Anda di halaman 1dari 7

Nama Muhammad Thariq Kemal

NIM / Kelas V1721049 / KP B


Mata Kuliah Praktik Manajemen SDM Lembaga Keuangan
Dosen Lintang Ayuninggar,S.E.,M.Sc

I. Jawab pertanyaan berikut dengan benar, lengkap, dan tepat!


1. Jelaskan apa saja yang perlu dikuasai sebagai staff SDM dalam sebuah Lembaga
keuangan baik bank maupun non-bank!
Jawaban :
• Pendidikan Sesuai
Pendidikan yang sesuai dengan staff SDM pada umumnya adalah jurusan
Psikologi. Jurusan Psikologi dianggap cocok untuk mengisi posisi staff SDM,
karena dalam ilmu Psikologi pada umumnya, sangat berkaitan erat dengan
komunikasi interpersonal. Dalam hal ini, staff SDM dituntut untuk memiliki
kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, karena hubungan staff SDM
langsung kepada karyawan jika ada masalah atau pun terkadang ada karyawan
yang membutuhkan tempat cerita/curhat perihal kerjaan. Staff SDM harus
hadir sebagai pihak yang menjadi jembatan antara karyawan dan perusahaan.

• Memahami Karakter
Manusia termasuk para calon kandidat karyawan perusahaan, memiliki
karakter yang beragam. Salah satu syarat penting untuk menjadi staff SDM
yang baik adalah memahami karakter masing-masing karyawan. Setidaknya,
untuk memahami karakter, tidak perlu terlalu mendalam, tetapi cukup untuk
memahami karakter dalam tingkatan pekerjaan di kantor. Ada berbagai jenis
pembagian karakter. Staff SDM harus jeli juga dalam menerima karyawan.
Setiap karakter harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar oleh karyawan
tersebut.

• Memahami Perusahaan
Sama dengan memahami karakter dari para karyawan maupun calon karyawan,
staff SDM juga harus memahami perusahaan, seperti apa visi dan misi
perusahaan, bagaimana cara kerja perusahaan seharai-hari dan masih banyak
lagi. Dalam menentukan fasilitas dan gaji yang akan didapatkan oleh calon
karyawan juga harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Tingkat
jam/waktu kerja harus sesuai dengan perusahaan. Memahami perusahaan juga
berarti memahami lingkungan kerja perusahaan.

• Memberikan Solusi SDM


Memberikan solusi SDM. Staff SDM berperan sebagai jembatan antara
perusahaan dengan karyawan. Staff SDM dituntut untuk menyeimbangkan
suasana dan kondisi di dalam sebuah perusahaan. Dalam kebijakan-kebijakan
yang tertera di kontrak kerja karyawan, staff SDM harus terus mengingatkan
kepada karyawan agar tidak melakukan kesalahan yang dapat merugikan baik
bagi pihak perusahaan, maupun bagi pihak karyawan. Staff SDM harus
menjadi penengah ketika ada miskomunikasi antara karyawan dengan
perusahaan.
• Memahami Laporan staff SDM
Staff SDM tidak terlepas dari yang namanya laporan, sama seperti divisi-divisi
lainnnya. Laporan staff SDM yang paling memengaruhi adalah laporan
mengenai kinerja karyawan dalam kurun waktu tertentu, dan juga laporan yang
berkaitan dengan data kehadiran karyawan. Setiap laporan staff SDM harus
benar karena memengaruhi hak yang didapatkan karyawan, selain itu melalui
laporan staff SDM, perusahaan dapat optimal dalam menerapkan kebijakan-
kebijakan yang ada.

