CEK
NO KETERANGAN YANG DIBACAKAN
LIS
1 Persiapan TPS Proses Pelaksanaan Pemungutan Suara dilaksanakan pada Pukul
07.00, dengan kondisi adanya Pemilih, Saksi dan Pengawas TPS. Jika salah
satu dari ketiga unsur belum hadir, Pemungutan Suara bisa ditunda
maksimal 30 menit. Setelah semua elemen terpenuhi, Ketua KPPS
memulai kegiatan Pemungutan Suara. Posisi pemilih sudah duduk di kursi
tunggu, proses isi daftar hadir sedang berjalan
4 PELAKSANAAN “Sumpah janji Anggota KPPS dan PAM TPS TPS sudah kita laksanakan silakan
PEMUNGUTAN kepada seluruh anggota KPPS dapat kembali ke tempat
SUARA masing-masing.. “
Ketua KPPS yang “ selanjutnya, saya selaku ketua KPPS TPS .......... akan menyampaikan
menyampaikan beberapa informasi tentang pemilu 2024, diantaranya “
1|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
masing-masing ketua Calon Anggota DPD (surat suara berwarna Merah),
KPPS menyampaikan Calon Anggota DPRD-Provinsi KALSEL (surat suara berwarna Biru)
yang berikut ini ) Dapil 4 dan Calon Anggota DPRD-KAB HST (surat suara berwarna
Hijau). Dapil 3
Adapun terdapat surat suara sebanyak jumlah pemilih yang ada disalinan
DPT dan cadangan sebesar 2% dari DPT.
5 Alur pelaksanaan “ Selanjutnya untuk alur pemungutan suara, diawali dengan pemilih
pemungutan suara mendaftarkan di meja pendaftaran atau KPPS 4 dengan membawa
Model C. Pemberitahuan Pemilih dan KTP-el (surat keterangan dari
Ketua KPPS yang DUKCAPIL) kepada petugas KPPS 4 , kemudian pemilih mengisi daftar
menyampaikan hadir kepada Petugas KPPS 5”
Posisi Kotak Suara ada di “ Lalu, kepada pemilih menunggu ditempat yang telah disediakan oleh KPPS.
depan meja KPPS 1, 2 Kemudian, Pemilih dipanggil oleh Ketua KPPS untuk mengambil surat suara (
dan 3 Ketua KPPS akan menyebutkan Nomor DPT dan nama sesuai urutan kehadiran
Pemilih) . (Pemilih mengambil surat suara dari Ketua KPPS dan memastikan
bahwa surat suaranya tidak dalam
kondisi rusak dan telah ditandatangani oleh Ketua KPPS), “
(diantar oleh KPPS 6 ke bilik suara sambil mengingatkan Pemilih untuk tidak
melakukan dokumentasi berupa foto/video didalam bilik suara dan melakukan
pencoblosan dengan alat yang sudah disediakan serta tidak merusak surat suara).
“ Pemilih dapat memberikan suara dengan mencoblos nomor urut, foto, nama
calon atau gambar partai politik.”
Cara memberikan suara pada surat suara Pemilu Serentak Tahun 2024 ini
dilaksanakan dalam Bilik Suara dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Surat suara sebanyak 5 (lima) lembar dibuka satu lembar dan diperiksa
satu persatu oleh pemilih dan pastikan kondisi surat suara tersebut dalam keadaan
baik. Sebelum mencoblos surat suara, setiap surat suara diletakkan dalam
keadaan terbuka di atas alas pencoblosan surat suara, selanjutnya dicoblos
CUKUP SEKALI pada setiap jenis pemilihan di kolom peserta Pemilu, baik itu
Calon Presiden, Calon Anggota DPD maupun Calon Anggota Legislatif dengan
menggunakan alat pencoblos yang telah disediakan oleh KPU sebagaimana telah
disediakan di Bilik Suara
Setelah pemilih mencoblos, kertas surat suara dilipat kembali seperti semula
sehingga tanda tangan Ketua KPPS tetap dalam keadaan terlihat dan hasil
pencoblosan tidak dapat dilihat. Pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan
dan/atau catatan lain pada surat suara, hal tersebut mengakibatkan suara tidak
sah.
