Anda di halaman 1dari 14

Nama :

Kelas :
Jurusan : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Semester : Genap
Waktu : 1 × 45 Menit

PILIHAN GANDA

1. Suatu usaha untuk mengadakan hubungan sistem dengan tanah (bumi)


menggunakan penghantar dan elektroda bumi disebut ……….
a. Konduktor
b. Pembumian
c. Penangkal petir
d. Air terminal

2. Secara umum sistem pembumian berperan sebagai proteksi dengan tujuan


pemasangan sebagai berikut, kecuali ……….
a. Menjamin kerja peralatan listrik atau elektronik
b. Menjamin keselamatan manusia dari sengatan listrik baik dalam keadaan
normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah
c. Mengendalikan kerja peralatan listrik atau elektronik
d. Menyalurkan energi sambaran petir ke tanah

3. Tanah (bumi) dibutuhkan sebagai tempat untuk mengalirkan arus lebih atau bocor
dengan elektroda pembumian sebagai media untuk mengalirkannya. Hal ini
dikarenakan ……….
a. Tanah (bumi) memiliki struktur berlapis-lapis
b. Tanah (bumi) memiliki berbagai kandungan senyawa kimia
c. Tanah (bumi) memiliki tahanan yang sangat rendah
d. Tanah (bumi) memiliki ketahanan terhadap arus lebih

4. Dalam instalasi listrik, ada bagian yang harus diketanahkan/ dibumikan. Di


bawah ini bagian yang harus dibumikan dalam instalasi listrik, kecuali ……….
a. Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator
b. Kawat petir yang ada pada bagian atas saluran transmisi
c. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (menghantar listrik) dan
dengan mudah dapat disentuh manusia
d. Semua bagian instalasi yang terbuat dari non logam dan dengan mudah dapat
disentuh manusia.

5. Hal terpenting dari sistem pembumian adalah standar nilai resistan (tahanan)
pembumian, yaitu pencapaian nilai tahanan pembumian diharapkan sekecil
mungkin hingga mendekati 0 Ohm. Di bawah ini, nilai standar tahanan
pembumian dalam pemasangan sistem pembumian adalah ……….
a. ≤ 5 Ohm
b. ≥ 5 Ohm
c. > 5 Ohm
d. ≠ 5 Ohm

6. Tegangan sentuh adalah tegangan antara objek yang bertegangan dengan kaki
personel yang menyentuh objek bertegangan tersebut (IEC: 60050). Perhatikan
ilustrasi tegangan sentuh di bawah ini.

(a) (b)

Ilustrasi gambar di atas berturut - turut adalah ……….


a. Tegangan sentuh langsung dan tidak langsung
b. Tegangan sentuh tidak langsung dan langsung
c. Tegangan sentuh tidak langsung dan tegangan sentuh
d. Tegangan sentuh langsung dan tegangan sentuh

7. Terdapat beberapa proteksi terhadap bahaya sengatan listrik dari kontak atau
sentuhan langsung. Yang bukan termasuk proteksi terhadap kontak langsung
adalah ……….
a. Memasang penghalang
b. Pemasangan isolasi yang baik
c. Pemasangan MCB
d. Pemasangan interlocking

8. Alat yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik secara
otomatis atau semi otomatis, yang dilengkapi dengan proteksi manusia dari
tegangan sentuh serta bekerja dengan cara mendeteksi adanya perbedaan arus
yang mengalir pada kawat listrik (akibat arus bocor) disebut ……….
a. ELCB
b. MCB
c. CB
d. VCB
9. Pentanahan titik netral dilakukan pada alternator pembangkit listrik dan
transformator daya pada gardu-gardu induk dan gardu-gardu distribusi. Tiga
macam skema pentanahan netral sistem daya, yaitu ……….
a. Sistem TN, NT dan TI
b. Sistem TN, NT dan IT
c. Sistem TN, TT dan TI
d. Sistem TN, TT dan IT