2. Jelaskan dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi harapan dari perusahaan pada
industri keuangan atas karyawannya? Dan sebaliknya, apa harapan karyawan terhadap
instansi/tempat kerjanya?
Jawaban :
a. Harapan dari perusahaan pada industri keuangan atas karyawannya
• Team Work
Team work atau kerjasama tim merupakan harapan utama si bos yang
harus dimiliki. Dalam artian, harus mampu menjalin kerjasama yang
baik dengan rekan saat mengerjakan sesuatu, terutama untuk
memecahkan suatu masalah. Hasil dari team work ini sendiri juga jauh
lebih memuaskan ketimbang kerja sendiri.
• Berani Mengungkapkan Ide atau Pendapat
Adanya ide dari Anda dan karyawan lain tentu mampu membawa
perubahan, apalagi jika ide tersebut brilian.
• Paham Apa yang Dikerjakan
Semakin memahami pekerjaan tersebut, kemungkinan besar hasilnya
juga akan baik atau bahkan melebihi ekspektasi perusahaan.
• Mengerjakan Tugas Sesuai Deadline
• Menjalin Hubungan yang Baik
Selain menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan, juga harus
mampu menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja. Jalinan
komunikasi yang baik dapat dimulai dengan melakukan team work
yang baik pula.
• Cinta Terhadap Pekerjaan
Melakukan pekerjaan dengan terpaksa akan selalu mendatangkan hasil
yang tidak maksimal. Hasil yang maksimal ini tentu saja akan
berdampak bagi perusahaan tempat bekerja. Semakin mencintai
pekerjaan tersebut, semakin terpacu keinginan Anda untuk
menyelesaikannya sebaik-baiknya sehingga hasilnya juga
memuaskan.
• Percaya Diri
Selalu percaya diri merupakan aura positif yang harus dimiliki sebagai
seorang karyawan. Jangan pernah mengatakan “tidak bisa” padahal
belum mencobanya. Jangan juga terlalu mudah putus asa Ketika
menemukan kesulitan saat menyelesaikan pekerjaan.

b. Harapan karyawan terhadap instansi/tempat kerjanya


• Harapan karyawan untuk perusahaan adalah mampu menyokongnya
dalam hal finansial, termasuk dari gaji, bonus, dan pinjaman
berjangka.
• Menginginkan komunikasi dua arah dengan atasannya yang dapat
membuat kemampuannya berkembang. Atasan, bagi karyawan,
dianggap sebagai mentor yang diharapkan mampu menginspirasi dan
memotivasi orang.
• Kepuasan dalam bekerja adalah indikator yang paling penting dalam
era saat ini. Karena itu, perusahaan diharapkan dapat memilih orang
yang tepat untuk mengerjakan tugas tertentu.

3. Menurut anda, apakah sistem kerja WFH selama pandemi dapat menurunkan motivasi
kerja karyawan?
Apa yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mengatasi hal ini?
Jawaban :
Menurut saya ada 2 kemungkinan yaitu, meningkatnya motivasi yang berpengaruh
terhadap produktivitas pekerja atas kenyamanan kerja di rumah, atau hilangnya
motivasi akibat beberapa hambatan jika pekerjaan dilakukan di rumah. Karena kedua
implikasi work from home tadi menitikberatkan bagaimana perusahaan memfasilitasi
pekerja jika perusahan menetapkan kebijakan work from home.
Yang dapat dilakukan manajeer untuk mengatasi fenomena tersebut:
• Menyesuaikan jadwal daring, peralatan elektronik, platform rapat daring, dan
lain-lain
• Awasi progress dengan komunikasi intens
• Manajer juga harus memberikan pembagian tugas yang jelas beserta definisi
pekerjaan agar anggota tim dapat mudah mengeksekusinya
• Menetapkan jam kerja meski sedang diberlakukan WFH.
• Menerapkan aplikasi e-absensi atau daily check-in.
• Memanfaatkan tools teknologi lain yang sudah umum seperti Slack, Zoom, dan
lain-lain, untuk memastikan bahwa komunikasi dan kolaborasi tim selama
work from home tetap berjalan baik.

4. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh bagian human resource and development saat
merencanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan?
Jawaban :
• Peserta pelatihan
Calon peserta pelatihan merupakan faktor utama berhasil tidaknya suatu
pelatihan dan pengembangan karyawan. Artinya perusahaan harus benar-benar
menyeleksi para calon karyawan yang akan dilatih. Calon karyawan yang akan
dilatih tersebut harus dinilai kecerdasan, kemampuan, kemauan, motivasi dan
perilakunya. Penilaian ini berguna untuk menentukan jenis pelatihan yang akan
diikutinya.
• Instruktur/pelatih
Instruktur atau staf pengajar adalah mereka yang akan memberikan materi
pelatihan dan membentuk perilaku karyawan. Jika pengajar kurang memiliki
pengetahuan dan keterampilan, maka ilmu yang ditransfer ke peserta pelatihan
juga berkurang. Demikian pula jika pengajar memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang baik tetapi kurang bisa dalam hal mengajar, akan membuat
peserta pelatihan kesulitan atas apa yang diajarkannya.
Pertimbangan selanjutnya khuhus untuk instruktur apakah perlu diambil dari
luar perusahaan atau hanya dari dalam perusahaan. masing-masing sumber,
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Oleh karena itu biasanya
instruktur dipilih dari keduanya baik dari dalam maupun dari luar perusahaan
• Materi pelatihan
Materi pelatihan merupakan materi atau bahan ajar yang akan diberikan kepada
peserta pelatihan. Kedalaman materi yang diberikan tentu akan menambah
pengetahuan peserta menjadi lebih baik, demikian pula sebaliknya. Materi
pelatihan juga harus diberikan kepada peserta pelatihan yang memang
seharusnya menerima materi tersebut. Artinya kemampuan peserta untuk
menyerap materi yang diberikan juga harus menjadi bahan pertimbangan.
• Lokasi pelatihan
Lokasi pelatihan merupakan tempat untuk memberikan pelatihan, apakah di
luar perusahaan atau di dalam perusahaan. Jika dilakukan di dalam perusahaan,
khususnya untuk karyawan lama tentu akan membuat jenuh. Demikian pula
untuk lokasi yang berada di luar perusahaan, biasanya akan memberikan
kesegaran bagi peserta pelatihan, terutama bagi karyawan lama. Mereka akan
terbebas dari tugas-tugas rutin yang dibebankan kepadanya. Jika dilakukan di
dalam perusahaan mereka menjadi tidak fokus mengikuti pelatihan, sehingga
hasilnya kurang optimal.
• Lingkungan pelatihan
Pengaruh dari lingkungan seperti kenyamanan tempat pelatihan yang didukung
oleh sarana dan prasarana yang memadai tentu akan memberikan hasil yang
lebih positif. Demikian pula sebaliknya jika lingkungan pelatihan kurang
memadai akan membuat peserta pelatihan merasa tidak nyaman dan berakibat
kepada hasil yang diperolehnya kurang maksimal.
Di samping faktor kenyamanan, dalam hal faktor lingkungan juga dipengaruhi
oleh keamanan di sekitar lokasi pelatihan.Jika lingkungan tidak aman dalam
arti banyak gangguan tentu akan menyebabkan hasil pelatihan kurang optimal,
demikian pula sebaliknya.
• Waktu pelatihan
Waktu pelatihan maksudnya adalah waktu dimulai dan berakhirnya suatu
pelatihan. Misalnya pelatihan sehari penuh 8 jam atau lebih tentu akan
membuat pesertakelelahan.Demikian pula jangka waktu pelatihan misalnya 3
bulan atau 6 bulan. Makin lama pelatihan, maka tingkat kejenuhan karyawan
akan meningkat dan pada akhirnya akan memengaruhi hasil pelatihan dan
pengembangan yang diikutinya.
• Dan faktor lainnya
Dengan memerhatikan faktor-faktor penyebab di atas, minimal sebelum
pelatihan dimulai maka paling tidak sudah dapat diperkirakan apa saja yang
menjadi kekurangan atau kelemahan. Tugas pimpinan adalah bagaimana
caranya menutupi kekurangan dan kelemahan tersebut. Kesalahan sudah pasti
terjadi, namun harus diminimalkan seminimal mungkin, dengan memerhatikan
faktor-faktor penyebab, sehingga tujuan pelatihan dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.

