PESERTA PEMILU:
Peserta Pemilu adalah 18 Partai Politik, 3 Pasang Calon
Presiden dan Untuk DIY, 9 Calon Perseorangan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD).
PENGAWAS TPS.
- Orang yang ditunjuk dengan Surat Mandat oleh
Pengawas Pemilu Kecamatan Sewon, untuk
mengawasi persiapan, proses Pemungutan dan
Penghitungan Suara.
- Berhak mengajukan keberatan, jika terjadi Kesalahan
atau Pelanggaran.
- Dilarang mempengaruhi pemilih dalam menentukan
pilihan dan Mencitrakan sebagai peserta Pemilu (baik
dalam bentuk Seragam maupun Atribut).
- Berjumlah 1 orang. Tempat disediakan dalam ruangan
TPS.
- Berhak menerima Salinan DPT, DPTb
- Berhak menerima C. Hasil Salinan dari 5 jenis peserta
Pemilu (C. Hasil Salinan PPWP, C. Hasil Salinan DPR, C.
Hasil Salinan DPD, C. Hasil Salinan DPR Prop DIY dan C.
Hasil Salinan DPRD Kabupaten).
SAKSI PEMILU
- Orang yang ditunjuk dengan Surat Mandat, bisa dari
Tim Kampanye dari setiap Capres. Kedua, dari
Pimpinan Partai Politik. Ketiga, dari Calon Anggota DPD.
- Berhak mengajukan keberatan, jika terjadi Kesalahan
atau Pelanggaran di TPS.
- Jika setiap peserta Pemilu, mengajukan 1 orang saksi,
maka jumlah saksi keseluruhan 30 orang (3 orang dari
Capres, 18 orang dari Parpol, 9 orang dari DPD).
- Masih tetap diterima sebagai saksi, meskipun
kehadirannya, proses pemungutan suara sudah
berjalan.
- Berhak mendapatkan Salinan DPT, DPTb
- Berhak menerima C. Hasil Penghitungan Suara, sesuai
penugasan sebagai saksi peserta pemilu (misal,
sebagai saksi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,
maka hanya berhak mendapatkan C. Hasil Salinan
PPWP).
PEMANTAU PEMILU
- Diperbolehkan menghadiri dan memantau Persiapan
Pemungutan dan Penghitungan Suara.
- Diperbolehkan menyampaikan temuan kepada
Pengawas TPS, jika terdapat kesalahan atau
pelanggaran.
- Berada di luar TPS
- Dilarang mempengaruhi pemilih dan Mencitrakan
sebagai peserta Pemilu ( baik dalam bentuk seragan
atau atribut).
DENAH PEMUNGUTAN SUARA
KOTAK SUARA
KPPS 6
KPPS 7
MASUK KELUAR
KAM TPS
KAM TPS
KPPS 4 KPPS 5
PEMANTAU
PEMILU
GAMBAR DI ATAS , BENTUK TPS IDEAL, UKURAN 8M X 10M
- TPS bisa dipilih sesuai keadaan yang ada, tidak harus
seperti keadaan ideal di atas. Hal-hal yang harus
diperhatikan,
- Sekitar TPS harus bersih dari alat peraga dan bahan
kampanye (100 m – 200 m).
- Boleh di Gedung sekolah atau Gedung pemerintah,
dengan mendapat ijin
- Pintu masuk dan keluar TPS, tidak bertangga, sehingga
memudahkan akses disabilitas
- Bilik suara membelakangi dinding
- Mempertimbangkan jumlah tempat duduk yang terdiri
dari, tempat duduk pemilih 20-25 orang, 7 KPPS, juga
saksi dan pengawas. Bila semua peserta pemilu
mengajukan saksi, maka jumlah kursi untuk saksi dan
pengawas 31 buah.
- Dibutuhkan beberapa meja sesuai kebutuhan.
Usahakan tinggi meja bilik suara 75 – 100 cm. Tinggi
meja kotak suara 35 cm.
- Terdapat dinding dari papan di salah satu sisi tps,
untuk menempelkan C. Hasil dalam penghitungan
suara.
- Terdapat papan dalam pintu masuk, untuk memasang
DPT, DPTb, dan daftar calon
- Dibuat paling lambat H-1
- Prinsip tempat duduk KPPS 1 hingga KPPS 7 tidak
dirubah, karena ada alur dokumen.
KPPS 5
- Mengisi identitas Pemilih sesuai kategori Pemilih, ke
dalam Daftar Hadir DPT/DPTb/DPK.