10. Salah satu dari sistem pentanahan netral adalah sistem TN. Maksud dari sistem
TN adalah ……….
a. Netral dari transformator dibumikan, dan BKT dibumikan
b. Netral dari transformator dibumikan, dan BKT dihubungkan ke netral
instalasi
c. Netral dari transformator tidak dibumikan (Isolated), dan BKT dibumikan
d. Netral dari transformator tidak dibumikan (Isolated), dan BKT dihubungkan
ke netral instalasi

11. Di bawah ini, gambar yang menunjukkan sistem pentanahan netral TN-C-S
adalah ……….

(a) (b)

(c) (d)
12. BKT (Bagian Konduktif Terbuka/ exposed conductive part) dapat berupa
selungkup atau bodi peralatan/ perlengkapan. Yang dimaksud dengan BKT
adalah ……….
a. Bagian konduktif perlengkapan yang dapat disentuh dan yang secara normal
bertegangan, tetapi tidak dapat menjadi bertegangan bila terjadi kegagalan
isolasi
b. Bagian konduktif perlengkapan yang dapat disentuh dan yang secara normal
tidak bertegangan, tetapi tidak dapat menjadi bertegangan bila terjadi
kegagalan isolasi
c. Bagian konduktif perlengkapan yang dapat disentuh dan yang secara normal
tidak bertegangan, tetapi dapat menjadi bertegangan bila terjadi kegagalan
isolasi
d. Bagian konduktif perlengkapan yang dapat disentuh dan yang secara normal
bertegangan, tetapi dapat menjadi bertegangan bila terjadi kegagalan isolasi

13. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan,


kecuali ……….
a. Bentuk elektroda - Jenis bahan dan ukuran elektroda - Jumlah/ konfigurasi
elektroda
b. Bentuk elektroda - Jenis bahan dan ukuran elektroda - Kedalaman
penanaman elektroda di dalam tanah
c. Bentuk elektroda - Faktor-faktor alam (jenis tanah, moisture tanah,
kandungan mineral tanah, suhu tanah) - Jumlah elektroda
d. Bentuk elektroda - Faktor-faktor alam (jenis tanah, moisture tanah,
kandungan mineral tanah, suhu tanah) - Konfigurasi alat ukur

14. Menurut PUIL 2011, yang dimaksud dengan elektroda bumi adalah ……….
a. Bagian lintasan konduktif antara titik tertentu dalam suatu sistem atau dalam
suatu instalasi
b. Penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan
bumi, termasuk konduktor pembumian yang tidak berisolasi yang ditanam
dalam bumi
c. Penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan
bumi
d. Batang tembaga yang ujungnya runcing

15. Di bawah ini yang merupakan bentuk dari sistem pembumian adalah ……….
a. Single grounding rod - parallel grounding rod - double grounding sistem
b. Single grounding rod - parallel grounding rod - multi grounding sistem
c. Parallel grounding rod - double grounding sistem - multi grounding sistem
d. Parallel grounding rod - double grounding sistem - single grounding rod
16. Perhatikan gambar di bawah ini.

Jenis elektroda yang digunakan pada pemasangan sistem pembumian di atas


adalah ……….
a. Elektroda Pita
b. Elektroda Plat
c. Elektroda Batang
d. Elektroda Tembaga

17. ELCB akan bekerja ketika ada perbedaan arus listrik diantara semua
penghantarnya. Secara teori prinsip kerja dari ELCB mengacu pada Hukum
Kirchoff 1. “Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu
rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan
tersebut.”

Berdasarkan gambar di atas, prinsip kerja ELCB dapat dirumuskan ……….


a. I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
b. I1 × I2 × I3 = I4 × I5 × I6
c. I1 + I2 + I3 = I4 × I5 × I6
d. I1 - I2 - I3 = I4 - I5 - I6

18. Nilai masing - masing tahanan jenis tanah untuk tanah rawa, pasir basah, dan
tanah berbatu adalah ………. Ohm - meter
a. 30, 100 dan 3000
b. 30, 200 dan 3000
c. 100, 500 dan 3000
d. 100, 1000 dan 3000
19. Untuk memperkecil tahanan pembumian dapat dilakukan dengan cara
memperbanyak elektroda yang ditanam dalam tanah dan dihubungkan secara
……….
a. Seri - Parallel
b. Seri
c. Parallel
d. Double seri