II. Jawablah pertanyaan kasus dibawah ini!


Anda adalah bagian dalam tim human resource and development sebuah instansi perbankan
skala nasional. Saat ini, instansi tempat anda bekerja memerlukan sekretaris. Rencanakanlah
pengadaan sumber daya manusia sekretaris ini mulai dari penentuan penjaringan calon
kandidat, pemasangan iklan, teknis rekrutmen dan seleksi (termasuk detail metode rekrutmen
dan seleksi) serta rencanakan pula pelatihan dan pengembangan apa yang akan anda berikan
pada kandidat yang terpilih!
Jawaban :
Contoh iklan lowongan pekerjaan
Tahapan rekkrutmen dan seleksi
1. Seleksi surat lamaran
Seleksi ini adalah seleksi pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk menyeleksi
apakah calon karyawan sudah memenuhi syarat administrative yang ditetapkan. Dalam
seleksi ini dapat dinilai apakah calon pelamar memenuhi kualifikasi seperti yang
diinginkan oleh perusahaan. Yang dilihat dari surat lamaran adalah kelengkapan
dokumen yang dipersyaratkan, apakah sudah memenuhi seperti yang diinginkan. Usia
calon, pendidikan (jurusan dan tahun kelulusan), jenis kelamin, alamat, nilai ijazah
seperti indeks prestasi kumulatif (IPK), akreditasi perguruan tinggi, akreditasi program
studi, pengalaman kerja, keterampilan dan keahlian lainnya (kursus-kursus atau
pelatihan), serta persyaratan lainnya.
Proses seleksi surat lamaran ini juga untuk menentukan dan mengklarifikasikan
keabsahan dan keasliannya dokumen yang diajukan ke lembaga penerbit dokumen,
terutama akte kelahiran, ijazah dan bukti diri. Untuk keabsahan dokumen maka perlu
menghubungi pihak-pihak yang mengeluarkan dokumen.
Calon karyawan yang lolos seleksi tahap ini dan akan diikutkan ke tahap selanjutnya
apabila:
• Dokumen yang diajukan lengkap
• Dokumen yang diajukan memenuhi syarat yang ditetapkan perusahaan
• Dokumen yang diajukan asli dan sempurna
2. Wawancara awal
Dalam wawancara awal pelamar diminta untuk mengisi formulir atau blanko lamaran
kerja yang telah disediakan. Isinya formulir atau blanko lamaran kerja antara lain
meliputi:
a. Data pribadi pelamar, yang berisi data pribadi pelamar secara lengkap, seperti
nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, agama dan
alamat.
b. Pendidikan dan keterampilan yang dimiliki, berisi tentang jenis pendidikan,
program studi, tahun kelulusan dan keterampilan yang pernah ditempuhnya.
c. Pengalaman kerja dan organisasi, berisi tentang pengalaman kerja ditempat
lain sebelumnya, jenis pekerjaannya, lama bekerja serta alasan keluar dari
pekerjaan lama, dan pengalaman dalam berorganisasi selama ini
d. Latar belakang keluarga, berisi tentang riwayat keluarga, nama ayah, ibu, dan
saudara sekandung. Bagi yang sudah berkeluarga dicantumkan juga nama
anak-anaknya.
e. Referensi, dari orang-orang tertentu yang memiliki hubungan dekat dengan
pelamar. Artinya si pemberi referensi mengtahui kondisi si pelamar dan secara
tidak langsung memberikan jaminan bagi si pelamar.
f. Tanda tangan maksudnya si pelamar membubuhkan tanda tangan sebagai bukti
bahwa ini miliknya dan yang diisi dapat dipertanggungjawabkan.
3. Tes tertulis umum (pengetahuan tentang pekerjaan)
4. Psikotes
5. Wawancara kedua
