Anda di halaman 1dari 15

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
FASE B
A. Capaian Pembelajaran Fase B (Kelas 3 dan 4 SD)

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 999.999, serta memahami hubungan antara
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor,
kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan melibatkan
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan satuan baku
luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun
ruang (prisma dan balok). Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.

B. Penurunan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran
1. KELAS 3 SEMESTER 1
NO Domain Materi Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
1 Capaian Pembelajaran Domain Bilangan : Letak bilangan 3.1. Menunjukkan nilai tempat satuan, puluhan, 3.1. Menunjukkan nilai tempat satuan, puluhan,
Pada akhir fase B, Peserta didik dapat pada garis bilangan ratusan, dan ribuan suatu bilangan cacah ratusan, dan ribuan suatu bilangan cacah sampai
membaca, menuliskan, membandingkan, sampai angka 10.000 (atau maksimum empat angka 10.000 (atau maksimum empat angka)
mengurutkan bilangan cacah sampai dengan angka) dalam konteks bilangan dan nilai mata dalam konteks bilangan dan nilai mata uang
999.999, menggunakan sistem nilai tempat. uang 3.2. Mengurutkan bilangan-bilangan (sampai
Peserta didik dapat menentukan hasil 3.2. Mengurutkan bilangan-bilangan (sampai empat angka) berdasarkan nilai tempat nya ke
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan empat angka) berdasarkan nilai tempat nya ke dalam garis bilangan dalam konteks bilangan
pembagian dengan cara mengelompokkan dalam garis bilangan dalam konteks bilangan dan nilai mata
menurut nilai tempat dan nilai mata Uang
uang
serta menggunakannya dalam menyelesaikan 3.3. Menentukan hubungan antar bilangan 3.3. Menentukan hubungan antar bilangan (pola
masalah. Peserta didik dapat menentukan, (pola bilangan ) dalam deret bilangan bilangan ) dalam deret bilangan (membesar,
menyajikan, memodelkan penjumlahan, (membesar, mengecil, dan bertumbuh) dalam mengecil, dan bertumbuh) dalam konteks
pengurangan, perkalian, dan pembagian konteks bilangan dan nilai mata uang bilangan dan nilai mata uang
dalam konteks uang dan kaitan setiap 3.7. Melakukan pembulatan bilangan sampai ke
satuannya serta berbagai representasi visual ribuan terdekat dalam konteks bilangan dan 3.4. Melakukan operasi penjumlahan bilagan

dan strategi perhitungan. nilai mata uang cacah sampai 10.000 tanpa teknik menyimpan,

Peserta didik dapat menentukan dan 3.8. Menaksir hasil perhitungan penjumlahan dan dengan teknik menyimpan

menyelesaikan masalah berkaitan dengan dan


kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan pengurangan dalam konteks bilangan dan nilai 3.5 Melakukan operasi pengurangan bilagan

terkecil (KPK), dan faktor persekutuan mata uang cacah sampai 10.000 tanpa teknik meminjam,

terbesar (FPB). dan dengan teknik meminjam

Peserta didik dapat mengenal, menggunakan,


menyajikan, dan memodelkan bilangan
pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan
3.6. Menemukan hubungan antara operasi
campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang
penjumlahan dan pengurangan
senilai dalam berbagai bentuk representasi
visualnya. Peserta didik dapat mengenal,
mengidentifikasi, mengurutkan, dan 3.8. Menaksir hasil perhitungan penjumlahan
membandingkan berbagai bentuk pecahan dan pengurangan dalam konteks bilangan dan
(biasa, campuran, desimal, dan persen) dan nilai mata uang
hubungan di antaranya. Peserta didik dapat
menentukan posisi pecahan pada garis 3.9. Memahami hubungan antara operasi

bilangan, membandingkannya dengan bilangan.

bilangan lainnya. Contoh: menjelaskan bahwa perkalian adalah

2 Capaian Pembelajaran Domain Aljabar : Operasi hitung 3.4. Melakukan operasi penjumlahan bilagan penjumlahan yang berulang dan pembagian

