TAHUN 2023/2024
MODUL AJAR SENI TARI
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : PRATIWI KUSUMA WATI, S.Pd.SD
Nama Sekolah : SD N 2 PUCUNG
Tahun Penyusunan : 2023
Modul Ajar : Seni Rupa
Fase/Kelas : C/V
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 Pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui langkah-langkah membuat anyaman yang telah
dipelajari pada bab sebelumnya.
2. Peserta didik telah mengetahui bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
membuat anyaman.
3. Peserta didik telah mengetahui kerajinan anyaman dapat dibuat menjadi
souvenir.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menentukan tiga nama kerajinan souvenir anyaman.
2. Peserta didik dapat menguraikan tiga bahan kerajinan souvenir anyaman.
3. Peserta didik dapat mengevaluasi aneka jenis kerajinan souvenir dengan
berbagai teknik pembuatannya.
4. Peserta didik dapat menciptakan karya seni kerajinan souvenir dengan teknik
anyaman sesuai kreatifitasnya sendiri.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen Mengalami
1. Peserta didik mampu mengalami, merasakan, merespon dan bereksperimen
dengan aneka sumber, termasuk karya seni rupa dari berbagai budaya dan era.
2. Peserta didik mampu mengeksplorasi aneka media, bahan, alat, teknologi dan
proses.
3. Peserta didik mampu mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman
dan informasi rupa.
Elemen Menciptakan
1. Peserta didik mampu memilih, menggunakan dan/atau menerapkan aneka
media, bahan, alat, teknologi dan proses yang sesuai dengan tujuan tertentu.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan belajar teori dan praktik membuat souvenir anyaman, peserta didik
diharapkan mampu membuat karya seni tiga dimensi berbentuk souvenir dengan
teknik anyaman sesuai dengan kreativitas dari masing-masing peserta didik.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa saja produk kerajinan souvenir yang kamu ketahui?
2. Apakah dengan teknik menganyamdapat menciptakanseni kerajinan souvenir?
3. Bahan apa yang kamu bisa gunakan untuk membuat kerajinan souvenir?
4. Bagaimana pembuatan kerajinan souvenir dengan teknik menganyam?
E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan
pembelajaran seperti mempersiapkan modul ajarmenyiapkan lembar kerja
peserta didik, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop, alat
dan bahan yang dibutuhkan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
1.Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2.Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3.Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari
ini.
4.Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Tahap Persiapan (kegiatan pendahuluan) menit
Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran
peserta didik.
Guru menyampaikan topik pembelajaran pada unit ini kepada
peserta didik di awal pelajaran.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Guru membuka materi dengan apersepsi awal dengan
melakukan pretes kepada peserta didik, menanyakan kepada
peserta didik tentang karya seni kerajinan souvenir dengan
teknik anyaman.
2. Tahap Penyampaian (kegiatan inti pada eksplorasi)
Guru menunjukkan kepada peserta didik berbagai jenis anyaman
dengan memberikan berbagai contoh produk souvenir anyaman.
Guru memberikan contoh kepada peserta didik beberapa cara
dan teknik pembuatan dari beberapa jenis anyaman untuk di
jadikan souvenir tertentu.
Guru mengajak peserta didik mengamati berbagai jenis anyaman
dengan melihat bentuk, pola, alur, tekstur, maupun bahan
membuatnya.
Kegiatan Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume dan menyimpulkan tentang poin-poin menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
G. ASESMEN
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
Pertanyaan pemantik sebelum pembelajaran
1. Diagnostik dimulai
Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
Penilaian proses, observasi sikap, performa berupa
2. Formatif presentasi dan pameran hasil karya, keterampilan dan
pengetahuan selama kegiatan pembelajaran
3. Sumatif Tertulis (uraian)
III. LAMPIRAN
A. PENILAIAN
1. Penilaian Diagnosis
a. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi,
aktivitas peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga, dan
pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
b. Diagnotik Kognitif
1) Apa saja produk kerajinan souvenir yang kamu ketahui?
2) Apakah dengan teknik menganyamdapat menciptakanseni kerajinan
souvenir?
3) Bahan apa yang kamu bisa gunakan untuk membuat kerajinan souvenir?