Setelah selesai pemilih memasukkan surat suara kedalam kotak suara dipandu
oleh KPPS nomer 6 agar tidak salah memasukkan surat suaranya.”
2|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
“ Setelah itu, Pemilih menuju ke KPPS 7 untuk diberikan tanda sudah
melakukan pencoblosan pada jarinya satu ruas jari, Pemilih keluar dari TPS”.
“ Demikian penjelasan proses pemungutan suara pemilu tahun 2024”
“ dengan itu, kita akan mulai proses pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS
................. Desa Taras Padang, Kec. Labuan Amas Selatan, Kab. Hulu Sungai
Tengah)
dengan mengucapkan BISMILLAHIRAHMANIRRAHIIM.
6 Teknis Pembukaan “mari kita memulai mebuka kotak suara, saya meminta semua KPPS
Kotak Suara dapat membantu membuka kotak suara “
Jangan terburu 1. Tunjukan kepada saksi dan PTPS kotak suara masih dalam
mengelurkan isi kotak keadaan di segel
suara satu persatu 2. Di Keluarkan isi di dalam kotak satu persatu
dikeluarkan di cek a. Kotak Suara Presiden
Tunjukan setiap b. Kotak Suara DPR RI dapil KALSEL 1
c. Kotak Suara DPD Provinsi KALSEL
AMPLOP Surat suara
d. Kotak Suara DPRD Provinsi KALSEL dapil 4
dalam keadan masih di e. Kotak Suara DPRD KAB HST Dapil 3
segel
3. Perlihatkan kembali kepada saksi dan PTPS bahwa kotak sudah kosong
Keluarkan kotak dan segel kembali lalu simpan kotak suara di meja yg sudah di
1. Presiden sediakan.
2. DPR RI
3. DPD 4. Hitung jumlah surat suara yang diterima dan CATAT
4. DPRD Provinsi
5. DPRD Kota a. Jumlah Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden: .................
b. Jumlah Surat Suara DPR RI dapil KALSEL I : .......................
c. Jumlah Surat DPD KALSEL : .......................
d. Jumlah Surat DPRD Provinsi KALSEL Dapil 4: .......................
e. Jumlah Surat DPRD KAB HST Dapil 3: .......................
( setelah semua selesai di hitung informasikan kepada saksi dan
PTPS jumlah masing-masing jenis surat suara yang diterima KPPS)
5. Rapihkan surat suara berkas dan amplop lainnya di tempat yang aman
3|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
6. Surat suara di simpan di meja KPPS no 2 dan 3
7. Hitung surat masing-masing ikatan untuk PPWP 25 surat suara per ikatan
dan DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota
sebanyak 10 Surat Suara per Ikatan
8. Berkas lainnya selain Surat suara di rapikan supaya tidak
tercecer2
9. Surat suara di isi keterangan sesuai TPS dan di tanda tangan
ketua KPPS
10. Proses pemungutan suara dimulai dengan memanggil Pemilih
berdasarkan C. Pemberitahuan yang diberikan petugas nomer 5
11. Pisahkan C. Pemberitahuan sesuai jenis kelamin
7 Jam 12.00 Jam 12.00 ketua KPPS mengumumkan, dan cek ketersedian SURAT
Penyampaian pemilih SUARA.
