Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN DI TPS

1. Pukul 06.00 WIB KPPS datang ke TPS


2. KPPS memeriksa TPS dan Perlengkapanya
3. KPPS menempelkan DPC ( Daftar Pasangan Calon ) dan salinan DPT dipapan pengumuman.
4. Menempatkan kotak suara didepan meja ketua KPPS.
5. Menerima surat mandat/ surat tugas dari saksi, Pengawas TPS dan Pemantau Pemilu yang
sudah hadir serta memberikan tanda pengenal saksi dan memberikan salinan DPT kepada
Saksi dan Pengawas TPS serta Pemantau Pemilu (Jika ada)
6. Jam 06.50 pelaksanaan Penyemprotan disinfektan di area TPS
a. Sebelum dilakukan penyemprotan Petugas KPPS memastikan segala jenis formulir dan
perlengkapan yang mudah rusak ketika terkena air telah diamankan
b. Ketua KPPS menghimbau kepada seluruh Petugas KPPS, Saksi dan Pengawas serta
Pemantau Pemilu untuk keluar area TPS sementara, sebelum dilakukan penyemprotan
c. Petugas Ketertiban di Pintu Masuk TPS mengamankan area TPS untuk dilakukan
penyemprotan
d. Ketua KPPS menginstruksikan Petugas Ketertiban di Pintu Keluar TPS untuk
menyemprotkan cairan disinfektan di area TPS dengan disaksikan Saksi dan Pengawas
yang sudah hadir
7. Jam 07.00 WIB Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara dilanjutkan memandu
pengucapan sumpah janji KPPS dan Petugas Ketertiban TPS.
8. Jika Jam 07.00 WIB saksi, Pengawas TPS dan atau Pemantau Pemilu belum hadir,
pembukaan rapat pemungutan suara ditunda sampai jam 07.30 WIB. Jika jam 07.30 belum
juga hadir, rapat pemungutan suara bisa langsung dilaksanakan.
PEMBUKAAN RAPAT PEMUNGUTAN SUARA

Oleh : KETUA KPPS

Asalammualaikum WR. WB
Salam sejahtera untuk kita semua, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena kita semua dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal
afiat untuk melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen Tahun 2020.
Pada hari ini Rabu tanggal 9 Desember 2020, tepat pukul 07.00 WIB karena
para Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu dan pemilih telah hadir
ditempat ini maka kita akan segera memulai kegiatan pemungutan suara
dengan mengucap sumpah janji KPPS dan Petugas Ketertiban TPS, untuk itu
seluruh petugas KPPS dan petugas ketertiban saya minta mengambil tempat untuk
mengikuti sumpah janji.

SUMPAH JANJI KPPS DAN PETUGAS KETERTIBAN TPS


Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/Berjanji :
“Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai Anggota KPPS dan
petugas ketertiban TPS dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945“
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-
sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,
tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dari pada kepentingan pribadi atau golongan”
9. Ketua KPPS membuka kotak suara selanjutnya diperlihatkan kepada Pemilih, Saksi dan
Pengawas TPS serta Pemantau Pemilu.
”Selanjutnya kami akan membuka kotak suara dan memeriksa perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara yang ada didalamnya. Kami telah menerima
kotak beserta isinya yang masih dalam keadaan tersegel, mari kita saksikan
bersama proses pembukaan kotak suara untuk kemudian mengeluarkan dan
menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan serta memeriksa sampul
yang berisi Surat Suara.
10. Petugas KPPS mengeluarkan, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen
dan peralatan serat memeriksa sampul yang berisi surat suara dihadapan saksi.
Menghitung jumlah surat suara serta mencatatnya.
”Mohon para saksi dan pemilih yang hadir untuk menyaksikan bahwa sampul
surat suara masih dalam keadaan tersegel dengan baik. Selanjutnya kami akan
membuka sampul dan menghitung jumlah surat suara yang ada,
Ternyata jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan sebanyak .....
lembar
11. KPPS memperlihatkan kotak suara benar-benar telah kosong kepada Pemilih, Saksi dan
Pengawas TPS serta Pemantau Pemilu, kemudian menutup kembali mengunci kotak suara
dan menyegelnya serta meletakan di tempat yang telah ditentukan
“Seluruk Kotak Suara sudah kita keluarkan, sekarang kondisi kotak telah kosong
dan akan kami kunci ( Kabel Ties ) dan di segel untuk digunakan lebih lanjut”
12. Ketua KPPS menjelaskan tata cara pemberian suara kepada pemilih.
“ Bapak/ibu/sdr/sdri masyarakat pemilih TPS Nomor.........Desa/Kelurahan ......
sebelum kita melaksanakan pemungutan suara, perkenankan saya lebih dahulu
menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
a. Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Sragen TAHUN 2020 dengan cara mencoblos Surat Suara
b. Kegiatan Pemungutan Suara akan kita laksanakan sampai dengan pukul 13.00,
yang dilanjutkan dengan kegiatan Penghitungan Suara
c. Pemilih yang berhak memberikan suara di TPS adalah Pemilih yang
terdaftar dalam Salinan DPT dan DPPh, dengan menunjukkan KTP-
el/Suket kepada petugas KPPS.
d. Bagi Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPPh atau disebut
Pemilih tambahan (DPTb), dapat memberikan suara dengan menggunakan
KTP-el di TPS yang sesuai dengan domisili RT/RW pada pukul 12.00 WIB dan
sepanjang Surat Suara masih tersedia. Apabila Surat Suara di TPS telah
habis, Pemilih ber-sangkutan akan diarahkan untuk memberikan suara
di TPS terdekat yang masih dalam 1(satu) wilayah Desa/Kelurahan. .
e. Kesempatan untuk memberikan suara kepada Pemilih berdasarkan prinsip
urutan kehadiran Pemilih.
f. Pemilih sebelum mencoblos Surat Suara di bilik suara agar membuka lebar-
lebar Surat Suara untuk memeriksa kemungkinan Surat Suara rusak, sehingga
dapat meminta Surat Suara sebagai pengganti kepada Ketua KPPS hanya
untuk 1 (satu) kali.
g. Apabila keliru coblos Pemilih dapat meminta Surat Suara sebagai
pengganti, namun hanya satu kali.
h. Pemilih tidak diperkenankan menggunakan telpon genggam (handphone/HP)
berkamera/kamera di bilik suara.
i. Bagi Pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu (template braille) yang
telah disediakan. Caranya adalah dengan memasukkan Surat Suara ke dalam alat
bantu dengan posisi yang sama, alat bantu (template braille)
j. Tidak berkerumun di lingkungan TPS baik di dalam atau di luar TPS
k. Selalu menjaga jarak aman /Physical Distancing satu sama lain minimal 1
(satu) meter baik di dalam atau di luar TPS
l. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun di tempat yang sudah
disediakan pada saat masuk dan keluar TPS
m. Wajib menggunakan masker dan juga khusus untuk pemilih yang akan memberikan
suara wajib menggunakan sarung tangan
n. Menjaga kebersihan lingkungan area TPS
o. Pemilih yang telah selesai memberikan suara dimohon untuk meninggalkan
area TPS dan tidak berkerumun di lingkungan TPS
“Demikianlah bapak ibu dan hadirin sekalian penjelasan yang dapat kami sampaikan.
Untuk itu marilah kita mulai kegiatan pemungutan suara pada hari ini
ALUR DAN TATA CARA PEMILIHAN DI TPS

