Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM

“Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 0-6 bulan”

OLEH :
1 AHMAD ARIF PRADANA
2 MUHAEPI ASMANIA
3 NI KADEK PUJA ASTUTI
4 RABIATUN ADDAWIAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
2023/2024
LEMBAR PENGASAHAN
Judul Laporan : Desiminasi “Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi
usia 0-6 bulan”

TELAH DISAHKAN

PADA TANGGAL ……………………… DI ………………………

OLEH

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING LAHAN

( ) ( )
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk
serta anugerah-NYA kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Desiminasi 5D
Praktik Profesi Keperawatan Ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Desiminasi 5D ini disusun sebagai hasil analisis jurnal mengenai tindakan


yang dapat diaplikasikan bagi pasien di Ruang NICU RSUD Kota Mataram sesuai
kasus yang kami temui pada stase Praktik Keperawatan Anak Program Pendidikan
Profesi Ners Tahun 2024. Penyelesaian Desiminasi ini tidak lepas dari bantuan
Anggota Kelompok, Pembimbing Lahan, Pembimbing Akademik dan berbagai
pihak, karenanya melalui kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak atas segala dukungan dan bimbingannya sehingga desiminasi dapat
selesai.

Kami berharap Desiminasi ini dapat bermanfaat bagi lingkungan atau


wilayah tempat Praktik Profesi Keperawatan bermanfaat bagi anggota kelompok
maupun bagi seluruh civitas akademia Politeknik Kesehatan Mataram Jurusan
Keperawatan Program Pendidikan Profesi Ners.

Mataram, 4 Februari 2024

Penyusun,

Kelompok VI
DESIMINASI
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES MATARAM
“Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 0-6 bulan”