Merupakan wawancara setelah pelamar mampu lolos dalam tes tertulis baik umum
maupun psikotes. Dalam wawancara ini dapat dilakukan untuk melihat kesungguhan
pelamar untuk bekerja di perusahaan, dengan kondisi kerja yang ada. Dengan
wawancara juga dapat diketahui kecocokan bagian atau jenis pekerjaan yang akan
diemban, penempatan sampai dengan jumlah kompensasi atau jabatan yang
diterimanya.
Pertanyaan yang diajukan dapat dilakukan dengan pertanyaan pemecahan masalah atau
wawancara stres. Dalam wawancara ini si pewawancara harus mampu mengorek
seluruh informasi dan menekan pelamar, untuk melihat kesungguhannya untuk bekerja.
Dari pertanyaan inl juga untuk melihat, disiplin dan kesabaran calon pelamar.
6. Tes Kesehatan
7. Wawancara atasan langsung
Calon pelamar langsung dihadapkan kepada calon atasannya. Dalam hal ini agar calon
atasan akan menilai langsung calon anak buahnya apakah cocok atau tidak untuk
bekerja sama dengannya. Wawancara ini penting karena calon pelamar inilah nantinya
akan menjadi bawahannya,sehingga perlu keselarasan dan keserasian antara keduanya.
8. Keputusan penerimaan
Setelah melalui serangkaian tes maka pelamar akan diputuskan diterima atau ditolak.
Jadi langkah ini merupakan keputusan calon pelamar diterima/ditolak setelah
mengikuti seluruh proses seleksi yang ada.
Untuk itu calon pelamar harus melengkapi surat-surat atau dokumen yang asli yang
dibutuhkan perusahaan. Hal ini penting untuk dokumen perusahaan, yang berguna
untuk kelanjutan menentukan kewajiban dan hak karyawan. Yang lebih penting lagi
untuk menghindari atau mengecek kekurangan atau kesalahan penilaian sebelumnya.
Hal lain yang penting setelah penerimaan bahwa perusahaan harus menyediakan
berbagai formulir penerimaan dan mengikat calon karyawan dengan suatu surat ikatan
penerimaan yang berisi kewajiban dan hak-hak calon karyawan dengan ikatan yang
legal dan sah. Kedua belah pihak, baik calon karyawan maupun pihak perusahaan
menandatangani perjanjian di atas materai mengenai perjanjian dan ikatan kedua belah
pihak.
9. Penempatan
Setelah diterima menjadi calon karyawan dengan proses yang benar, maka selanjutnya
si calon karyawan akan langsung di tempat atau dipekerjakan, terutama bagi mereka
yang dibutuhkan segera. Namun bagi mereka yang perlu mendapatkan pengetahuan,
maka akan memasuki pelatihan untuk beberapa waktu.

Jenis pelatihan dan pengembangan


Menggunakan Metode Praktis (On The Job Training)
Metode ini memberikan pelatihan kepada karyawan sambil bekerja. Artinya karyawan
langsung dilatih dengan pekerjaan yang akan ditanganinya. Biasanya metode ini diberikan
karena kondisi kebutuhan perusahaan mendesak. Pertimbangan lainnya karena peserta
pelatihan dinilai sudah memiliki pengalaman tertentu, sehingga tinggal menyesuaikan diri dan
memperdalam dengan pekerjaannya yang baru.
Dalam on the job training calon karyawan diberitahukan pengetahuan tentang:
a. Struktur organisasi yang ada dalam perusahaan
b. Bekerja dalam berbagai macam keterampilan
c. Melatih karyawan tentang cara pelaksanaan perkerjaan
d. Magang di bagian-bagian tertentu atau cabang tertentu
e. Penugasan tugas sementara

Anda mungkin juga menyukai