Abstrak - Undangan merupakan hal yang penting ketika seseorang hendak melangsungkan sebuah
acara. Sebelum adanya teknologi informasi, undangan dicetak lalu disebarkan. Tetapi, pada era digital sudah
banyak yang meninggalkan undangan cetak dan beralih ke undangan digital hal ini disebabkan karena
undangan digital lebih hemat biaya dan lebih efektif. Bachartiar Wedding Invitations adalah salahsatu UMKM
yang tertinggal oleh era digital karena mereka masih mengandalkan undangan cetak dan belum beralih ke
undangan digital. UMKM ini belum mempunyai sebuah aplikasi yang dapat memudahkan mereka untuk
mendesaign atau membuat sebuah undangan digital. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan dan
pembangunan aplikasi undangan digital berbasis android dengan tambahan fitur QR Code untuk menandai
tamu yang sudah hadir atau belum dan juga aplikasi ini bisa membuat client mendesaign undangan digitalnya
sendiri sesuai dengan keinginannya menggunakan fitur-fitur yang sudah disediakan. Metode yang digunakan
adalah metode pengembangan perangkat lunak Mobile-D dimana metode ini sangat cocok digunakan untuk
pengembangan aplikasi android. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi berbasis android yang
membantu masyarakat untuk membuat undangan digital.
Kata Kunci – Undangan Digital, QR Code, Metode Mobile-D, Aplikasi Android.
Abstract - Invitations are important when someone is about to hold a party program. Before information
technology existed, invitations were printed and then distributed. However, in the digital era, many have
abandoned printed invitations and switched to digital invitations, this is because digital invitations are more
cost-effective and more effective. Bachartiar Wedding Invitations is one of the MSMEs that has been left
behind by the digital era because they still rely on printed invitations and have not yet switched to digital
invitations. These UMKM do not yet have an application that can make it easier for them to design or create a
digital invitation. This study aims to design and develop an Android-based digital invitation application with
an additional QR Code feature to mark guests who have attended or not. This application can also allow clients
to design their digital invitations according to their wishes using the features that have been provided. The
method used is the Mobile-D software development method where this method is very suitable for developing
Android Applications. The results of this study are an android-based application that helps people to make
digital invitations.
Keywords – Digital Invitation, QR Code, Mobile-D Method, Android Application.
1. Pendahuluan
Pernikahan adalah perjanjian suci antara seorang pria dan seorang wanita. Biasanya, mempelai mengundang
tamu menggunakan kartu undangan cetak dalam jumlah besar sesuai dengan jumlah tamu. Undangan
pernikahan memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengundang para tamu ke upacara pernikahan ataupun resepsi,
serta untuk menyampaikan kepribadian maupun gaya pernikahan yang sedang direncanakan [1]. Dalam
pernikahan mempunyai aturan yang terus mengalami perkembangan dengan menyesuaikan peraturan yang
berlaku secara umum dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nasional) dan sering dengan
perkembangan zaman, ilmu dan teknologi [2]. Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan cepat, kita bisa
merasakan perkembangannya dari zaman dahulu hingga sekarang. Kini teknologi memberikan banyak
kemudahan bagi manusia untuk melakukan sebuah kegiatan. Memanfaatkan teknologi informasi yang terus
berkembang akan selalu membuat kita mengetahui kabar ataupun berita apa saja yang sedang ramai
diperbincangkan dengan keadaan pandemi saat ini.
Awal tahun 2020 di Indonesia digegerkan dengan adannya wabah penyakit Corona atau Covid-19 yang
awalnya terdetaksi dari Kota Wuhan China, lalu menyebar keseluruh dunia. Pada saat itulah semua pemerintah
mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri termasuk Pemerintahan Republik Indonesia. Salah satu kebijakan
tersebut adalah larangan orang untuk berkumpul dan beraktivitas di luar rumah mereka, dan anjuran untuk
tetap tinggal di dalam rumah [3][14]. Karena pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan trend dari manual
215
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
menjadi serba digital dari mulai kegiatan belajar, bekerja, bertransaksi [4] dan undangan pun banyak yang
beralih dari undangan cetak ke undangan digital.
Undangan digital dapat berupa gambar dalam bentuk jpg, pdf yang sudah didesain maupun sebuah halaman
website yang memuat informasi lengkap tentang pernikahan. Saat ini sudah banyak website yang
menyediakan desain undangan dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan undangan yang
dicetak. Tetapi, beberapa orang kesulitanmengakses website karena kebanyakan website akan lebih mudah
diakses menggunakan laptop. Selain website, terdapat sebuah aplikasi mobile yang dapat diakses dengan
smartphone. Aplikasi mobile ini lebih disarankan karena saat ini hampir 90% masyarakat Indonesia dengan
kategori remaja sampai dewasa dipastikan memiliki smartphone [5] dan mengakses internet[15].
Smartphone merupakan salah satu teknologi yang sangat berperan pada era globalisasi ini [6]. Seiring
dengan berkembangnya zaman smartphone makin memanjakan manusia dengan berbagai fasilitas dan
kemudahan seperti untuk alat komunikasi dengan jarak yang sangat jauh sekalipun, transportasi, bisnis,
hiburan, dan bahkan mengakses segala informasi yang manusia inginkan sesuai dengan kebutuhannya [7].
Dengan segudang fitur layaknya personal computer, smartphone memiliki beberapa keunggulan diantaranya
bentuk fisik yang relatif lebih kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana [8][16].
Berdasarkan data statistik yang dihimpun oleh apjii.or.id, smartphone digunakan 95,4% dari penggunaan
internet sehari-hari, diikuti oleh laptop/tablet (19,7%) dan komputer (9,5%) [9]. Sistem operasi yang paling
banyak digunakan adalah Android dengan 42,76%, sedangkan Windows digunakan oleh 29,44% dan iOS
digunakan oleh 17,42% [10]. Berdasarkan informasi tersebut, ponsel Android banyak digunakan oleh
masyarakat sehingga dapat menjadi peluang usaha [11].
Pembuatan undangan digital berbasis mobile sudah pernah dibuat akan tetapi memiliki keterbatasan dan
kekurangan seperti aplikasi yang bernama undangan digital yang sudah ada di playstore hanya memberikan
fitur agar user dapat membuat undangan berdasarkan template tetapi dilihat dari bererapa ulasan, aplikasi ini
masih memiliki kekurangan dari segi kelengkapan desain. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, maka pada
penelitian ini diusulkan sebuah aplikasi undangan digital berbasis android dengan menggunakan metode
pengembangan perangkat lunak Mobile-D dimana metode ini merupakan metode yang mirip dengan metode
Agile tetapi dikhususkan untuk pembuatan aplikasi mobile. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi berbasis
android yang menyediakan template desain, dapat menambahkan foto, menambahkan video serta generate QR
Code agar tamu yang diundang terdata ketika menghadiri acara pernikahan tersebut. Penulis menggunakan QR
Code karena Teknologi Quick Response Code atau Kode QR merupakan suatu jenis kode metrik atau kode
batang yang mampu dibaca oleh pemindai secara cepat [12].
2. Metode Penelitian
2.1. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
Ditahapan ini penulis mengumpulkan informasi dari beberapa sumber yang berhubungan dengan
penelitian, seperti pada buku dan jurnal.
2. Wawancara
Pada tahapan wawancara penulis melakukan pewawancaraan langsung dengan Owner Bachartiar
Wedding Invitations untuk mendapatkan gambaran tentang permasalahan yang dialami.
216
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
Dari gambar diatas Mobile-D terdiri dari 5 fase, yang setiap fasenya memiliki tahapan dan pada setiap
tahapanan memiliki tugas [13] yaitu :
1. Explore. Pada tahapan explore ini, perangkat yang dibuat berbasis android dengan bahasa pemograman
Java.
