Anda di halaman 1dari 7

Anda memiliki Ubuntu Live di USB Anda yang dapat di-booting langsung, dan PC Anda

harus melakukan booting darinya. Ketika Anda boot sistem Anda lagi, Anda akan melihat
menu teks dengan opsi untuk mencoba atau menginstal Ubuntu. Untuk saat ini, mari kita
ambil untuk test drive. Ini opsional, tetapi itu akan membuat Anda terbiasa dengan tata letak
dan antarmuka pengguna, melihat apakah adaptor WiFi Anda terdeteksi dan memeriksa
apakah hal-hal seperti resolusi dan VGA berfungsi dengan baik.

Langkah 1: Memulai Instal ubuntu Desktop


Jika Anda baru saja booting, pilih “Install Ubuntu“, Jika Anda menggunakan test drive, klik
ikon paling atas dari menu dock yang bertuliskan “Install” (ini juga bisa menjadi jalan pintas
di desktop).
Menginstal Linux jauh lebih mudah daripada biasanya, sehingga Anda tidak perlu khawatir
karena ini benar-benar mudah. Dan disini saya sudah memberikan screenshoot untuk
memandu Anda langkah demi langkah proses instalasi Linux Ubuntu.

Pilih Bahasa : Anda bisa memilih “English”

Selanjutnya Anda bisa memilih tata letak keyboard (Anda dapat menambahkan tata letak
tambahan kapan saja), pada proses ini pilih default atau pilih sesuai dengan yang ada pada
gambar.
Langkah 2: Update & Other Software
Di layar berikutnya, Anda akan melihat pilihan sebagai berikut:

 Type of Installation: Instalasi Normal atau Instalasi Minimal. Silahkan pilih instalasi
Normal untuk mendapatkan fitur-fitur dari Ubuntu.
 Download Updates While Installing Ubuntu : (pilih opsi ini jika PC Anda memiliki
konektivitas internet selama instalasi)
 Install third party software for graphics and Wi-Fi hardware, MP3 and additional media
formats : Pilih opsi ini jika sistem Anda memiliki konektivitas internet).

Beberapa PC akan memiliki opsi “Secure Boot” di sini. Jika demikian, Ubuntu akan
menanyakan kata sandi satu kali yang akan Anda masukkan di sini, dan sekali lagi ketika
sistem Anda booting ulang. Jangan khawatir, OS Ubuntu akan memberi tahu Anda kapan itu
akan terjadi dan memberi tahu Anda apa yang harus ditekan. Ini akan terjadi selama booting
pasca instalasi pertama Anda. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya sarankan
untuk menonaktifkan “Secure Boot” di BIOS Anda.

Tambahan: Apa itu Boot Secure? Ini pada dasarnya sistem verifikasi yang memastikan kode
yang diluncurkan oleh firmware dapat dipercaya. Banyak sistem yang dikirimkan bersama
Windows memiliki kunci yang sudah dimuat sebelumnya yang mengindikasikan vendor
perangkat keras dan penyedia Software tepercaya. Saat Anda menginstal beberapa driver
pihak ketiga di Linux, Secure Boot perlu dimatikan dan ini aman dan Anda tidak perlu
khawatir.

Langkah 3: Pilih Jenis Instalasi yang sesuai


Selanjutnya Anda akan disajikan beberapa opsi instalasi seperti berikut:

 Erase Disk and Install Ubuntu


 Encrypt the new Ubuntu installation for security
 Use LVM with the new Ubuntu installation
 Something Else
Penjelasan :
 Erase Disk and Install Ubuntu – Pilih opsi ini jika Anda hanya ingin menggunakan
Ubuntu pada PC Anda.
 Encrypt the new Ubuntu installation for security – Pilih opsi ini jika Anda mencari
keamanan tambahan untuk disk Anda karena disk Anda akan sepenuhnya dienkripsi.
Jika Anda pemula, maka lebih baik biarkan opsi ini.
 Use LVM with the new Ubuntu installation – Pilih opsi ini jika Anda ingin
menggunakan sistem file berbasis LVM.
 Something Else – Pilih opsi ini jika Anda adalah pengguna tingkat lanjut dan Anda ingin
secara manual membuat partisi Anda sendiri dan ingin menginstal Ubuntu bersama
dengan OS yang ada atau membuat Dual Booting (Windows dan Ubuntu)
Pada artikel ini, saya akan membuat partisi khusus di hard drive 40 GB dan partisi akan
dibuat seperti berikut:

/boot 1 GB (ext4 files system)


/home 18 GB (ext4 files system)
/12 GB (ext4 files system)
/var 6 GB (ext4 files system)
Swap 2 GB

Sekarang, Pilih “Something Else” dan Klik “Continue”

Anda dapat melihat ukuran disk drive yang tersedia untuk Ubuntu di jendela berikutnya
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Sekarang untuk membuat partisi Anda sendiri, klik “New Partitions Table”

Dan akan muncul popup maka langsung saja Klik “Continue”

Buat /boot partisi ukuran 1GB, Pilih ruang kosong lalu Klik pada simbol “+” untuk membuat
partisi baru
Klik “OK”

Selanjutnya buat partisi /home ukuran 18 GB,

Dengan cara yang sama buat sistem file / & / var masing-masing berukuran 12 GB & 6 GB

Sekarang buat partisi terakhir sebagai swap dengan ukuran 2 GB,


Klik “OK”

Setelah Anda selesai dengan tugas pembuatan partisi, lalu klik opsi “Install Now” untuk
melanjutkan instalasi

Sekarang klik pada “Continue” untuk menulis semua pengaturan diatas pada drive yang
sudah ditentukan.
Langkah 4: Pilih zona waktu Anda
Pilih zona waktu favorit Anda (Jika Indonesia maka pilih GMT+7 Jakarta) dan kemudian klik
“Continue”

Langkah 5: Berikan Kredensial Pengguna Anda


Di layar berikutnya Anda akan diminta untuk memberikan kredensial pengguna Anda. Di
layar ini berikan nama, nama komputer, nama pengguna, dan kata sandi Anda untuk masuk
ke Ubuntu 18.04 LTS

Klik “Continue” untuk memulai proses instalasi.

Anda mungkin juga menyukai