Laporan Nunis Bagian Isi
Laporan Nunis Bagian Isi
PENDAHULUAN
1
siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah
dilakukan nya selama berada di dunia usaha,
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang di
perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
2
4. Kepmendikbud (Keputusan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan)
No.080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan:
3
b. Menambah pengalaman kerja di lingkungan masyarakat khususnya
di bidang ekonomi.
4
f. PKL membuat siswa menjadi lebih mengetahui sejauh mana kemampuan
dia jadi semacam uji kemampuan secara nyata, bukan hanya dalam bentuk
nilai, kemampuan dalam bekerja tentunya.
a. Sekolah akan memperoleh image positif dari Perusahaan tempat PKL karena
anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam pekerjaan dan lingkungan
Perusahaan
5
e. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki siswa peserta Praktik Kerja
Lapangan (PKL), sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan di
bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di toserba Fajar Beber
Desa Beber Kab.cirebon Kec.beber jalan raya beber jawabarat Indonesia kode pos
45172 No. telepon 0821-1901-1650.
E-mail : toserbafajar@gmail.com
Web : toserbafajar.co.id
a. Observasi
6
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di perusahaan
melakukan teori yang kemudian langsung diterapkan dalam bentuk kegiatan
atau Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Wawancara
BAB II
Fajar toserba sebenarnya dirintis pertama kali oleh ayah mertuanya, H. jana.
Kala itu, sang ayah mertua menjadi pedagang rokok keliling selama 11 tahun di
Jakarta. Dari usaha menjajakan rokok, mulai dari Tanah Abang,Mangga 2, dan Pasar
Pagi, ayah mertuanya jadi tahu pusat penjualan berbagai macam barang. Seperti
misalnya sepatu, pakaian, maupun ikat pinggang. Dengan bekal ilmu itu, H. jana
mendirikan toko kecil di rumahnya Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan 1997.
Semakin hari, usahanya semakin berkembang. Dia pun membuka toko lagi di pasar
Kramat Mulya dan di Jalan Raya Jalaksana. Toko di jalakana inilah yang menjadi
cikal bakal berdirinya Fajar Toserba.
Yogi baru memasuki kehidupan H. jana saat menikah dengan putri tunggalnya
pada 2001. Saat itu, dia diminta oleh ayah mertuanya untuk membantu
mengembangkan Fajar Toserba. Namun, lulusan Fikom Unisba Bandung
menolaknya. Jiwa jurnalisnya yang gemar berpetualang membuatnya lebih memilih
tetap bekerja tinggal di Jakarta. Namun, Jakarta ternyata bukan tempat yang terbaik
untuknya. Buktinya, Yogi tergolek sakit hingga dua tahun lamanya. Berbagai Upaya
7
pengobatan tak jua membuahkan kesembuhan. Dia kemudian berusaha introspeksi
mengenai dosa dan kesalahan nya, terutama pada orang tua. Dia ingat, pernah
menolak permintaan mertua nya yang menghendaki nya pulang guna membantu
mengembangkan usaha Fajar Toserba. “Saya akhirnya sadar dan minta maaf pada
ayah mertua”, tutur Yogi. Ternyata, kesediaanya mengikuti keinginan sang ayah
mertua adala keputusan yang tepat. Buktinya, sakit yang dideritanya selama dua
tahun langsung sembuh. Dia akhirnya terjun mengikuti usaha ayah mertuanya.
Namun, meski berstatus sebagai menantu pemilik Fajar Toserba, tak membuat Yogi
langsung menduduki tampuk kepemimpinan. Ayah mertuanya justru mendidiknya
dari level terbawah. Saat itu, dia ditugaskan menjadi petugas cleaning service di Fajar
Toserba. “coba bayangkan, lulusan sarjana jadi cleaning service”, kata Yogi.
8
punya pengalaman membuat toko. Bahkan fajar toserba saat ini sudah memiliki 15
cabang dan 400 orang karyawan yang tersebar di wilayah kuningan dan sekitarnya.