Pada akhir fase B, peserta didik dapat penjumlahan dan cacah sampai 10.000 tanpa teknik menyimpan, adalah pengurangan berulang

mengidentifikasi, menduplikasi, dan pengurangan dan


mengembangkan pola gambar atau obyek dengan teknik menyimpan 3.10 Melakukan perkalian 0 dan 10, 100.

sederhana dan pola bilangan membesar dan 3.5 Melakukan operasi pengurangan bilagan Perkalian

mengecil yang melibatkan operasi cacah sampai 10.000 tanpa teknik meminjam, bilangan 2-angka dengan bilangan 1-angka;

penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan dan dengan teknik meminjam bilangan 3-angka dengan bilangan 1-angka.

pembagian. Peserta didik dapat menemukan 3.6. Menemukan hubungan antara operasi Perkalian bilangan 2-angka dan bilangan 2-

hubungan antara operasi penjumlahan dan penjumlahan dan pengurangan angka.

pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 Perkalian 3-angka dan bilangan 2-angka dengan


Operasi 3.9. Memahami hubungan antara operasi
= 2), serta hubungan antara operasi perkalian cara mendatar, bersusun pendek dan bersusun
hitung bilangan.
dan panjang
perkalian Contoh: menjelaskan bahwa perkalian adalah
pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 3.11 Melakukan pembagian bilangan cacah
dan penjumlahan yang berulang dan pembagian
= 5 dan 10:5 = 2). sampai dengan 100 meggunakan 2 model:
pembagian adalah
Peserta didik dapat menentukan bilangan pengurangan berulang menentukan
yang belum diketahui dari sebuah pernyataan 3.10 Melakukan perkalian 0 dan 10, 100. jumlah kelompok dan menentukan jumlah isi per
matematika yang melibatkan penjumlahan Perkalian kelompok
dan pengurangan bilangan cacah. peserta bilangan 2-angka dengan bilangan 1-angka;
didik dapat menyelesaikan persamaan bilangan 3-angka dengan bilangan 1-angka. 3.12. Melakukan Pembagian dengan ada sisa
sederhana menggunakan operasi perkalian Perkalian bilangan 2-angka dan bilangan 2-
atau pembagian, menemukan pola hubungan angka. 3.13. Mengubah bentuk perkalian menjadi

yang melibatkan perkalian dan pembagian. Perkalian 3-angka dan bilangan 2-angka bentuk pembagian dan sebaliknya dan membuat

dengan tabel pembagian

cara mendatar, bersusun pendek dan bersusun


panjang 3.14 Menggunakan sifat pertukaran dan

3.11 Melakukan pembagian bilangan cacah pengelompokan dalam penjumlahan serta sifat

sampai pengelompokan dalam pengurangan

dengan 100 meggunakan 2 model: menentukan


3.15 Menggunakan sifat pertukaran dan
jumlah kelompok dan menentukan jumlah isi
pengelompokan dalam perkalian serta sifat
per
pengelompokan dalam pembagian
kelompok
3.12. Melakukan Pembagian dengan ada sisa
3.16 Melakukan operasi hitung campuran
3.13. Mengubah bentuk perkalian menjadi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan
bentuk pembagian dan sebaliknya dan
perkalian menggunakan sifat operasi hitung
membuat tabel pembagian
Sifat-sifat operasi 3.14 Menggunakan sifat pertukaran dan
pengelompokan dalam penjumlahan serta sifat
pengelompokan dalam pengurangan
3.15 Menggunakan sifat pertukaran dan
pengelompokan dalam perkalian serta sifat
pengelompokan dalam pembagian
3.16 Melakukan operasi hitung campuran
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan
perkalian menggunakan sifat operasi hitung

2. KELAS 3 SEMESTER 2
NO Domain Materi Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
1 Capaian Pembelajaran Domain Bilangan : Pecahan 3.22. Mengidentifikasi (Membaca, membilang 3.17. Mengukur panjang beberapa benda
Pada akhir fase B, Peserta didik dapat dan menulis) simbol pecahan untuk suatu konkret dan jarak menggunakan alat ukur yang
membaca, menuliskan, membandingkan, benda yang dibagi dengan pembagian yang sesuai dengan satuan panjang mm, cm, m dan
mengurutkan bilangan cacah sampai dengan berbeda km.
999.999, menggunakan sistem nilai tempat. 3.23. Membandingkan nilai pecahan
Peserta didik dapat menentukan hasil berdasarkan bagian suatu benda dalam garis 3.18. Mengukur berat beberapa benda konkret
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan bilangan menggunakan alat ukur yang sesuai dengan
pembagian dengan cara mengelompokkan 3.24. Menyelesaikan masalah yang berkaitan satuan gram dan kilogram
menurut nilai tempat dengan pecahan sederhana
3.19. Menentukan hubungan antar satuan

serta menggunakannya dalam menyelesaikan panjang dan antar satuan berat.


masalah. Peserta didik dapat menentukan,
menyajikan, memodelkan penjumlahan, 3.20. Mengubah suatu satuan panjang dan berat
pengurangan, perkalian, dan pembagian ke dalam bentuk satuan lain
dalam konteks uang dan kaitan setiap
satuannya serta berbagai representasi visual 3.21. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang

dan strategi perhitungan. berkaitan dengan satuan panjang dan satuan

Peserta didik dapat menentukan dan berat

menyelesaikan masalah berkaitan dengan


kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan 3.22. Mengidentifikasi (Membaca, membilang

terkecil (KPK), dan faktor persekutuan dan menulis) simbol pecahan untuk suatu benda

terbesar (FPB). yang dibagi dengan pembagian yang berbeda

Peserta didik dapat mengenal, menggunakan,


3.23. Membandingkan nilai pecahan
menyajikan, dan memodelkan bilangan
berdasarkan bagian suatu benda dalam garis
pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan
bilangan
campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang
senilai dalam berbagai bentuk representasi
3.24. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
visualnya. Peserta didik dapat mengenal,
dengan pecahan sederhana
mengidentifikasi, mengurutkan, dan
membandingkan berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen) dan
3.25. Menyebutkan ciri-ciri bangun datar
hubungan di antaranya. Peserta didik dapat
sederhana seperti jumlah sisi, jumlah sudut,
menentukan posisi pecahan pada garis
bilangan, membandingkannya dengan panjang sisi, dan besar sudut segitiga dan
bilangan lainnya. segiempat
2 Capaian Pembelajaran Domain Pengukuran 3.17. Mengukur panjang beberapa benda
Pengukuran : Pada akhir fase B, peserta panjang dan berat konkret dan jarak menggunakan alat ukur yang 3.26. Mengidentifikasi bangun-bangun datar
didik dapat mengukur panjang menggunakan sesuai dengan satuan panjang mm, cm, m dan berdasarkan cirinya. Misal: menyebutkan nama
satuan baku (mm, cm, m) dan mengenali km. bangun datar berdasarkan cirinya
bahwa ada hubungan terbalik antara ukuran 3.18. Mengukur berat beberapa benda konkret
unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk menggunakan alat ukur yang sesuai dengan 3.27. Mengumpulkan data mengenai banyaknya

mengukur suatu obyek, serta menentukan satuan gram dan kilogram benda

hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, 3.19. Menentukan hubungan antar satuan 3.28. Menyajikan data tersebut ke dalam bentuk

m). peserta didik juga dapat menggunakan panjang dan antar satuan berat. tabel frekuensi menggunakan turus

satuan baku luas (cm2, m2) dan volume. 3.20. Mengubah suatu satuan panjang dan berat 3.28. Mengubah tabel penyajian data ke dalam

ke bentuk piktogram dan diagram batang

dalam bentuk satuan lain 3.29. Menganalisis data yang disajikan dalam

3.21. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang bentuk tabel, piktogram, dan diagram batang

