2. KPPS menempatkan kotak dan bilik suara di tempat yang telah disiapkan 3. KPPS menempelkan DCT pasangan calon, DCT anggota DPR, DCT anggota DPD, DCT anggota DPRD Provinsi, DCT DPRD Kabupaten, menempelkan DPT yang tidak ada niknya, DPTb yang tidak ada niknya (kalau ada), Menempelkan Pengumuman Partai politik yang dibatalkan menjadi peserta pemilu di papan pengumuman yang ada di TPS 4. KPPS menempelkan pengumuman larangan membawa HP/kamera kedalam bilik suara, (dibuat oleh KPPS) di papan pengumuman 5. KPPS menerima mandat saksi dan menyerahkan DPT dan DPTb yang tidak ada niknya dan tanda pengenal (cokarde) kepada saksi, dan mempersilahkan saksi untuk duduk di tempat yang telah disediakan, 6. KPPS menyerahkan DPT dan DPTb yang tidak ada niknya kepada pengawas dan mempersilahkan pengawas untuk menempati tempat duduk yang telah di sediakan. 7. Semua anggota KPPS menempati Tempat duduk yang telah disediakan 8. Pada jam 07.00 Ketua KPPS mengumumkan bahwa kegiatan pemungutan suara akan dimulai (Jika saksi dan pengawas belum ada yang hadir kegiatan pemungutan suara di tunda paling lama 30 menit) 9. Ketua KPPS menyampaikan “sebelum proses pemungutan suara dimulai ketua KPPS akan membantu pembacaan sumpah dan janji anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS kepada anggota KPPS dan petugas ketertiban supaya mengambil tempat di depan saya, 10. Assalamualaikum WR. WB selamat pagi untuk kita semua. Puji syukur ke Hadirat Allah SWT salawat dan salam untuk junjungan kita nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat di tempat ini, untuk melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Pada hari ini Rabu tanggal 14 februari tahun 2024 tepat pukul 07.00, karena para Saksi, Pengawas TPS dan Pemilih telah hadir di tempat ini maka kita akan segera memulai kegiatan pemungutan suara dengan mengucapkan sumpah janji KPPS. Untuk itu, seluruh anggota KPPS dan Petugas Ketertiban, untuk mengikuti kata kata saya: “Demi Allah, saya bersumpah/berjanji: Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguhsungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan.” 11. Anggota KPPS dan Pam TPS dipersilahkan kembali ke tempat duduk masing-masing 12. Baiklah saya Ketua KPPS akan memberikan penjelasan kepada Pemilih, tentang tatacara pemberian suara, bahwa Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden memuat nomor, nama, foto Pasangan Calon, dan tanda gambar Partai Politik pengusul, Surat Suara DPR memuat nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, nama Partai Politik, nomor urut, dan nama calon anggota DPR yang dibuat untuk setiap Dapil, Surat Suara DPRD Provinsi memuat nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, nama Partai Politik, nomor urut, dan nama calon anggota DPRD Provinsi, yang dibuat untuk setiap Dapil, Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota memuat nomor urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, nama Partai Politik, nomor urut, dan nama calon anggota DPRD Kabupaten/Kota, yang dibuat untuk setiap Dapil, Surat Suara DPD memuat nomor urut calon, nama calon, dan foto calon anggota DPD yang dibuat untuk setiap Daerah Pemilihan Anggota DPD, Pemilih memberikan suara di bilik suara, cara pemberian tanda pada surat suara dengan cara mencoblos, dalam hal surat suara diterima oleh Pemilih dalam keadaan rusak atau keliru dicoblos, Pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada ketua KPPS, dan hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali penggantian, pemilih memberi tinta pada salah satu jari tangan Pemilih hingga mengenai seluruh bagian kuku setelah Pemilih memberikan suara, Pemilih yang memberikan suara yaitu Pemilih yang namanya tercantum dalam DPT, DPTb, dan DPK. Pemilih yang terdaftar dalam DPK memberikan suara 1 (satu) jam sebelum waktu Pemungutan Suara berakhir, dan apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih yang bersangkutan diarahkan untuk memberikan suara di TPS terdekat, pemilih dilarangan menggunakan telepon genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya di bilik suara. Demikianlah penyampaian saya Terimakasih Assalamualaikum ww. 13. Selanjutnya ketua dan anggota KPPS membuka kotak suara dan memeriksa perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang ada di dalamnya. Dan memperlihatkan kepada saksi, pengawas dan pemilih sampul surat suara tersegel utk masing2 kotak, dan memperlihatkan kotak suara telah kosong kepasa saksi, pengawas dan, pemilih dan kembali memasang kabeltis dan segel di masing2 kotak suara yang sudah kosong 14. Ketua dan anggota KPPS menghitung seluruh surat suara yang di terima dan mencatat ke dalam form ceklis. Dan juga menghitung logistic lainnya. 15. Anggota KPPS meletakkan alat coblos di dalam bilik suara. 16. Setelah selesai penghitungan logistic dan menempatkan ditempat yang seharusnya, 17. Ketua KPPS menandatangani surat suara dan menulis/distampel alamat di belakang cover surat suara. Kegiatan pemungutan suara sudah bisa dimulai dengan memanggil satu persatu pemilih yang sudah hadir,