- Meminta Pemilih untuk menandatangani daftar hadir
- Mempersilahkan Pemilih, untuk menempati tempat
duduk
- Menyerahkan kepada Anggota KPPS 2, berupa,
Formulir Pemberitahuan (C6) , atau Formulir Pindah
TPS atau KTP.el.
KPPS 2
- Menerima dari KPPS 5, berupa, Formulir
Pemberitahuan Pemungutan , atau Formulir Pindah
TPS, beserta KTP.el.
- Mengisi nama Kecamatan/Kapanewon,
Desa/kalurahan dan nomor TPS pada surat suara, dan
memberikannya kepada KPPS 1, untuk ditandatangani.
KPPS 3
- Menerima dari KPPS 2, berupa, Formulir
Pemberitahuan Pemungutan (C6) , atau Formulir
Pindah TPS, atau KTP.el.
- Mengarsipkan Formulir Pemberitahuan dan Formulir
Pindah TPS.
- Membantu KPPS 2 mengisi nama
Kecamatan/Kapanewon, Kalurahan/Desa dan nomor
TPS pada surat suara, dan memberikannya kepada
KPPS 1, untuk ditandatangani
- Memberikan KTPel, ke KPPS 1 untuk dikembalikan
kepada pemilih.
KPPS 1
- Menerima KTPel dari KPPS 3 (Pemilik KTP, yaitu DPK
atau DPT yang tidak bawa Surat Pemberitahuan) dan
menandatangani Surat suara dari KPPS 2 dan atau
KPPS 3.
- Memanggil Pemilih ,untuk menerima Surat suara dan
mengembalikan KTPel atau suket yang lain. Dan
mengarahkan menuju bilik suara.
- Secara periodic dan singkat, menyampaikan tata cara
pemilihan
Catatan: Jika SS rusak atau salah coblos, pemilih bisa minta
ganti SS 1 kali, ke ketua KPPS
KPPS 6
- Memandu Pemilih, memasukkan Surat suara (Ss)
sesuai jenis pemilihan ke dalam kotak suara. Ss
pemilihan Presiden, dimasukkan ke dalam kotak suara
pemilihan presiden. Demikian untuk surat surat suara
yang lainnya, sesuai jenis pemilihannya.
KPPS 7
- Meminta pemilih untuk mencelupkan salah satu jari ke
dalam tinta
Catatan: Pemilih yang ada keterbatasan fisik, berhak
mengajukan dan menunjuk pendamping. Bila pendampingan,
dibutuhkan sampai kegiatan membuka SS dan mencoblos
pilihan tertentu, maka pendampingan juga melibatkan
pengawas dan saksi. Semua pendamping, wajib mengisi
formular pendampingan, dan merahasiakan pilihan.
Linmas ke 2
- Memastikan Pemilih yang akan keluar TPS, sudah
memcelupkan jarinya ke dalam Tinta
- Menjaga Keamanan, Ketertiban dan Ketenangan
Catatan: Jika saksi menyampaikan keberatan dalam suatu hal,
maka keberatan tersebut, harus dicatat, dalam formulir
pernyataan keberatan atau kejadian khusus, dan segera harus
ditindaklanjuti oleh KPPS.
Linmas ke 1
- Berada di pintu masuk, meminta pemilih untuk
mempersiapkan, Surat Pemberitahuan Pemilihan atau
KTPel bagi kelompok DPT atau Surat Pindah TPS bagi
kelompok DPTb atau KTPel bagi kelompok DPK,
- Meminta pemilih, meneliti namanya dalam daftar
pemilih.
- Mempersilahkan untuk melihat calon calon yang
terpasang dalam papan pengumuman, yang akan
dipilih.
- Menjaga keamanan, Ketertiban dan Ketenangan
- Memperhatikan ketersediaan tempat duduk pemilih
menunggu untuk mencoblos. Bila sudah ada yang
kosong, bisa mempersilahkan pemilih di luar TPS
untuk masuk TPS dan mendaftarkan pemungutan.
Catatan,
- Pada saat mendekati jam 12.00, Ketua KPPS,
mengumumkan, bahwa jika ada Pemilih tidak terdaftar
atau sebagai Pemilih Khusus (DPK), dipersilahkan
untuk mendaftarkan diri, berhubung surat suara masih
tersedia.
- Pada pukul 13.00, jika masih ada antrian, baik yang
sudah mendaftar, atau dalam antrian sedang
mendaftar, pemungutan suara tetap dilanjutkan, hingga
antrian tersebut selesai.
- Setelah semua melakukan Pemungutan Suara, Ketua
KPPS mengumumkan, bahwa Pemungutan Suara Telah
Selesai dan akan dilanjutkan dengan Penghitungan
Suara.