berkaitan dengan satuan panjang dan satuan


berat
3 Capaian Pembelajaran Domain Geometri : Bangun datar 3.25. Menyebutkan ciri-ciri bangun datar
Pada akhir fase B, peserta didik dapat sederhana seperti jumlah sisi, jumlah sudut,
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk panjang sisi, dan besar sudut segitiga dan
bangun datar dari segiempat, segitiga, segiempat
segibanyak dan lingkaran dan 3.26. Mengidentifikasi bangun-bangun datar
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk berdasarkan cirinya. Misal: menyebutkan nama
bangun ruang dari prisma dan tabung. bangun datar berdasarkan cirinya
4 Capaian Pembelajaran Domain Analisa Pengumpulan dan 3.27. Mengumpulkan data mengenai
data dan Peluang : Pada akhir fase B, peserta Penyajian data banyaknya benda
didik dapat mengurutkan, membandingkan, 3.28. Menyajikan data tersebut ke dalam
menyajikan, dan menganalisis data banyaknya bentuk tabel frekuensi menggunakan turus
benda menggunakan turus dan data hasil 3.28. Mengubah tabel penyajian data ke dalam
pengukuran dalam bentuk tabel, diagram bentuk piktogram dan diagram batang
gambar, piktogram, diagram batang, dan 3.29. Menganalisis data yang disajikan dalam
diagram garis. Peserta didik juga dapat bentuk tabel, piktogram, dan diagram batang
menentukan kejadian yang lebih mungkin di
antara beberapa kejadian

3. KELAS 4 SEMESTER 1
NO Domain Materi Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
1 Capaian Pembelajaran Domain Bilangan : Bilangan dan niai 4.1. Menunjukkan nilai tempat satuan, puluhan, 4.1. Menunjukkan nilai tempat satuan, puluhan,
Pada akhir fase B, Peserta didik dapat tempat nya ratusan, ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan, dan ratusan, ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan, dan
membaca, menuliskan, membandingkan, jutaan suatu bilangan cacah sampai angka jutaan suatu bilangan cacah sampai angka
mengurutkan bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau maksimum enam angka) 1.000.000 (atau maksimum enam angka)
999.999, menggunakan sistem nilai tempat. 4.2. Mengurutkan bilangan-bilangan (sampai
Peserta didik dapat menentukan hasil enam angka) berdasarkan nilai tempat nya ke
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan dalam garis bilangan 4.2. Mengurutkan bilangan-bilangan (sampai
pembagian dengan cara mengelompokkan 4.5. Melakukan pembulatan bilangan sampai ke enam angka) berdasarkan nilai tempat nya ke
menurut nilai tempat ratusan ribu terdekat dalam garis bilangan
Nilai mata uang 4.6. Mengenal berbagai nilai mata uang rupiah
serta menggunakannya dalam menyelesaikan rupiah 4.7. Menentukan kesetaraan antara satu mata 4.3. Melakukan operasi penjumlahan bilagan
masalah. Peserta didik dapat menentukan, uang dan mata uang lain nya. Misal: 50,000 cacah sampai 1.000.000 tanpa teknik
menyajikan, memodelkan penjumlahan, dapat dibuat dengan 3 mata uang sepuluh menyimpan, dan dengan teknik menyimpan
pengurangan, perkalian, dan pembagian ribuan dan satu lembar
dalam konteks uang dan kaitan setiap uang dua puluh ribuan 4.4. Melakukan operasi pengurangan bilagan

satuannya serta berbagai representasi visual 4.8. Memilih jenis barang yang dapat dibeli cacah

dan strategi perhitungan. dengan mata uang yang dimiliki sampai 1.000.000 tanpa teknik meminjam, dan

Peserta didik dapat menentukan dan FPB dan KPK 4.9. Menentukan kelipatan suatu bilangan dengan teknik meminjam

