Atp Matematika Kelas 2 MP Fix

Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

KURIKULUM MERDEKA
Nama penyusun : Marika Puspita, S. Pd

Nama Sekolah : SD Negeri 35 Talang Kelapa
Mata pelajaran : Matematika
Fase A, Kelas / Volume : II (Dua) / I (Satu) & II (Dua)
Matematika Fase A SD Kelas 2

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

MATEMATIKA FASE A KELAS 2
A. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase A Kelas 1 dan 2 SD ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran
Fase dari masing-masing domain menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum peserta didikn dapat mencapai
capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Setiap topik dibahas di kelas 1 maupun kelas 2 harus mempertimbangkan kesinambungan dan tingkat kesulitan.
ATP fase A ini pada tiap kelas dimulai dengan domain bilangan. Materi bilangan dan operasi hitung akan digunakan pada domain yang lain misalnya
pengukuran dan data. Perkiraan waktu yang dibutuhkan di kelas 1 adalah 144 jam pelajaran dengan durasi 36 minggu dalam satu tahun (4 jam pelajaran per
mingu); sedangkan perkiraan waktu yang dibutuhkan di kelas 2 adalah 170 jam pelajaran dengan durasi 34 minggu dalam satu tahun (5 jam pelajaran per
mingu). Dalam pelaksanaan pembelajaran, Guru diberi kebebasan memilih ATP berdasarkan urutan domain atau tidak berdasarkan urutan domain.
B. Capaian Pembelajaran Fase A

Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk
melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan
bilangan. Mereka dapat membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan
posisi benda terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4
kategori.
C. Alur Tujuan Pembelajaran Fase A

Capaian Pembelajaran Berdasarkan
Domain Capaian Pembelajaran Fase A Alur Tujuan Pembelajaran
Kelas
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan memiliki mampu memahami makna dan representasi 1.1.1 Membilang dengan menggunakan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan, serta mengembangkan benda konkret atau abstrak yang
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat kemampuan penggunaan bilangan, mampu dapat dikelompokkan menjadi
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membilang dengan mengelompokkan benda ratusan.


Kelas
membandingkan, mengurutkan, serta dalam ukuran yang sama untuk tiap 1.2.1 Mengetahui susunan bilangan 3
melakukan komposisi (menyusun) dan kelompok, memahami cara angka, cara membaca, cara menulis
dekomposisi (mengurai) bilangan. merepresentasikan bilangan dengan dan memahami makna dari nilai
Peserta didik dapat melakukan operasi menuliskan lambang bilangannya sampai tempat ratusan.
penjumlahan dan pengurangan menggunakan bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan 1.3.1 Memahami cara membaca dan cara
benda-benda konkret yang banyaknya bilangan, mampu memahami ukuran relatif menulis ketika puluhan atau satuan
sampai 20. bilangan seperti melihat bilangan dalam atau keduanya adalah 0
Peserta didik menunjukkan pemahaman ukuran puluhan atau ratusan. 1.4.1 Memahami komposisi dan susunan
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan bilangan 3 angka.
melalui konteks membagi sebuah benda atau 1.5.1. Memahami nilai dan komposisi
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang bilangan 1.000 (ribu).
diperkenalkan adalah setengah dan 1.5.2. Merancang cara membilang
seperempat. kemudian menggunakannya untuk
membilang bintang yang terdapat di
bagian bawah halaman buku siswa.
1.6.1 Memahami komposisi penyusun
bilangan 3 angka
1.7.1 Mampu memahami nilai bilangan 3
angka.
1.8.1 Mampu menghitung penjumlahan
dan pengurangan dengan
menggunakan bentuk puluhan.
1.9. 1 Mampu menemukan urutan dan nilai
tempat bilangan 3 angka dari
lingkungan sekitar.
1.10.1 Memperdalam pemahaman tentang
apa yang telah dipelajari
1.11.1 Memeriksa pemahaman materi yang
telah pelajari.
1.11.2 Memahami soal dan menerapkan
hal-hal yang telah dipelajari.


Kelas
Unit 2 : Cara Berhitung
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, Peserta didik mampu Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman makna simbol menuliskan kalimat matematika dan 2.1.1 Menuliskan kalimat matematika dari
matematika "=" dalam suatu kalimat mengungkapkan proses penjumlahan dan penjumlahan dua bilangan yang
matematika yang terkait dengan pengurangan yang melibatkan dua bilangan terdiri dari dua angka dari situasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan yang terdiri atas dua angka menggunakan tertentu dan mengungkapkan cara
cacah sampai 20 menggunakan gambar. permasalahan kontekstual. penghitungannya.
Contoh: 2.2.1 Menuliskan kalimat matematika dari
pengurangan dua bilangan yang
terdiri dari dua angka dari situasi
tertentu dan mengungkapkan cara
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan penghitungannya
melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya,
gambar, warna, suara)
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
membandingkan panjang dan berat benda menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas 3.1.1 Membaca waktu pada jam dinding
secara langsung, dan membandingkan durasi sehari-hari serta mempelajari hubungan dalam satuan menit.
waktu. Mereka dapat mengukur dan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik. 3.1.2 Memahami bahwa waktu yang
mengestimasi panjang benda menggunakan diperlukan jarum panjang untuk
satuan tidak baku. bergeser 1 skala adalah 1 menit, dan
jika berputar 1 putaran memakan
waktu 60 menit atau setara 1 jam,
serta jika jarum detik bergerak 1
putaran maka akan memakan waktu
60 detik atau 1 menit.
3.1.3 Memahami selisih waktu awal dan
akhir sebagai durasi atau lama
waktu.
3.2.1 Menuliskan waktu melaksanakan
aktivitas sehari-hari.


Kelas
3.2.1 Menunjukkan waktu pagi dan sore
hari.
3.3.1 Menyebutkan waktu dengan
menggunakan durasi terhadap waktu
yang lain (Lihat nomor 3 buku
siswa).
3.3.2 Menggunakan waktu dan durasi
dengan tepat.
3.3.3 Membuat jadwal kegiatan sehari-
hari.
3.4.1 Peserta didik dapat membaca waktu
dari berbagai situasi.
3.5.1 Memperdalam pemahaman terhadap
hal yang telah dipelajari.
3.6.1 Memeriksa kembali materi yang
telah dipelajari.
3.6.2 Memahami situasi masalah dan
menerapkan materi yang telah
dipelajari.
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Analisa Data dan Pada akhir fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, memperdalam pemahaman siswa tentang 4.1.1 Mengenali situasi yang
membandingkan, dan menyajikan data dari penjumlahan dan cara menggunakannya, menggunakan penjumlahan dan
banyak benda dengan menggunakan turus menjumlahkan bilangan 2 angka dengan menuliskan kalimat matematikanya,
dan piktogram paling banyak 4 kategori. berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua dan memikirkan cara menyelesaikan
bilangan yang terdiri atas satu angka, penjumlahan bilangan 2 angka yang
menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan tidak mengalami penambahan angka
menggunakan penjumlahan bersusun, pada hasil penjumlahannya.
menemukan sifat-sifat penjumlahan, 4.2.1 Mampu memahami cara menulis
menerapkannya pada proses penghitungan, hasil penjumlahan bersusun bilangan
dan memeriksa jawabannya serta 2 angka dan bilangan 1 angka serta


Kelas
mengaplikasikan sifat komutatif dan penjumlahan bersusun bilangan 1
asosiatif penjumlahan. Boleh menggunakan angka dan bilangan 2 angka yang
tanda ( ) jika diperlukan. tidak mengalami penambahan angka
4.3.1 Menghitung penjumlahan (bilangan
2 angka) + (bilangan 2 angka)
dengan menggunakan balok satuan
dan bentuk bersusun, serta
memahami makna "simpanan".
4.4.1 Memahami dan berlatih cara
menghitung dengan menggunakan
penjumlahan bersusun (bilangan 2
angka) + (bilangan 2 angka) yang
memiliki simpanan.
4.5.1. Memikirkan cara menghitung
(bilangan 2 angka) + (bilangan 1
angka atau 2 angka) yang memiliki
simpanan.
4.5.2. Memperdalam pemahaman tentang
materi yang telah dipelajari.
4.6.1 Memikirkan cara menghitung
dengan penjumlahan bersusun
angka) dengan menyimpan ke nilai
tempat ratusan.
4.7.1 Memikirkan cara menghitung
dengan penjumlahan bersusun
angka) dengan menyimpan ke nilai
tempat ratusan.
4.8.1 Menghitung penjumlahan (bilangan
3 digit) + (bilangan 3 digit) yang


Kelas
hasil akhirnya sama dengan 1.000.
4.9.1 Pikirkan cara menjumlahkan
angka atau 2 angka).
4.10.1 Memahami bahwa pada
penjumlahan bilangan, jawaban akan
tetap sama meskipun posisi
bilangan-bilangan yang dijumlahkan
tersebut ditukar.
penjumlahan 3 buah bilangan, baik
menjumlahkan 2 bilangan di awal
terlebih dahulu maupun
menjumlahkan 2 bilangan di akhir
terlebih dahulu, jawabannya akan
tetap sama.
4.13.1 Memeriksa penguasaan materi yang
telah dipelajari.
4.13.2 Memahami soal dan menerapkan
materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, memperdalam pemahaman peserta didik 5.1.1 Mengenali soal cerita yang
membandingkan, dan menyajikan data dari tentang pengurangan dan cara menggunakan pengurangan dan
banyak benda dengan menggunakan turus menggunakannya, melakukan pengurangan menuliskan kalimat matematikanya,
dan piktogram paling banyak 4 kategori. sebagai kebalikan dari penjumlahan dua lalu mengurangkan dua bilangan
bilangan yang terdiri atas dua angka yang terdiri atas dua angka secara
berdasarkan pengalaman mengurangkan dua bersusun tanpa meminjam.


Kelas
bilangan yang terdiri atas satu angka, 5.1.2 Melakukan pengurangan dua
melakukan pengurangan dengan cara bilangan yang terdiri atas dua angka
bersusunmelakukan pengurangan dua serta pengurangan bilangan satu
bilangan yang terdiri atas tiga angka, angka dari bilangan dua angka
menemukan sifat-sifat pengurangan, secara bersusun tanpa meminjam.
menerapkannya pada proses penghitungan, 5.2.1 Pikirkan tentang cara menghitung
dan memeriksa jawabannya serta memahami pengurangan dua bilangan yang
hubungan antara penjumlahan dan terdiri atas dua angka dengan
pengurangan, serta mampu menjelaskannya meminjam.
dengan kalimat matematika. 5.3.1 Latihan menulis pengurangan dua
bilangan yang terdiri atas 2 angka
dengan meminjam.
5.3.2 Memikirkan cara mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas 2 angka
dengan hasil berupa bilangan satu
angka.
5.4.1 Peserta didik dapat memikirkan cara
mengurangkan bilangan satu angka
dari bilangan dua angka dengan
meminjam.
5.4.2 Memperdalam pemahaman peserta
didik tentang apa yang telah
dipelajari.
5.5.1 Pikirkan bagaimana mengurangkan
bilangan dua angka dari bilangan
tiga angka dengan cara bersusun.
5.6.1 Peserta didik mampu mengurangkan
bilangan 2 angka dari bilangan 3
angka dengan dua kali meminjam,
yaitu di tempat puluhan dan di
tempat ratusan.


