Perda Nomor 10-Badan Permusyawaratan Desa
Perda Nomor 10-Badan Permusyawaratan Desa
TENTANG
BADANPERMUSYAWARATAN
DESA
DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATIMUSI BANYUASIN,
Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 65 ayat (2)
Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa, perlu
menetapkan Peraturan Daerah Tentang Badan
Pemusyawaratan Desa;
Mengingat 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang - Undang Dasar Negara Republik :
Indonesia 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Tahun 1956 Nomor 55), Undang-Undang Darurat
Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor
56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956
(Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 57) tentang ,
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja, Dalam
Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor
5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang - Undang
•
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURANDAERAH TENTANGBADAN PERMUSYAWARATAN
DE SA.
BABI
KETENTUANUMUM
Pasall
Pasal2
Pasal3
Pasal4
BABII
KEANGGOTAAN
BPD
Bagian Kesatu
Anggota BPD .
Pasal5
Pasal6
Pasal 7
Pasal8
Pasal9
PasallO
Pasal 11
Pasal12
Pasal13
PasalI4
PasalI5
Pasa116
Bagian Kedua
Peresmian Anggota BPD
PasalI7
Pasal18
Pasal 19
Pasal20
dan
d. Hindu, diawali dengan frasa "Om Atah Paramawisesa".
(3) Setelah pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilanjutkan penandatanganan berita acara
pengucapan sumpah/janji.
Pasal21
Bagian Ketiga
Pemberhentian Anggota BPD
Pasal22
Pasal23
Bagian Keempat
Pemberhentian Sementara
Pasa124
Bagian Kelima
Pengisian Anggota BPD Antarwaktu
16
Pasa125
Pasal26
Pasal 27
Pasal28
Bagian Keenam
Larangan Anggota BPD
Pasal29
BABIV
KELEMBAGAAN
BPD
Pasal30
Pasal31
Pasal32
Pasal33
BABV
FUNGSI DANTUGASBPD
Bagian Kesatu
Fungsi BPD
Pasa134
BPD mempunyai fungsi:
a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa
bersama Kepala Desa;
b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa;
c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.
Bagian Kedua
Tugas BPD
Pasa135
Paragraf 1
Penggalian Aspirasi Masyarakat
Pasal36
Paragraf 2
Menampung Aspirasi Masyarakat
Pasal37
Paragraf 3
Penyaluran Aspirasi Masyarakat
Pasal38
Paragraf4
Penyelenggaraan Musyawarah BPD
Pasal39
Paragraf 5
Penyelenggaraan Musyawarah Desa
Pasal40
a. tokoh agama;
b. tokoh adat;
c. tokoh masyarakat;
d. tokoh pendidikan;
e. tokoh pemuda;
f. perwakilan kelompok tani;
g. perwakilan kelompok nelayan;
h. perwakilan kelompok perajin;
i. perwakilan kelompok perempuan;
j. perwakilan kelompok pemerhati dan pelindungan
anak;dan
k. perwakilan kelompok masyarakat tidak mapan.
(5) Selain un sur masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (4), musyawarah Desa dapat melibatkan unsur
masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya
masyarakat.
(6) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibiayai dari APBDesa.
Paragraf6
Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa
Pasal41
Pasal42
Pasal43
25
Paragraf7
Penyelenggaraan Musyawarah Desa Khusus Untuk
Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu
Pasal44
Pasal45
Paragraf8
Pembahasan dan Penyepakatan
Rancangan Peraturan Desa
Pasal46
Pasal47
Paragraf9
Pelaksanaan Pengawasan Kinetja Kepala Desa
Pasal48
Pasal49
Paragraf 10
Evaluasi Laporan Keterangan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pasal50
Pasal51
Paragaraf 11
Menciptakan Hubungan KeIja Yang Harmonis Dengan
Pemerintah Desa dan Lembaga Desa Lainnya
Pasal52
29
BAS VI
HAK,KEWAJIBANDANWEWENANGBPD
Bagian Kesatu
HakBPD
Pasal53
BPD berhak:
a. mengawasi dan meminta keterangan ten tang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah
Desa;
b. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa; dan
c. mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan .
fungsinya dari APB-Desa.
Paragraf 1
Pengawasan
Pasal54
Paragraf2
Pemyataan Pendapat
Pasal55
Paragraf 3
Biaya Operasional
Pasal56
Bagian Kedua
Hak Anggota BPD
Pasal57
Pasa158
Pasal59
beban kerja.
(3) Tunjangan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
bersumber dari Pendapatan Asli Desa.
Pasal60
Bagian Ketiga
Kewajiban Anggota BPD
Pasa161
Bagian Keempat
Laporan Kinerja BPD
33
Pasal62
Pasal63
Bagian Kelima
Kewenangan BPD
Pasa164
BPD berwenang:
a. mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk
mendapatkan aspirasi;
b. menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah
Desa secara lisan dan tertulis;
c. mengajukan rancangan Peraturan Desa yang menjadi
kewenangannya;
34
BABVll
PERATURANTATATERTIBBPD
PasaI65
BABVIII
PEMBINAANDANPENGAWASAN
Pasa166
Pasal67
BABIX
PENDANAAN
Pasal68
b. APBDKabupaten;
c. APB-Desa; dan
d. sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
BABX
KETENTUANLAIN-LAlN
Pasal69
BABXI
KETENTUANPERALIHAN
Pasal 70
BABXII
KETENTUANPENUTUP
Pasa171
Pasal 72
f
Ditetapkan di Sekayu
Pada tanggal Olb Desembe:J018
SUPATI MUS! SANYUASINf
~ H DODIRE~AAL~
Diundangkan di Sekayu
Pada tanggal ;IT Desember 2018
SE TARIS DAERAH
KAB ATEN MUSI BANYUASIN,