DPK ( daftar pemilih
khusus ) “ saya informasikan kepada Saksi saksi, PTPS dan Pemilih sekarang jam 12.00
sesuai dengan aturan UU no 7 tahun 2017 dan PKPU no 25 tahun 2023 kami
Ketua KPPS TPS............. akan menerima pendaftaran DPK atau Daftar Pemilih Khusus”
menyampaikan
“ Oleh karena itu “
“ silakan kepada Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTB untuk
mengisi pendaftaran dengan menunjukan KTP-eL atau KK kepada petugas
nomer 4 dan menunjukan jemari sudah memilih atau belum lalu mengisi
daftar hadir di petugas nomer 5”
8 Jam 13.00 Penutupan “ saya informasikan kapada saksi-saksi, PTPS dan Pemilih sekarang
Pemungutan di KPPS sudah pukul 13.00, maka dari itu Proses RAPAT PEMUNGUTAN SUARA DI TPS
........... akan menutup pendaftaran pemungutan suara, bilamana masih ada
Ketua KPPS pemilih di dalam TPS yang sudah mengisi daftar hadir akan tetap berlanjut
menyampaikan sampai selesai, kecuali kepada pemilih yang belum hadir dan belum mengisi
daftar hadir sudah tidak bisa memberikan suara di TPS”
“ dan sekarang pukul 13:00 saya selaku ketua KPPS TPS …….. Desa Taras
Padang, Kec. Labuan Amas Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah dengan ini
menyatakan
menutup kegiatan rapat Pemungutan suara di TPS ........ dan menutup
pendaftaran pemungutan suara di TPS........ “ ( sambil mengetuk meja atau Mik
dengan ketukan jari 3kali )
9 Perhitungan Surat “ Kepada Suluruh Saksi , PTPS dan Masyarakat yang hadir kami akan
Suara melaksanakan Rapat Penghitungan suara yang sudah dilaksanakan pada tanggal
14 Februari 2024 yang dimulai pada Pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 ,
Ketua KPPS dan sebagai bahan informasi sesuai aturan yang berlaku bahwa rapat
menyampaikan penghitungan suara akan di buka secara berurutan dan tidak bisa diacak,
diataranya :
“ itu urutan surat suara yang akan kami hitung, dan sebelum itu kita mulai, saya
akan membacakan aturan kepada semua yang hadir di tps ini supaya Kegiatan
RAPAT PENGHITUNGAN SUARA DI TPS .......... dapat berjalan sebagaimana
mestinya dan tidak MELANGGAR aturan yang berlaku”
10 Tata Tertib “ saya akan bacakan TATA TERTIB saat pengitungan suara :
Perhitungan Surat
Suara 1. Saksi dan PTPS duduk ditempat yang sudah kami sediakan
4|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
2. Saksi bilamana mana akan bertanya atau protes bisa
Ketua KPPS mengacungkan tangan terlebih dahulu sampai KPPS
menyampaikan mempersilakan saksi menyampaikan pendapatnya.
3. Bilamana ada perselisihan saat perhitungan menyatakan SAH dan
TIDAK SAH, KPPS dapat menanyakan kepada PTPS.
4. Masyarakat dan pemantau dapat melihat di tempat yang sudah
disediakan dan tidak boleh masuk ke garis atau pengahalang yang
sudah KPPS sediakan
5. Masyarakat dan pemantau yang menonton tidak boleh gaduh atau berisik
yang menyebabkan proses perhitungan dapat terganggu
6. Yang punya HAK suara dalam penghitungan suara didalam TPS
hanya SAKSI dan PTPS, supaya tidak ada intervensi dari luar
7. PAM TPS akan mengamankan Masyarakat dan pemantau
bilamana mengganggu proses perhitungan suara di TPS,
8. KPPS akan menghentikan Proses PERHITUNGAN SUARA
bilamana kondisi tidak memungkinan dan akan di lanjutkan
bilamana kondisi dapat terkendali kembali
9. Bilamana perhitungan salah satu sudah selesai dokumentasi C.
HASIL akan di atur oleh KPPS secara tertib dengan semua hasil C. Salinan
sudah diperiksa atau dikoreksi dan ditanda tangani
oleh KPPS dan Saksi
10. Yang bisa mendokumentasikan C. Hasil antara lain SAKSI , PTPS ,
Masyarakat dan Pemantau ( diatur oleh KPPS supaya tertib dan
lancar)
“ itu aturan yang sudah kami sampaikan mohon dapat di pahami oleh semua
yang hadir di TPS ini “
“ ijinkan kami KPPS menyiapkan terlebih dahulu persiapan rapat
penghitungan suara agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar, terima
kasih “
11 Persiapan KPPS 1. Hitung Jumlah Pemilih yang hadir, laki-laki dan perempuan di pisah tulis di
untuk perhitungan papan atau bor atau apapun untuk saksi bisa melihat berapa jumlah pemilih
surat suara yang hadir
( jangan terburu-buru Cara penulisan
melakukan hitung suara
lakukan dengan tertib ) Yang hadir memberikan suara
DPT
Semua anggota KPPS Jumlah Pemilih Laki-laki ..................