Kelas
5.7.1 Peserta didik mampu mengurangkan
bilangan dua angka atau satu angka
dari bilangan tiga angka yang
puluhannya nol.
5.8.1 Mengurangkan bilangan ratusan dari
ratusan atau ratusan dari ribuan.
5.9.1 Memikirkan bagaimana cara
menghitung bilangan dengan 3
angka dikurangi bilangan dengan 1
atau 2 angka.
5.10.1 Mengubah operasi pengurangan
menjadi penjumlahan dengan cara
menjumlahkan hasil pengurangan
dengan pengurangnya, diperoleh
bilangan mula-mula.
5.11.1 Dari struktur (sebagian) +
(sebagian) = (keseluruhan) dan
struktur (keseluruhan/mula-mula) -
(sebagian/ pengurang) =
(sebagian/sisa), peserta didik dapat
melihat hubungan berkebalikan
antara penjumlahan dan
pengurangan.
5.12.1 Memperdalam pemahaman tetang
apa yang telah dipelajari.
5.13.1 Mengulas kembali apa yang telah
dipelajari
5.13.2 Memiliki ketertarikan pada
penghitungan rumpang, dari
ketertarikan tersebut, dapat
memperdalam pemahaman tentang


Kelas
penghitungan secara bersusun dan
merasakan kesenangan saat
berhitung.
Unit 6 : Panjang
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, memahami satuan panjang dan arti 6.1.1 Memikirkan tentang bagaimana
membandingkan, dan menyajikan data dari ukurannya, sehingga mampu mengukur membandingkan panjang pita dan
banyak benda dengan menggunakan turus panjang, memahami satuan panjang dan arti memahami bahwa pita tersebut dapat
dan piktogram paling banyak 4 kategori. ukurannya, sehingga mampu mengukur dibandingkan dengan menggunakan
panjang serta mengetahui satuan panjang panjang satuan yang berbeda-beda.
(milimeter (mm), sentimeter (cm), meter 6.1.2 Kotak satuan, pita, pensil, penghapus,
(m)). dll yang dapat digunakan sebagai
satuan.
6.2.1 Menggunakan kertas berpetak
sebagai satuan umum untuk
mengukur panjang berbagai benda.
6.3.1 Mengukur panjang benda yang sudah
dikenal menggunakan alat pengukur
panjang.
6.3.2 Mengetahui satuan panjang cm.
6.4.1 Mengukur panjang pita atau ruas
garis dengan menggunakan alat ukur
berskala 1 cm.
6.5.1 Memahami jika 1 cm dapat dibagi
menjadi 10 bagian yang sama dan
dapat digunakan untuk mengukur
benda yang panjangnya kurang dari
1 cm.
6.5.2 Mengukur benda yang panjangnya
kurang dari 1 cm dengan
menggunakan penggaris.


Kelas
6.5.3 Mengetahui satuan mm dan
mengetahui hubungan 1 cm = 10
mm.
6.6.1 Menggunakan penggaris untuk
mengukur panjang pita dan ruas
garis. menggambar ruas garis
dengan menghubungkan 2 titik yang
sudah dibuat sebelumnya.
6.6.2 Memahami konversi satuan panjang.
6.7.1 Mengetahui satuan panjang meter
(m).
6.7.2 Memahami hubungan 1 m = 100 cm.
6.8.1 Menyatakan panjang benda dengan
menggunakan menggunakan
gabungan beberapa satuan (m dan
cm, m dan mm, atau m, cm, dan
mm) atau menyatakan panjang
keseluruhan benda tersebut dengan
menggunakan 1 satuan saja.
6.9.1 Memahami penjumlahan panjang.
6.9.2 Memahami metode menghitung
penjumlahan dan pengurangan
panjang, kemudian menuliskan
hasilnya.
6.10.1 Memahami menyimpan dan
meminjam saat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan
panjang, yaitu dengan menggunakan
konversi 1 cm = 10 mm.
6.10.2 Memahami bahwa menyimpan dan
meminjam juga dapat dilakukan jika


Kelas
melibatkan satuan meter (m).
Dengan melakukan konversi 1 m =
100 cm.
6.11.1 Membuat penggaris panjang
menggunakan pita kertas dan
menggunakan pita kertas tersebut
untuk mengukur panjang benda di
sekitar.
6.13.1 Memeriksa pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
6.13.2 Membiasakan diri dengan
penggunaan penggaris dan cara
menambah panjang melalui kegiatan
menggambar jalan pintas ke harta
karun.
Unit 7 : Tabel dan Grafik
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, mengurutkan dan menyajikan data dari 7.1.1 Mendata banyaknya peserta didik
membandingkan, dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya serta dapat yang melakukan pekerjaan rumah
banyak benda dengan menggunakan turus mengambil informasi dari tabel atau grafik tertentu, menghitung banyaknya
dan piktogram paling banyak 4 kategori. sederhana peserta didik yang melakukan
pekerjaan rumah yang sama, lalu
menyajikannya dalam bentuk.
7.2.1 Membuat grafik sederhana dari tabel
yang dibuat untuk setiap jenis
pekerjaan rumah.
7.2.2 Membaca grafik.
7.3.1 Pikirkan tentang bagaimana grafik


Kelas
lebih mudah dibaca.
7.4.1 Mengulas kembali apa yang telah
dipelajari.
7.4.2 Membiasakan peserta didik untuk
menggunakan penggaris dalam
menggambar tabel aafitaku.
Unit 8 : Banyaknya Air
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, memahami arti pengukuran dan satuan 8.1.1 Peserta didik menyadari pentingnya
membandingkan, dan menyajikan data dari volume, sehingga peserta didik dapat satuan volume melalui aktivitas
banyak benda dengan menggunakan turus melakukan pengukuran volume serta berhitung menggunakan benda
dan piktogram paling banyak 4 kategori. memahami satuan volume (mililiter , konkret dan membandingkan
banyaknya air.
desiliter ( ), liter ( )).
8.2.1 Mengetahui satuan banyak air (l) dan
cara penulisannya, serta mengukur
menggunakan gelas ukur 1 .
8.3 1 Memikirkan cara mengukur
banyaknya air yang tidak dapat
diukur dengan gelas ukur .
8.3.2 Mengetahui satuan ( ) yang lebih
kecil dari satuan ( ) dan cara
penulisannya.
8.3.3 Dapat memahami hubungan = 10
.
8.4 1 Mengukur banyaknya air dalam
berbagai wadah menggunakan gelas
ukur 1 dan 1 .
8.4.2 Mengetahui hubungan 1 = 10 .
8.5.1 Memahami bahwa banyaknya air


Kelas
dapat ditambahkan.
8.5.2 Memahami cara menghitung
penjumlahan dan pengurangan.
8.6.1 Mengetahui , yaitu satuan
banyaknya air yang lebih kecil dari
.
8.6.2 Mencari penggunaan satuan
dalam kehidupan sehari-hari, 1 =
1.000 dan 1 = 100 .
8.8.1 Memeriksa pemahaman terkait
dengan materi yang sudah dipelajari.
8.8.2 Mampu membaca volume air pada
alat ukur, mengkonversi satuan,
membandingkan, dan
menjumlahkan/mengurangkan
volume.
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Peluang mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, memperdalam pemahaman tentang 9.1.1 Menggunakan diagram pita untuk
membandingkan, dan menyajikan data dari penjumlahan dan pengurangan serta membandingkan banyaknya objek
banyak benda dengan menggunakan turus mengembangkan kemampuan untuk dan menunjukkan penjumlahan atau
dan piktogram paling banyak 4 kategori. menggunakannya, menjelaskan keterkaitan pengurangan.
penjumlahan dan pengurangan dengan 9.2.1 Memahami situasi dari soal cerita,
menggunakan rumus serta dengan merumuskan dari diagram pita, dan
menggunakan gambar, peserta didik dapat memecahkan soal tersebut
melingkari atau mengurung objek untuk 9.3.1 Memahami situasi pada soal cerita,
menunjukkan penjumlahan atau menuliskan kalimat matematika dari
pengurangan. diagram pita, dan menyelesaikannya.


Kelas
9.4.1 Pahami situasi pada soal cerita,
tentukan penghitungan dengan
melihat diagram pita. Tulis kalimat
matematikanya dan selesaikan.
9.5.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak
seperti kasus penjumlahan, peserta
didik mampu mengenalinya sebagai
pengurangan.
9.5.2 Menjelaskan bahwa penjumlahan dan
pengurangan memiliki hubungan
yang berlawanan melalui kegiatan
membaca diagram pita dan
membandingkan kalimat
matematikanya.
9.6.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak
seperti kasus pengurangan, peserta
didik mampu mengenalinya sebagai
penjumlahan.
9.6.2 Memilih operasi hitung yang tepat
dengan menggunakan diagram pita.
9.7.1 Peserta didik mampu menemukan
nilai yang dikurangkan dari kondisi
awal, jika diketahui kondisi awal dan
akhirnya.
9.8.1 Memahami hubungan antarbilangan
pada sebuah cerita, lalu membuat
soal sendiri berdasarkan cerita yang
diberikan.
9.8.2 Buat soal dari gambar.
9.9.1 Menyelesaikan soal cerita tentang
urutan yang melibatkan penjumlahan


Kelas
dan pengurangan.
Unit 10 : Perkalian (1)
menunjukkan pemahaman dan memiliki memahami pengertian dari representasi 10.1.1 Menyatakan banyaknya semua
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan dan mengembangkan kemampuan benda dengan menggunakan
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat peserta didik menggunakan bilangan, banyaknya piring dan banyaknya
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, mencoba untuk menghubungkan satu benda tiap piring, jika banyaknya
membandingkan, mengurutkan, serta bilangan dengan bilangan yang lain, benda di setiap piring sama
melakukan komposisi (menyusun) dan memahami pengertian perkalian dan mampu 10.2.1 Memahami banyaknya seluruh
dekomposisi (mengurai) bilangan. menggunakannya serta mengetahui kapan benda dengan menggunakan cara
Peserta didik dapat melakukan operasi perkalian digunakan dan memahami “Banyaknya wadah” dan
penjumlahan dan pengurangan menggunakan pengertian perkalian dengan cara "banyaknya benda tiap wadah”.
benda-benda konkret yang banyaknya mengungkapkannya ke dalam sebuah 10.2.2 Mengetahui bagaimana menuliskan
sampai 20. kalimat matematika perkalian kemudian dan membaca bentuk perkalian.
Peserta didik menunjukkan pemahaman membaca kalimat matematikanya. 10.2.3 Memahami pengertian istilah dari
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan simbol perkalian "x" yang dibaca
melalui konteks membagi sebuah benda atau "kali".
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang 10.3.1 Fokus pada "banyaknya gambar
diperkenalkan adalah setengah dan yang sama” dan "banyaknya anak
seperempat. di setiap gambar yang sama" yang
dinyatakan ke dalam bentuk
perkalian.
10.4.1 Menyusun balok satuan dan
menemukan banyaknya seluruh
benda dengan memahami
pengertian ada berapa wadah dan
ada berapa benda tiap wadah.
10.5.1 Memahami banyaknya benda yang
saling berkaitan dengan bentuk
perkalian.
10.5.2 Mengetahui bahwa jika 1 wadah


Kelas
berisi 1 buah, 2 buah, dan 3 buah,
dalam perkalian hal tersebut
mewakili kali 1, kali 2, kali 3, dan
seterusnya.
10.5.3 Mengetahui bahwa perkalian dan
penjumlahan berulang yang
melibatkan bilangan yang sama,
memiliki hasil yang sama.
10.6.1 Memeriksa penguasaan materi
yang telah dipelajari sebelumnya.
10.6.1 Menyatakan banyaknya kancing
yang tersusun dalam bentuk
perkalian.
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir kelas 2, memahami pengertian Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan memiliki dari perkalian dan diharapkan peserta didik 11.1.1 Menyusun tabel perkalian bilangan
intuisi bilangan (number sense) pada dapat menggunakannya. mengetahui pada 2 melalui soal bergambar tentang
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat saat kapan perkalian digunakan, menyelidiki mencari banyaknya anak yang naik
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, bentuk sederhana dari bentuk perkalian, bianglala.
membandingkan, mengurutkan, serta menggunakannya untuk membuat tabel 11.2.1 Mengenal dan membuat tabel
melakukan komposisi (menyusun) dan perkalian dan mempelajari tentang tabel perkalian bilangan 2.
dekomposisi (mengurai) bilangan. perkalian, dapat menghitung perkalian 11.2.1 Membuat soal perkalian dengan
Peserta didik dapat melakukan operasi antara baris 1 dengan berbagai baris menggunakan tabel perkalian 2.
penjumlahan dan pengurangan menggunakan bilangan pada tabel serta mengetahui kapan 11.3.1 Menyusun tabel perkalian bilangan
benda-benda konkret yang banyaknya perkalian digunakan, dan mengetahui 5, kemudian temukan banyaknya
sampai 20. apakah harus dituliskan dengan bentuk seluruh kue jika tiap kantong berisi
Peserta didik menunjukkan pemahaman perkalian atau cukup membacanya saja. 5 kue.
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan 11.4.1 Mengenal dan menyebutkan tabel
melalui konteks membagi sebuah benda atau perkalian bilangan 5.
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang 11.4.1 Membuat soal perkalian dengan
diperkenalkan adalah setengah dan menggunakan tabel perkalian


Kelas
seperempat. bilangan 5.
11.5.1 Menyusun tabel perkalian bilangan
3 sesuai dengan soal menemukan
banyaknya seluruh roda jika tiap
sepeda dipasang 3 buah roda.
11.5.2 Memperhatikan bahwa jawaban
pada tabel perkalian bilangan 3
akan bertambah 3.
11.6.1 Mengenal dan menyebutkan tabel
perkalian bilangan 3.
11.6.2 Menyelesaikan soal-soal
menggunakan tabel perkalian
bilangan 3.
11.7.1 Menghitung kasus soal seperti
berapa banyaknya roda mobil jika
tiap mobil terpasang 4 roda untuk
membantu peserta didik menyusun
tabel perkalian bilangan 4.
11.7.2 Memperhatikan bahwa hasil pada
tabel perkalian bilangan 4 akan
selalu bertambah 4.
bilangan 4
11.9.1 Membuat kartu perkalian. Tuliskan
bentuk perkalian dan jawabannya
di kartu terpisah. Peserta didik
dapat menggunakan tabel perkalian
untuk membantu membuat kartu.