1. Different/doubt
Apakah pijat bayi dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur pada bayi usia
0-6 bulan?
2. Description
Pada saat kami praktik di ruang Nicu, semua bayi diberikan baby oil untuk
melembabkan kulit dan mencegah kerusakan integritas kulit pada bayi selain itu
agar bayi tenang saat tidur, namun masih ada beberapa bayi yang rewel dan sering
terbangun saat tidur sehingga kualitas tidurnya kurang. Tindakan keperawatan
yang bisa kita berikan untuk meningkatkan kualitas tidur bayi yaitu dengan
melakukan pijat bayi.
3. Dissection
Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Tidur yang
nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan
otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi memproduksi
hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak pada saat tidur dibandingkan ketika
bayi terbangun (Anggraini, R.D. & Sari, W.A., 2020).
Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap lingkungannya.
Sesaat setelah lahir, bayi biasanya tidur selama 16-20 jam sehari. Memasuki usia 2
bulan bayi mulai lebih banyak tidur malam dibanding siang. Sampai usia 3 bulan,
bayi baru lahir akan menghabiskan waktu tidurnya sekitar 15-17 jam, dengan
pembagian waktu 8 jam untuk tidur siang dan 9 jam untuk tidur malam. Semakin
usia bayi bertambah, jam tidurnya juga semakin berkurang. Pada usia 3-6 bulan
jumlah tidur siang semakin berkurang, kira-kira 3 kali.
Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur
pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi
memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak dibandingkan ketika
bayi terbangun (Gola, 2016).
Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi
adalah pijat bayi (Liaw, 2000 dalam Hikmah, 2016). Pijat bayi bermanfat untuk
meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap. Selain itu pijat bayi
juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi,
meningkatkan produksi ASI, serta meningkatkan daya tahan tubuh (Subakti,
2018).
Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan
adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman
pada bayi (Roesli, 2019).
4. Discover
Pijat bayi adalah pemijatan yang dilakukan dengan usapan-usapan halus
pada permukaan kulit bayi, dilakukan dengan menggunakan tangan yang
bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf, otot, sistem pernafasan serta
sirkulasi darah dan limpha (Subakti dan Rizky, 2018).
Pijatan bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk
menghilangkan ketegangan dan kerewelannya. Karena pijatan lembut akan
membantu mengendurkan otot-ototnya, sehingga ia menjadi tenang dan tertidur.
Pemijatan terhadap bayi oleh ibunya sendiri juga mempunyai makna sendiri,
karena sangat berpengaruh terhadap hubungan batin atau hubungan kejiwaan
antara ibu dengan bayi. Bagi sang bayi, pijatan ibu dapat dirasakan sebagai
sentuhan kasih sayang yang sangat berarti bagi pembentukan kepribadiannya
kelak di kemudian hari. Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot,
peredaran darah dapat meningkat ke jaringan otot ataupun posisi otot dapat
dipulihkan dan diperbaiki, sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ
tubuh dengan sebaik-baiknya (Subakti dan Rizky, 2018).
Data WHO (Work Healty Organisasion) Amerika telah dilakukan penelitin
pada sekelompok anak yang dilakukan pemijatan mengalami perubahan
gelombang otak. Pada 20 anak yang dilakukan pemijatan selama 2 x 15 menit
dalam jangka waktu 5 minggu mengalami 50 % perubahan gelombang otak
dibanding sebelum dipijat, perubahan gelombang otak ini terjadi dengan cara
menrunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang β serta merta
sehingga bayi akan tertidur lebih lelap (WHO, 2017).
Mengingat akan pentingnya waktu tidur bagi perkembangan bayi maka
kebutuhan tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk
terhadap perkembangannya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan
pemijatan yang mempunyai beberapa manfaat diantaranya meningkatkan berat
badan dan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan
konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap, membina ikatan kasih sayang
orang tua dan anak (bonding), meningkatkan produksi ASI (Cahyaningrum &
Sulistiyorini, 2013).
Hasil penelitian oleh Rambe, K.S (2020) mengatakan terdapat pengaruh
pijat bayi dengan kualitas tidur bayi umur 0-6 bulan dimana bayi yang
mendapatkan pijat bayi berpeluang memiliki kualitas tidur yang baik 15 kali lebih
tinggi dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan pijat bayi. Pijat bayi juga
bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat tidur lelap. Selain
itu pijat bayi juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan berat badan
bayi, meningkatkan produksi ASI, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Hasil penelitian oleh (Anggraini, R.D. & Sari, W.A., 2020) mengatakan
bahwa Ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 0- 6 bulan. Pijat
bayi akan membuat bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan kesiagaan atau
konsentrasi, karena pemijatan dapat mengubah gelombang otak. Pengubahan ini
dengan cara menurunkan gelombang Alpha dan meningkatkan gelombang beta
dan tetha yang dapat dibuktikan dengan penggunaan EEG (Electro
Enchephalogram). Maka dari itu salah satu upaya yang harus dilakukan orang tua
apabila bayinya mengalami gangguan tidur adalah dengan cara pijat bayi baik
dilakukana sendiri atau ke fasilitas yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian Paldi , 2016 dalam Sinaga & Laowo (2020)
tentang pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi 6-12 bulan di D3sa
Sungai Jaga A Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang disimpulkan
bahwa sesudah diberikan pijat bayi data menunjukkan perubahan dengan angka
terbesar pada kualitas tidur baik 87,1% (27 responden) dan kualitas tidur buruk
12,9% (4 responden).
5. Decision
Pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidur bayi sehingga dapat
diaplikasikan pada bayi usia 0-6 bulan
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, R.D. & Sari, W.A. 2020. PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP
KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-6 BULAN. Jurnal Penelitian Kesehatan. Jilid
10 no (1)
Roesli. U .2019. Pedoman Pijat Bayi, Trubus Agriwidya, Jakarta
Sinaga, A., Laowo, N. 2020. PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP
KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM PERA KECAMATAN
MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2019. Excellent Midwifery Journal. Volume (3)
No (1)
Subakti dan Deri, Rizky. 2016. Keajaiban Pijat Bayi Dan Balita. Jakarta : Wahyu
Media

Anda mungkin juga menyukai