20. Kabel tembaga murni tanpa isolasi yang digunakan untuk grounding adalah kabel
……….
a. Coaxial
b. Bare Corner
c. NYY
d. Bare Copper

21. Salah satu cara pengukuran tahanan pentanahan adalah dengan pengukuran
normal (metoda 3 kutub). Untuk mengukur tahanan pentanahan digunakan alat
ukur ……….
a. Galvanometer
b. Earth Tester
c. Multi Meter
d. Volt Meter

22. Perhatikan pernyataan di bawah ini.


I. Dalam pemilihan lokasi pemasangan sistem pembumian, lakukan pencarian
tanah yang mudah ditancapkan. Hindari penanaman grounding rod di daerah
tanah berbatu atau berpasir, disamping penancapannya yang susah, juga
kurang bagus untuk pembumian.
II. Grounding rod yang paling bagus adalah pipa padat yang terbuat dari
tembaga. Disamping sebagai daya hantar yang kuat, tembaga tidak mudah
berkarat.
III. Cara menghubungkan yang paling bagus antara grounding rod dengan kabel
grounding adalah dengan menggunakan clamp.
IV. Jika mengalami kesulitan saat penancapan grounding rod, bisa menggunakan
alat bantu berupa palu untuk memukul ujung atas grounding rod hingga
tertancap semuanya.
Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar dalam pemasangan sistem
pembumian adalah ……….
a. I, II dan III
b. I, II dan IV
c. II, III dan IV
d. I, II, III dan IV
23. Perhatikan gambar alat ukur di bawah ini.

Bagian utama dari alat ukur di atas berturut - turut adalah ……….
a. Terminal pengukuran, LED indicator, LCD penampil nilai ukur, Simbol
baterai dalam keadaan lemah
b. Terminal pengukuran, LED indicator, Tombol uji untuk mengunci, LCD
penampil nilai ukur
c. Terminal pengukuran, Tuas selektor untuk memilih skala pengukuran,
Tombol uji untuk mengunci, LCD penampil nilai ukur
d. Terminal pengukuran, Tuas selektor untuk memilih skala pengukuran, LCD
penampil nilai ukur, Simbol baterai dalam keadaan lemah

24. Yang dimaksud dengan penangkal petir adalah ……….


a. Suatu usaha untuk mengadakan hubungan sistem dengan tanah (bumi)
menggunakan penghantar dan elektroda bumi
b. Suatu rangkaian mulai dari kutub pembumian/ elektroda, conductor samapai
terminal pembumian yang berfungsi untuk menyalurkan arus lebih ke bumi
sehingga dapat memberikan proteksi terhadap manusia dari sengatan listrik,
dan mengamankan komponen-komponen instalasi agar dapat terhindar dari
bahaya arus dan tegangan asing, serta perangkat dapat beroperasi sesuai
ketentuan teknis yang semestinya
c. Konduktor yang memberikan lintasan konduktif atau bagian lintasan
konduktif antara titik tertentu dalam suatu sistem atau dalam suatu instalasi
atau dalam perlengkapan dengan suatu elektroda bumi dan suatu jaringan
elektroda bumi
d. Serangkaian komponen yang memiliki fungsi sebagai penyalur bagi
sambaran petir menuju ke permukaan tanah tanpa merusak dan berbahaya
bagi benda yang dilewatinya, sehingga menjamin keamanan bagi manusia
dan peralatan.
25. Di bawah ini yang bukan daerah sambaran petir adalah ……….
a. Daerah berisolasi
b. Daerah yang basah dan berair
c. Daerah yang terbuka
d. Bangunan tingi maupun rendah

26. Berikut adalah tujuan utama dari pemasangan penangkal petir, kecuali ……….
a. Menangkap petir
b. Menyalurkan arus petir
c. Menampung petir
d. Memantulkan petir

27. Di bawah ini yang termasuk tiga komponen utama dalam instalasi penangkal
petir adalah ……….
a. Grounding - Air Terminal - Down Conductor
b. Grounding - Air Terminal - Galvanis
c. Batang penangkal petir - Konduktor - Air Terminal
d. Batang penangkal petir - Grounding - Air Terminal

28. Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat


runcing karena ……….
a. Udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya
turun dan arus lebih mudah mengalir
b. Muatan listrik mudah dipantulkan pada ujung logam yang runcing. Dengan
demikian dapat memperlancar proses pemantulan muatan listrik yang berasal
dari awan
c. Muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada
ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses
tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan
d. Ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga
bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan

29. Salah satu jenis kabel yang digunakan sebagai penghantar dalam pemasangan
penangkal petir adalah kabel Coaxial atau biasa disebut Kabel HVSC (High
Voltage Shielded Cable). Yang dimasud dengan kabel coaxial adalah ……….
a. Suatu kabel penghantar yang terbuat dari tembaga murni dengan impedansi
rendah dilapisi dengan isolasi berlapis-lapis untuk digunakan pada aplikasi
tegangan tinggi
b. Kabel tembaga murni dengan satu lapis isolator pada bagian luarnya
c. Kabel campuran aluminium dengan baja
d. Kabel tembaga murni dengan dua lapis isolator pada bagian luarnya untuk
menghindari induksi tembus samping dari tegangan arus petir yang sangat
besar
30. Berikut adalah jenis penangkal petir:
I. Sistem Franklin
II. Sistem Faraday
III. Sistem Radioaktif
IV. Sistem Elektrostatis
Yang termasuk jenis penangkal petir konvensional adalah ……….
a. I dan II
b. I dan III
c. II dan IV
d. III dan IV

31. Yang dimaksud dengan penangkal petir sistem radius (modern) adalah ……….
a. Rangkaian jalur elektris dari bagian atas bangunan menuju sisi bawah/
grounding dengan banyak jalur penurunan kabel
b. Rangkaian jalur elektris dari atas bangunan ke sisi bawah/grounding dengan
jalur kabel tunggal
c. Penangkal petir yang bersifat aktif pada ujungnya dan dapat mengeluarkan
ion untuk memancing sambaran petir, baik itu secara terus menerus atau
dalam kondisi tertentu saat ada potensi petir saja
d. Jenis penangkal petir yang menggunakan zat berradiasi untuk menggagalkan
proses ionisasi

32. Perhatikan penyataan berikut ini.


I. Sistem ini cukup praktis dan biayanya murah
II. Sistem ini  lebih cocok digunakan pada bangunan yang beratap kerucut /
kubah
III. Bekerja berdasarkan reaksi netralisasi ion dengan menggunakan bahan
radioaktif
IV. Biaya sedikit mahal dan menggangu keindahan
V. Sistem ini cocok untuk bangunan tinggi
VI. Satu bangunan cukup menggunakan sebuah penangkal petir
Dari pernyataan di atas, yang merupakan kelebihan dari sistem franklin adalah
……….
a. Semua benar
b. I dan II
c. I, II dan III
d. I, II, III dan IV
e. I, II, III, IV dan V
33. Di bawah ini, bentuk dari penangkal trisula adalah ……….

(a) (b)

(c) (d)

34. Beberapa pedoman standar penangkal petir diantaranya adalah penangkal petir
memiliki ketahanan mekanis, memiliki perlindungan secara teknis dan memiliki
ketahanan terhadap korosi. Yang dimaksud dengan ketahanan mekanis adalah
……….
a. Mengetahui tingkat korosifitas lingkungan, agar tindakan pencegahan yang
sesuai dapat dilakukan dalam pemasangan penangkal petir
b. Mengetahui tingkat keamanan lingkungan, agar tindakan pencegahan yang
sesuai dapat dilakukan dalam pemasangan penangkal petir
c. Pedoman standar penangkal petir yang bersifat internal, sehingga
instalasi penangkal petir membutuhkan konstruksi yang kuat serta teknis
pemasangan yang baik dan sesuai dengan pesyaratan
d. Pedoman standar penangkal petir yang lebih bersifat ketahanan terhadap
kondisi eksternal yang terjadi pada lingkungan disekitarnya seperti sambaran
petir, angin serta hujan. Sehingga penentuan material serta
komponen penangkal petir perlu disesuaikan dengan faktor eksternal yang
terdapat pada lingkungan tersebut