Kelas
Kegiatan ini untuk memperdalam
pemahaman peserta didik tentang
tabel perkalian bilangan 2, 3, 4, dan
5 sambil bermain kartu.
11.10.1 Memperdalam pemahaman tabel
perkalian melalui permainan yang
menggabungkan kartu perkalian
dengan kartu hasil jawaban.
11.11.1Menguasai tabel perkalian melalui
permainan kemudian
membandingkan bentuk perkalian
dan hasil perkaliannya.
11.11.2 Menguasai tabel perkalian melalui
permainan mencocokkan “kartu
perkalian” dan “kartu jawaban”.
11.12.1 Memperdalam pemahaman peserta
didik tentang cara-cara perhitungan
yang telah dipelajari.
menunjukkan pemahaman dan memiliki perkalian dan peserta didik dapat 12.1.1 Menyusun tabel perkalian 6 dan
intuisi bilangan (number sense) pada menggunakannya mengetahui saat kapan menjawab soal bergambar yang
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat perkalian digunakan, menyelidiki bentuk menanyakan berapa banyaknya
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, sederhana perkalian, menggunakannya piza jika tiap kotak berisi 6 piza?
membandingkan, mengurutkan, serta untuk membuat tabel perkalian serta 12.1.2 Memahami situasi jika pengali
melakukan komposisi (menyusun) dan mengonfirmasi hasil perhitungannya, bertambah 1, maka hasil kalinya
dekomposisi (mengurai) bilangan. mempelajari tabel perkalian, dapat juga bertambah.
Peserta didik dapat melakukan operasi menghitung perkalian bilangan pada baris 1 12.2.1 Mengenal dan menyatakan tabel
penjumlahan dan pengurangan menggunakan dan baris lainnya pada tabel perkalian dan perkalian bilangan 6.
benda-benda konkret yang banyaknya mngetahui saat kapan perkalian digunakan, 12.2.2 Membuat soal perkalian dengan
sampai 20. merumuskannya ke dalam bentuk perkalian, menggunakan tabel perkalian


Kelas
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan membaca bentuk perkaliannya. bilangan 6.
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan 12.3.1 Menyusun tabel perkalian bilangan
melalui konteks membagi sebuah benda atau 7, dengan menemukan banyaknya
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang spidol pada kotak jika tiap kotak
diperkenalkan adalah setengah dan berisi 7 spidol.
seperempat. 12.3.2 Pada perkalian bilangan 7,
memahami kondisi ketika pengali
bertambah 1, maka hasilnya
bertambah 7.
12.3.3 Menyadari bahwa hasil perkalian
tetap sama walau posisi bilangan
yang dikalikan ditukar.
12.4.2 Menyelesaikan soal dengan
bilangan 7.
12.5.1 Menyusun tabel perkalian 8 untuk
mencari panjang pita jika ada 3
anak dan tiap anak mendapatkan 8
cm pita, berapa panjang seluruh
pita?
12.5.2 Memahami jika pengali bertambah
1, maka hasil perkaliannya juga
bertambah.
bilangan 8.
12.7.1 Menyusun tabel perkalian 9,


Kelas
mencari banyaknya pemain bisbol
jika ada 4 tim bisbol, masing-
masing ada 9 pemain.
12.7.2 Memahami jika pengali bertambah
1, maka hasil perkaliannya juga
bertambah.
bilangan 9.
12.9.1 Dengan menganalogikan
banyaknya kue dari jawaban tabel
perkalian 2 dan 3, maka dibuat
tabel perkalian 1.
12.10.1Mengenal dan menyebutkan tabel
12.10.2Menyelesaikan soal dengan
menggunakan tabel bilangan
perkalian 1.
12.11.1Membaca permasalahan yang
disajikan kemudian memutuskan
operasi penjumlahan, pengurangan,
atau perkalian yang paling cocok
digunakan untuk
menyelesaikannya. Hal ini
dilakukan untuk memperdalam
pemahaman peserta didik tentang
perkalian.
12.11.2Menjelaskan cara penyelesaiannya
dengan cara yang mudah dipahami


Kelas
peserta didik seperti menggunakan
gambar, menuliskan kalimat
matematikanya atau dengan kata-
kata.
12.12.1Memperdalam pemahaman peserta
didik mengenai perhitungan apa
yang telah peserta didik pelajari.
12.13.1Memeriksa penguasaan materi
12.13.2Menemukan aturan dari tabel
perkalian.

menunjukkan pemahaman dan memiliki perkalian dan mengembangakan 13.1.1 Memahami pola pada tabel
intuisi bilangan (number sense) pada kemampuan perhitungan perkalian mencoba perkalian dan menghitung hasil
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat menghubungkan angka satuan dari hasil perkalian dengan membuat satu
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, perkalian suatu bilangan dengan angka tabel perkalian berisi perkalian
membandingkan, mengurutkan, serta satuan hasil perkalian bilangan lainnya dan bilangan 1 sampai 9.
melakukan komposisi (menyusun) dan memahami pengertian perkalian dan mampu 13.2.1 Memeriksa hubungan antara
dekomposisi (mengurai) bilangan. menggunakannya menyelidiki sifat pengali, yang dikali, dan hasil kali
Peserta didik dapat melakukan operasi sederhana dari perkalian kemudian berdasarkan tabel perkalian.
penjumlahan dan pengurangan menggunakan menggunakannya untuk menghitung dan 13.3.1 Memahami sifat komutatif
benda-benda konkret yang banyaknya membuat tabel perkalian, belajar tentang perkalian berdasarkan tabel
sampai 20. tabel perkalian dan dapat menghitung perkalian dan pengoperasian benda
Peserta didik menunjukkan pemahaman perkalian dengan menggunakan beberapa konkret.
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan tabel perkalian, untuk kasus sederhana, 13.4.1 Memperdalam pemahaman peserta
melalui konteks membagi sebuah benda atau pertimbangkan untuk menghitung perkalian didik tentang apa yang telah
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang bilangan 2 angka dan bilangan 1 angka. dipelajari terkait dengan tabel
diperkenalkan adalah setengah dan perkalian..


Kelas
seperempat. 13.4.2 Memahami cara bermain
"permainan perkalian (1)” dan siap
bermain dengan perasaan senang.
13.5.1 Memahami cara memainkan
"permainan perkalian" dan bermain
sambil bersenang-senang.
13.6.1 Menghitung hasil perkalian pada
tabel perkalian di atas 9,
berdasarkan aturan perkalian dan
operasi hitung tertentu. Persiapan
Tabel perkalian, 12 set balok
satuan, masing- masing berisi 3
balok.
13.7.1 Membuat tabel perkalian lebih dari
9x9 dengan menggunakan aturan
komutatif perkalian dan beberapa
operasi hitung yang terdapat dalam
tabel perkalian.
13.8.1 Memikirkan tentang bagaimana
caranya memilih tempat duduk
dengan memanfaatkan tabel
perkalian yang sudah dipelajari.
13.9.1 Memeriksa pemahaman materi
yang sudah dipelajari terkait
dengan perkalian.
13.9.2 Memperluas tabel perkalian dan
buat tabel hingga 12x12.
Unit 14 : Segitiga dan Segiempat
Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
mengenal berbagai bangun datar (segitiga, melalui kegiatan mengamati dan menyusun 14.1.1 Membedakan garis lurus dan kurva
segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bentuk benda, peserta didik dapat lengkung pada benda-benda


Kelas
bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan memperhatikan unsur-unsur yang menyusun konkret.
bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) suatu bangun datar, membuat garis lurus, 14.1.2 Mengenali bentuk garis lurus.
dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun mempelajari, menggambar, dan membuat 14.2.1 Lingkup kehidupan hewan laut
datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). bentuk segitiga, segi empat, dll, mengenali yang memiliki keterkaitan dengan
Peserta didik juga dapat menentukan posisi sudut siku-siku, persegi panjang, dan bentuk segitiga dan segi empat.
benda terhadap benda lain (kanan, kiri, segitiga siku-siku serta menggambar, 14.3.1 Mengetahui bahwa bentuk yang
depan belakang). membuat, dan menata bentuk persegi dikelilingi oleh tiga garis lurus
panjang dan segitiga siku-siku pada bidang disebut segitiga.
datar 14.3.2 Mengetahui bahwa bentuk yang
dikelilingi oleh empat garis lurus
disebut segi empat.
14.3.3 Menggambar segitiga
menggunakan tiga garis lurus dan
segi empat menggunakan empat
garis lurus.
14.4.1 Mengetahui bahwa elemen
penyusun segitiga atau segi empat
terdapat titik sudut dan sisi.
14.4.2 Dapat menggambar segitiga dan
segi empat dengan cara
menentukan titik sudut.
14.5.1 Fokus pada bentuk yang dikelilingi
oleh tiga garis lurus dan bentuk
yang dikelilingi oleh empat garis
lurus, Kemudian bedakan antara
segitiga dan segi empat.
14.5.2 Bermain "Tangkap Titik".
14.6.1 Memahami konsep sudut siku-siku
melalui kegiatan melipat kertas
yang memiliki bentuk tidak
beraturan.


Kelas
14.6.2 Memperdalam pemahaman
mengenai sudut siku-siku yang
terbentuk dari kertas tidak
beraturan tersebut, dengan cara
mencari sudut siku-siku yang pada
kertas.
sudut siku-siku dengan
menghimpitkan sudut pada
penggaris segitiga dengan sudut
siku-siku yang terbuat dari kertas,
serta menggunakan penggaris
segitiga untuk menggambarkan
sudut siku-siku.
14.8.1 Mampu mengenali bangun persegi
panjang dari beberapa segi empat
dengan memperhatikan sudut siku-
sikunya.
14.8.2 Mengetahui definisi persegi
panjang dan memahami artinya.
14.9.1 Memeriksa panjang sisi dan sifat
dari persegi panjang
14.9.2 Membuat persegi panjang
menggunakan kertas berpetak.
14.10.1 Dari beberapa segi empat,
perhatikan panjang keempat sisinya
untuk dapat membedakan persegi
dan persegi panjang.
14.10.2 Mengetahui definisi persegi dan
memahami artinya.
14.11.1 Membuat segitiga siku-siku dari


Kelas
persegi panjang atau persegi.
14.11.2 Mengetahui definisi segitiga siku-
siku.
14.11.3 Memusatkan perhatian pada
sudut-sudut segitiga, kemudian
mengklasifikasikan segitiga siku-
siku.
14.12.1 Menggambar persegi panjang,
persegi, dan segitiga siku-siku
menggunakan pola titik-titik.
14.12.2 Memotong persegi panjang,
kemudian membuat segitiga siku-
siku atau persegi.
14.12.3 Memotong dan menyusun kembali
persegi, kemudian membuat
persegi panjang dan segitiga siku-
siku.
14.13.1 Membuat persegi panjang,
persegi, dan segitiga sikusiku
dengan menggunakan pola titik-
titik.
tentang apa yang telah Anda
pelajari.
Unit 15 : Bilangan sampai dengan 10.000
menunjukkan pemahaman dan memiliki memahami arti dan representasi bilangan, 15.1.1 Membilang hal-hal konkret sambil
intuisi bilangan (number sense) pada dan mengembangkan kemampuan dalam mengingat kembali materi yang
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat menggunakan bilangan, memahami telah dipelajari oleh peserta didik.
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, komposisi bilangan hingga 10.000, cara 15.2.1 Memahami bilangan 2.000.
membandingkan, mengurutkan, serta membaca dan menulis, dan memahami 15.2.2 Memahami besarnya dan nilai


