MATEMATIKA
FASE A KELAS II
SEMESTER I (GANJIL) DAN II (GENAP)
TAHUN AJARAN 2023/2024
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir Kelas 2, peserta didik Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan menunjukkan pemahaman dan 1.1.1 Membilang lambang bilangan
memiliki intuisi bilangan (number memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai sense) pada bilangan cacah sampai cacah sampai dengan 100.
100, mereka dapat membaca, menulis, 100, mereka dapat membaca, menulis, 1.1.2 Menuliskan lambang bilangan
menentukan nilai tempat, menentukan nilai tempat, cacah sampai dengan 100.
membandingkan, mengurutkan, serta membandingkan, mengurutkan, serta 1.1.3 Memperkirakan banyak benda
melakukan komposisi (menyusun) dan melakukan komposisi (menyusun) dan (estimasi) sampai dengan 100.
dekomposisi (mengurai) bilangan. dekomposisi (mengurai) bilangan. 1.1.4 Menyusun bilangan cacah
Peserta didik dapat melakukan operasi menggunakan model konkret.
penjumlahan dan pengurangan 1.1.5 Mengurai bilangan cacah
menggunakan benda-benda konkret menggunakan model konkret.
yang banyaknya sampai 20.
1.2.1 Menunjukkan bilangan cacah
Peserta didik menunjukkan sampai dengan 50
pemahaman pecahan sebagai bagian menggunakan nilai tempat.
dari keseluruhan melalui konteks
1.3.1 Menunjukkan konsep lebih
membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang dari, kurang dari, dan
diperkenalkan adalah setengah dan beda/selisih dari dua bilangan
seperempat. cacah.
1.3.2 Mengurutkan tiga bilangan
cacah.
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir Kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan melakukan operasi penjumlahan dan 2.1.1 Menggunakan berbagai
memiliki intuisi bilangan (number pengurangan menggunakan benda-
sense) pada bilangan cacah sampai benda konkret yang banyaknya sampai strategi penjumlahan
100, mereka dapat membaca, menulis, 20. (menghitung maju,
menentukan nilai tempat, penjumlahan bersusun, dan
membandingkan, mengurutkan, serta pasangan bilangan (number
melakukan komposisi (menyusun) dan bond)) untuk melakukan
dekomposisi (mengurai) bilangan. penjumlahan banyak benda
Peserta didik dapat melakukan operasi kurang dari 20.
penjumlahan dan pengurangan 2.2.1 Menggunakan berbagai
menggunakan benda-benda konkret strategi pengurangan
yang banyaknya sampai 20.
(menghitung mundur,
Peserta didik menunjukkan pengurangan bersusun, dan
pemahaman pecahan sebagai bagian pasangan bilangan (number
dari keseluruhan melalui konteks
bond)) untuk melakukan
membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang pengurangan banyak benda
diperkenalkan adalah setengah dan kurang dari 20.
seperempat. 2.3.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan dengan dua
langkah penyelesaian.
Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
mengenal berbagai bangun datar mengenal berbagai bangun datar 3.1.1 Membedakan segi banyak dan
(segitiga, segiempat, segibanyak, (segitiga, segiempat, segibanyak, bukan segi
lingkaran) dan bangun ruang (balok, lingkaran) dan bangun ruang (balok, banyak.Menjelaskan ciri-ciri
kubus, kerucut, dan bola). Mereka kubus, kerucut, dan bola). Mereka bangun datar (segitiga, segi
dapat menyusun (komposisi) dan dapat menyusun (komposisi) dan empat, segi banyak, dan
mengurai (dekomposisi) suatu bangun mengurai (dekomposisi) suatu bangun lingkaran).
datar (segitiga, segiempat, dan datar (segitiga, segiempat, dan 3.1.2 Mengurai satu bangun datar
segibanyak). Peserta didik juga dapat segibanyak). Peserta didik juga dapat menjadi beberapa bangun
menentukan posisi benda terhadap menentukan posisi benda terhadap datar lain.
benda lain (kanan, kiri, depan benda lain (kanan, kiri, depan 3.2.1 Menyusun beberapa bangun
belakang). belakang). datar untuk menghasilkan
bentuk segitiga, segi empat,
dan segi banyak.
3.2.2 Mengenal bangun ruang
(balok, kubus, kerucut, dan
bola).
3.3.1 Menamai bangun ruang
(balok, kubus, kerucut, dan
bola).
3.3.2 Mendeskripsikan perbedaan
bangun datar dan bangun
ruang.
