ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN

PERAWATAN MESIN MOLDING INJECTION DAN BLOW

PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK BERBASIS WEB

Eko Nur Yahya

Fakultas Teknik/Universitas Satya Negara Indonesia
yekonur@rocketmail.com

Abstrak - Perawatan mesin merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan

secara maksimal agar kondisi mesin tetap terjaga dan mencegah terjadinya kerusakan
secara tiba-tiba. PT Mandom Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
menerapkan sistem preventife maintenance dalam kegiatan produksinya. Akan tetapi
dalam pelaksanaannya seringkali mengalami kendala dikarenakan masalah teknis dalam
sistem tersebut khususnya menyangkut kegiatan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk
mencari solusi mengenai masalah tersebut. Dengan melakukan wawancara dan observasi
secara langsung, didapatkan sebuah ide untuk mengintegrasikan kegiatan perawatan
mesin dengan sistem database. Dengan menggunakan bahasa pemrograman php, penulis
merancang sebuah sistem penjadwalan perawatan mesin berbasis web.

Abstract - Machine maintenance is an activity that must be carried out optimally

so that the condition of the machine is maintained and prevents sudden damage. PT
Mandom Indonesia Tbk is a company that implements a preventive maintenance system
in its production activities. However, in its implementation there are often problems due
to technical problems in the system, especially regarding reporting activities. This study
aims to find a solution to this problem. By conducting interviews and direct observations,
an idea was obtained to integrate machine maintenance activities with the database
system. By using the php programming language, the author designed a web-based
machine maintenance scheduling system.
 I. PENDAHULUAN
Mesin merupakan salah satu aset
perusahaan yang sangat penting untuk
menjaga keberlangsungan proses produksi.
Jika terjadi gangguan atau masalah pada
mesin, maka bukan hanya proses produksi
yang terganggu, melainkan juga dapat
berakibat pada efektifitas dan efisiensi
kegiatan suatu perusahaan. Selain
menimbulkan kerugian waktu juga
mengakibatkan kerugian dalam hal
penggunaan sumber daya manusia. Maka
dari itu setiap perusahaan selalu melakukan
berbagai macam cara untuk menjaga
kestabilan operasional mesin.
Seperti diketahui, semakin lama
mesin beroperasi, semakin berkurang juga
performa mesin tersebut, dan jika itu
dibiarkan terus menerus, mesin akan
megalami kerusakan. Masalah kerusakan
mesin tersebut sangat berkaitan erat dengan
pemeliharaan, perawatan dan penggantian
komponen secara berkala. Oleh karena itu
memerlukan tindakan pemeliharaan yang
konsisten untuk kelangsungan produksi,
juga menghindari kerugian yang diakibatkan
kerusakan mesin. Kerusakan mesin secara
tiba-tiba akan mengganggu proses produksi
dan bahkan dapat menyebabkan target
produksi tidak tercapai. Selain itu biaya
perbaikan mesin juga menjadi salah satu hal
yang sangat diminimalisir oleh setiap
perusahaan karena berkaitan erat dengan
pengeluaran biaya operasional.
Mandom Indonesia Tbk merupakan
salah satu perusahaan di bidang kosmetik
yang dalam proses produksinya
menggunakan berbagai macam mesin,
diantaranya mesin injeksi, mesin blow,
mesin injeksi-blow, chiller, conveyor, auto
loader dan masih banyak lagi. Semua mesin
tersebut sering mengalami kerusakan secara
tiba-tiba.
Bukan karena tidak adanya
perawatan mesin, akan tetapi karena sistem
yang berjalan saat ini kurang baik, maka
kegiatan perawatan pun menjadi kurang
optimal. Belum adanya suatu sistem
pengolah data menjadi penyebab terjadinya
masalah tersebut. Kegiatan pelaporan
masalah, pencatatan kegiatan perawatan,
penulisan histori perbaikan mesin, dan
proses permintaan barang yang masih
dilakukan secara manual, menjadi kendala
yang dialami dalam kegiatan perawatan
mesin di PT Mandom Indonesia Tbk.
Apalagi dalam setiap kegiatan tersebut
diperlukan persetujuan dari kepala regu
yang terkadang sangat sulit ditemui karena
kesibukannya, sehingga mengharuskan staff
maintenance mencari keberadaan kepala
regu sebelum melakukan kegiatan perbaikan
dan penggantian spare part mesin. Tentu
saja hal tersebut berdampak pada efisiensi
waktu yang buruk dan menyebabkan tidak
tercapainya target perawatan mesin yang
telah ditentukan.
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka peneliti tertarik untuk meneliti
masalah tersebut dan dituangkan dalam
bentuk skripsi yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Sistem Penjadwalan Perawatan
Mesin Molding Injection dan Blow Pada PT
Mandom Indinesia Tbk Berbasis Web”.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Framework Laravel
Framework merupakan software untuk
memudahkan para programmer dalam
membuat sebuah aplikasi web. Laravel
adalah. framework yang mengikuti struktur
MVC (Model View Controller). MVC
adalah sebuah metode aplikasi dengan
memisahkan data dari tampilan berdasarkan
komponen- komponen aplikasi.
B. My-SQL
MySQL adalah sistem manajemen
database relasional (RDBMS) berbasis SQL
(Structured Query Language) yang bersifat
open-source dengan model client-server.
Idealnya, proses utama yang terjadi pada
MySQL, yaitu:
a. MySQL membuat database untuk
menyimpan dan memanipulasi data,
serta menetukan hubungan antar
tabel.
b. Client membuat permintaan kepada
server.
c. Aplikasi server akan merespons
dengan memberikan informasi yang
diminta oleh client. Server
merupakan pusat informasi.
C. XAMPP
XAMPP adalah aplikasi komputer dapat
digunakan untuk membuat website. XAMPP
dapat menjadi sebagai web hosting dan