Kelas
melakukan komposisi (menyusun) dan bilangan ribuan, memahami besarnya dan tempat bilangan 4 angka.
dekomposisi (mengurai) bilangan. nilai tempat bilangan 4 angka serta 15.3.1 Memahami cara membaca, dan
Peserta didik dapat melakukan operasi memahami besaran relatif bilangan dalam cara menuliskan jika bilangan 4
penjumlahan dan pengurangan menggunakan satuan ratusan, ribuan, dll pada bilangan 4 angka jika ada nilai tempat yang
benda-benda konkret yang banyaknya angka. kosong.
sampai 20. 15.4.1 Memahami nilai suatu bilangan.
Peserta didik menunjukkan pemahaman 15.4.2 Membaca dan menulis bilangan.
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan 15.4.3 Memahami struktur bilangan dari
melalui konteks membagi sebuah benda atau bilangan 4 angka.
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang 15.5.1 Membandingkan bilangan mana
diperkenalkan adalah setengah dan yang lebih besar dan lebih kecil
seperempat. pada bilangan 4 angka
15.5.2 Memahami urutan pada deret
/barisan bilangan 4 angka.
15.6.1 Membaca dan menuliskan bilangan
pada garis bilangan.
15.6.2 Mengetahui bahwa jika terdapat 10
buah ribuan, akan menjadi 10.000.
sudah dipelajari.
15.8.2 Menggunakan kartu bilangan, buat
nomor sesuai dengan yang ada
pada soal.
Unit 16 : Pecahan
menunjukkan pemahaman dan memiliki mengenali makna dan menggunakan 16.1.1 Mengenali makna dan representasi
intuisi bilangan (number sense) pada representasi bilangan pecahan menggunakan pecahan.
bilangan cacah sampai 100, mereka dapat benda konkret dan mengetahui pecahan 16.2.1 Memperdalam pemahaman
membaca, menulis, menentukan nilai tempat, mengenai arti dan representasi dari
sederhana seperti


Kelas
membandingkan, mengurutkan, serta pecahan.
melakukan komposisi (menyusun) dan 16.3.1 Memperdalam pemahaman makna
dekomposisi (mengurai) bilangan. dan representasi pecahan melalui
Peserta didik dapat melakukan operasi kegiatan mewarnai.
penjumlahan dan pengurangan menggunakan 16.4.1 Jika panjangnya berbeda dengan
benda-benda konkret yang banyaknya yang semula, kamu akan
sampai 20. menyadarinya meskipun tetap 1/2.
Peserta didik menunjukkan pemahaman 16.5.1 Memeriksa kembali materi yang
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan sudah dipelajari.
melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang
diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.
Unit 17 : Bentuk-Bentuk Kotak
Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
mengenal berbagai bangun datar (segitiga, mempelajari unsur-unsur yang menyusun 17.1.1 Melakukan aktivitas menjiplak sisi
segiempat, segibanyak, lingkaran) dan sebuah bangun ruang dengan cara balok, dengan begitu dapat
bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan mengamati dan membuat objek berbentuk memahami bentuk dan banyaknya
bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) balok, dngan mengamati objek konkret sisi pada balok.
dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun berbentuk balok, peserta didik mampu 17.1.2 Menjelaskan bahwa terdapat 6
datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). mengenali unsur-unsur penyusun bangun buah sisi yang saling terhubung
Peserta didik juga dapat menentukan posisi ruang seperti rusuk, titik sudut, dan sisi, membentuk sebuah balok.
benda terhadap benda lain (kanan, kiri, mengetahui banyaknya masing-masing 17.2.1 Membuat gambar yang disukai
depan belakang). unsur tersebut, serta sifat-sifat bangun ruang, pada sisi yang disusun terbuka
menjiplak sisi balok (balok dan kubus), untuk membuat bentuk balok yang
kemudian merakitnya dalam bentuk terbuka indah.
secara berdampingan serta menyadari bahwa 17.3.1 Memilih pola susunan sisi-sisi
bentuk tiga dimensi/bangun ruang tersusun yang dapat membentuk balok jika
dari bentuk dua dimensi/bangun datar. direkatkan.
17.4.1 Perhatikan unsur penyusun balok
(sisi, rusuk, titik sudut) dan pahami


Kelas
karakteristiknya.
17.5.1 Membuat bentuk balok dari stik
dan bola-bola yang terbuat dari
plastisin, mengecek karakteristik
dan banyaknya titik sudut dan
rusuk.
17.6.1 Memotong sisi untuk membuat
balok tanpa penutup dari kertas
berpetak yang ditentukan.
sudah dipelajari.
D. Kelas 2
Perkiraa
Capaian Berdasarkan Domain Profil Pelajar
Alur Tujuan Pembelajaran n Alokasi Topik/ Konten
Matematika Pancasila
Waktu
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Bilangan Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 21 JP Bilangan yang Lebih Besar  Beriman, bertaqwa
didik dapat mampu 1.1.1 Membilang dengan dari 100. kepada Tuhan Yang
memahami makna dan menggunakan benda konkret  Memahami komposisi, Maha Esa dan
representasi bilangan, serta atau abstrak yang dapat susunan, cara menulis, dan berakhlak mulia.
mengembangkan dikelompokkan menjadi cara membaca bilangan 3  Mandiri.
kemampuan penggunaan ratusan. angka.  Bernalar kritis.
bilangan, mampu membilang 1.2.1 Mengetahui susunan bilangan  Memahami besarnya dan nilai  Bergotong royong

Perkiraa
Waktu
dengan mengelompokkan 3 angka, cara membaca, cara tempat bilangan 3 angka.  Kreatif.
benda dalam ukuran yang menulis dan memahami Tanda > dan <
sama untuk tiap kelompok, makna dari nilai tempat  Memahami bagaimana
memahami cara ratusan. membandingkan nilai
merepresentasikan bilangan 1.3.1 Memahami cara membaca bilangan 3 angka.
dengan menuliskan lambang dan cara menulis ketika Penjumlahan dan
bilangannya sampai bilangan puluhan atau satuan atau Pengurangan
ribuan, serta dapat keduanya adalah 0  Memahami dan menghitung
mengurutkan bilangan, 1.4.1 Memahami komposisi dan penjumlahan maupun
mampu memahami ukuran susunan bilangan 3 angka. pengurangan dengan
relatif bilangan seperti 1.5.1. Memahami nilai dan menggunakan bentuk
melihat bilangan dalam komposisi bilangan 1.000 puluhan.
ukuran puluhan atau ratusan. (ribu).
1.5.2. Merancang cara membilang
kemudian menggunakannya
untuk membilang bintang
yang terdapat di bagian
bawah halaman buku siswa.
1.6.1 Memahami komposisi
penyusun bilangan 3 angka
1.7.1 Mampu memahami nilai
bilangan 3 angka.
1.8.1 Mampu menghitung
penjumlahan dan
pengurangan dengan
menggunakan bentuk
puluhan.
1.9. 1 Mampu menemukan urutan
dan nilai tempat bilangan 3
angka dari lingkungan sekitar.

Perkiraa
Waktu
tentang apa yang telah
dipelajari
1.11.1 Memeriksa pemahaman
materi yang telah pelajari.
1.11.2 Memahami soal dan
menerapkan hal-hal yang
telah dipelajari.
Unit 2 : Cara Berhitung
Aljabar Pada akhir kelas 2, Peserta Peserta didik dapat : 4 JP  Menuliskan kalimat  Beriman, bertaqwa
didik mampu menuliskan 2.1.1 Menuliskan kalimat matematika dari penjumlahan kepada Tuhan Yang
kalimat matematika dan matematika dari penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari Maha Esa dan
mengungkapkan proses dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu berakhlak mulia.
penjumlahan dan dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara  Mandiri.
pengurangan yang dan mengungkapkan cara penghitungannya.  Bernalar kritis.
melibatkan dua bilangan penghitungannya.  Menuliskan kalimat  Bergotong royong
yang terdiri atas dua angka 2.2.1 Menuliskan kalimat matematika dari pengurangan  Kreatif.
menggunakan permasalahan matematika dari pengurangan dua bilangan yang terdiri dari
kontekstual. dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu
dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara
dan mengungkapkan cara penghitungannya
penghitungannya
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)

Pengukuran Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 11 JP Waktu dan Durasi  Beriman, bertaqwa
didik dapat menggunakan 3.1.1 Membaca waktu pada jam  Menjelaskan makna gerakan kepada Tuhan Yang
ukuran waktu dalam aktivitas dinding dalam satuan menit. jarum panjang pada jam Maha Esa dan
sehari-hari serta mempelajari 3.1.2 Memahami bahwa waktu dinding kaitannya dengan berakhlak mulia.
hubungan satuan waktu: hari, yang diperlukan jarum waktu.  Mandiri.

Perkiraa
Waktu
jam, menit, dan detik. panjang untuk bergeser 1  Mencari tahu lamanya suatu  Bernalar kritis.
skala adalah 1 menit, dan jika kegiatan dengan  Bergotong royong
berputar 1 putaran memakan menggunakan gerakan jarum  Kreatif.
waktu 60 menit atau setara 1 panjang pada jam dinding.
jam, serta jika jarum detik Durasi Sehari dalam Jam
bergerak 1 putaran maka akan  Peserta didik untuk
memakan waktu 60 detik atau menuliskan berapa lama
1 menit. melakukan aktivitas sehari-
3.1.3 Memahami selisih waktu awal hari.
dan akhir sebagai durasi atau  Gunakan keterangan pagi
lama waktu. atau sore untuk menunjukkan
3.2.1 Menuliskan waktu waktu melakukan aktivitas
melaksanakan aktivitas tersebut.
sehari-hari.  Gunakan format jam dan
3.2.1 Menunjukkan waktu pagi dan menit untuk menuliskan
sore hari. waktu.
3.3.1 Menyebutkan waktu dengan
menggunakan durasi terhadap
waktu yang lain (Lihat nomor
3 buku siswa).
3.3.2 Menggunakan waktu dan
durasi dengan tepat.
3.3.3 Membuat jadwal kegiatan
sehari-hari.
3.4.1 Peserta didik dapat membaca
waktu dari berbagai situasi.
terhadap hal yang telah
dipelajari.
3.6.1 Memeriksa kembali materi

