Anda di halaman 1dari 1

Puisi ini bisa mengekspresikan emosi, suasana hati, kekaguman, kegelisahan,

keresahan, dan juga suasana hati yang lainnya. Melalui karya puisi, seseorang akan
lebih sadar untuk mengamati, mengagumi, ataupun memikirkan kondisi lingkungan yang
ada di sekitarnya.

Untuk para pemula, membuat puisi dapat dimulai dari bait yang paling sederhana,
yakni dua bait sampai menjadi bait yang tidak terhingga atau bisa disesuaikan
dengan keinginan si penulis. Kebanyakan puisi, tiap baitnya terdiri dari tiga
hingga lima baris.

Apa Itu Puisi?

Puisi merupakan bentuk dari karya sastra yang berisi tentang ungkapan dan juga
perasaan. Dimana karya puisi ini menggambarkan mengenai suasana atau kondisi
sekitar ataupun lingkungan, sedih, senang, gelisah, atau kekecewaan. Makna yang
terkandung di dalam sebuah puisi ini berisi tentang pesan-pesan tertentu yang dapat
ditangkap oleh para pembacanya. Bahasa dan juga kata-kata yang ada di dalam puisi
terikat dengan irama, rima, bait, dan juga lirik.

Struktur Batin atau Hakikat Suatu Puisi

Berikut ini adalah beberapa struktur batin yang ada di dalam sebuah karya sastra
puisi, antara lain:

1.Tema: merupakan sebuah unsur utama yang ada di dalam puisi, karena hal itu
berkaitan dengan makna yang ingin disampaikan oleh para penyair dengan bahasa.
2. Rasa: sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi.
Ungkapan rasa tersebut umumnya berhubungan dengan latar belakang penyair, misalnya
pendidikan, agama, jenis kelamin, pengalaman, dan lain sebagainya.
3. Nada: seorang penyair bisa menyampaikan suatu puisi dengan nada yang menggurui,
mendikte, memandang rendah, dan juga sikap lainnya terhadap pendengar atau
pembacanya.
4. Tujuan: maksud dari suatu pesan yang ingin disampaikan oleh si penyair kepada
pendengar atau pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai