Anda di halaman 1dari 16

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

MONITORING KONDISI MESIN GENSET TERPUSAT

BERBASIS WEB PADA PT. JICHAI POWER INDONESIA

ANJANI 0944390021

ABSTRAK

PT. Jichai Power Indonesia, sebagai pemasok sekaligus Maintenance dari Genset dengan brand
sendiri yang bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara di lima daerah di Indonesia berperan untuk
mengontrol kondisi mesin setiap harinya dilapangan selain sebagai acuan dalam mengambil tindakan
sesegera mungkin jika terjadi masalah dan atau kerusakan yang ditimbulkan mesin, juga sebagai acuan
dalam perhitungan denda. Namun usaha yang sudah berjalan cukup lama ini masih dilakukan secara
manual, hal inilah yang menjadi landasan penulis ingin membangun suatu sistem yang akan memudahkan
staff yang berada di kantor pusat untuk memonitoring kondisi mesin genset terpusat berbasis web.

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah SDLC (System Development
Life Cycle). Sedangkan untuk perancangan proses pada sistem yang akan dibuat menggunakan Flowchart,
Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram. Dan pada perancangan
program yang akan dibuat penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Perancangan
sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Operator site dalam mengirimkan data monitoring dan
kerusakan setiap harinya serta keakuratan dari informasi tersebut. Juga dapat mempermudah Admin site
dalam pengelolaan laporan serta mempermudah Pimpinan untuk melakukan pengawasan.

Kata kunci : Sistem informasi, monitoring, kerusakan, genset, web.


PENDAHULUAN komunikasi via telepon yang tidak efektif karena
suara mesin yang menderu-deru, seperti
1.1. Latar Belakang
pencatatan pemakaian bahan bakar selama 24
Generator diesel dirancang untuk jam, total jumlah KWH yang diproduksi selama
digunakan terus menerus. Mereka memiliki 24 jam, kerusakan/masalah yang timbul dan lain
komponen yang bergera leih sedikit daripada sebaganya. Jelas ini akan memperlambat kinerja
jenis lain dari generator. Akibatnya, mereka perusahaan dalam menjalankan usahanya.
membutuhkan sedikit pemelharaan dan
Berdasarkan penjelasan singkat di atas,
perbaikan. Generator diesel dapat menghasilkan
penulis ingin membuat suatu sistem yang akan
aliran kontinu tegangan tanpa paku dan sag
memudahkan staff yang berada dikantor pusat
listrik yang kadang-kadang mengalami lonjakan
untuk mengetahui kondisi mesin di lapangan
arus listrik dapat menyebabkan kerusakan pada
serta sebagai acuan dalam perhitungan denda
beberapa perangkat elektronik. Sebuah generator
yang harus dibayarkan oleh PT. Jichai Power
membantu mengatur fluktasi. Lalu, generator
Indonesia. Dengan demikian penulis menjadikan
diesel mudah untuk mempertahankan karena
kasus di atas sebagai bahan dalam pembuatan
tidak memiliki bagian melakukan perawatan
Tugas Akhir yang diberi judul “RANCANG
rutin, generator harus berfungsi tanpa masalah.
BANGUN SISTEM INFORMASI
PT. Jichai Power Indonesia, sebagai MONITORING MESIN GENSET
pemasok sekaligus Maintenance dari Genset TERPUSAT BERBASIS WEB PADA
dengan brand sendiri yang bekerja sama dengan PT.JICHAI POWER INDONESIA”.
Perusahaan Listrik Negara berperan untuk
1.2. Perumusan Masalah
mengontrol kondisi mesin setiap harnya
dilapangan selain sebagai acuan dalam Perumusan masalah yang dapat di ambil
mengambil tindakan sesegera mungkin jika dari uraian latar belakang di atas adalah
terjadi masalah dan atau kerusakan yang bagaimana membuat sistem informasi
ditimbulkan mesin, juga sebagai acuan dalam monitoring mesin genset terpusat yang dapat
perhitungan denda. Genset tersebut tersebar di memudahkan dan mendisiplinkan operator site
lima daerah yaitu Belitung, Jebus, Merawang, dilapangan untuk memberikan laporan harian
Balun dan Kotololo. Namun usaha yang sudah serta memudahkan Admin site untuk mengelola
berjalan cukup lama ini masih dilakukan secara laporan tersebut berbasis web?
manual, semua proses dari awal hingga akhir
1.3. Tujuan Penulisan
dilakukan dengan pencatatan tulis tangan serta
Dalam penulisan Tugas Akhir ini 2. Mengumpulkan bentuk dan struktur data
bertujuan untuk mambangun sistem informasi yang ada di lapangan guna memahami
monitoring mesin genset terpusat berbasis web, segala dasar alur data pada sistem yang
dimana sistem ini akan memberikan informasi akan dibangun.
yang akurat dan mudah digunakan oleh 3. Mengamati arus sistem yang ada di
user/admin dalam pengelolaannya, juga dapat lapangan sebagai referensi untuk
meningkatkan mutu kinerja pelayanan sehingga pengenalan kondisi kerja secara nyata.
proses demi proses dilakukan seara cepat dan
berjalan lancar. 2.2. Wawancara