bekerja sama Jumlah Pemilih Perempuan...........
Menyiapkan semua Jumlah dalam DPT : .............
kelengkapan untuk
Penghitungan suara DPTB
Jumlah Pemilih Laki-laki ..................
Bilamana semua JumlahPemilih Perempuan ............
sudah siap dengan, Jumlah dalam DPTB : .............
KPPS dengan posisi
nya masing-masing DPTB 5 SS ................ orang
Perhitungan siap di DPTB 4 SS: ............. orang
mulai DPTB 2 SS:............ orang
DPTB 1 SS: ............. orang
DPK
Jumlah Pemilih Laki-laki :
Jumlah Pemilih Perempuan :
Jumlah dalam DPK :
14 Pembukaan Kotak 1. Kotak Presiden Di angkat ke Meja dan tunjukan kepada Suluruh
Suara Presiden dan saksi dan PTPS kondisi Kotak Suara Presiden dalam keadaan di
wakil Presiden SEGEL
2. Buka Kotak Suara Presiden dengan hati-hati.
Pembukaan Kotak Suara 3. Hitung jumlah SS Presiden di ikat dengan karet per ikatan SS Presiden 25
diawali dengan Kotak lembar SUSU.
Suara Presiden 4. Perlihatkan Kotak dengan kondisi sudah kosong
5. Hitung Jumlah SS Presiden
Semua Kotak Posisi 6. Jumlah SS Presiden harus sama dengan Jumlah Pemilih yang
sudah di depan Meja Hadir
7. Umumkan Jumlah SS sudah sesuai dengan daftar hadir
Ketua KPPS
8. Dimulai proses Perhitungan SS Presiden wakil Presiden
9. Dibacakan dengan jelas dan perlihatkan SS PPWP kepada Saksi dan PTPS.
10. Setelah dibacakan kelompokan masing- masing SS sesuai
suaranya pemilihannya
11. Tiap surat suara yang dibacakan jangan lupa di Tulis atau di catat di
C. HASIL setiap 1 SS yang dibacakan
15 Selesai Pembacaan 1. SSPPWP yang sudah selesai di Hitung di ikat per 25 SSPPWP
SSPPWP dikelompokan sesuai perolehan masing-masing2 pasangan CALON.
6|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
Diharapkan semua 2. SSPPWP di masukan kedalam SAMPUL bertulisan SAMPUL SSPPWP
tahapan dapat dan di SEGEL lalu di amankan Sesuai Daftar isian
dilaksanakan sesuai apa saja yang harus dimasukan di masing2 kotak ( rincian daftar
aturan sehingga tiap kotak di lampirkan )
kegiatan di TPS 3. Hasil C.Salinan dihitung dengan seksama tulisan semua diperiksa
berjalan dengan baik 4. Sudah selesai semua pengisian C. Hasil PPWP dengan jumlah 3
Lembar C. Hasil di tandatangan oleh seluruh KPPS di lanjut oleh saksi
KPPS dan PAM TPS sesuai surat mandat yang dibawa masing-masing SAKSI
harus TEGAS mengatur 5. Cek ULANG C.Hasil Sudah semua terpenuhi dan tertulis dengan
jalannya Perhitungan baik beserta sudah semua ditandatangan KPPS dan SAKSI
supaya tidak semeuraut 6. Petugas KPPS yang bertugas memegang SIREKAP
dan tidak ada berkas mendokumentasikan C.Hasil sampai sistem Sirekap Berhasil
7. Dokumentasi dilanjutkan Oleh PTPS lalu SAKSI diatur oleh KPPS
yang hilang.