Sekitar dua atau tiga tahun mendatang, dia akan menerapkan system franchise.
9
1.1. Visi dan Misi Toserba Fajar
1. Visi
a. Menciptakan brand image Toserba Fajar sebagai trend supermarket muslim di
lingkumgan masyarakat sekitar
2. Misi
A. Berusaha menerapkan sistem ekonomi yang Islami.
b. Membantu upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah pengangguran
dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang layak.
c. Berupaya meningkatkan kualitas SDM Toserba Fajar sedemikian sehingga
memiliki pola hidup dan sikap yang Islami.
d. Senantiasa memperbaiki management system Toserba Fajar menuju
profesional
Supervisor
Arief
Back Office
Supiyati
11
E. Pramuniaga
melayani konsumen
memajang barang
me-return barang yang tidak layak jual
membersihkan area Divisi
mendata barang yang diskon
memasang pop
memasang price card sesuai dengan barang yang di pajang
mengetahui tugas dan tanggung jawabnya secara keseluruhan
c. Rambut rapih
a. Cek pajangan
c. Melaksanakan ta’lim
d. Breefing
12
3. SOP Buka Toko
a. Tutup toko pukul 21.00 WIB (untuk anak PKL pukul 20.00)
1. Ta’lim
Kebersihan dan terpajangnya barang dengan rapi menjadi hal penting yang
akan menarik konsumen untuk membeli barang.
4. Melayani konsumen
Mencarikan dan mengambil barang yang sedang di cari atau dibutuhkan oleh
konsumen.
13
6. Mendata barang yang cacat
Mendata barang agar tidak terpajang nya barang yang tidak layak jual dan
untuk selanjutnya barang tersebut di return.
14
BAB III
1) Shift pagi
2) Shift siang
15
1.2 Display
1) Gondola, yaitu peralatan display yang terdiri atas shelving atau rak pajangan
secara utuh.
16
3.1.3 Cara penataan produk
Hal hal yang perlu dilakukan dalam penataan produk di swalayan adalah
sebagai berikut:
a. Letakan barang sesuai dengan ukuran dan besar atau berkesan berat
dibawah dan barang ukuran kecil berkesan lebih ringan diatas.
17
3.1.4 Mengoperasikan Mesin Timbangan
1) Operator display adalah layer yang menghadap operator untuk mengetahui hasil
dari operasinya baik nama barang, berat barang, harga barang/kg, dan total
harga barang.
18
6) Tempat label/pemasangan label adalah tempat untuk memasang dan
mengeluarkan label timbangan yang terletak di samping mesin timbangan.
1. Faktor Pendukung
2. Faktor penghambat
19
3.1 Laporan Kegiatan Harian
3 Membandid produk nonfood seperti shampoo sachet, detergen cair sachet, sabun
dan lain-lain.
4 Melaksanakan SPB an produk atau mendata berapa banyak barang yang kosong
beserta kode dan jenis barang, kalau produk dari unilever melaksanakan SPB an
nya berbeda.
8 Melayani konsumen
9 Mendata barang yang datang apakah sudah sesuai pesanan atau belum.
1) Divisi kosmetik
Menjual berbagai macam produk kecantikan, skincare seperti facial wash, day
cream, night cream, lotion dan lain-lain.
Menjual berbagai macam produk baju muslim seperti gamis, kerudung, mukena
dan lain-lain.
20
3) Divisi dewasa pria/DP
Menjual berbagai macam produk untuk laki-laki seperti baju, celana, kaos, dan
lain-lain.
4) Divisi sepatu
5) Divisi ATK
Menjual berbagai macam produk keperluan sekolah dan kerja seperti pulpen,
buku, pensil,tip x, dan lain lain.
6) Divisi non-food
7) Divisi baby
Menjual berbagai macam produk keperluan bayi seperti sabun mandi bayi,
minyak telon, shampoo bayi, dot bayi, selimut bayi dan lain lain.