1.4. Batasan Masalah Penulis melakukan wawancara dengan


pihak-pihak yang berkaitan dengan kinerja
Dalam penulisan Tugas Akhir ini peulis
sistem yang akan dibangun untuk mendapatkan
memberikan batasan masalah yaitu :
informasi serta penjelasan terhadap masalah-
1. Pengembangan sistem informasi monitoring masalah yang dianggap perlu dan relevan.
hanya difokuskan pada bagian terpenting
2.3. Metode Pengembangan Sistem
yaitu pemakaian bahan bakar, total KWH
yang diproduksi, serta masalah/kerusakan Metodologi yang digunakan dalam
pada spare part yang timbul dari mesin. penulisan tugas akhir ini adalah metode System
2. Penulis melakukan penelitian dan analisa Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah
kembali pada sistem informasi monitoring proses pengembangan sistem yang terdiri dari
tersebut. beberapa tahap kerja dimana setiap tahapan
mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda-
beda.
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun tahap-tahap untuk
Metode yang penulis lakukan dalam
pembangunan sistem ini adalah sebagai berikut:
mengerjakan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut : 1. Tahap Perencanaan

2.1. Metode Pengumpulan Data Mengidentifikasi dan menggambarkan


suatu kebutuhan informasi untuk
1. Penulis melakukan studi observasi untuk
pembuatan sistem informasi.
mendapatkan informasi tentang sistem
yang akan dikembangkan supaya hasil yang 2. Tahap Analisa
diperoleh dapat maksimal.
Mempelajari dan mengumpulkan data-data 1. Unified Modeling Language (UML)
yang akan digunakan serta
UML singkatan dari Unified Modeling
mengidentifikasi dan meneliti kebutuhan
Language yang berarti bahasa pemodelan
akan informasi.
standar. (Chonoles, 2003 : bab 1) mengatakan
3. Tahap Perancangan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks
dan semantic. Ketika kita membuat model
Menyiapkan rancangan yang terinci,
menggunakan konsep UML ada aturan-aturan
membuat sistem perancangan yang akan
yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada
digunakan, membuat metode dan
model-model yang kita buat berhubungan satu
membangun sistem baik dalam
dengan lainnya harus mengikuti standar yang
perancangan maupun database.
ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi
4. Tahap Uji Coba juga menceritakan konteksnya, ketika pelanggan
memesan sesuatu dari sistem, bagaimana
Melakukan uji coba terhadap aplikasi yang
transaksinya? Bagaimana sistem mengatasi error
dibangun, apakah sudah berjalan sesuai
yang terjadi? Bagaimana keamanan terhadap
dengan tujuan dan pengetesan terhadap
sistem yang dibuat? Dan sebagainya dapat
interface apakah sistem bisa dengan mudah
dijawab dengan UML.
digunakan oleh pengguna.
UML diaplikasikan untuk maksud
5. Tahap Implementasi
tertentu, biasanya antara lain untuk :
Aplikasi akan diimplementasikan dalam
a. Menyediakan bahasa pemodelan visual
bentuk program berdasarkan hasil analisa
yang ekspresif dan siap pakai untuk
dan perancangan yang telah diuji coba dari
mengembangkan dan pertukaran model-
tahap sebelumnya.
model yang berarti.
6. Tahap Evaluasi b. Menyediakan mekanisme perluasan dan
spesialisasi untuk memperluas konsep-
Evaluasi ini dimaksudkan untuk
konsep inti.
memberikan keyakinan bahwa langkah-
c. Mendukung spesifikasi independen bahasa
langkah yang tepat telah diambil guna
pemrograman dan proses pengembangan
meminimalkan resiko-resiko yang mungkin
tertentu.
timbul dalam kaitannya dengan
d. Menyediakan basis formal untuk
pembangunan sistem.
pemahaman bahasa pemodelan.