8. Setelah SAKSI dan PTPS selesai DOKUMENTASI bagian
Pengamat, masyarakat bisa untuk Dokumentasikan C.HASIL
9. Sudah semua selesai rapikan kembali semua berkas yang di gunakan
untuk PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN jangan sampai berbaur dengan
berkas pemilih lainnya
10. Perhitungan PPWP dinyatakan selesai bila semuanya lengkap.
11. Bagian Operator persiapkan berkas C. HASIL SALINAN untuk di print dan
sudah dipisahkan sesuai jumlah yang diperlukan untuk perbanyak
rangkapan sesuai kebutuhan. Semua rangkapan C. Hasil Salinan
TANDATANGAN BASAH.
12. Petugas lainnya bisa melanjutkan kepada perhitungan DPR RI
13. OPERATOR membagikan SOFTCOPY C. HASIL SALINAN kepada
PPS, SAKSI dan PTPS
16 Perhitungan DPR RI Perinsipnya sama perhitungan DPR RI dengan PPWP
DAPIL KALSEL 1 1. Jumlah C.Hasil DPR RI untuk DPR RI 20 lembar
2. Ikatan SSDPR RI 10 SS per ikatan
17 Perhitungan DPD Perinsipnya sama perhitungan DPD KALSEL dengan PPWP dan DPR RI
PROVINSI 1. Jumlah C.Hasil DPD untuk DPD KALSEL … lembar
KALSEL 2. Ikatan SSDPD KALSEL 10 SSper ikatan
19 Perhitungan DPRD Perinsipnya sama perhitungan DPRD KAB HST Dapil 3 dengan PPWP dan
KAB HST DAPIL 3 DPR RI
1. Jumlah C.Hasil DPRD untuk DPRD KAB HST Dapil 3. 20 lembar
2. Ikatan SSDPR RI 10 SSper ikatan
DPD KALSEL
telah selesai, serta kepada Saksi dan Pengawas TPS kami mohon untuk
menunggu hasil salinannya.
7|P E L A K S A N A A N K E G I ATA N TP S
menjadi berkah dan bermanfaat bagi Nusa, Bangsa dan Tanah Air, Kami meminta
maaf atas segala kekurangannya.
wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabaraktuh”.
21 PENGEPAKAN Semua berkas yang selesai di rapikan per pemilihan dan diatur sesuai
BERKAS LAMPIRAN LOGISTIK atau Berkas yang masuk disetiap KOTAK SUARA di
perhatikan jangan salah memasukan berkas kedalam
YAKIN DAN PERCAYA PADA TEAM KPPS BAHWA BERKAS YANG DIMASUKAN
SUDAH SESUAI DENGAN ATURAN YANG BERLAKU
KE PPS
1. 5 KOTAK SUARA
2. BERKAS YANG HARUS DI LUAR
3. ATK DAN LOGISTIK DILUAR KOTAK
INGAT :
Tata cara pengumuman sah/tidak sah-nya surat suara yang berasal dari dalam kotak suara:
PPWP :
Pembacaan pengumuman suara sah/tidak sah dilakukan oleh ketua KPPS.
Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dilakukan dengan menyebutkan kata “Paslon” diikuti nomor urut Pasangan Calon yang
dicoblos diikuti dengan Kata “SAH” atau ”TIDAK SAH” kemudian disebutkan penyebab tidak sahnya.
Contoh:
“Paslon (nomor urut) … SAH” atau
“Surat Suara TIDAK SAH karena tidak tercoblos/penyebab lainnya”
Contoh:
“Partai (nomor urut Partai) Caleg (nomor urut Caleg) ... SAH”
“Surat suara TIDAK SAH karena tidak tercoblos/penyebab lainnya”
Contoh:
“Calon (nomor urut calon) ... SAH”
“Surat suara TIDAK SAH karena tidak tercoblos/penyebab lainnya”.
TERIMA KASIH