2. Initialize. Kebutuhan pada aplikasi ini yaitu fitur-fitur tambah pengguna, buat undangan, generate QR
code, halaman login, halaman register, kelola undangan dan kelola template.
3. Productionize. Tahapan pengembangan aplikasi ini terdiri dari tiga tahapan, 1 bulan perancangan, 2 bulan
hari kerja dan aplikasi rilis dalam 1 minggu.
4. Stabilize. Memastikan aplikasi stabil dalam perangkat dan sistem operasi.
5. System Test and Fix. Melakukan tahapan testing sebelum rilis, mulai dari pengujian internal dan
pengujian external yaitu dengan Blackbox Testing.
217
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
218
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
219
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
4. Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan keterangan Owner Bachartiar Wedding Invitations, aplikasi
kartu undangan pernikahan digital yang dibuat membantu client mendesain undangan sesuai keinginannya
dengan fitur yang telah disediakan. Dan aplikasi InviteDigi juga mudah digunakan setiap saat.
Daftar Pustaka
[1] Anggi Adhitria Maulana and Phitsa Mauliana (2020). "Aplikasi Wedding Card Invitation Berbasis Mobile
Di PT Inti Solusi Amanah" eprosiding Sist. Inf., vol.1, no.1, pp 117-127 (2020). [Online].Available:
https://eprosiding.ars.ac.id/index.php/psi/article/view/191
[2] Triadi "PROSES PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT DI KEPULAUAN MENTAWAIDI
SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
TENTANG PERKAWINAN" Vol. 1 No.2 Edisi 2 Januari 2019 [Online]. Available :
http://jurnal.ensiklopediaku.org
[3] Andina Amalia, and Nurus Sa’adah "DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR DI INDONESIA" Vol 13, No 2, pp 214-225 (2020).
http://dx.doi.org/10.35760/psi.2020.v13i2.3572
[4] Hakim, S., Mulyani, M., Mazid, S., & Fitriana, R. (2020). "Aktualisasi Kebinekaan Era New Normal
Di Lingkungan Pendidikan Tinggi". Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, 1(1), 32.
https://doi.org/10.31002/kalacakra.v1i1.2690
[5] APJII (2019-2020). "Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2019-2020". Apjii,
halaman 8-10. www.apjii.or.id diakses tanggal 20 April 2021.
[6] Ita Paridawati, Musnar Indra Daulay, and Rizki Amalia "Persepsi Orangtua Terhadap Penggunaan
Smartphonepada Anak Usia Dini di Desa Indrasakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar".
Vol. 2 No. 2 Tahun 2021 pp 28–34.
[7] Retalia, Tritjahjo Danny Soesilo, and Sapto Irawan "Pengaruh Penggunaan SmartphoneTerhadap
Interaksi Sosial Remaja". Vol.12 No.2 (2022) https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i2.p139-149
[8] C. M. Dipraja and M. Ary, “PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN UMUM
BERBASISMOBILE ANDROID MENGGUNAKAN DATABASE BACKENDLESS,” eProsiding Tek.
Inform., vol. 2, no. 1, pp. 59–67, 2021.
[9] APJII (2019-2020). "Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2019-2020". Apjii,
halaman 58-60. www.apjii.or.id Diakses tanggal 20 April 2021.
[10] Statcounter. (2022). Statcounter. https://gs.statcounter.com/os-market-share Diakses tanggal 20 April
2021.
[11] Hana Muditha Heliani, Erfian Junianto (2020). eProsiding Tek. Inform. Vol.1, No.1, pp 258-168.
"SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PENYAKIT TURUNAN (HEREDITAS) IMBISIL
PADA MANUSIA BERBASIS ANDROID". [Online] : Available
:https://www.eprosiding.ars.ac.id/index.php/pti/article/view/287
[12] Andi Baskara, Linda Atika, and Nia Oktaviani (2020) "SISTEM MONITORING DATA ASET DAN
220
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol. 6 No. 2, April 2023
P-ISSN 2620-8342
E-ISSN 2621-3052
221