2. Design
a. Design program
Design program website atau aplikasi ialah. Terdapat halaman login dimana
didalamnya user harus memasukkan identitas seperti nama, password, daerah
cabang, jabatan. Dilanjutkan didalamnya program kerja yang ingin dikerjakan,
disitu juga dilengkapi fitur input dan output data. Semua system yang ada di
berbagai cabang saling berkesinambungan dan langsung masuk ke pusat. Jadi
direktur atau pemilik perusahaan mengetahui segala alur pengerjaan, akan tetapi
tidak semua karyawan yang bukan bagiannya mengetahui.
b. Fitur (yang digunakan dalam perusahaan)
Live chat (project atau file bisa dikirim atau diterima)
account (foto, nama dll.)
Question or help
Home (input data, output data, laporan pengerjaan, news papper)
Activity (list aktivitas terakhir publikasi pada website)
Categories (penambahan atau penghapusan kaategori pengerjaan tertentu)
Library (daftar semua file atau project)
3. Development
A. Pertama gambaran app yang akan dibuat harus jelas terlebih dahulu, supaya lebih
mudah dimengerti gambarannya terbagi sebagai berikut:
a. Simple Program
Program yang dibuat tergolong sederhana dan butuh cepat untuk selesai,
misalnya blog pribadi, landing page, atau katalog produk. Biasanya untuk
program semacam ini bisa menggunakan CMS seperti wordpress
b. Mid-range program
Program ini dibuat memperlukan integrasi antar platform, misalnya sistem
pembayaran, sistem booking, marketplace, dan web perusahaan.
c. Complex Program
Program yang akan dibuat memiliki banyak fitur yang saling terintegrasi
dengan produk lain, semisal facebook yang menyediakan media berita hingga
marketplace.
Karena disini program yang akan dibuat tergolong program Mid-range yang
membutuhkan integrasi antar platform dan memiliki fitur seperti live-chat dan
activity maka dari itu bahasa pemrograman yang dirasa cocok yaitu Javascript
dengan menggunakan paltform Node.JS karena kelebihan dari Node.JS
merupakan kemampuannya yang bagus dalam pertukaran data.
B. Untuk jenis program apa yang mau dibuat karena pada Design Program tertera
“Semua system yang ada di berbagai cabang saling berkesinambungan dan langsung
masuk ke pusat. Jadi direktur atau pemilik perusahaan mengetahui segala alur
pengerjaan, akan tetapi tidak semua karyawan yang bukan bagiannya mengetahui .”
Maka untuk jenis program lebih baik menggunakan Web-Based karena semisal
terjadi error pada satu fungsi maka programmer dapat lebih cepat melakukan
Update Program, selain itu Web-based juga sangat fleksibel dan real-time.