TENTANG
PENDIRIAN, PENGURUS DAN PENGELOLAAN
BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDes)
DESA NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONG TATAAN
KABUPATEN PESAWARAN
Hal 1 dari 11
Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesiaa Nomor 4749);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5558) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang
Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
12. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Hal 2 dari 11
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015
tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
13. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015
tentang pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 3
Tahun 2015 tentang Sumber Pendapatan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2015
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pesawaran Nomor 53);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 4
Tahun 2015 tentang Perencanaan Pembangunan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2015
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pesawaran Nomor 54);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 6
Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesawaran
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturah Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor
15 Tahun 2014 (Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun
2014 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pesawaran Tahun 2014 Nomor 50);
17. Peraturan Bupati Pesawaran Nomor 8 Tahun 2015
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Pesawaran Tahun 2015 Nomor 8);
18. Peraturan Bupati Pesawaran Nomor 52 Tahun 2016
tentang Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Pesawaran
(Berita Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2016
Nomor 72);
19. Peraturan Desa Negeri Sakti Nomor 1 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) Tahun 2016-2021 (Lembaran Desa Negeri
Sakti Tahun 2016 Nomor 1).
MEMUTUSKAN:
Hal 3 dari 11
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN, NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Desa ini dibentuk Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya
disingkat BUMDes, sebagai badan yang menampung seluruh kegiatan di
bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa.
Pasal 3
Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 (Dua) didirikan
dengan Nama ” MUTIARA SAKTI ”
Pasal 4
Hal 4 dari 11
Badan Usaha Milik Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 (Dua)
berkedudukan di Wilayah Desa Negeri Sakti.
BAB III
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Bagian Kesatu
Asas
Pasal 5
Bagian Kedua
Maksud dan Tujuan
Pasal 6
Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh
kegiatan dibidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa
dan/atau kerja sama antar-Desa.
Pasal 7
Pendirian BUM Desa Bertujuan :
a. Meningkatkan perekonomian Desa;
b. Mengoptimalkan asset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa;
d. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
e. Membuka lapangan kerja;
f. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
g. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa.
BAB IV
JENIS DAN KLASIFIKASI USAHA
Bagian Kesatu
Jenis Usaha
Pasal 7
BUM Desa dapat membentuk unit usaha meliputi :
Hal 5 dari 11
a. Perseroan Terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan
perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal yang sebagian
besar dimiliki oleh BUM Desa, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan tentang Perseroan Terbatas;
b. Lembaga Keuangan Mikro dengan andil BUM Desa sebesar 60 (Enam
Puluh) persen, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang
lembaga keuangan mikro; dan
c. Lembaga-lembaga lainnya yang tidak bertentangan dengan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku.
Bagian Kedua
Klasifikasi Usaha
Pasal 8
Pasal 9
BAB V
MODAL BADAN USAHA MILIK DESA
Pasal 10
BAB VI
ORGANISASI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA
Bagian Kesatu
Organisasi Pengelola
Pasal 11
Organisasi pengelola BUM Desa terpisah dari organisasi Pemerintahan Desa.
Hal 6 dari 11
Pasal 12
1. Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUM Desa terdiri dari :
a. Penasihat;
b. Pelaksanaan Operasional; dan
c. Pengawas
Paragraf 1
Penasehat
Pasal 13
Paragraf 2
Pelaksana Operasional
Pasal 14
1. Pelaksanaan Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1)
huruf b terdiri atas :
a. Direktur;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Kepala Unit Usaha yang dibantu oleh Wakil Unit Usaha dan Anggota Unit
Desa.
Pasal 15
1. BUM Desa dapat melakukan kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih.
2. Kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih dapat dilakukan dalam satu
Kecamatan atau antar Kecamatan dalam satu Kabupaten.
3. Kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih harus mendapat persetujuan
masing-masing Pemerintahan Desa.
Hal 7 dari 11
Pasal 16
1. Kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih dibuat dalam naskah
perjanjian kerjasama.
2. Naskah perjanjian kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih paling
sedikit memuat :
a. Subyek kerjasama;
b. Obyek kerjasama;
c. Jangka waktu;
d. Hak dan kewajiban;
e. Pendanaan;
f. Keadaan memaksa;
g. Pengalihan asset; dan
h. Penyelesaiaan perselisihan.
3. Naskah perjanjian kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih
ditetapkan oleh Pelaksana Operasional dari masing-masing BUM Desa yang
bekerjasama.
Pasal 17
BAB VII
PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN BADAN USAHA MILIK DESA
Bagian Kesatu
Pengelolaan Alokasi Hasil Usaha
Pasal18
1. Hasil usaha BUM Desa merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil
transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak
lain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam 1 (satu) tahun
buku.
2. Pembagian hasil usaha BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga BUM Desa.
3. Alokasi pembagian hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dikelola melalui system akuntansi sederhana.
Pasal 19
Hal 8 dari 11
3. Unit usaha milik BUM Desa yang tidak dapat menutupi kerugian dengan
asset dan kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan pailit sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai kepailitan.
Bagian Kedua
Pertanggungjawaban
Pasal 20
BAB VIII
PEMBINAAN DAN EVALUASI
Pasal 21
Hal 9 dari 11
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan desa ini, sepanjang teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Desa
dan/atau Keputusan Kepala Desa.
Pasal 23
Peraturan desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap perangkat dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris
Desa.
TOHARI
Hal 10 dari
11
Hal 11 dari
11