menyimpan file website ke dalam hosting
lokal agar dapat dipanggil lewat browser.
Fungsi utama XAMPP adalah
sebagai server lokal penyimpanan data
website, mengakses dan mengembangkan
database PhpMyAdmin, pengujian tanpa
internet, dan menjalankan Laravel.
XAMPP merupakan perpaduan dari
program-program yang ada didalamnya
seperti:
X = Cross platform
Kode penanda dari software cross
platform yang berarti dapat dijalankan
di banyak sistem operasi seperti
Windows, Linus, Mac OS, dan Solaris.
A = Apache
Aplikasi web server gratis yang
dikembangkan oleh banyak web
developer.
M = MySQL
Yang berfungsi untuk mengelola dan
membuat sistem database yang
terstruktur dan sistematis seperti
mengolah, mengedit, dan menghapus
daftar melalui database.
P = PHP
Bahasa pemrograman khusus berbasis
web yang digunakan untuk membuat
interface website lebih dinamis.
P = Perl
Bahasa pemrograman sangat
fleksibel karena dapat digunakan
pada banyak sistem operasi.
D. UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language)
adalah sebuah bahasa untuk
menentukan, visualisasi, konstruksi, dan
mendokumentasikan unsur-unsur
kebutuhan dari sistem perangkat lunak.
a. Use case diagram
Use case adalah gambaran dari
interaksi antara sistem dan aktor.
Use case bekerja dengan cara
menjelaskan jenis interaksi
antara user dengan sistem
melalui sebuah alur berupa garis
penghubung.
b. Activity Diagram
Activity diagram berfungsi untuk
menjelaskan proses-proses yang
terjadi pada sebuah sistem.
Urutan proses dari sistem
tersebut digambarkan secara
vertikal.
c. Sequence Diagram
Sequence diagram berfungsi
untukmenggambarkan kolaborasi
dinamis antar object.
III. METODOLIGI PENELITIAN
A. Analisis Sistem Yang Berjalan
Di PT Mandom Indonesia Tbk, jadwal
perawatan mesin dilakukan berdasarkan
manual book mesin, untuk selanjutnya
dibuatkan jadwal perawatan mesin oleh
kepala bagian maintenance lalu dibagikan
kepada anggota maintenance untuk
melakukan perawatan mesin (biasanya
jadwal ditempelkan di papan pengumuman).
Setelah perawatan dilakukan, setiap anggota
maintenance melaporkan tentang kondisi
mesin kepada kepala bagian. Dalam kondisi
tertentu seringkali kegiatan pelaporan
memerlukan waktu yang sangat lama karena
keberadaan kepala bagian yang tidak
menentu. Selain itu anggota maintenance
juga memberikan tanda pada jadwal
perawatan mesin sebagai bukti mesin mana
saja yang sudah dilakukan perawatan.
1) Flow chart perawatan
Gambar Flow chart perawatan yang berjalan
Dari gambar di atas, dapat diketahui
bahwa sebelum melakukan perawatan,
seorang mekanik terlebih dahulu melihat
jadwal yang sudah dibuat sesuai dengan
yang tertulis di buku panduan setiap mesin,
Jika setelah dilakukan perawatan dan
pengecekan mesin mekanik menemukan
gejala yang tidak normal dari mesin
tersebut, maka harus membuat laporan
perbaikan agar secepatnya dilakukan
perbaikan pada mesin tersebut. Jika kondisi
mesin normal, maka mekanik tersebut
hamya membuat laporan perawatan mesin.
2) Flow chart perbaikan
Gambar Flow chart perbaikan yang berjalan
Dari gambar di atas, dapat diketahui
bahwa jika terdapat suatu masalah pada
mesin, mekanik akan melakukan identifikasi
masalah untuk mencari penyebab terjadinya
masalah tersebut. Jika dalam prosesnya
perlu diadakan penggantian sparepart, maka
mekanik diharuskan membuat laporan
permohonan ganti sparepart lebih dahulu
sebelum membuat laporan perbaikan.
Setelah melakukan observasi dan
analisa, dapat diketahui bahwa sistem yang
berjalan saat ini sangat tidak efektif dan
efisien untuk kegiatan perawatan mesin,
dikarenakan banyak terbuangnya waktu
karyawan dalam kegiatan laporan,
pembuatan laporan pemakaian sparepart dan
kegiatan kontrol pekerjaan yang dilakukan
secara manual.
Berikut adalah diagram activity system yang
sedang berjalan:
Gambar. Sistem yang sedang berjalan
B. Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan analisis permasalahan dari
sistem yang sedang berjalan saat ini maka
penulis mengusulkan rancangan sistem yang
dapat digunakan untuk mempermudah dan
mempercepat dalam proses penjadwalan
perawatan dan pemeliharaan mesin di PT
Mandom.
C. Perancangan desain Sistem
Pada proposal skripsi ini,
perancangan prosedur yang diusulkan
akan beriorientasi objek dengan
menggunakan notasi UML (United
Modeling Language) yang berfungsi
sebagai perancangan, dokumentasi dan
implementasi.
1) Use Case Diagram
Berdasarkan gambar rancangan
use case diagram diatas dapat
dijelaskan satu buah sistem yang
merupakan rancangan usulan proses
sistem pada bagian maintenance. Use
case yang dapat dilakukan bagian
maintenance yaitu, membuat jadwal
perawatan, membuat laporan
perawatan dan pergantian sparepart,
dan memeriksa laporan.
2) Activity Diagram
Berdasarkan gambar activity
diagram sistem yang diusulkan pada
maintenance terdapat:
a. Satu Initial mode dimana
objek memulai kegiatan.
b. Terdapat empat aktor yang
melakukan kegiatan yaitu
staff mainenance, kepala bagian,
admin dan system.
 c.Terdapat delapan action diantaranya Dari sequence diagram login di
membuat jadwal, melihat jadwal bawah dapat dilihat, bahwa semua
perawatan, membuat laporan aktor, memiliki proses yang sama
perawatan, memeriksa laporan, untuk login.
membuat laporan ganti sparepart, a. User memasukkan username
membuat laporan ganti spare part dan password kedalam sistem
dan mengirim pesan konfirmasi. melalui form yang telah
d. Satu final node yang disediakan.
merupakan akhir dari kegiatan. b. Sistem secara otomatis akan
memvalidasi username dan
password yang telah
dimasukan.
c. Apabila benar, maka user
bisa masuk ke dalam sistem.
Apabila salah akan
dikembalikan ke halaman
login.

