
beban-beban yang bekerja pada beton tersebut.

2.7.1. Klasifikasi Penggunaan Beton Berdasarkan Kualitas


1. Beton Nonstruktural
2. Beton Struktural
8

2.8. Baja Tulangan


Baja Tulangan merupakan baja yang digunakan untuk konstruksi atau yang
lebih dikenal dengan beton bertulang.
2.9. Perhitungan Metode Amplop
Perlimpahan beban merata pada balok struktur dilakukan dengan
menggunakan metode amplop. Dalam metode amplop terdiri dari 2 jenis bentuk
plat yaitu segitiga dan trapezium.
2.10. Perhitungan Analisa Struktur

2.10.1. Metode Cross


Cara cross dapat dikatakan cara yang berdasarkan percobaan dan yang
dipergunakan pada bangunan yang terdiri dari batang-batang. Titik-titik hubungan
menjadi terjepit atau tidak dapat berputar.

2.10.2. Metode SAP2000


SAP merupakan program yang menyediakan pilihan untuk membuat model
struktur baru, memodifikasi dan merancang elemen struktur.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan pada Tugas Akhir ini bersifat
observative yaitu dengan melakukan analisis data-data yang dibutuhkan untuk
perencanaa dimensi balok, rencana penulangan struktur balok, serta analisis balok
dengan menggunakan metode cross.
3.2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah struktur Balok
pada Bangunan Ruko di Jl. Suryakencana Cikole Kota Sukabumi. Dengan jumlah
lantai bangunan 2 lantai, tinggi bangunan 11340 cm, panjang bangunan 1100 cm,
dan lebar bangunan 800 cm.

3.3. Langkah Perhitungan


Dalam merencanakan sebuah balok, membutuhkan perhitungan dengan
urutan langkah sebagai berikut:

3.3.1. Analisis Dimensi


1. Dimensi Balok Induk
1 1
Menghitung tinggi balok ℎ = 10 𝐿 s/d 𝐿
14
1 1
ℎ = (10 𝐿 + 14 𝐿) ÷ 2 (3.1)
1 2
Menghitung lebar balok 𝑏 = 2 ℎ s/d 3 𝐿
1 2
𝑏 = (2 ℎ + 3 ℎ) ÷ 2 (3.2)

2. Dimensi Balok Anak


1 2
Menghitung tinggi balok ℎ = 2 ℎ s/d ℎ (3.3)
3
1 2
Menghitung lebar balok 𝑏 = 2 ℎ s/d ℎ
3
1 2
𝑏 = (2 ℎ s/d ℎ)÷ 2 (3.4)
3

9
10

3. Tebal Plat
Menentukan bentang bersih plat lantai
1 1
𝑙𝑛𝑥 = 𝑙𝑥 − (2 𝑏𝑏𝑖 + 2 𝑏𝑏𝑖) (3.5)

1 1
𝑙𝑛𝑦 = 𝑙𝑦 − ( 𝑏𝑏𝑖 + 𝑏𝑏𝑖) (3.6)
2 2

Untuk mencari tebal plat lantai


𝑓𝑦
ℎ𝑚𝑖𝑛 = 𝑙𝑛𝑥 (0,8 + 1500 ) ÷ 36 + 9𝑥𝛽 (3.7)
𝑓𝑦
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑙𝑛 (0,8 + 1500 ) ÷ 36 (3.8)

ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = (ℎ𝑚𝑖𝑛 + ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠) ÷ 2 (3.9)

3.3.2. Analisis Pembebanan


1. Pembebanan plat lantai
Plat lantai = 𝑡 𝑥 𝐿 𝑥 𝐵𝑗 𝑏𝑒𝑡𝑜𝑛
Spesi = 𝑡 𝑥 𝐿 𝑥 𝐵𝑗 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
Keramik = 𝑡 𝑥 𝐿 𝑥 𝐵𝑗 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑚𝑖𝑘
Plafond dan penggantung = 𝑡 𝑥 𝐿 𝑥 𝐵𝑗 𝑝𝑙𝑎𝑓𝑜𝑛𝑑
2. Beban balok sendiri = 𝑏 𝑥 ℎ 𝑥 𝐵𝑗 𝑏𝑒𝑡𝑜𝑛
3. Beban hidup = 250 𝑘𝑔/𝑚²
4. Beban terfaktor = 𝑞𝑢 = 1,2 𝑊𝐷 + 1,6 𝑊𝐼 (3.10)

Menghitung Beban Merata


1. Beban Mati Merata
4 𝑥3
𝑞 = 𝑞 × (𝑥 − 3 × 𝐿2 ) (3.11)

2. Beban Hidup Merata


4 𝑥3
𝑞 = 𝑞 × (𝑥 − 3 × 𝐿2 ) (3.12)

