1. Sistem pembumian yang digunakan untuk pengamanan perangkat yang mempergunakan listrik, dikenal dengan
istilah.....
A. Ground sistem
B. Grounding System
C. Ground Equipment
D. Netral Ground
E. Sistem equipment
10. Asas kerusakan akibat petir yang mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan merupakan kategori kerusakan
….
A. Mekanis
B. Thermis
C. Kimiawi
D. Geologis
E. Vulkanis
11. Mengapa ketinggian bangunan termasuk faktor yang diperhitungkan dalam pengadaan sistem penangkal petir?
12. Dibawah ini yang memiliki indek bahaya paling besar berdasarkan jenis bangunan terhadap sambaran petir adalah
...
A. Bangunan biasa yang tak perlu diamankan baik bangunan maupun isinya
B. Bangunan dan isinya jarang dipergunakan misalnya menara atau tiang dari metal
C. Bangunan yang berisi peralatan sehari hari atau tempat tinggal misalnya rumah tinggal, industri kecil, stasiun
kereta
D. Bangunan yang isinya banyak sekali orang misalnya sarana ibadah, sekolah dan atau monumen sejarah yang
penting
E. Bangunan yang mudah meledak dan menimbulkan bahaya yang tak terkendali bagi sekitarnya misalnya
instalasi nuklir
A. D.
B. E.
C.
16. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari Instalasi penangkal petir adalah ... .
A. Perangkat yang digunakan untuk membuang petir ke tanah
B. Perangkat yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari petir menuju bawah tanah
A. Moderen
B. Elektrostatis
C.Konvensional
E. Konvensional Elektrostatis
18. Komponen instalasi penangkal petir yang berfungsi menyalurkan ptir ke bumi adalah ... .
A. Air terminal
C. Kabel penghantar
D. Grounding
E. Elektroda
19. Fungsi dari isolator pada kabel penghantar instalasi penangkal petir adalah ... .
A. Melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor
(penghantar).
20. Standar minimal untuk ukuran luas penampang kabel penghantar penurunan pada instalasi penangkal petir adalah ... .
A. 50 mm
B. 70 mm
C. 90 mm
D. 120 mm
E. 150 mm
21. Kabel BC sering digunakan pada penghantar penurunan instalasi penangkal petir jenis runcing / konvensional, Hal ini
disebabkan oleh ... .
A. Lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi maksimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal
petir
B. Lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi minimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal
petir
C. Lebih Fleksibel dan juga telah memenuhi standarisasi minimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal
petir
D. Lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi maksimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal
petir
22. Faktor yang sangat menentukan dalam pemilihan tipe grounding yang digunakan dalam instalasi penangkal petir
C. Nilai tahanan sebaran tanah harus sama atau lebih kecil dari 5 ohm
23. Single Rod Grounding cocok digunakan untuk grounding dengan kondisi tanah....
A. Basa (berkapur)
C. Tanah liat
E. Cadas
24. Untuk Kondisi lahan bebatuan keras , berkapur dan Porous, grounding dapat dilakukan dengan metode ... .
25. Untuk Pembumian penangkal petir konvensional harus bisa mendapatkan nilai Tahanan sebaran Maksimal adalah ... .
A. 1 Ω
B. 5 Ω
C. 10 Ω
D. 12 Ω
E. 15 Ω
26. Menurut PUIL 2000, penggunaan warna kabel untuk R/L1, S/L2, T/L3, netral dan Pentanahana.
A. hitam, kuning, biru, merah, dan hiaju strip kuning
B. merah, hitam, biru, kuning, dan kuning strip hijau
C. merah, hitam, kuning, biru, dan kuning strip hijau
D. merah, kuning, hitam, biru, dan kuning strip hijau
E. merah, hitam, coklat, biru dan kuning strip hijau
27. Alasan pada sistim panel distribusi tenaga listrik untuk kepentingan penerangan dan tenaga harus dipisahkan ….
A. instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga pada saat beroperasi
B. instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga pada saat starting
C. instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga saling dukung
D. instalasi penerangan tidak terganggu oleh instalasi tenaga pada saat mendapat gangguan
E. instalasi tenaga terganggu oleh instalasi penerangan pada saat mendapat gangguan
28. Pada suatu pengalih daya selain dipasang alat ukur juga terdapat lampu indicator, bila nyala menandakan
….
A. Adanya arus listrik yang mengalir dari sumber ke beban
B. Adanya tegangan listri antar fasa atau antar fasa dan netral
C. Adanya energi listrik yang sedang digunakan
D. Adanya energi listrik yang telah digunakan
E. Adanya daya listrik pada sirkit
29. Pada setiap panel distribusi selalu disediakan pengaman cadangan (spart), dengan tujuan untuk ….
A. Memudahkan dalam pemeliharaan
B. Memudahkam dalam pengontrolan
C. Memudahkan dalam mengembangkan
D. Memudahkan dalam penambahan daya listrik
E. Menyimpan komponen untuk pemeliharaan
30. Dibawah ini, merupakan beberapa cara dalam pemasangan Panel, Kecuali...
A. Dipasang di lemari
B. Dilantai dekat dinding
C. Dipasang di rak
D. Digantung di langit-langit
E. Di lantai, berdiri bebas di ruangan
31. Untuk mengindari gangguan instalasi penerangan, maka pemasangan instalasi tenaga harus dipisahkan.
Pemisahan ini dimulai dari....
A. Panel Hubung Bagi
B. Kotak Cabang
C. Kotak Sambng
D. Sakelar
E. KWH meter
32. Di dalam memilih PHB yang akan dipakai dalam sistem, terdapat empat katagori yang dapat dipakai
sebagai kriteria, salah satu dari kriteria tersebut adalah....
A. Arus
B. Bentuk box
C. Diagram pengawatan
D. Single line diagram
E. Jenis kontrol
33. Proteksi atau pengaman merupakan salah satu kriteria yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan
dan memasang PHB, Berikut ini yang bukan merupakan pertimbangan-pertimbangan tentang proteksi dan
pengaman dalam perancangan dan pemasangan PHB adalah...
A. Tingkat pengamanan
B. Metode instalasinya
C. Jumlah muka operasinya
D. Peralatan ukur untuk proteksi
E. Diagram Alur Proteksi
34. Konstruksi panel pasangan luar harus memenuhi hal-hal sebagai berikut, kecuali….
A. Rangka terbuat dari bahan yang tahan cuaca luar
B. Lubang ventilasi harus dilindungi
C. Rangka panel harus terbuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kokoh
D. Ditempatkan pada lokasi yang sempit
E. Ditempatkan di Tempat yang Terlindungi dari genangan air