LANDASAN TEORI
e. Mendorong pertumbuhan pasar berorientasi Class adalah sebuah spesifikasi yang
objek. jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
f. Mendukung konsep-konsep
konsep pengembangan objek dan merupakan inti dari pengembangan
level lebih tinggi seperti komponen, dan desain berorientasi objek. Class
kolaborasi, framework dan pattern. menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu
sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
2. Diagram-Diagram UML
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Pengembangan UML
ML dimulai dari kerja Class diagram menggambarkan
gambarkan struktur dan
sama Grady Booch Fan James Rumbaugh pada deskripsi class, package dan objek beserta
1994 untuk mengkombinasikan dua metodologi hubungan satu sama lain seperti containment,
terkenal-Booch
Booch dan OMT. Kemudian Ivar pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
lain.
Jacobson, pencipta metode OOSE (Object
Oriented Software Engineering) bergabung.
UML mendeskripsikan OOP (Object Oriented
Programming) dengan beberapa diagram,
diantaranya :

a. Use Case Diagram


Gambar Contoh Class Diagram
Use case diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah c. Activity Diagram
sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang
Activity diagram menggambarkan
diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah
berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang
use case merepresentasikan
sentasikan sebuah interaksi
dirancang, bagaimana masing-masing
masing alir
antara aktor dengan sistem.
berawal, decition yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram
juga dapat menggambarkan proses parallel yang
mungkin
ngkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram
khusus, dimana sebagian besar state adalah
action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh
Gambar Contoh Use Case Diagram selesainya state sebelumnya (internal
processing).. Oleh karena itu activity diagram
b. Class Diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara
eksak, tetapi lebih menggambarkan proses
proses-
Gambar Contoh Sequence Diagram
proses dan jalur-jalur aktivitas
as dari level atas
secara umum. ANALISIS DAN PERANCANGAN

1. Analisis Sistem Berjalan

Alur sistem monitoring yang sedang


berjalan di PT. Jichai Power digambarkan
menggunakan work flow diagram. Berikut ini
adalah gambar analisis sistem yang berjalan:

Gambar Contoh Activity Diagram a. Operator site dihubungi melalui telepon


oleh Admin site yang berada di kantor pusat
d. Sequence Diagram
untuk memberikan laporan monitoring dan
Sequencee diagram menggambarkan kerusakan
interaksi antar objek di dalam dan di sekitar b. Jika laporan sesuai dengan apa yang
yan terjadi
sistem (termasuk pengguna, display, dan di lapangan, Admin site kemudian
sebagainya) berupa message yang digambarkan menginput data tersebut ke dalam file di
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antara komputer
dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal c. Admin site membuat laporan harian utuk
(objek-objek
objek yang terkait). Sequence diagram diserahkan kepada Pimpinan dari hasil
biasa digunakan untuk menggambarkan scenario informasi yang diberikan oleh operator site
atau rangkaian langkah-langkah
langkah yang dilakukan
Flowchart Sistem Berjalan
sebagai respon dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang men-trigger
trigger aktivitas tersebut, proses
pro dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal
dan output apa yang dihasilkan.
Perancangan prosedur yang diusulkan
akan berorientasi objek dengan menggunakan
Gambar Flowchart Sistem Berjalan
notasi UML yang berfungsi sebagai
2. Analisis Sistem yang Diusulkan perancangan, dokumentasi dan visualisasi.