35. Standar umum yang digunakan dalam pemasangan penangkal petir dan
grounding tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir adalah ……….
a. Standar Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP)
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: PER.02/MEN/1989
c. SNI 03-7015-2004
d. Standar International Electrical Commision (IEC): 62305
36. Alat bantu yang pemasanggannya diintegrasikan ke sistem pembumian yang
berfungsi menampung arus lebih yang masuk dari jari jaringan listrik untuk
kemudian disalurkan ke bumi dengan tujuan mengurangi kerusakan sistem dan
peralatan elektronik di dalam rumah disebut ……….
a. Arester
b. ELCB
c. Sekering
d. Arde

37. Pemasangan pembumian pada sistem penangkal petir tidak diperkenankan join
dengan sistem instalasi pembumian lainnya. Hal ini menjadi peringatan keras
dikarenakan ……….
a. Sistem pembumian pada penangkal petir harus berdiri sendiri
b. Adanya standar peraturan umum instalasi penangkal petir, sehingga
pemasangan pembumian penangkal petir tidak diperbolehkan join dengan
sistem instalasi pembumian lainnya
c. Dikhawatirkan loncatan arus induksi yang belum terbumikan dengan
sempurna menyambar dan mengalir ke instalasi lainnya, sehingga
menimbulkan efek yang merusak
d. Komponen sistem pembumian akan rusak akibat sambaran petir

38. Nilai tahanan pentanahan yang tidak standar dalam pemasangan pembumian pada
penangkal petir adalah ……….
a. 1.0 Ohm
b. 1.5 Ohm
c. 2.0 Ohm
d. 2.5 Ohm

39. Di bawah ini, yang merupakan urutan prosedure dalam pemasangan penangkal
petir adalah ……….
a. Pemasangan head terminal, memasang kabel penyalur dan pemasangan
grounding
b. Pemasangan air terminal, pemasangan grounding dan memasang kabel
konduktor
c. Pemasangan grounding, memasang kabel penyalur dan memasang head
terminal
d. Pemasangan grounding, memasang air terminal dan memasang kabel
konduktor

40. Perhatikan pernyataan berikut.


I. Pipa galvanize adalah pipa yang memiliki lapisan seng sebagai zat kimia
yang dapat menghalangi pipa dari korosi. Sehingga pipa galvanis dapat
bertahan di dalam ruangan yang lembab dan tidak mudah berkarat.
II. Dua hal yang harus dilakukan dalam memilih jalur penurunan kabel pada
pemasangan penangkal petir adalah pilih jalur terpendek dengan
pertimbangan hemat dan tahanan kabel kecil serta sesedikit mungkin belokan
agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (site flasing).
III. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan dan memasang
penangkal petir yaitu: keamanan secara teknis, penampang pipa pembumian,
ketahanan mekanis, ketahanan terhadap korosi, bentuk dan ukuran bangunan
yang dilindungi dan faktor ekonomis.
IV. IEC 63205 adalah standar yang digunakan dalam pemasangan penangkal
petir dan grounding yang berisi: untuk kawat penghantar penyalur petir tidak
boleh lebih kecil dari 30 mm2.
Pernyataan yang benar adalah ……….
a. I dan II
b. I, II dan III
c. I, III dan IV
d. I, II, III dan IV

= SELAMAT MENGERJAKAN =
Kunci Jawaban
No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban
1 B 11 D 21 B 31 C
2 C 12 C 22 B 32 B
3 C 13 D 23 C 33 D
4 D 14 B 24 D 34 D
5 A 15 B 25 A 35 B
6 B 16 C 26 D 36 A
7 C 17 A 27 A 37 C
8 A 18 B 28 C 38 D
9 D 19 C 29 A 39 C
10 B 20 D 30 A 40 A

Pedoman Penskoran:

Anda mungkin juga menyukai