3. Beban Terfaktor
𝑞𝑢 = 1,2𝑊𝐷 + 1,6𝑊𝐼 (3.13)
11

3.3.3. Menghitung Analisa Struktur Metode Cross


1. Menghitung Inersia Batang
1
𝐼 = 12 𝑏ℎ³ (3.31)

2. Menghitung Kekakuan Batang


4𝐸𝐼
𝐾= (3.32)
𝐿

3. Menghitung Momen Primer


𝑞𝑙2
(+)𝑀12 = (3.33)
12
𝑞𝑙2
(−)𝑀21 = (3.34)
12

4. Membuat Tabel Cross (Distribusi Momen)


5. Menghitung Batang Freebody
1 2
Σ𝑀1 = −RV2. 𝑙 + 2 . 𝑞. 𝑙 + (𝑀12 + 𝑀21) = 0 (3.35)

1
Σ𝑀2 = 𝑅𝑉1. 𝑙 − 2 . 𝑞. 𝑙 2 − (𝑀12 + 𝑀21) = 0 (3.36)

6. Menghitung Momen Maksimal


𝑀12+𝑀21
𝑀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑅𝑉𝑥. 𝑙 − 𝑞 (0.5𝑥)𝑥 − (3.37)
𝐿

7. Menghitung Gaya Lintang


𝑑𝑥 = 𝑅𝑉𝑥 − 𝑞. 𝑥 (3.38)

3.3.4. Menghitung Tulangan


1) Perhitungan Rasio Penulangan
Syarat penulangan 𝜌 min < 𝜌 < 𝜌 𝑚𝑎𝑘𝑠
1,4
𝜌 𝑚𝑖𝑛 = (3.39)
𝑓𝑦

𝑓𝑦 2
𝜌 = 𝑓𝑦 − √(𝑓𝑦 − 2,36( 𝑓𝑐 ′ ))𝑘 (3.40)

0,85𝑓𝑐 ′
𝜌 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,75 ( ) 𝛽 (600 ÷ (600 + 𝑓𝑦)) (3.41)
𝑓𝑦
12

2) Mengihtung Faktor Momen


𝑀𝑢
𝑘 = ∅𝑏𝑑² (3.42)

3) Menghitung luas tulangan


𝐴𝑠 = 𝜌 × 𝑏 × 𝑑 (3.43)

Menentukan Tulangan Geser

1) Menentukan nilai besar kuat geser beton (𝑉𝑐)


1
(𝑉𝑐 = 6 × √𝑓𝑐 ′ × 𝑏𝑤 × 𝑑 (3.44)

2) Beban geser terfaktor


𝑉𝑢 = 1,15 × 𝑊𝑢 (3.45)
3) Gaya lintang pada struktur ujung komponen pendukung
𝑉𝑢 = 𝑉𝑢 − (𝑑 × 𝑊𝑢) (3.46)
4) Menentukan panjang y
Geser pada tumpuan luar
𝑦 = (𝑣 𝑚𝑎𝑘𝑠 − Ø × 𝑣𝑐) ÷ 𝑞 × 𝑙 (3.47)
Geser tumpuan dalam
𝑦 = (𝑣 𝑚𝑎𝑘𝑠 − ∅ × 𝑣𝑐) ÷ 𝑞 × 𝑙 (3.48)

5) Menentukan Sengkang yang diperlukan


Geser pada tumpuan luar
𝐴𝑠 = ((∅𝑣𝑐 − 𝑣𝑢)𝑑 × 𝑏𝑦) ÷ ∅𝑓𝑦 (3.49)

Geser pada tumpuan luar


𝐴𝑠 = ((∅𝑣𝑐 − 𝑣𝑢)𝑑 × 𝑏𝑦) ÷ ∅𝑓𝑦 (3.50)

3.3.5. Metode SAP2000

Tahapan Analisa

1. Input Data
1) Buka program SAP2000
2) Klik File>New Model
13

2. Memilih Model Struktur


3. Menentukan Sifat-Sifat Material dan Penampang
4. Mendefinisikan Frame Section
5. Mendefinisikan Beban dan Kombinasi Pembebanan
6. Asumsi-Asumsi dan Analisa
1) Klik Analyze Set>Anaysis Option
BAB IV
JADWAL KEGIATAN

4.1. Timeline Rencana Penyusunan Tugas Akhir

Bulan
No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 BAB I

2 BAB II

3 BAB III
4
BAB IV
Analisis
Dimensi
Analisis
Pembebanan
Analisis
Struktur
Metode Cross
dan SAP200
Perhitungan
Kebutuhan
Tulangan

5 BAB V

6 Penyusunan
Laporan
7 Sidang Tugas
Akhir

14
DAFTAR PUSTAKA

[1] Dipohusodo Istimawan. 1999, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia


[2] Nawy E.G 2010, Suatu Pendekatan Dasar Beton Bertulang, Bandung:
Aditama
[3] Vis W.C dan Kusuma Gideon. 1993, Dasar-dasar Perencanaan Beton
Bertulang, Jakarta: Erlangga
[4] SK SNI 2847-2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
[5] Departemen Pekerjaan Umum. 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan
untuk Rumah dan Gedung, Bandung: Yayasan Lembaga Pendidikan Masalah
Pembangunan
[6] SK SNI T-15-1991-03, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung, Bandung Departemen Pekerjaan Umum

15

Anda mungkin juga menyukai