menyelesaikan masalah berkaitan dengan dengan menggunakan garis bilangan dan tabel
kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan 4.5. Melakukan pembulatan bilangan sampai ke
perkalian
terkecil (KPK), dan faktor persekutuan ratusan ribu terdekat
4.10. Menentukan fakto-faktor suatu bilangan
terbesar (FPB). dengan menggunakan tabel pembagian dan
4.6. Mengenal berbagai nilai mata uang rupiah
Peserta didik dapat mengenal, menggunakan, tabel perkalian
menyajikan, dan memodelkan bilangan 4.11. Mengenal bilangan-bilangan prima
4.7. Menentukan kesetaraan antara satu mata
pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan 4.12. Membuat pohon faktor dengan
uang dan mata uang lain nya. Misal: 50,000
campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang menggunakan bilangan prima
dapat dibuat dengan 3 mata uang sepuluh
senilai dalam berbagai bentuk representasi 4.13. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
ribuan dan satu lembar uang dua puluh ribuan
visualnya. Peserta didik dapat mengenal, berkaitan dengan FPB dan KPK
mengidentifikasi, mengurutkan, dan Pecahan 4.14. Menjelaskan arti pecahan senilai
membandingkan berbagai bentuk pecahan menggunakan benda konkret atau gambar 4.8. Memilih jenis barang yang dapat dibeli
(biasa, campuran, desimal, dan persen) dan benda yang dibagi beberapa bagian dengan mata uang yang dimiliki
hubungan di antaranya. Peserta didik dapat 4.15. Membuat beberapa pecahan senilai untuk
menentukan posisi pecahan pada garis suatu pecahan dengan mengalikan atau 4.9. Menentukan kelipatan suatu bilangan
bilangan, membandingkannya dengan membagi pembilang dan penyebut dengan dengan menggunakan garis bilangan dan tabel
bilangan lainnya. angka yang sama perkalian
4.16 Membuat visualisasi suatu pecahan 4.10. Menentukan fakto-faktor suatu bilangan
campuran dengan menggunakan tabel pembagian dan
4.17. Membedakan pecahan biasa dan pecahan tabel perkalian
campuran
4.18. Mengubah pecahan biasa ke pecahan 4.11. Mengenal bilangan-bilangan prima

campuran dan sebaliknya


4.21. Mengenal nilai tempat persepuluh dan 4.12. Membuat pohon faktor dengan

perseratus menggunakan bilangan prima

4.22. Mengubah pecahan ke dalam bentuk


4.13. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
desimal dan persen
berkaitan dengan FPB dan KPK
4.23. Membandingkan mana yang lebih besar
dan lebih kecil antara dua pecahan, pecahan
4.14. Menjelaskan arti pecahan senilai
campuran, desimal, atau persen
menggunakan benda konkret atau gambar
2 Capaian Pembelajaran Domain Aljabar : Operasi hitung 4.3. Melakukan operasi penjumlahan bilagan
benda yang dibagi beberapa bagian
Pada akhir fase B, peserta didik dapat penjumlahan dan cacah sampai 1.000.000 tanpa teknik
4.15. Membuat beberapa pecahan senilai untuk
mengidentifikasi, menduplikasi, dan pengurangan menyimpan, dan dengan teknik menyimpan
mengembangkan pola gambar atau obyek 4.4. Melakukan operasi pengurangan bilagan suatu pecahan dengan mengalikan atau
sederhana dan pola bilangan membesar dan cacah membagi pembilang dan penyebut dengan
mengecil yang melibatkan operasi sampai 1.000.000 tanpa teknik meminjam, dan angka yang sama
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan dengan teknik meminjam 4.16 Membuat visualisasi suatu pecahan
pembagian. Peserta didik dapat menemukan Operasi 4.19. Melakukan penjumlahan dan campuran
hubungan antara operasi penjumlahan dan hitung pengurangan 4.17. Membedakan pecahan biasa dan pecahan
pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran campuran
= 2), serta hubungan antara operasi perkalian dan berpenyebut sama 4.18. Mengubah pecahan biasa ke pecahan
dan pengurangan 4.20. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang campuran dan sebaliknya
pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 pecahan berkaitan dengan penjumlahan dan 4.19. Melakukan penjumlahan dan
= 5 dan 10:5 = 2). pengurangan pengurangan
Peserta didik dapat menentukan bilangan pecahan biasa dan pecahan campuran pecahan biasa dan pecahan campuran
yang belum diketahui dari sebuah pernyataan berpenyebut sama berpenyebut sama
matematika yang melibatkan penjumlahan 4.24 Membulatkan pecahan biasa, pecahan 4.20. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
dan pengurangan bilangan cacah. peserta campuran, desimal dan persen ke satuan berkaitan dengan penjumlahan dan
didik dapat menyelesaikan persamaan terdekat pengurangan
sederhana menggunakan operasi perkalian 4.25 Melakukan penaksiran hasil penjumlahan, pecahan biasa dan pecahan campuran
atau pembagian, menemukan pola hubungan pengurangan, perkalian dan pembagian berpenyebut sama
yang melibatkan perkalian dan pembagian. pecahan biasa, 4.21. Mengenal nilai tempat persepuluh dan
pecahan campuran, desimal dan persen perseratus
4.22. Mengubah pecahan ke dalam bentuk
desimal dan persen
4.23. Membandingkan mana yang lebih besar
dan lebih kecil antara dua pecahan, pecahan
campuran, desimal, atau persen
4.24 Membulatkan pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal dan persen ke satuan
terdekat
4.25 Melakukan penaksiran hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan
biasa,