Menjual berbagai macam produk rumah tangga seperti baskom, ember, piring,
sendok, dan lain-lain.
9) Divisi elektroniknik
Menjual berbagai macam alat-alat elektroniknik seperi kipas, rice cooker, jam
tangan, jam dinding, dan lain-lain
21
10) Divisi food drink
Menjual berbagai macam produk minuman seperti cimory yogurt, teh javana,
floridina dan lain-lain.
Menjual berbagai macam makanan ringan seperti snack roma malkist, beng-
beng, oreo, nabati, slai olai dan lain-lain.
Menjual berbagai macam mainan anak-anak mulai dari robot, ular tangga ,mobil
remot, hot whels dan lain-lain.
22
Membersihkan etalase
facing up
Melayani konsumen
Membantu mendata produk diskon
c) Divisi ART (04 oktober-20 oktober)
Membersihkan pajangan ART
Membersihkan area Divisi
Memajang barang ART
Membantu SPB an
d) Divisi ATK (21 oktober-09 Desember)
Melabel
Stock opname
Merapikan pajangan buku
Mengkode barang
Membersihkan area Divisi
2. Muhammad Dhiyaa Syauqii
a) Divisi dewasa pria DP jalaksana (10 juli-17 Oktober)
Melipat baju
Memasang sensor matic tag
Memajang baju
Melabel baju
SPB barang
Merapikan stok barang
Menata display sejadah/sarung
b) Divisi non-food (18 oktober- 05 november)
Membandeed sabun
Memajang barang
Melayani pelanggan
Menurunkan barang SPB
23
c) Divisi food snack (05 november-09 desember)
Stock opname
Memajang barang
Membersihkan area Divisi
Merapikan Gudang
3. Genta Darmawan
a) Divisi Non-food griya (10 juli-18 oktober)
Mendislpay
Mengambil barang di Gudang
Membersihkan area Divisi
Menyesuaikan barang dengan foto
Membandeed produk non-food
b) Divisi non-food Fajar Beber (19 oktober-19 november)
Membandid produk non-food
Memajang produk
Menurunkan barang SPB an
Melayani konsumen
c) Divisi mainan (20 november-09 desember)
Stock opname
Membersihkan area Divisi
Melayani konsumen
4. Yana Suryana
a) Divisi Sepatu/ATK (10 juli – 01 september)
Membersihkan area Divisi
Membuat POP
Stock opname
Melayani konsumen
Melabel barang
24
b) Divisi elektronik/mainan (02 september-31 oktober)
SPB an barang elektronik
Stock opname elekro/mainan
Membersihkan area Divisi
Merakit kipas
Menservis jam tangan konsumen
Menservis mainan konsumen
Mengambil barang SPB an di pusat
c) Divisi ART (01 november- 09 desember)
Membersihkan pajangan
Mendisplay
Me-wraping
Stock opname
Mereturn barang
5. Eki Permana
a) Divisi Sepatu/ATK (10 juli – 01 september)
Membersihkan area Divisi
Membuat POP
Stock opname
Melayani konsumen
Melabel barang
b) Divisi non-food (02 september-02 oktober)
Memajang produk
Membandid detergen dan shampoo
Melayani konsumen
c) Divisi Sepatu/ATK (03 oktober-09 desember)
Membersihkan area Divisi
25
Membuat POP
Stock opname
Melayani konsumen
Melabel barang
6. Nana Suhana
a) Divisi food griya (10 juli-31 oktober)
Menggoreng ayam
Melayani pelanggan
Packing
b) Divisi food drink Fajar Beber (01 november-15 november)
Mendisplay
facing up
Membersihkan area Divisi
c) Divisi elektroniknik (16 november-22 november)
SPB an barang elektronik
Stock opname elekro/mainan
Membersihkan area Divisi
Merakit kipas
Menservis jam tangan konsumen
Menservis mainan konsumen
d) Divisi ART (23 november-09 desember)
Membersihkan pajangan
Mendisplay
Me-wraping
Stock opname
Mereturn barang
7. Pradipta Arya Wismaya
a) Divisi elektroniknik jalaksana(10 juli-31 juli)
SPB an barang elektronik
26
Stock opname elekro/mainan
Membersihkan area Divisi
Merakit kipas
Menservis jam tangan konsumen
Menservis mainan konsumen
b) Divisi mainan jalaksana (01 oktober-31 oktober)
Membersihkan area Divisi
Melayani konsumen
Mendisplay
c) Divisi fashion jalaksana (01 november-07 november)
Merapikan pajangan
Melipat baju
Memasang sensor matic tag
Memajang baju
e) Divisi food eat beber (08 november-30 november)
Mendisplay barang
Mengambil stock barang di Gudang
Membandid kopi, kecap, teajus, dll.