Pada tahap perencanaan, Berdasarkan Use Case Diagram yang Diusulkan


dari sistem monitoring yang sedang berjalan,
bahwa kegiatan dari proses monitoring tersebut
masih banyak kekurangan adapun
kekurangannya sebagai berikut:

1. Sistem monitoring masih manual


2. Terjadinya kesalah-fahaman (miss-
comuniccation) antar admin dan operator
site dikarenakan lingkungan lapangan yang
berisik
3. Terjadinya kesulitan untuk menghubungi
operator site
4. Tidak disiplinnya operator site dalam
memberikan laporan.
5. Kesulitan Admin site dalam mengelola
Gambar Use Case Diagram
laporan harian

Berikut adalah penjelasan dari use case diagram


Untuk mengatasi masalah diatas, maka
Monitoring kondisi mesin genset terpusat
alternatif yang diambil dalam pemecahan
berbasis web pada PT. Jichai Power indonesia:
masalah yang diusulkan adalah dengan cara
membuat sebuah sistem informasi monitoring 1. Operator Site
terpusat berbasis web, dimana sistem ini dapat
membantu dan mendisiplinkan operator site Operator site membuat Laporan Monitoring

dalam memberikan laporan monitoring dan dan Laporan kerusakan yang terjadi setiap

kerusakan harian. Serta memudahkan Admin harinya

site mengelola laporan dan memudahkan 2. Administrator


pimpinan dalam melihat laporan monitoring
harian. Admin mengelola semua kegiatan yang ada
di web. Dimana tugasnya adalah sebagai
Perancangan Sistem berikut:
a. Mengelola Laporan Monitoring dan Sub Diagram Use Case Kelola web
Laporan Kerusakan yang diberikan oleh
operator site <<include>>
Login Admin
b. b.Mengelola user yang dapat mengakses
ke web <<include>>
Administrator Mengelola data Data spare parts
spare parts
c. Mengelola spare part, stock yang ada di
<<include>> <<include>>

gudang
save update
d. Mengelola data genset yang digunakan di
<<include>>
lapangan Data operator

Mengelola Data User


<<include>>
e. Mengelola lokasi genset, dimana saja Data Pimpinan

genset tersebar
Mengelola Data
Genset
f. Mencetak laporan
3. Pimpinan
Mengelola Data
Lokasi Genset

Pimpinan menerima laporan harian dari


bagian administrasi. Bisa juga langsung
mengakses ke web. Sub Diagram use case kelola web

Sub Diagram Use Case Laporan Monitoring


dan kerusakan
1.4.1.2 Sub Diagram Use Case Kelola Laporan dan
Pada sub diagram use case ini digambarkan Cetak Laporan
seperti dibawah ini:

Gambar 3.3 Sub Diagram use case laporan


monitoring dan kerusakan Sub Diagram use case kelola laporan dan cetak
laporan
Activity Diagram

Dari perancangan yang telah dibuat tersebut


diatas maka dapat dibuat juga rancangan activity
diagram sebagai berikut:

Activity Diagram use case kelola web

Activity Diagram Kelola & Cetak Laporan

Operator Site Administrator Pimpinan

Login

Membuat Laporan Monitoring

Membuat Laporan Kerusakan Login

Mengelola Laporan Monitoring dan Kerusakan Login

Lihat Laporan

Cetak Laporan Terima Laporan

Activity Diagram use case laporan monitoring


dan kerusakan
Phase

Activity Diagram use case kelola & cetak


laporan

Sequence diagram

Sequence diagram menunjukkan bagaimana


sistem yang ada pada PT. Jichai Power
Indonesia.
Sequence diagram Login Nama : Sequence diagram input data

genset

Aktor : Admin

Deskripsi : Admin membuka menu data


pimpinan kemudian sistem akan menampilkan
menu input data pimpinan. Data yang harus
diinput adalah user id dan password. Setelah
form diisi maka data akan tersimpan ke dalam
database tabel pimpinan.

Admin juga dapat melihat dan menghapus


Gambar 3.8 Sequence diagram Login data genset yang tersimpan di database
pimpinan.
Nama : Sequence diagram login
Sequence diagram Input data genset
Aktor : User

Deskripsi : User memasukkan User ID dan


password yang akan divalidasi oleh sistem. Jika
valid akan masuk ke menu utama dan
mengakses menu yang diinginkan, jika tidak
valid sistem akan memerintahkan untuk Login
ulang.

Sequence diagram Input data pimpinan

Sequence diagram input data genset

Nama : Sequence diagram input data genset

Aktor : Admin

Deskripsi : Admin membuka menu data genset


kemudian sistem akan menampilkan menu input
data genset. Data yang harus diinput adalah
Sequence diagram input data pimpinan
serial number, jenis, tipe warna, kapasitas dan
keterangan. Setelah form diisi maka data akan Sequence diagram Input data operator
tersimpan ke dalam database tabel genset.

Admin juga dapat melihat dan menghapus


data genset yang tersimpan di database genset.

Sequence diagram Input data spare part

Sequence diagram input data operator

Nama : Sequence diagram input data

operator

Aktor : Admin
Sequence diagram input data spare part
Deskripsi : Admin membuka menu data
Nama : Sequence diagram input data spare part
operator kemudian sistem akan menampilkan
Aktor : Admin menu input data operator. Data yang harus
diinput adalah nama, site, nomer telepon dan
Deskripsi : Admin membuka menu data spare
userid. Setelah form diisi maka data akan
part kemudian sistem akan menampilkan menu
tersimpan ke dalam database tabel operator.
input data spare part. Data yang harus diinput
adalah kode spare part, nama spare part dan Admin juga dapat melihat dan menghapus
jumlah. Setelah form diisi maka data akan data operator yang tersimpan di database
tersimpan ke dalam database tabel spare part. operator.

Admin juga dapat melihat dan menghapus Sequence diagram Input data lokasi
data spare part yang tersimpan di database spare
part.

Sequence diagram input data lokasi


Nama : Sequence diagram input data lokasi Deskripsi : Operator site membuka menu data
monitoring kemudian sistem akan menampilkan
Aktor : Admin
menu input data monitoring. Data yang harus
Deskripsi : Admin membuka menu data diinput adalah kode, tanggal, serial number, RH,
operator kemudian sistem akan menampilkan total bbm, total kwh, keterangan dan user ID.
menu input data operator. Data yang harus Setelah form diisi maka data akan tersimpan ke
diinput adalah nama, alamat, latitude dan dalam database data monitoring.
longtitude. Setelah form diisi maka data akan
Operator site juga dapat melihat dan
tersimpan ke dalam database tabel lokasi.
menghapus data monitoring yang tersimpan di
Admin juga dapat melihat dan database.
menghapus data operator yang tersimpan di
Sequence diagram Input data kerusakan
database lokasi.