Perkiraa
Waktu
3.6.2 Memahami situasi masalah
dan menerapkan materi yang
telah dipelajari.
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 25 JP Menjumlahkan Bilangan 2  Beriman, bertaqwa
didik dapat memperdalam 4.1.1 Mengenali situasi yang Angka kepada Tuhan Yang
pemahaman siswa tentang menggunakan penjumlahan  Memahami metode Maha Esa dan
penjumlahan dan cara dan menuliskan kalimat penjumlahan dan cara berakhlak mulia.
menggunakannya, matematikanya, dan menuliskan hasil  Mandiri.
menjumlahkan bilangan 2 memikirkan cara penjumlahan bilangan 2  Bernalar kritis.
angka dengan berdasarkan menyelesaikan penjumlahan angka yang tidak mengalami  Bergotong royong
pengalaman menjumlahkan bilangan 2 angka yang tidak penambahan banyaknya  Kreatif.
dua bilangan yang terdiri atas mengalami penambahan angka
satu angka, menjumlahkan 2 angka pada hasil  Memahami cara menuliskan
bilangan 3 angka dengan penjumlahannya. hasil penjumlahan dari
menggunakan penjumlahan 4.2.1 Mampu memahami cara (bilangan 2 angka) +
bersusun, menemukan sifat- menulis hasil penjumlahan (bilangan2 angka), (bilangan
sifat penjumlahan, bersusun bilangan 2 angka 2 angka) + (bilangan 1
menerapkannya pada proses dan bilangan 1 angka serta angka), dan (bilangan 1
penghitungan, dan penjumlahan bersusun angka) + (bilangan 2 angka)
memeriksa jawabannya serta bilangan 1 angka dan yang mengalami penambahan
mengaplikasikan sifat bilangan 2 angka yang tidak banyaknya angka.
komutatif dan asosiatif mengalami penambahan Contoh: penjumlahan
penjumlahan. Boleh angka (bilangan2 angka) dan
menggunakan tanda ( ) jika 4.3.1 Menghitung penjumlahan (bilangan 2 angka) hasilnya
diperlukan. (bilangan 2 angka) + menjadi bilangan 3 angka.
(bilangan 2 angka) dengan Menjumlahkan dengan
menggunakan balok satuan Jawaban Bilangan 3 Angka
dan bentuk bersusun, serta  Mampu memahami
Perkiraa
Waktu
memahami makna penjumlahan bersusun
"simpanan". (bilangan 2 angka) +
4.4.1 Memahami dan berlatih cara (bilangan 2 angka) dengan
menghitung dengan menyimpan ke nilai tempat
menggunakan penjumlahan ratusan dan puluhan.
bersusun (bilangan 2 angka) + Menjumlahkan Bilangan 3
(bilangan 2 angka) yang Angka
memiliki simpanan.  Memikirkan cara
4.5.1. Memikirkan cara menghitung menjumlahkan bilangan 3
(bilangan 2 angka) + angka sederhana dan
(bilangan 1 angka atau 2 memahami cara
angka) yang memiliki menjumlahkannya
simpanan. menggunakan penjumlahan
4.5.2. Memperdalam pemahaman bersusun.
tentang materi yang telah Aturan Penjumlahan
dipelajari.  Memahami bahwa pada
4.6.1 Memikirkan cara menghitung penjumlahan bilangan,
dengan penjumlahan bersusun jawaban akan tetap sama
(bilangan 2 angka) + meskipun posisi bilangan-
(bilangan 2 angka) dengan bilangan yang dijumlahkan
menyimpan ke nilai tempat tersebut ditukar.
ratusan.  Memahami bahwa pada
4.7.1 Memikirkan cara menghitung penjumlahan 3 bilangan, baik
dengan penjumlahan bersusun menjumlahkan 2 bilangan di
(bilangan 2 angka) + awal terlebih dahulu atau
(bilangan 2 angka) dengan menjumlahkan 2 bilangan
menyimpan ke nilai tempat akhir dahulu hasilnya akan
ratusan. tetap sama.
4.8.1 Menghitung penjumlahan
(bilangan 3 digit) + (bilangan

Perkiraa
Waktu
3 digit) yang hasil akhirnya
sama dengan 1.000.
4.9.1 Pikirkan cara menjumlahkan
(bilangan 3 angka) +
(bilangan 1 angka atau 2
angka).
penjumlahan bilangan,
jawaban akan tetap sama
meskipun posisi bilangan-
bilangan yang dijumlahkan
tersebut ditukar.
penjumlahan 3 buah bilangan,
baik menjumlahkan 2
bilangan di awal terlebih
dahulu maupun
menjumlahkan 2 bilangan di
akhir terlebih dahulu,
jawabannya akan tetap sama.
tentang materi yang telah
dipelajari.
4.13.1 Memeriksa penguasaan
4.13.2 Memahami soal dan
menerapkan materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 25 JP Pengurangan Bilangan 2  Beriman, bertaqwa
Perkiraa
Waktu
didik dapat memperdalam 5.1.1 Mengenali soal cerita yang Angka kepada Tuhan Yang
pemahaman peserta didik menggunakan pengurangan  Peserta didik dapat mengenali Maha Esa dan
tentang pengurangan dan dan menuliskan kalimat masalah pengurangan dan berakhlak mulia.
cara menggunakannya, matematikanya, lalu menghitungnya dengan  Mandiri.
melakukan pengurangan mengurangkan dua bilangan menggunakan kotak  Bernalar kritis.
sebagai kebalikan dari yang terdiri atas dua angka puluhan/satuan.  Bergotong royong
penjumlahan dua bilangan secara bersusun tanpa  Peserta didik dapat  Kreatif.
yang terdiri atas dua angka meminjam. menuliskan dan melakukan
berdasarkan pengalaman 5.1.2 Melakukan pengurangan dua pengurangan dua bilangan
mengurangkan dua bilangan bilangan yang terdiri atas dua yang terdiri atas dua angka
yang terdiri atas satu angka, angka serta pengurangan dengan cara bersusun.
melakukan pengurangan bilangan satu angka dari  Peserta didik dapat
dengan cara bilangan dua angka secara menuliskan dan melakukan
bersusunmelakukan bersusun tanpa meminjam. pengurangan dua bilangan
pengurangan dua bilangan 5.2.1 Pikirkan tentang cara yang terdiri atas dua angka
yang terdiri atas tiga angka, menghitung pengurangan dua dan satu angka dengan cara
menemukan sifat-sifat bilangan yang terdiri atas dua bersusun.
pengurangan, angka dengan meminjam. Pengurangan dari Bilangan
menerapkannya pada proses 5.3.1 Latihan menulis pengurangan yang Lebih dari 100
penghitungan, dan dua bilangan yang terdiri atas  Peserta didik mampu
memeriksa jawabannya serta 2 angka dengan meminjam. mengurangkan bilangan lebih
memahami hubungan antara 5.3.2 Memikirkan cara dari 100 dengan cara
penjumlahan dan mengurangkan dua bilangan bersusun.
pengurangan, serta mampu yang terdiri atas 2 angka Pengurangan Bilangan 3
menjelaskannya dengan dengan hasil berupa bilangan Angka
kalimat matematika. satu angka.  Peserta didik dapat
5.4.1 Peserta didik dapat mengurangkan bilangan
memikirkan cara ratusan dari ratusan atau
mengurangkan bilangan satu ratusan dari ribuan.
angka dari bilangan dua  Peserta didik dapat

Perkiraa
Waktu
angka dengan meminjam. mengurangkan bilangan
5.4.2 Memperdalam pemahaman puluhan atau satuan dari
peserta didik tentang apa bilangan ratusan.
yang telah dipelajari. Hubungan Antara
5.5.1 Pikirkan bagaimana Penjumlahan dengan
mengurangkan bilangan dua Pengurangan
angka dari bilangan tiga  Memahami hubungan antara
angka dengan cara bersusun. penjumlahan dan
5.6.1 Peserta didik mampu pengurangan.
mengurangkan bilangan 2 Jenis Berhitung Apa yang
angka dari bilangan 3 angka Digunakan?
dengan dua kali meminjam,  Memahami struktur operasi
yaitu di tempat puluhan dan bilangan yang dideskripsikan
di tempat ratusan. pada gambar pita, lalu
5.7.1 Peserta didik mampu menentukan operasi yang
mengurangkan bilangan dua digunakan.
angka atau satu angka dari
bilangan tiga angka yang
puluhannya nol.
5.8.1 Mengurangkan bilangan
ratusan dari ratusan atau
ratusan dari ribuan.
5.9.1 Memikirkan bagaimana cara
menghitung bilangan dengan
3 angka dikurangi bilangan
dengan 1 atau 2 angka.
5.10.1 Mengubah operasi
pengurangan menjadi
penjumlahan dengan cara
menjumlahkan hasil

Perkiraa
Waktu
pengurangan dengan
pengurangnya, diperoleh
bilangan mula-mula.
5.11.1 Dari struktur (sebagian) +
(sebagian) = (keseluruhan)
dan struktur
(keseluruhan/mula-mula) -
(sebagian/ pengurang) =
(sebagian/sisa), peserta didik
dapat melihat hubungan
berkebalikan antara
penjumlahan dan
pengurangan.
tetang apa yang telah
dipelajari.
5.13.1 Mengulas kembali apa yang
telah dipelajari
5.13.2 Memiliki ketertarikan pada
penghitungan rumpang, dari
ketertarikan tersebut, dapat
memperdalam pemahaman
tentang penghitungan secara
bersusun dan merasakan
kesenangan saat berhitung.
Unit 6 : Panjang
Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 25 JP Cara Membandingkan  Beriman, bertaqwa
didik dapat memahami 6.1.1 Memikirkan tentang Panjang kepada Tuhan Yang
satuan panjang dan arti bagaimana membandingkan  Memikirkan tentang Maha Esa dan
ukurannya, sehingga mampu panjang pita dan memahami bagaimana membandingkan berakhlak mulia.
Perkiraa
Waktu
mengukur panjang, bahwa pita tersebut dapat panjang pita dan memahami  Mandiri.
memahami satuan panjang dibandingkan dengan bahwa pita tersebut dapat  Bernalar kritis.
dan arti ukurannya, sehingga menggunakan panjang satuan dibandingkan dengan  Bergotong royong
mampu mengukur panjang yang berbeda-beda. menggunakan panjang satuan  Kreatif.
serta mengetahui satuan 6.1.2 Kotak satuan, pita, pensil, yang berbeda-beda.
panjang (milimeter (mm), penghapus, dll yang dapat  Menjelaskan tentang cara
sentimeter (cm), meter (m)). digunakan sebagai satuan. membandingkan panjang.
6.2.1 Menggunakan kertas berpetak Bagaimana Cara Menyatakan
sebagai satuan umum untuk Panjang?
mengukur panjang berbagai  Mengetahui cm sebagai
benda. satuan universal untuk
6.3.1 Mengukur panjang benda yang mengukur panjang.
sudah dikenal menggunakan  Pengukuran yang akurat
alat pengukur panjang. dapat dilakukan dengan
6.3.2 Mengetahui satuan panjang menggunakan cm.
cm.  Mengetahui satuan mm untuk
6.4.1 Mengukur panjang pita atau mengukur cm.
ruas garis dengan  Memahami hubungan 1 cm =
menggunakan alat ukur 10 mm dan panjang benda
berskala 1 cm. yang kurang dari 1 cm.
6.5.1 Memahami jika 1 cm dapat  Memungkinkan untuk
dibagi menjadi 10 bagian mengukur panjang benda
yang sama dan dapat dengan menggunakan cm dan
digunakan untuk mengukur mm.
benda yang panjangnya Meter
kurang dari 1 cm.  Mengetahui satuan panjang
6.5.2 Mengukur benda yang (m) dan memahami hubungan
panjangnya kurang dari 1 cm 1 m = 100 cm.
dengan menggunakan  Dapat mengukur panjang
penggaris. berbagai macam benda

Perkiraa
Waktu
6.5.3 Mengetahui satuan mm dan dengan menggunakan alat
mengetahui hubungan 1 cm = ukur yang tepat.
10 mm.  Memilih alat ukur yang
6.6.1 Menggunakan penggaris untuk sesuai.
mengukur panjang pita dan Ayo, Temukan Panjangnya!
ruas garis. menggambar ruas  Mengetahui satuan panjang
garis dengan menghubungkan (m) dan memahami hubungan
2 titik yang sudah dibuat 1 m = 100 cm.
sebelumnya.  Dapat mengukur panjang
6.6.2 Memahami konversi satuan berbagai macam benda
panjang. dengan menggunakan alat
6.7.1 Mengetahui satuan panjang ukur yang tepat.
meter (m).  Memilih alat ukur yang
6.7.2 Memahami hubungan 1 m = sesuai.
100 cm.
6.8.1 Menyatakan panjang benda
dengan menggunakan
menggunakan gabungan
beberapa satuan (m dan cm,
m dan mm, atau m, cm, dan
mm) atau menyatakan
panjang keseluruhan benda
tersebut dengan
menggunakan 1 satuan saja.
6.9.1 Memahami penjumlahan
panjang.
6.9.2 Memahami metode
menghitung penjumlahan dan
pengurangan panjang,
kemudian menuliskan

Perkiraa
Waktu
hasilnya.
6.10.1 Memahami menyimpan dan
meminjam saat melakukan
operasi penjumlahan dan
pengurangan panjang, yaitu
dengan menggunakan
konversi 1 cm = 10 mm.
6.10.2 Memahami bahwa
menyimpan dan meminjam
juga dapat dilakukan jika
melibatkan satuan meter (m).
Dengan melakukan konversi
1 m = 100 cm.
6.11.1 Membuat penggaris panjang
menggunakan pita kertas dan
menggunakan pita kertas
tersebut untuk mengukur
panjang benda di sekitar.
tentang apa yang telah
dipelajari.
siswa terhadap materi yang
telah dipelajari sebelumnya.
6.13.2 Membiasakan diri dengan
penggunaan penggaris dan
cara menambah panjang
melalui kegiatan menggambar
jalan pintas ke harta karun.
Unit 7 : Tabel dan Grafik