4. KELAS 4 SEMESTER 2
NO Domain Materi Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
1 Capaian Pembelajaran Domain Aljabar : Keliling dan 4.30. Menjelaskan arti kuadrat sebagai 4.26 Mengidentifikasi suatu sudut ke dalam
Pada akhir fase B, peserta didik dapat luas bangun perhitungan kelompok sudut siku-siku, sudut lancip, dan
mengidentifikasi, menduplikasi, dan sudut tumpul
mengembangkan pola gambar atau obyek datar dan luas persegi dengan panjang sisi yang sama dan 4.27. Mengukur besar sudut menggunakan
sederhana dan pola bilangan membesar dan hubungannya sebagai perkalian berulang dua bilangan yang busur derajat dengan benar
mengecil yang melibatkan operasi dengan sama 4.28. Memanipulasi ( memainkan ) bangun
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan Bilangan 4.31. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang ruang dengan membangun balok, menyusun
pembagian. Peserta didik dapat menemukan kuadrat berkaitan dengan bilangan kuadrat dengan menjadi sebuah bentuk, menggambar bangun
hubungan antara operasi penjumlahan dan membuat persamaan matematis nya ruang dan
pengurangan (misalnya: 2 + 3 = 5, maka 5 – 3 4.32 Menjelaskan konsep keliling sebagai membuat bentuk-bentuk yang berbeda
= 2), serta hubungan antara operasi perkalian penjumlahan seluruh sisi bangun datar 4.29. Menyebutkan ciri-ciri bangun ruang
dan 4.33. Menghitung panjang sisi suatu bangun seperti jumlah sisi, jumlah sudut, dan jumlah
pembagian (misalnya: 2 x 5 = 10, maka 10:2 datar rusuk prisma dan tabung
= 5 dan 10:5 = 2). jika keliling dan pajang sisi lain nya diketahui 4.30. Menjelaskan arti kuadrat sebagai
Peserta didik dapat menentukan bilangan 4.34. Menjelaskan konsep luas persegi dan perhitungan
yang belum diketahui dari sebuah pernyataan persegi panjang menggunakan satuan persegi luas persegi dengan panjang sisi yang sama dan
matematika yang melibatkan penjumlahan dan persegi panjang yang lebih kecil sebagai perkalian berulang dua bilangan yang
dan pengurangan bilangan cacah. peserta 4.35. Menentukan hubungan antar satuan luas sama
didik dapat menyelesaikan persamaan 4.36. Menghitung panjang sisi bangun datar 4.31. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
sederhana menggunakan operasi perkalian jika diketahui luasnya berkaitan dengan bilangan kuadrat dengan
atau pembagian, menemukan pola hubungan membuat persamaan matematis nya
yang melibatkan perkalian dan pembagian. 4.32 Menjelaskan konsep keliling sebagai
2 Capaian Pembelajaran Domain Pengukuran sudut 4.26 Mengidentifikasi suatu sudut ke dalam penjumlahan seluruh sisi bangun datar
Pengukuran : Pada akhir fase B, peserta kelompok sudut siku-siku, sudut lancip, dan 4.33. Menghitung panjang sisi suatu bangun
didik dapat mengukur panjang menggunakan sudut tumpul datar
satuan baku (mm, cm, m) dan mengenali 4.27. Mengukur besar sudut menggunakan jika keliling dan pajang sisi lain nya diketahui
bahwa ada hubungan terbalik antara ukuran busur derajat dengan benar 4.34. Menjelaskan konsep luas persegi dan
unit dan jumlah unit yang diperlukan untuk persegi panjang menggunakan satuan persegi
mengukur suatu obyek, serta menentukan dan persegi panjang yang lebih kecil
hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, 4.35. Menentukan hubungan antar satuan luas
m). peserta didik juga dapat menggunakan 4.36. Menghitung panjang sisi bangun datar
satuan baku luas (cm2, m2) dan volume. jika diketahui luasnya
3 Capaian Pembelajaran Domain Geometri : Bangun datar 4.28. Memanipulasi ( memainkan ) bangun 4.37. Menggunakan tabel penyajian data
Pada akhir fase B, peserta didik dapat ruang dengan membangun balok, menyusun banyaknya benda yang menggunakan turus
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk menjadi sebuah bentuk, menggambar bangun untuk membandingkan, mengurutkan, dan
bangun datar dari segiempat, segitiga, ruang dan menganalisis
segibanyak dan lingkaran dan membuat bentuk-bentuk yang berbeda banyaknya benda satu dibanding benda yang
membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk 4.29. Menyebutkan ciri-ciri bangun ruang lain
bangun ruang dari prisma dan tabung. seperti jumlah sisi, jumlah sudut, dan jumlah 4.38 Mengubah penyajian data dalam benuk
rusuk prisma dan tabung tabel ke dalam bentuk piktogram, diagram
4 Capaian Pembelajaran Domain Analisis Statistika 4.37. Menggunakan tabel penyajian data batang, dan diagram garis
Data dan Peluang : Pada akhir fase B, banyaknya benda yang menggunakan turus 4.39. Memecahkan masalah yang berkaitan
peserta didik dapat mengurutkan, untuk membandingkan, mengurutkan, dan dengan perhitungan data yang tertera di
membandingkan, menyajikan, dan menganalisis piktogram,
menganalisis data banyaknya benda banyaknya benda satu dibanding benda yang diagram batang, dan diagram garis
menggunakan turus dan data hasil pengukuran lain 4.40. Menjelaskan definisi ruang sampel
dalam bentuk tabel, diagram gambar, 4.38 Mengubah penyajian data dalam benuk sebagai jumlah kejadian yang mungkin. contoh:
piktogram, diagram batang, dan diagram tabel ke dalam bentuk piktogram, diagram untuk satu kali pelemparan 1 dadu, kejadian
garis. Peserta didik juga dapat menentukan batang, dan diagram garis yang mungkin terjadi adalah munculnya mata
kejadian yang lebih mungkin di antara 4.39. Memecahkan masalah yang berkaitan dadu 1,2,3,4,5,6,
beberapa kejadian. dengan perhitungan data yang tertera di sehingga ruang sampel nya ada 6.
piktogram, 4.41. Menghitung kemungkinan terjadi nya
diagram batang, dan diagram garis suatu kejadian. contoh: kemungkinan muncul
Peluang 4.40. Menjelaskan definisi ruang sampel nya mata dadu kurang dari 3 adalah dua, yaitu
sebagai jumlah kejadian yang mungkin. contoh: mata dadu 1 dan 2
untuk satu kali pelemparan 1 dadu, kejadian 4.42. Menentukan besarnya peluang suatu
yang mungkin terjadi adalah munculnya mata kejadian
dadu 1,2,3,4,5,6, dengan menyebutkan besarnya kemungkinan
sehingga ruang sampel nya ada 6. kejadian tsb terjadi dibagi ruang sampel nya
4.41. Menghitung kemungkinan terjadi nya
suatu kejadian. contoh: kemungkinan muncul
nya mata dadu kurang dari 3 adalah dua, yaitu
mata dadu 1 dan 2
4.42. Menentukan besarnya peluang suatu
kejadian
dengan menyebutkan besarnya kemungkinan
kejadian tsb terjadi dibagi ruang sampel nya

Anda mungkin juga menyukai