Activity Diagram

3) Sequence Diagram

Sequence Diagram Input Data Perawatan

Dalam kegiatan input jadwal

maupun data kegiatan perawatan
mesin, seorang mekanik membuka
menu perawatan untuk selanjutnya
dapat menginput, mengubah,
menambah maupun menghapus data
yang ada di dalam menu tersebut.
Data yang terbaru akan tersimpan di
dalam sistem database. Untuk
selanjutnya dapat dilihat oleh kepala
regu.
Sequence diagram login
 menolaknya. Apabila kepala regu
menolak permohonan ganti
sparepart, maka dia juga harus
menyertakan alasan penolakan
tersebut.

4) Database
Sequence diagram permohonan ganti sparepart
Dalam diagram ini akan ditampilkan
urutan proses permohonan penggantian
sparepart dimana mekanik terlebih
dahulu menginput data sparepart yang
akan digunakan untuk kemudian
menunggu persetujuan dari kepala regu.
Proses permintaan dan persetujuan ini
dilakukan menggunakan system berbasis
aplikasi agar dapat menghemat waktu
dalam kegiatannya.
Database merupakan kumpulan
data yang terorganisir yang pada
umumnya dapat diakses dan
disimpan dalam sistem di
komputer. Dalam kaitannya
dengan perancangan aplikasi ini
database sangat diperlukan
sebagai gudang data atau tempat
penyimpanan data. Database
tersebut akan terhubung dengan
system yang berjalan dimana
dalam setiap menu dalam
aplikasi yang dirancang memiliki
database yang berbeda-beda.
Database biasanya berupa table.
Dengan adanya database, maka
data dapat diakses dengan cepat
dan mudah, selain itu keamanan
datapun juga bisa terjaga dengan
baik,