Perkiraa
Waktu
Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 8 JP  Mengurutkan dan menyajikan  Beriman, bertaqwa
didik dapat mengurutkan dan 7.1.1 Mendata banyaknya peserta data dari lingkungan kepada Tuhan Yang
menyajikan data dari didik yang melakukan sekitarnya serta dapat Maha Esa dan
lingkungan sekitarnya serta pekerjaan rumah tertentu, mengambil informasi dari berakhlak mulia.
dapat mengambil informasi menghitung banyaknya tabel atau grafik sederhana.  Mandiri.
dari tabel atau grafik peserta didik yang melakukan  Bernalar kritis.
sederhana pekerjaan rumah yang sama,  Bergotong royong
lalu menyajikannya dalam  Kreatif.
bentuk.
7.2.1 Membuat grafik sederhana
dari tabel yang dibuat untuk
setiap jenis pekerjaan rumah.
7.2.2 Membaca grafik.
7.3.1 Pikirkan tentang bagaimana
grafik lebih mudah dibaca.
7.4.1 Mengulas kembali apa yang
telah dipelajari.
7.4.2 Membiasakan peserta didik
untuk menggunakan
penggaris dalam menggambar
tabel aafitaku.
Unit 8 : Banyaknya Air
Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 15 JP Membandingkan Banyaknya  Beriman, bertaqwa
didik dapat memahami arti 8.1.1 Peserta didik menyadari Air kepada Tuhan Yang
pengukuran dan satuan pentingnya satuan volume  Dapat memikirkan bagaimana Maha Esa dan
volume, sehingga peserta melalui aktivitas berhitung cara membandingkan berakhlak mulia.
didik dapat melakukan menggunakan benda konkret banyaknya air. Memahami  Mandiri.
pengukuran volume serta dan membandingkan satuan baku untuk  Bernalar kritis.
memahami satuan volume banyaknya air. menyatakan banyaknya air  Bergotong royong
8.2.1 Mengetahui satuan banyak air kemudian mengukurnya  Kreatif.
Perkiraa
Waktu
(mililiter , desiliter ( (l) dan cara penulisannya, menggunakan satuan baku.
serta mengukur menggunakan  Dapat memahami manfaat
), liter ( )).
gelas ukur 1 . mengukur banyaknya air.
8.3 1 Memikirkan cara mengukur Bagaimana Cara Mengukur
banyaknya air yang tidak Banyaknya Air
dapat diukur dengan gelas  Mengukur banyaknya air
menggunakan gelas ukur 1 .
ukur .  Memahami satuan universal
8.3.2 Mengetahui satuan ( ) yang ( ) dan membandingkan
lebih kecil dari satuan ( ) banyaknya air dengan
dan cara penulisannya. membaca skala pada gelas
8.3.3 Dapat memahami hubungan ukur.
= 10 . Gelas Ukur yang Lebih Kecil.
8.4 1 Mengukur banyaknya air  Cobalah memikirkan cara
dalam berbagai wadah untuk mengukur banyaknya
air yang tidak dapat diukur
menggunakan gelas ukur 1 dengan gelas ukur .
dan 1 .  Mengetahui satuan kecil dl
8.4.2 Mengetahui hubungan 1 = dan memahami hubungan =
10 . 10 dl dan konversi satuan
8.5.1 Memahami bahwa banyaknya sederhana.
air dapat ditambahkan.  Peserta didik dapat membuat
8.5.2 Memahami cara menghitung gelas ukur dan 1dl dan
penjumlahan dan menggunakannya untuk
pengurangan. mengukur banyaknya air.
Menemukan Banyaknya
8.6.1 Mengetahui , yaitu satuan Cairan.
banyaknya air yang lebih  Bisa memahami penjumlahan
kecil dari . banyaknya air dan dapat
8.6.2 Mencari penggunaan satuan menghitung hasilnya.

Perkiraa
Waktu
dalam kehidupan sehari- Volume Air yang Sangat Kecil.
 Memahami satuan yang
hari, 1 = 1.000 dan 1 menyatakan volume lebih
= 100 . kecil dari 1 .
8.7.1 Memperdalam pemahaman  Memahami hubungan antara
tentang apa yang telah 1 = 1.000 ml dan 1 dl =
dipelajari. 100 , serta mampu
8.8.1 Memeriksa pemahaman mengekspresikannya
terkait dengan materi yang menggunakan satuan .
sudah dipelajari.
8.8.2 Mampu membaca volume air
pada alat ukur, mengkonversi
satuan, membandingkan, dan
menjumlahkan/mengurangka
n volume.
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan

Data Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 18 JP  Menggunakan diagram pita  Beriman, bertaqwa
didik dapat memperdalam 9.1.1 Menggunakan diagram pita untuk membandingkan kepada Tuhan Yang
pemahaman tentang untuk membandingkan banyaknya objek dan Maha Esa dan
penjumlahan dan banyaknya objek dan menunjukkan penjumlahan berakhlak mulia.
pengurangan serta menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.  Mandiri.
mengembangkan atau pengurangan.  Memahami situasi dari soal  Bernalar kritis.
kemampuan untuk 9.2.1 Memahami situasi dari soal cerita, merumuskan dari  Bergotong royong
menggunakannya, cerita, merumuskan dari diagram pita, dan  Kreatif.
menjelaskan keterkaitan diagram pita, dan memecahkan soal tersebut.
penjumlahan dan memecahkan soal tersebut  Memahami situasi pada soal
pengurangan dengan 9.3.1 Memahami situasi pada soal cerita, menuliskan kalimat
menggunakan rumus serta cerita, menuliskan kalimat matematika dari diagram pita,
dengan menggunakan matematika dari diagram pita, dan menyelesaikannya.

Perkiraa
Waktu
gambar, peserta didik dapat dan menyelesaikannya.  Pahami situasi pada soal
melingkari atau mengurung 9.4.1 Pahami situasi pada soal cerita, tentukan penghitungan
objek untuk menunjukkan cerita, tentukan penghitungan dengan melihat diagram pita.
penjumlahan atau dengan melihat diagram pita. Tulis kalimat matematikanya
pengurangan. Tulis kalimat matematikanya dan selesaikan.
dan selesaikan.  Walaupun kalimat soal cerita
9.5.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus
tampak seperti kasus penjumlahan, peserta didik
penjumlahan, peserta didik mampu mengenalinya sebagai
mampu mengenalinya sebagai pengurangan.
pengurangan.  Menjelaskan bahwa
9.5.2 Menjelaskan bahwa penjumlahan dan
penjumlahan dan pengurangan memiliki
pengurangan memiliki hubungan yang berlawanan
hubungan yang berlawanan melalui kegiatan membaca
melalui kegiatan membaca diagram pita dan
diagram pita dan membandingkan kalimat
membandingkan kalimat matematikanya.
matematikanya.  Walaupun kalimat soal cerita
9.6.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus
tampak seperti kasus pengurangan, peserta didik
pengurangan, peserta didik mampu mengenalinya sebagai
mampu mengenalinya sebagai penjumlahan.
penjumlahan.  Memilih operasi hitung yang
9.6.2 Memilih operasi hitung yang tepat dengan menggunakan
tepat dengan menggunakan diagram pita.
diagram pita.  Peserta didik mampu
9.7.1 Peserta didik mampu menemukan nilai yang
menemukan nilai yang dikurangkan dari kondisi
dikurangkan dari kondisi awal, jika diketahui kondisi

Perkiraa
Waktu
awal, jika diketahui kondisi awal dan akhirnya.
awal dan akhirnya.  Memahami hubungan
9.8.1 Memahami hubungan antarbilangan pada sebuah
antarbilangan pada sebuah cerita, lalu membuat soal
cerita, lalu membuat soal sendiri berdasarkan cerita
sendiri berdasarkan cerita yang diberikan.
yang diberikan.  Buat soal dari gambar.
9.8.2 Buat soal dari gambar.  Menyelesaikan soal cerita
9.9.1 Menyelesaikan soal cerita tentang urutan yang
tentang urutan yang melibatkan penjumlahan dan
melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
pengurangan.

Bilangan Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 12 JP  Memahami pengertian  Beriman, bertaqwa
didik dapat memahami 10.1.1 Menyatakan banyaknya perkalian dan cara menulis kepada Tuhan Yang
pengertian dari representasi semua benda dengan kalimat matematikanya. Maha Esa dan
bilangan dan menggunakan banyaknya berakhlak mulia.
mengembangkan piring dan banyaknya benda  Mandiri.
kemampuan peserta didik tiap piring, jika banyaknya  Bernalar kritis.
menggunakan bilangan, benda di setiap piring sama  Bergotong royong
mencoba untuk 10.2.1 Memahami banyaknya  Kreatif.
menghubungkan satu seluruh benda dengan
bilangan dengan bilangan menggunakan cara
yang lain, memahami “Banyaknya wadah” dan
pengertian perkalian dan "banyaknya benda tiap
mampu menggunakannya wadah”.
serta mengetahui kapan 10.2.2 Mengetahui bagaimana
perkalian digunakan dan menuliskan dan membaca
memahami pengertian bentuk perkalian.
Perkiraa
Waktu
perkalian dengan cara 10.2.3 Memahami pengertian
mengungkapkannya ke istilah dari simbol perkalian
dalam sebuah kalimat "x" yang dibaca "kali".
matematika perkalian 10.3.1 Fokus pada "banyaknya
kemudian membaca kalimat gambar yang sama” dan
matematikanya. "banyaknya anak di setiap
gambar yang sama" yang
dinyatakan ke dalam bentuk
perkalian.
10.4.1 Menyusun balok satuan dan
menemukan banyaknya
seluruh benda dengan
memahami pengertian ada
berapa wadah dan ada
berapa benda tiap wadah.
10.5.1 Memahami banyaknya
benda yang saling berkaitan
dengan bentuk perkalian.
10.5.2 Mengetahui bahwa jika 1
wadah berisi 1 buah, 2 buah,
dan 3 buah, dalam perkalian
hal tersebut mewakili kali 1,
kali 2, kali 3, dan
seterusnya.
10.5.3 Mengetahui bahwa
perkalian dan penjumlahan
berulang yang melibatkan
bilangan yang sama,
memiliki hasil yang sama.
10.6.1 Memeriksa penguasaan