3.3.3 Mendeskripsikan posisi benda
terhadap benda lain (kanan,
kiri, depan, belakang, atas,
dan bawah).
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas 2, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
menunjukan pemahaman makna simbol menunjukan pemahaman makna 4.1.1 mendeskripsikan posisi benda
matematika “=” dalam suatu kalimat simbol matematika “=” dalam suatu terhadap benda lain (kanan,
matematika yang terkait dengan kalimat matematika yang terkait kiri, depan, belakang, atas,
penjumlahan dan pengurangan dengan penjumlahan dan pengurangan dan bawah);
bilangan cacah sampai 20 bilangan cacah sampai 20 4.2.1 mengidentifikasi pola gambar,
menggunakan gambar. Contoh: menggunakan gambar. Contoh: warna, dan suara;
4.2.2 melanjutkan pola gambar,
warna, dan suara;
4.2.3 membuat pola gambar, warna,
dan suara.
Peserta didik dapat mengenali, meniru, Peserta didik dapat mengenali, meniru, .
dan melanjutkan pola bukan bilangan dan melanjutkan pola bukan bilangan
(misalnya, gambar, warna, suara). (misalnya, gambar, warna, suara).
Unit 5 : Pecahan
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir kelas 2, Peserta didik Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan menunjukkan pemahaman pecahan 5.1.1 Menunjukkan pecahan
memiliki intuisi bilangan (number sebagai bagian dari keseluruhan
sense) pada bilangan cacah sampai melalui konteks membagi sebuah setengah dari benda utuh yang
100, mereka dapat membaca, menulis, benda atau kumpulan benda sama dibagi menjadi dua sama
menentukan nilai tempat, banyak, pecahan yang diperkenalkan besar.
membandingkan, mengurutkan, serta adalah setengah dan seperempat. 5.1.2 Menamai pecahan setengah
melakukan komposisi (menyusun) dan
pada benda utuh yang dibagi
dekomposisi (mengurai) bilangan.
menjadi dua sama besar.
Peserta didik dapat melakukan operasi 5.2.1 Menunjukkan pecahan
penjumlahan dan pengurangan
setengah dari kumpulan benda
menggunakan benda-benda konkret
yang banyaknya sampai 20. yang dibagi menjadi dua sama
banyak.
Peserta didik menunjukkan
5.2.2 Menamai pecahan setengah
pemahaman pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan melalui konteks pada kumpulan benda yang
membagi sebuah benda atau kumpulan dibagi menjadi dua sama
benda sama banyak, pecahan yang banyak.
diperkenalkan adalah setengah dan 5.3.1 Menunjukkan pecahan
seperempat. seperempat dari benda utuh
yang dibagi menjadi empat
sama besar.
5.3.2 Menamai pecahan seperempat
pada benda utuh yang dibagi
menjadi empat sama besar.
Bab 6 : Pengukuran
Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas II, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
membandingkan panjang dan berat membandingkan panjang dan berat
benda secara langsung, dan benda secara langsung, dan 6.1.1 membandingkan berat benda
membandingkan durasi waktu. Mereka membandingkan durasi waktu. Mereka melalui eksplorasi;
dapat mengukur dan mengestimasi dapat mengukur dan mengestimasi 6.1.2 menggunakan konsep lebih
berat, lebih ringan, sama
panjang benda menggunakan satuan panjang benda menggunakan satuan
berat, paling berat, dan paling
tidak baku. tidak baku. ringan untuk mendeskripsikan
berat benda;
6.1.3 mengukur berat benda dengan
satuan tidak baku;
6.2.1 membaca waktu (tepat)
menggunakan jam digital dan
jam analog;
6.2.2 membandingkan durasi waktu
(lama dan sebentar) dari suatu
kegiatan.