Sequence diagram persetujuan ganti sparepart

Untuk kegiatan penggantian

sparepart diperlukan persetujuan dari
kepala regu guna memudahkan
kontrol ketersediaan sparepart.
Kepala regu akan memutuskan Class diagram rancangan database
sparepart mana yang langsung bisa
dikeluarkan dari stok atau dapat juga
 IV. IMPLEMENTASI
Halaman Login
Sebelum masuk ke halaman utama baik
staff maintenance, kepala regu dan admin
harus terlebih dahulu melakukan login
dengan memasukkan username dan
password yang telah terdaftar. Login sendiri
berfungsi untuk melakukan verifikasi dan
authentifikasi terhadap orang yang ingin
masuk ke dalam suatu sistem. Hal tersebut
dilakukan untuk mencegah terjadinya
penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Halaman perawatan
Gambar di atas merupakan halaman data
perawatan. Dapat dilihat dalam halaman
tersebut terdapat tabel yang berisi tentang
jenis mesin, jenis perawatan, dan jadwal
perawatan.
Untuk jadwal perawatan sendiri diisi
sesuai ketentuan yang ada di manual book
untuk selanjutnya sistem akan secara
otomatis mengupdate jadwal perawatan
selanjutnya. Selain itu juga terdapat kolom
status yang akan menunjukkan apakah
perawatan tersebut telah dilakukan atau
belum.
Halaman input jadwal perawatan
Di dalam halaman ini, kepala regu dapat
mengintput jadwal perawatan mesin untuk
selanjutnya dapat dilihat oleh staff
maintenance yang lain. Jadwal perawatan
dan jenis perawatan setiap mesin berbeda-
beda sesuai dengan manual book mesin.
Halaman persetujuan ganti sparepart
Pada halaman ini kepala regu dapat
memeriksa dan menyetujui permintaan
barang oleh staff maintenance, untuk
selanjutnya diteruskan pada bagian admin
agar barang yang diminta dapat diambil dan
digunakan.
 beberapa hal yang harus diperbaiki dan
dikembangkan, diantaranya:
Halaman data dan sejarah mesin
Di dalam halaman mesin terdapat tabel
yang berisi tentang jenis mesin dan
keterangan tentang sejarah perbaikan
maupun penggantian sparepart mesin
tersebut. Jadi semua user dapat melihat dan
melakukan analisa terhadap mesin yang
dianggap sering bermasalah.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah penelitian dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Penerapan sistem penjadwalan
perawatan mesin di PT Mandom
Indonesia Tbk berbasis web dapat
meningkatkan efisiensi kegiatan
perawatan mesin sehingga
pelaksanaannya dapat sesuai dengan
target yang telah dibuat. Hal itu
dikarenakan proses laporan dan
persetujuan dapat dilakukan dimana
saja secara online tanpa harus mencari
dan bertatap muka dengan kepala regu.
b. Sejarah perbaikan dan penggantian
sparepart mesin juga dapat dicek
dengan cepat sehingga memudahkan
dalam analisa kerusakan mesin.
B. Saran
Setelah diterapkan sistem penjadwalan
perawatan mesin berbasis web di PT
Mandom Indonesia, ternyata masih terdapat
a. Layanan internet di area sekitar
perusahaan harus baik dan stabil,
agar sistem dapat dijalankan dengan
baik.
b. Penggunaan sistem barcode untuk
lebih memfokuskan pengambilan
data di setiap mesin.
DAFTAR PUSTAKA
1. Subhan, Mohamad. 2012. Analisa
Perancangan Sistem. Jakarta:
Lentera Ilmu Cendikia.
2. Widianto,Eri. Irfan Nugraha Putra
Mukhti, Alexie Herryandie Bronto
Adi, Milana. (2020) Model
Penjadwalan Pemeliharaan
Preventif Mesin-mesin ProduksiI
Untuk Meminimasi Total Tardiness
Volume 20 No 1 2020 SSN: 1411 –
3411 (p) ISSN: 2549 – 9815 (e)
DOI: 10.24036/invotek.v20i1.629.
3. Damanik Erikson. (2019)
Pengembangan Sistem Informasi
Preventif Maintenance Pada PT.
Medan Tropical Canning Volume 2,
No 2 Desember 2019 ISSN: 2621-
1556 E-ISSN: 2621-3079 DOI
10.37600/tekinkom.v2i2.111
4. Nurfianto, Eka. (2019), Aplikasi Sistem
Penjadwalan Maintenance Mesin
Forklift Dan Pengolahan Data Spare
Part Menggunakan Scan Barcode Di
PT Hankook Tire Indonesia
5. Rusdin, Purnomo Budi Santoso,
Djarot B. Darmadi. (2018) Rekayasa
Sistem Informasi Manajemen
Perawatan Mesin Perkakas Di
Laboratorium Proses Manufaktur
Jurusan Teknik Mesin Universitas
Brawijaya Vol.9, No.2 Tahun 2018:
109-118 ISSN 2477-6041