4) Bagaimana pembuatan kerajinan souvenir dengan teknik menganyam
2. Penilaian Formatif
a. Instrumen Penilaian Sikap
Pedoman penilaian sikap mempresentasikan konsep membuat souvenir dari
anyaman.
Kriteria Penilaian
No Nama Kelompok A B C
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
2.
3.
4.
5.
Dst
Kriteria Penilaian:
Untuk menilai prodük karya seni makrame siswa dapat menggunakan
contoh rubrik penilaian produk seperti di bawah ini:
Skor**
No Aspek*
1 2 3 4
1. Perencanaa Bahan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Keamanan, Keselamatan, dan
Kebersihan
3. Hasil Produk
a. Pentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. ...........
Total skor (skor maksimal=28) 20
keterangan:
Skor maksimal tergantung jumlah aspek yang dinilai
Nilai Produk (Skor Perolehan)/(Skor Maksimal) x 100
Pada contoh di atas nilai praktik Andi = 20/28 x 100 = 71,42
(dibulatkan72)
3. Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif merupakan penilaian yang dilakukan guru setelah
menyelesaikan proses pembelajaran. Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan
pemahaman peserta didik, serta mendorong untuk melakukan aksi dalam
mencapai kompetensi yang dituju.
D. GLOSARIUM
Akordeon : sebuah alat musik yang dimainkan dengan cara
digantungkan dibadan. Pada saat dimainkan akordeon didorong dan ditarik untuk
menggerakkan udara didalamnya. serta disalurkan ke lidah-lidah akordeon
sehingga timbul bunyi.
Anting : perhiasan/aksesoris telinga yang terbuat dari logam,
plastik, kaca, batu mulia, manik-manik, dan lain-lain yang menggantung pada
cuping telinga.
Baju kurung : baju khas tradisi melayu yang digunakan oleh wanita. ciri
khas baju kurung adalah baju yang lnggar pada lubang lengan (ketiak), dada dan
perut.
Beruas : instrumen perkusi musik melayu yang tergolong dalam
klasifikasi membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
kulit atau selaput hewan.
Blushon : kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan
sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah.
Biola : sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara
digesek.
Eyeliner : garis dengan warna hitam atau warna lainnya yang
terdapat pada bagian atas dana atau bawah.
Foundation : istilah lain dari alas bedak (makeup dasar) yang
merupakan salah satu prduk kosmetik yang bertindak seperti alas guna meratakan
warna kulit wajah untuk aplikasi makeup yang sempurna.
Eyeshadow : kosmetik yang diaplikasikan pada kelopak mata dan
bawah alis dengan tujuan memberi warna sehingga mata terlihat lebih hidup.
Gambus : salah satu jenis alat musik tradisional yang dimainkan
dengan cara dipetik.
Kain corak insang : kain tgenun tradisional khas masyarakat Melayu di Kota
Pontianak.
Kembang goyang : Aksesoris yang digunakan di atas kepala untuk
memperindah sanggul.
Mascara : kosmetik berupa cairan berwarna (hitam,coklet, dan
sebagainya) untuk membuat bulu mata tampak lebih tebal, panjang, atau lentik.
Sanggul lipat pandan : Jenis sanggul yang digunakan masyarakat melayu,
berbentuk angka 8 dan dihiasi dengan daun pandan.
Shading : bayangan agak gelap yang diberikan pada bagian tertentu
di wajah seperti daerah pipi, rahang, sisi kiri kanan tulang hidung dan daerah
jidad/ kening untuk menutupi kekurangan pada wajah.
Tawak : alat musik sejenis gong kecil yang digunakan untuk
mengiringi tarian tradisional masyarakat Melayu kalimantan Barat. Alat musik
ini digunakan sebagai pengatur tempo pada tarian.
Teratai : bagian dari pelengkap kostum tari yang disimpan dileher
sebagai penutup busana bagian dada. Teratai juga dapat difungsikan sebagai
pengganti aksesoris kalung.
E. DAFTAR PUSTAKA
Hidayatulloh, Taufik dan Afia Fauziah. (2021). Buku Panduan Guru Seni Rupa
untuk SD Kelas V. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Mengetahui
Kepala SD Negeri 2 Pucung Pucung, 17 Juli 2023
Guru Kelas V