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik Pada akhir kelas II, peserta didik Peserta didik dapat :
menunjukkan pemahaman dan menunjukkan pemahaman dan 7.1.1 membilang lambang bilangan
memiliki intuisi bilangan (number memiliki intuisi bilangan (number cacah sampai dengan 100;
sense) pada bilangan cacah sampai sense) pada bilangan cacah sampai 7.1.2 menuliskan lambang bilangan
100, mereka dapat membaca, menulis, 100, mereka dapat membaca, menulis, cacah sampai dengan 100;
menentukan nilai tempat, menentukan nilai tempat, 7.1.3 memperkirakan banyak benda
membandingkan, mengurutkan, serta membandingkan, mengurutkan, serta (estimasi) sampai dengan 100;
melakukan komposisi (menyusun) dan melakukan komposisi (menyusun) dan 7.2.1 menunjukkan konsep lebih
dekomposisi (mengurai) bilangan. dekomposisi (mengurai) bilangan. dari dan kurang dari dua
Analisis Pada akhir fase A, peserta didik dapat Pada akhir kelas II, peserta didik dapat Peserta didik dapat :
Data dan mengurutkan, menyortir, mengurutkan, menyortir, 8.1.1 membaca data dalam bentuk
Peluang mengelompokkan, membandingkan, mengelompokkan, membandingkan, turus maksimal empat
dan menyajikan data dari banyak benda dan menyajikan data dari banyak kategori;
dengan menggunakan turus dan benda dengan menggunakan turus dan 8.1.2 menginterpretasikan data
piktogram paling banyak 4 kategori. piktogram paling banyak 4 kategori. dalam bentuk turus maksimal
empat kategori;
8.1.3 menyajikan data dengan
menggunakan turus;
8.2.1 membaca data dalam bentuk
diagram gambar maksimal
empat kategori;
8.2.2 menginterpretasikan data
dalam bentuk diagram gambar
Bilangan Pada akhir Kelas 2, Peserta didik dapat : 4 x 30 A. Berbagai Cara Beriman,
peserta didik dapat menit Melakukan bertaqwa
2.1.1 Menggunakan berbagai
melakukan operasi Penjumlahan kepada Tuhan
penjumlahan dan strategi penjumlahan Yang Maha
(menghitung maju, Penjumlahan
pengurangan 2 x 30 Esa dan
menggunakan benda- penjumlahan bersusun, dan menit Menghitung maju berakhlak
benda konkret yang pasangan bilangan (number Penjumlahan mulia.
banyaknya sampai bond)) untuk melakukan bersusun Mandiri.
20. penjumlahan banyak benda Nilai tempat Bernalar
kurang dari 20. kritis.
Pasangan bilangan
Bergotong
2.2.1 Menggunakan berbagai 4 x 30 B. Berbagai Cara royong
strategi pengurangan menit Melakukan
Pengurangan Kreatif.
(menghitung mundur,
pengurangan bersusun, dan Pengurangan
pasangan bilangan (number Menghitung mundur
bond)) untuk melakukan
Pengurangan
pengurangan banyak benda bersusun
kurang dari 20.
Nilai tempat
Pasangan bilangan
Geometri Pada akhir kelas 2, Peserta didik dapat : 4 x 30 A. Bangun Datar Beriman,
peserta didik dapat bertaqwa
3.1.1 Membedakan segi banyak menit Segi banyak
mengenal berbagai kepada
dan bukan segi Bukan segi banyak
bangun datar Tuhan Yang
banyak.Menjelaskan ciri-ciri
(segitiga, segiempat, Segitiga Maha Esa
bangun datar (segitiga, segi
segibanyak, dan
empat, segi banyak, dan Segi empat
lingkaran) dan berakhlak
lingkaran).
bangun ruang (balok, Segi lima mulia.
3.1.2 Mengurai satu bangun datar
kubus, kerucut, dan menjadi beberapa bangun Segi enam Mandiri.
bola). Mereka dapat datar lain. Lingkaran
menyusun Bernalar
(komposisi) dan kritis.
mengurai 3.2.1 Menyusun beberapa bangun 4 x 30 B. Mengurai dan
datar untuk menghasilkan menit Menyusun Bangun Bergotong
(dekomposisi) suatu royong
bangun datar bentuk segitiga, segi empat, Datar
(segitiga, segiempat, dan segi banyak. Kreatif.
Peserta didik untuk
dan segibanyak). 3.2.2 Mengenal bangun ruang menuliskan berapa
Peserta didik juga (balok, kubus, kerucut, dan lama melakukan
Unit 5 : Pecahan
Unit 6 : Pengukuran
Pengukura Pada akhir kelas II, Peserta didik dapat : 4 x 30 A. Berat Beriman,
n peserta didik dapat menit Lebih berat bertaqwa
6.1.1 membandingkan berat benda
membandingkan Lebih ringan kepada
melalui eksplorasi;
panjang dan berat Sama berat Tuhan Yang
6.1.2 menggunakan konsep lebih
benda secara Paling berat Maha Esa
berat, lebih ringan, sama
langsung, dan Paling ringan dan
berat, paling berat, dan
membandingkan Berat benda berakhlak
paling ringan untuk
durasi waktu. Mereka Satuan tidak baku mulia.
mendeskripsikan berat
dapat mengukur dan benda; Mandiri.
mengestimasi
panjang benda Bernalar
menggunakan satuan kritis.