Perkiraa
Waktu
materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
10.6.1 Menyatakan banyaknya
kancing yang tersusun
dalam bentuk perkalian.
Bilangan Pada akhir kelas 2, Peserta didik dapat : 24 JP Tabel Perkalian Bilangan 2  Beriman, bertaqwa
memahami pengertian dari 11.1.1 Menyusun tabel perkalian  Memahami penggunaan kepada Tuhan Yang
perkalian dan diharapkan bilangan 2 melalui soal bentuk perkalian untuk Maha Esa dan
peserta didik dapat bergambar tentang mencari menyelesaikan masalah berakhlak mulia.
menggunakannya. banyaknya anak yang naik kemudian mencari hasil  Mandiri.
mengetahui pada saat kapan bianglala. perkaliannya.  Bernalar kritis.
perkalian digunakan, 11.2.1 Mengenal dan membuat  Membuat dan mengingat  Bergotong royong
menyelidiki bentuk tabel perkalian bilangan 2. tabel perkalian bilangan 2.  Kreatif.
sederhana dari bentuk 11.2.1 Membuat soal perkalian  Mengenal istilah "tabel
perkalian, menggunakannya dengan menggunakan tabel perkalian".
untuk membuat tabel perkalian 2. Tabel Perkalian Bilangan 5
perkalian dan mempelajari 11.3.1 Menyusun tabel perkalian  Dapat menjawab hasil dari
tentang tabel perkalian, dapat bilangan 5, kemudian perkalian bilangan 5,
menghitung perkalian antara temukan banyaknya seluruh memahami kasus soal, dan
baris 1 dengan berbagai baris kue jika tiap kantong berisi menuliskan bentuk perkalian
bilangan pada tabel serta 5 kue. bilangan 5.
mengetahui kapan perkalian 11.4.1 Mengenal dan menyebutkan  Dapat membuat dan
digunakan, dan mengetahui tabel perkalian bilangan 5. mengingat tabel perkalian
apakah harus dituliskan 11.4.1 Membuat soal perkalian bilangan 5.
dengan bentuk perkalian atau dengan menggunakan tabel Tabel Perkalian Bilangan 3
cukup membacanya saja. perkalian bilangan 5.  Menghitung hasil perkalian
11.5.1 Menyusun tabel perkalian dan memahami kasus soal
bilangan 3 sesuai dengan yang berkaitan dengan bentuk
soal menemukan banyaknya perkalian bilangan 3.
Perkiraa
Waktu
seluruh roda jika tiap sepeda  Membuat dan mengingat
dipasang 3 buah roda. tabel perkalian bilangan 3.
11.5.2 Memperhatikan bahwa Tabel Perkalian Bilangan 4
jawaban pada tabel  Dapat memahami kasus soal-
perkalian bilangan 3 akan soal yang menggunakan
bertambah 3. perkalian bilangan 4 dan
11.6.1 Mengenal dan menyebutkan menghitung hasil
tabel perkalian bilangan 3. perkaliannya.
11.6.2 Menyelesaikan soal-soal  Membuat dan mengingat
menggunakan tabel tabel perkalian bilangan 4.
perkalian bilangan 3. Permainan Kartu.
11.7.1 Menghitung kasus soal  Melatih tabel perkalian
seperti berapa banyaknya bilangan 2, 3, 4, dan 5 dengan
roda mobil jika tiap mobil kartu.
terpasang 4 roda untuk  Mempelajari tabel perkalian
membantu peserta didik sambil bermain permainan
menyusun tabel perkalian kartu.
bilangan 4.
11.7.2 Memperhatikan bahwa hasil
pada tabel perkalian
bilangan 4 akan selalu
bertambah 4.
11.8.1 Mengenal dan menyebutkan
menggunakan tabel
perkalian bilangan 4
11.9.1 Membuat kartu perkalian.
Tuliskan bentuk perkalian
dan jawabannya di kartu

Perkiraa
Waktu
terpisah. Peserta didik dapat
menggunakan tabel
perkalian untuk membantu
membuat kartu. Kegiatan ini
untuk memperdalam
pemahaman peserta didik
tentang tabel perkalian
bilangan 2, 3, 4, dan 5
sambil bermain kartu.
tabel perkalian melalui
permainan yang
menggabungkan kartu
perkalian dengan kartu hasil
jawaban.
11.11.1Menguasai tabel perkalian
melalui permainan
kemudian membandingkan
bentuk perkalian dan hasil
perkaliannya.
11.11.2 Menguasai tabel perkalian
melalui permainan
mencocokkan “kartu
perkalian” dan “kartu
jawaban”.
peserta didik tentang cara-
cara perhitungan yang telah
dipelajari.

Perkiraa
Waktu
Bilangan Pada akhir kelas 2, Peserta didik dapat : 25 JP Tabel Perkalian Bilangan 6  Beriman, bertaqwa
memahami pengertian 12.1.1 Menyusun tabel perkalian 6  Memahami penggunaan kepada Tuhan Yang
perkalian dan peserta didik dan menjawab soal bentuk perkalian pada soal Maha Esa dan
dapat menggunakannya bergambar yang kemudian menuliskan bentuk berakhlak mulia.
mengetahui saat kapan menanyakan berapa perkaliannya dan mencari  Mandiri.
perkalian digunakan, banyaknya piza jika tiap hasil perkaliannya.  Bernalar kritis.
menyelidiki bentuk kotak berisi 6 piza?  Membuat dan mengingat  Bergotong royong
sederhana perkalian, 12.1.2 Memahami situasi jika tabel perkalian 6.  Kreatif.
menggunakannya untuk pengali bertambah 1, maka  Memahami jika pengali
membuat tabel perkalian hasil kalinya juga bertambah 1, maka hasil
serta mengonfirmasi hasil bertambah. perkaliannya juga bertambah.
perhitungannya, mempelajari 12.2.1 Mengenal dan menyatakan Tabel Perkalian Bilangan 7,
tabel perkalian, dapat tabel perkalian bilangan 6.  Dapat menjawab hasil dari
menghitung perkalian 12.2.2 Membuat soal perkalian perkalian bilangan 7,
bilangan pada baris 1 dan dengan menggunakan tabel memahami kasus soal dan
baris lainnya pada tabel perkalian bilangan 6. menuliskan bentuk perkalian
perkalian dan mngetahui saat 12.3.1 Menyusun tabel perkalian bilangan 7.
kapan perkalian digunakan, bilangan 7, dengan  Dapat membuat dan
merumuskannya ke dalam menemukan banyaknya mengingat tabel perkalian
bentuk perkalian, dan spidol pada kotak jika tiap bilangan 7.
membaca bentuk kotak berisi 7 spidol. Tabel Perkalian Bilangan 8,
perkaliannya. 12.3.2 Pada perkalian bilangan 7,  Menjawab hasil dari
memahami kondisi ketika perkalian bilangan 8,
pengali bertambah 1, maka memahami kasus soal, dan
hasilnya bertambah 7. menuliskan bentuk perkalian
12.3.3 Menyadari bahwa hasil bilangan 8.
perkalian tetap sama walau  Membuat dan mengingat
posisi bilangan yang tabel perkalian bilangan 8.
dikalikan ditukar. Tabel Perkalian Bilangan 9,
12.4.1 Mengenal dan menyebutkan  Menjawab hasil dari

Perkiraa
Waktu
tabel perkalian bilangan 7. perkalian bilangan 9,
12.4.2 Menyelesaikan soal dengan memahami kasus soal, dan
menggunakan tabel menuliskan bentuk perkalian
perkalian bilangan 7. bilangan 9.
12.5.1 Menyusun tabel perkalian 8  Membuat dan mengingat
untuk mencari panjang pita tabel perkalian bilangan 9.
jika ada 3 anak dan tiap Tabel Perkalian Bilangan 1,
anak mendapatkan 8 cm  Dapat menjawab hasil dari
pita, berapa panjang seluruh perkalian bilangan 1,
pita? memahami kasus soal, dan
12.5.2 Memahami jika pengali menuliskan bentuk perkalian
bertambah 1, maka hasil bilangan 1.
perkaliannya juga  Dapat membuat dan
bertambah. mengingat tabel perkalian
12.6.1 Mengenal dan menyebutkan bilangan 1.
tabel perkalian bilangan 8. Perhitungan apakah ini?
12.6.2 Menyelesaikan soal dengan  Menghitung dengan
menggunakan tabel penjumlahan, pengurangan,
perkalian bilangan 8. dan perkalian untuk
12.7.1 Menyusun tabel perkalian 9, memperdalam pemahaman
mencari banyaknya pemain peserta didik tentang
bisbol jika ada 4 tim bisbol, perkalian.
masing-masing ada 9
pemain.
12.7.2 Memahami jika pengali
bertambah 1, maka hasil
perkaliannya juga
bertambah.
12.8.1 Mengenal dan menyebutkan

Perkiraa
Waktu
menggunakan tabel
12.9.1 Dengan menganalogikan
banyaknya kue dari jawaban
tabel perkalian 2 dan 3,
maka dibuat tabel perkalian
1.
12.10.1Mengenal dan menyebutkan
12.10.2Menyelesaikan soal dengan
menggunakan tabel bilangan
perkalian 1.
12.11.1Membaca permasalahan
yang disajikan kemudian
memutuskan operasi
penjumlahan, pengurangan,
atau perkalian yang paling
cocok digunakan untuk
menyelesaikannya. Hal ini
dilakukan untuk
memperdalam pemahaman
peserta didik tentang
perkalian.
12.11.2Menjelaskan cara
penyelesaiannya dengan
cara yang mudah dipahami
peserta didik seperti
menggunakan gambar,
menuliskan kalimat

Perkiraa
Waktu
matematikanya atau dengan
kata-kata.
12.12.1Memperdalam pemahaman
peserta didik mengenai
perhitungan apa yang telah
peserta didik pelajari.
12.13.1Memeriksa penguasaan
12.13.2Menemukan aturan dari
tabel perkalian.
Bilangan Pada akhir kelas 2, Peserta didik dapat : 18 JP Tabel Perkalian  Beriman, bertaqwa
memahami pengertian 13.1.1 Memahami pola pada tabel  Memahami cara kerja tabel kepada Tuhan Yang
perkalian dan perkalian dan menghitung perkalian dan mampu Maha Esa dan
mengembangakan hasil perkalian dengan membuat tabel perkalian. berakhlak mulia.
kemampuan perhitungan membuat satu tabel  Menemukan hubungan  Mandiri.
perkalian mencoba perkalian berisi perkalian bilangan dalam perkalian,  Bernalar kritis.
menghubungkan angka bilangan 1 sampai 9. yaitu hubungan antara  Bergotong royong
satuan dari hasil perkalian 13.2.1 Memeriksa hubungan antara pengali, yang dikali, dan hasil  Kreatif.
suatu bilangan dengan angka pengali, yang dikali, dan perkaliannya.
satuan hasil perkalian hasil kali berdasarkan tabel  Memahami sifat komutatif
bilangan lainnya dan perkalian. perkalian.
memahami pengertian 13.3.1 Memahami sifat komutatif Permainan Perkalian
perkalian dan mampu perkalian berdasarkan tabel  Memperdalam pemahaman
menggunakannya perkalian dan pengoperasian peserta didik tentang apa
menyelidiki sifat sederhana benda konkret. yang telah dipelajari sambil
dari perkalian kemudian 13.4.1 Memperdalam pemahaman memainkan permainan
menggunakannya untuk peserta didik tentang apa perkalian.
menghitung dan membuat yang telah dipelajari terkait  Gunakan aturan tabel
tabel perkalian, belajar dengan tabel perkalian.. perkalian untuk membuat
Perkiraa
Waktu
tentang tabel perkalian dan 13.4.2 Memahami cara bermain permainan semakin
dapat menghitung perkalian "permainan perkalian (1)” menyenangkan.
dengan menggunakan dan siap bermain dengan Perkalian lebih dari 9×9.
beberapa tabel perkalian, perasaan senang.  Memperdalam pemahaman
untuk kasus sederhana, 13.5.1 Memahami cara memainkan peserta didik tentang apa
pertimbangkan untuk "permainan perkalian" dan yang telah dipelajari sambil
menghitung perkalian bermain sambil bersenang- memainkan permainan
bilangan 2 angka dan senang. perkalian.
bilangan 1 angka. 13.6.1 Menghitung hasil perkalian  Gunakan aturan tabel
pada tabel perkalian di atas perkalian untuk membuat
9, berdasarkan aturan permainan semakin
perkalian dan operasi hitung menyenangkan.
tertentu. Persiapan Tabel
perkalian, 12 set balok
satuan, masing- masing
berisi 3 balok.
13.7.1 Membuat tabel perkalian
lebih dari 9x9 dengan
menggunakan aturan
komutatif perkalian dan
beberapa operasi hitung
yang terdapat dalam tabel
perkalian.
13.8.1 Memikirkan tentang
bagaimana caranya memilih
tempat duduk dengan
memanfaatkan tabel
perkalian yang sudah
dipelajari.