Sequence diagram Input data monitoring

Sequence diagram input data kerusakan

Nama : Sequence diagram input data

kerusakan

Sequence diagram input data monitoring Aktor : Operator site

Nama : Sequence diagram input data Deskripsi : Operator site membuka menu data
kerusakan kemudian sistem akan menampilkan
monitoring menu input data kerusakan setelah menginput

Aktor : Operator site data monitoring. Data yang harus diinput adalah
kode kerusakan, kode spare part, kode laporan dalam impelementasi program aplikasi
dan keterangan. Setelah form diisi maka data monitoring berbasis web ini:
akan tersimpan ke dalam database data
a. Server
kerusakan.
• Intel® Core™ i3 CPU M330 @ 2.13GHz
Operator site juga dapat melihat dan • Memory (RAM) DDR 2 GB
menghapus data kerusakan yang tersimpan di • Hard Disk 320 GB
database kerusakan tersebut. • Monitor
• Mouse
Class Diagram
• Keyboard
User
1 -userid
-password
-bagian
1
Operator
b. Client
+Submit() -Nama
+Reset()
* -Site
-No_Telpon
• Intel Dual Core 2 GHz
-userid
+Submit()
+Reset()
• Memory (RAM) DDR 2 GB
Monitoring
-kode_laporan
Spare Part
-kode_sparepart
-tgl_laporan • Hard Disk 160 GB
* -Serial_Number 1
-nama_sparepart -RH
-jumlah
+Submit() * -Total_BBM
-Total_KWH
• Monitor
1 Genset
+Reset() -Keterangan
-Serial_Number
Kerusakan -userid
+Submit()
-Jenis • Mouse
-kode_kerusakan -Tipe
-kode_sparepart +Reset() -Warna
-kode_laporan 1 -Kapasitas • Keyboard
-keterangan * -Keterangan
+Submit() +Submit()
1 +Reset() +Reset()

Perangkat Lunak

Class Diagram Dalam perancangan aplikasi ini penulis


menggunakan perangkat lunak dengan
spesifikasi sebagai berikut:

TAMPILAN INTERFACE SISTEM a. Server


• Sistem Operasi : Windows 7
Sistem ini dibuat untuk memberikan
• Paket program :
kemudahan bagi Operator site yang bekerja
- SQLyog Enterprise
dilapangan agar memberikan laporan tepat
- Adobe Dreamweaver CS5
waktu dan tidak terganggu oleh suara bising
- XAMPP Versi 1.6.7
yang ditimbulkan mesin.
• Browser : Mozilla Firefox
Perangkat Keras
b. Client
Perangkat keras spesifikasi perangkat
• Sistem Operasi : Windows, MacOs,
keras yang dapat digunakan server dan client
Linux
• Browser : Mozilla firefox,  Data Monitoring, berfungsi untuk
Internet Explorer, menginput laporan data monitoring
Google Chrome, Safari pada hari tersebut. Juga untuk melihat
tabel dari data monitoring tersebut.
Tampilan
 Data Kerusakan, berfungsi untuk
Tampilan Beranda User menginput laporan data kerusakan yang
terjadi pada hari tersebut. Juga untuk
melihat tabel dari data kerusakan
tersebut.
 Lokasi Genset, berisi tentang peta lokasi
dimana saja Genset dari PT. Jichai
Power Indonesia tersebar.
 Data Genset, berisi tentang data-data
Tampilan Beranda User yang terdapat pada Genset yang ada di
PT. Jichai Power Indonesia.
Tampilan beranda ini dibuat agar user  Hubungi Kami, berisi tentang Alamat
dapat mengetahui menu apa saja yang bisa lengkap kantor pusat beserta kontak
diakses. Didalam tampilan beranda ini yang bisa dihubungi.
terdapat menu sebagai berikut:
 Login, berfungsi sebagai filter bagi user
Tampilan Beranda Admin
untuk masuk ke aplikasi secara
keseluruhan dengan cara memasukkan
userid dan password. Jika userid dan
password yang dimasukkan sesuai maka
akan masuk ke menu utama. Namun
bila userid dan password tidak sesuai
maka sistem secara otomatis akan
menolak. Tampilan Beranda Admin sebelum Login
 Tentang kami, berisi tentang profil dari
PT. Jichai Power indonesia.
 Operator, berisi form input data
operator site serta operator site mana
saja yang dapat mengakses ke sistem.
 Lokasi Genset, berisi tentang data-data
lokasi Genset yang tersebar di PT.
Jichai Power Indonesia.
 Hubungi Kami, berisi tentang Alamat
Tampilan Beranda Admin setelah Login
lengkap kantor pusat beserta kontak
Admin harus Login terlebih dahulu yang bisa dihubungi.
untuk melihat menu utama yang terdapat
didalam Area Admin Monitoring ini. Tampilan Cetak Laporan Data
Didalam tampilan beranda ini terdapat menu Monitoring
sebagai berikut:
 Login, berfungsi sebagai filter bagi
Admin untuk masuk ke sistem secara
keseluruhan dengan cara memasukkan
userid dan password. Jika userid dan
password yang dimasukkan sesuai maka
akan masuk ke menu utama. Namun Tampilan cetak laporan data
bila userid dan password tidak sesuai monitoring
maka sistem secara otomatis akan
Tampilan Cetak Detail Laporan Data
menolak.
Monitoring (dengan Kerusakan)
 Pimpinan, berisi form input data
pimpinan serta pimpinan mana saja
yang dapat mengakses ke sistem.
 Genset, berisi form input data genset
serta data-data genset yang sudah di
input.
 Spare Part, berisi form input data spare
part serta data spare part yang telah di
Tampilan cetak detail laporan data
input.
monitoring
PENUTUP datang, penulis memberikan saran sebagai
berikut :
Kesimpulan
1. Sebaiknya aplikasi Monitoring berbasis
Dari pembahasan pembuatan Sistem
web ini selalu di evaluasi dan terus
Monitoring berbasis web ini, maka dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
diambil kesimpulan sebagai berikut:
perusahaan.
1. Sistem ini dibuat untuk untuk membantu 2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
pihak PT. Jichai Power Indonesia mempunyai kualitas dan kuantitas dalam
menggantikan monitoring yang manual bidang IT diperlukan untuk
menjadi terkomputerisasi seluruhnya. mengembangkan dan mengelola sistem ini,
2. Sistem ini dapat mempermudah Operator site agar aplikasi Monitoring berbasis web ini
dalam memberikan laporan monitoring dan sapat berjalan dengan baik.
kerusakan sehingga menghemat waktu dan 3. Pemeliharaan sistem harus dilakukan secara
biaya pulsa untuk sekali pelaporan. berkala dengan sebaik mungkin sehingga
3. Sistem ini dapat memudahkan Pimpinan sistem dapat berjalan dengan baik.
untuk mengetahui kondisi mesin genset 4. Operator site harus di disiplinkan untuk
setiap harinya tanpa perlu bertanya kepada memberikan laporan setiap harinya di jam yang
admin. sama. Agar monitoring kondisi mesin terkontrol
4. Dengan adanya sistem ini dapat dengan baik.
meningkatkan efisiensi waktu pelaporan dan
DAFTAR PUSTAKA
keakuratan informasi yang diberikan.
6. Dengan adanya sistem ini, tidak ada lagi Mcleod Raymond, (2004), Sistem Informasi
kesalah fahaman (miss-communication) Manajemen, jilid 8. Jakarta: PT. Prenhallindo.
informasi antara admin dan operator site,
Sutabri, Tata. (2005), Sistem Informasi
dimana pada sistem lama masih manual dan
Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI.
melalui telepon.
Nugroho, Bunafit. (2003), Dasar Pemrograman
7. Sistem ini memudahkan admin dalam
Web PHP-MySQL dengan Dreamweaver.
mengelola data monitoring dan kerusakan yang
Yogyakarta : Cetakan I.
terjadi setiap harinya.
Chonoles, Michael Jesse dan James A Schardt.
Saran
(2003), UML 2 for Dummies. Indianapolis :
Untuk lebih meningkatkan sistem yang Wiley Publishing.
telah dibangun terutama untuk masa yang akan

Anda mungkin juga menyukai