Menurunkan barang SPB
f) Divisi ATK
Merapikan pajangan buku
Mengkode barang
Melabel dobel tape
Membersihkan area Divisi
8. Maman Abdurohman
a) Divisi ATK jalaksana (10 juli-31 september)
Merapikan pajangan
Melabel
Memajang barang
27
b) Divisi ART jalaksana/beber (01 oktober-01 november)
Merapikan pajangan
Mendisplay barang
Melabel
Membersihkan area Divisi
c) Divisi mainan beber (02 november-15 november)
Membersihkan area Divisi
Melayani konsumen
Mendisplay
d) Divisi food eat (16 november-09 desember)
Mendisplay barang
Mengambil stock barang di Gudang
Membandeed kopi, kecap, teajus, dll.
Menurunkan barang SPB
28
3.8 Cara Mengatasi Masalah Selama PKL
Biasanya Ketika kami mengalami selisih paham dengan sesama rekan PKL
maka salah satu dari kita akan melerai dan menenangkan keadaan setelah membaik
kita bicarakan dan selesaikan masalahnya dan ketika salah satu rekan PKL memiliki
masalah dengan karyawan maka kami akan membantu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Terkadang juga ada salah satu rekan PKL yang malas masuk dan ditegur oleh atasan
maka tugas kami untuk mengingat kan rekan kami agar tidak mengulangi kesalahan
tersebut.
Hasil kerja PKL selama 6 bulan di industri kami bisa melakukan stock
opname barang sesuai sop, mendisplay barang dengan baik dan benar bisa bekerja
sama dengan rekan kerja di industri, bisa mendata produk yang sedang diskon
menghitung harga awal dengan harga setelah diskon, mendata barang yang datang
apakah sudah sesuai dengan jumlah permintaan dan jumlah yang datang, bisa
mendata barang spb untuk di laporkan sebagai data permintaan barang, bisa
melatih kesabaran dengan prilaku konsumen, mengetahui cara me-return
barangyang tidak layak jual seperti rusak, cacat, bocor, robek, dan expired.
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diperlukan keahlian yang cukup.
Selama kami melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di toserba fajar, kami
merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah Kami dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah menambah wawasan yang
luas bagi siswa dan siswi,terutama dalam bidang yang ditempatinya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan Kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada Toserba Fajar Beber yang telah bersedia menerima kami apa
adanya untuk melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) dan bersedia
mendampingi Kami selama PKL berlangsung.
30
4.2 Saran
b. Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak tempat PKL
agar dapat mempererat hubungan persaudaraan di antara keduanya.
a. Suasana kerja sudah baik, untuk terciptanya kerja sama yang lebih baik,
diciptakan suasana yang bersahabat dan nyaman di dunia kerja sehingga
dapat meningkat.
31
LAMPIRAN
32
3. Yana sedang memajang permen
33
5. Maman sedang merapikan pajangan food eat
34
7. Nana sedang memajang produk ART
35