Perkiraa
Waktu
materi yang sudah dipelajari
terkait dengan perkalian.
13.9.2 Memperluas tabel perkalian
dan buat tabel hingga
12x12.
Unit 14 : Bilangan
Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 28 JP Membuat Garis Lurus  Beriman, bertaqwa
didik dapat melalui kegiatan 14.1.1 Membedakan garis lurus  Mengenali dan membuat kepada Tuhan Yang
mengamati dan menyusun dan kurva lengkung pada garis lurus Maha Esa dan
bentuk benda, peserta didik benda-benda konkret. Segiiga dan Segiempat berakhlak mulia.
dapat memperhatikan unsur- 14.1.2 Mengenali bentuk garis  Mencoba menemukan bentuk  Mandiri.
unsur yang menyusun suatu lurus. segitiga maupun segi empat  Bernalar kritis.
bangun datar, membuat garis 14.2.1 Lingkup kehidupan hewan di sekitar peserta didik.  Bergotong royong
lurus, mempelajari, laut yang memiliki  Mengetahui aturan (definisi),  Kreatif.
menggambar, dan membuat keterkaitan dengan bentuk serta mampu menggambar
bentuk segitiga, segi empat, segitiga dan segi empat. dan membedakan segitiga
dll, mengenali sudut siku- 14.3.1 Mengetahui bahwa bentuk maupun segi empat.
siku, persegi panjang, dan yang dikelilingi oleh tiga Sudut Siku-Siku
segitiga siku-siku serta garis lurus disebut segitiga.  Peserta didik dapat
menggambar, membuat, dan 14.3.2 Mengetahui bahwa bentuk memeriksa sudut pada
menata bentuk persegi yang dikelilingi oleh empat berbagai bentuk bangun datar,
panjang dan segitiga siku- garis lurus disebut segi kemudian mengenali
siku pada bidang datar empat. kesamaan dan perbedaannya.
14.3.3 Menggambar segitiga  Peserta didik dapat
menggunakan tiga garis menunjukkan sudut siku-siku
lurus dan segi empat melalui kegiatan melipat
menggunakan empat garis kertas, dan mencari benda-
lurus. benda yang mempunyai sudut
14.4.1 Mengetahui bahwa elemen siku-siku.
penyusun segitiga atau segi Persegi Panjang dan Persegi
Perkiraa
Waktu
empat terdapat titik sudut  Memperhatikan bahwa
dan sisi. bangun-bangun datar
14.4.2 Dapat menggambar segitiga dikelompokkan berdasarkan
dan segi empat dengan cara sisi dan sudutnya.
menentukan titik sudut.  Memeriksa bentuk-bentuk
14.5.1 Fokus pada bentuk yang bangun datar berdasarkan sisi,
dikelilingi oleh tiga garis sudut, dan titik sudutnya serta
lurus dan bentuk yang mengenali persamaan dan
dikelilingi oleh empat garis perbedaan ciri-ciri pada
lurus, Kemudian bedakan bangun datar.
antara segitiga dan segi  Menggambar dan
empat. membedakan persegi panjang
14.5.2 Bermain "Tangkap Titik". dan persegi berdasarkan sisi
14.6.1 Memahami konsep sudut dan sudutnya.
siku-siku melalui kegiatan  Memahami definisi dan sifat
melipat kertas yang persegi panjang dan persegi.
memiliki bentuk tidak Segiiga Siku-Siku
beraturan.  Dapat menggambar segitiga
14.6.2 Memperdalam pemahaman siku-siku, persegi panjang,
mengenai sudut siku-siku dan persegi dengan fokus
yang terbentuk dari kertas pada elemen-elemen yang
tidak beraturan tersebut, menyusun bentuk tersebut.
dengan cara mencari sudut  Memahami definisi segitiga
siku-siku yang pada kertas. siku-siku melalui kegiatan
14.7.1 Memperdalam pemahaman seperti melipat kertas persegi
tentang sudut siku-siku atau kertas persegi panjang,
dengan menghimpitkan atau menggambar segitiga
sudut pada penggaris siku-siku di kertas berpetak.
segitiga dengan sudut siku-
siku yang terbuat dari

Perkiraa
Waktu
kertas, serta menggunakan
penggaris segitiga untuk
menggambarkan sudut siku-
siku.
14.8.1 Mampu mengenali bangun
persegi panjang dari
beberapa segi empat dengan
memperhatikan sudut siku-
sikunya.
14.8.2 Mengetahui definisi persegi
panjang dan memahami
artinya.
14.9.1 Memeriksa panjang sisi dan
sifat dari persegi panjang
14.9.2 Membuat persegi panjang
menggunakan kertas
berpetak.
14.10.1 Dari beberapa segi empat,
perhatikan panjang keempat
sisinya untuk dapat
membedakan persegi dan
persegi panjang.
14.10.2 Mengetahui definisi
persegi dan memahami
artinya.
14.11.1 Membuat segitiga siku-
siku dari persegi panjang
atau persegi.
14.11.2 Mengetahui definisi
segitiga siku-siku.

Perkiraa
Waktu
14.11.3 Memusatkan perhatian
pada sudut-sudut segitiga,
kemudian
mengklasifikasikan segitiga
siku-siku.
14.12.1 Menggambar persegi
panjang, persegi, dan
segitiga siku-siku
menggunakan pola titik-
titik.
14.12.2 Memotong persegi panjang,
kemudian membuat segitiga
siku-siku atau persegi.
14.12.3 Memotong dan menyusun
kembali persegi, kemudian
membuat persegi panjang
dan segitiga siku-siku.
14.13.1 Membuat persegi panjang,
persegi, dan segitiga
sikusiku dengan
menggunakan pola titik-
titik.
tentang apa yang telah Anda
pelajari.
Unit 15 : Bilangan
Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 15 JP  Membilang hal-hal konkret  Beriman, bertaqwa
didik dapat memahami arti 15.1.1 Membilang hal-hal konkret sambil mengingat kembali kepada Tuhan Yang
dan representasi bilangan, sambil mengingat kembali materi yang telah dipelajari Maha Esa dan
dan mengembangkan materi yang telah dipelajari oleh peserta didik. berakhlak mulia.
Perkiraa
Waktu
kemampuan dalam oleh peserta didik.  Memahami bilangan 2.000.  Mandiri.
menggunakan bilangan, 15.2.1 Memahami bilangan 2.000.  Memahami besarnya dan nilai  Bernalar kritis.
memahami komposisi 15.2.2 Memahami besarnya dan tempat bilangan 4 angka.  Bergotong royong
bilangan hingga 10.000, cara nilai tempat bilangan 4  Memahami cara membaca,  Kreatif.
membaca dan menulis, dan angka. dan cara menuliskan jika
memahami bilangan ribuan, 15.3.1 Memahami cara membaca, bilangan 4 angka jika ada
memahami besarnya dan dan cara menuliskan jika nilai tempat yang kosong.
nilai tempat bilangan 4 angka bilangan 4 angka jika ada  Memahami nilai suatu
serta memahami besaran nilai tempat yang kosong. bilangan.
relatif bilangan dalam satuan 15.4.1 Memahami nilai suatu  Membaca dan menulis
ratusan, ribuan, dll pada bilangan. bilangan.
bilangan 4 angka. 15.4.2 Membaca dan menulis  Memahami struktur bilangan
bilangan. dari bilangan 4 angka.
15.4.3 Memahami struktur  Membandingkan bilangan
bilangan dari bilangan 4 mana yang lebih besar dan
angka. lebih kecil pada bilangan 4
15.5.1 Membandingkan bilangan angka
mana yang lebih besar dan  Memahami urutan pada
lebih kecil pada bilangan 4 deret /barisan bilangan 4
angka angka.
15.5.2 Memahami urutan pada  Membaca dan menuliskan
deret /barisan bilangan 4 bilangan pada garis bilangan.
angka.  Mengetahui bahwa jika
15.6.1 Membaca dan menuliskan terdapat 10 buah ribuan, akan
bilangan pada garis menjadi 10.000.
bilangan.  Memperdalam pemahaman
15.6.2 Mengetahui bahwa jika tentang apa yang telah
terdapat 10 buah ribuan, dipelajari.
akan menjadi 10.000.  Memeriksa kembali materi
15.7.1 Memperdalam pemahaman yang sudah dipelajari.

Perkiraa
Waktu
tentang apa yang telah  Menggunakan kartu bilangan,
dipelajari. buat nomor sesuai dengan
15.8.1 Memeriksa kembali materi yang ada pada soal.
yang sudah dipelajari.
15.8.2 Menggunakan kartu
bilangan, buat nomor sesuai
dengan yang ada pada soal.
Unit 16 : Pecahan
Bilangan Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 10 JP  Mengenali makna dan  Beriman, bertaqwa
didik dapat mengenali makna 16.1.1 Mengenali makna dan representasi pecahan. kepada Tuhan Yang
dan menggunakan representasi pecahan.  Memperdalam pemahaman Maha Esa dan
representasi bilangan 16.2.1 Memperdalam pemahaman mengenai arti dan berakhlak mulia.
pecahan menggunakan benda mengenai arti dan representasi dari pecahan.  Mandiri.
konkret dan mengetahui representasi dari pecahan.  Memperdalam pemahaman  Bernalar kritis.
pecahan sederhana seperti 16.3.1 Memperdalam pemahaman makna dan representasi  Bergotong royong
makna dan representasi pecahan melalui kegiatan  Kreatif.
pecahan melalui kegiatan mewarnai.
mewarnai.  Jika panjangnya berbeda
16.4.1 Jika panjangnya berbeda dengan yang semula, kamu
dengan yang semula, kamu akan menyadarinya meskipun
akan menyadarinya tetap 1/2.
meskipun tetap 1/2.
Unit 17 : Bentuk-Bentuk Kotak
Geometri Pada akhir kelas 2, peserta Peserta didik dapat : 14 JP  Melakukan aktivitas  Beriman, bertaqwa
didik dapat mempelajari 17.1.1 Melakukan aktivitas menjiplak sisi balok, dengan kepada Tuhan Yang
unsur-unsur yang menyusun menjiplak sisi balok, dengan begitu dapat memahami Maha Esa dan

Perkiraa
Waktu
sebuah bangun ruang dengan begitu dapat memahami bentuk dan banyaknya sisi berakhlak mulia.
cara mengamati dan bentuk dan banyaknya sisi pada balok.  Mandiri.
membuat objek berbentuk pada balok.  Menjelaskan bahwa terdapat  Bernalar kritis.
balok, dngan mengamati 17.1.2 Menjelaskan bahwa terdapat 6 buah sisi yang saling  Bergotong royong
objek konkret berbentuk 6 buah sisi yang saling terhubung membentuk sebuah  Kreatif.
balok, peserta didik mampu terhubung membentuk balok.
mengenali unsur-unsur sebuah balok.  Membuat gambar yang
penyusun bangun ruang 17.2.1 Membuat gambar yang disukai pada sisi yang disusun
seperti rusuk, titik sudut, dan disukai pada sisi yang terbuka untuk membuat
sisi, mengetahui banyaknya disusun terbuka untuk bentuk balok yang indah.
masing-masing unsur membuat bentuk balok yang  Memilih pola susunan sisi-
tersebut, serta sifat-sifat indah. sisi yang dapat membentuk
bangun ruang, menjiplak sisi balok jika direkatkan.
balok (balok dan kubus), 17.3.1 Memilih pola susunan sisi-  Perhatikan unsur penyusun
kemudian merakitnya dalam sisi yang dapat membentuk balok (sisi, rusuk, titik sudut)
bentuk terbuka secara balok jika direkatkan. dan pahami karakteristiknya.
berdampingan serta  Membuat bentuk balok dari
menyadari bahwa bentuk tiga 17.4.1 Perhatikan unsur penyusun stik dan bola-bola yang
dimensi/bangun ruang balok (sisi, rusuk, titik terbuat dari plastisin,
tersusun dari bentuk dua sudut) dan pahami mengecek karakteristik dan
dimensi/bangun datar. karakteristiknya. banyaknya titik sudut dan
rusuk.
17.5.1 Membuat bentuk balok dari  Memotong sisi untuk
stik dan bola-bola yang membuat balok tanpa penutup
terbuat dari plastisin, dari kertas berpetak yang
mengecek karakteristik dan ditentukan.
banyaknya titik sudut dan
rusuk.
17.6.1 Memotong sisi untuk

Perkiraa
Waktu
membuat balok tanpa
penutup dari kertas berpetak
yang ditentukan.

Mengetahui, Talang Kelapa,……………………..

Kepala Sekolah Guru Fase A Kelas 2
(Rotiwi, S.Pd) (Marika Puspita, S.Pd)

NIP. 19671119 1992102 001 NIP. 1990319 2022212 002

Atp Matematika Kelas 2 MP Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Matematika Kelas 2 MP Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama penyusun : Marika Puspita, S. Pd

Matematika Fase A SD Kelas 2

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

A. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP)

B. Capaian Pembelajaran Fase A

C. Alur Tujuan Pembelajaran Fase A

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Unit 13 : Perkalian (4)

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan

Matematika Fase A SD Kelas 2

Capaian Pembelajaran Berdasarkan