1. Pemilih antri diluar TPS dengan memperhatikan jarak aman


2. Petugas Ketertiban menghimbau pemilih untuk mencuci tangan dan menggunakan masker
3. Petugas Ketertiban mengecek suhu tubuh pemilih dan mempersilahkan masuk menuju Meja
Pencatatan Pemilih KPPS 4
4. KPPS 4
a. Memeriksa seluruh jari tangan pemilih.
b. Menerima dan memeriksa:
1) KTP-el/Suket dengan formulir Model C.Pemberitahuan-KWK untuk Pemilih DPT
2) KTP-el/Suket dengan formulir Model A.5-KWK untuk Pemilih Pindahan DPTb.
3) KTP-el untuk Pemilih Tambahan DPPh.
c. Memeriksa kesesuain nama Pemilih bersangkutan dengan Nama Pemilih yang tercantum
dalam formulir Model A.3-KWK/Model A.4-KWK.
d. Menandai/Melingkari Nomor pada formulir Model A.3-KWK ( Salinan DPT )
e. Mencatat:
1) nama Pemilih DPPh ke dalam formulir Model A.4-KWK sesuai nomor urut berikutnya,
apabila nama pemilih DPPh bersangkutan belum sempat melapor ke PPS tujuan.
2) nama Pemilih DPTb.
f. Menyerahkan kepada anggota KPPS 5:
5. KPPS 5
a. Meminta kepada Pemilih untuk menandatangani sesuai identitas Pemilih ke dalam
formulir:
1) Model C.Daftar Hadir Pemilih untuk Pemilih DPT.
2) Model C. Daftar Hadir Pindahan untuk Pemilih Pindahan DPTb.
3) Model C. Daftar Hadir Tambahan untuk Pemilih Tambahan DPPh.
menggunakan pulpen masing-masing (jika membawa) atau yang disediakan oleh KPPS 5
b. Memberikan Nomor Urut Kehadiran pada Formulir Model C.Pemberitauan-KWK
c. memberikan sarung tangan kepada Pemilih
d. mempersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan
e. Menyerahkan kepada anggota KPPS 2 :
1) formulir Model C. Pemberitahuan-KWK untuk Pemilih DPT.
2) KTP-el/Suket untuk Pemilih DPT yang tidak membawa formulir Model
C.Pemberitahuan-KWK
3) formulir Model A.5-KWK untuk Pemilih DPTb. ( Pindahan )
4) KTP-el untuk Pemilih DPPh ( Tambahan )
6. Pemilih menggunakan sarung tangan dan menunggu giliran dipanggil di kursi yang
telah disediakan dengan tetap menjaga jarak
7. KPPS 2
a. Menerima dari anggota KPPS 5:
1) Model C.Pemberitauah-KWK untuk Pemilih DPT.
2) KTP-el/Suket untuk Pemilih DPT yang tidak membawa formulir Model
C.Pemberitahuan-KWK
3) Model A.5-KWK untuk Pemilih DPPh. (Pindahan )
4) KTP-el untuk Pemilih DPTb (Tambahan)
b. Mengumpulkan:
1) Model C.Pemberitahuan-KWK Pemilih DPT. (Sesuai Jenis Kelamin)
2) Model A.5-KWK Pemilih Pindahan DPTb.
c. Mengisi nama Kecamatan, Kelurahan/Desa, dan nomor TPS pada Surat Suara.
d. Membantu tugas Ketua KPPS.
8. KPPS 3
a. Mengisi nama Kecamatan, Kelurahan/Desa, dan nomor TPS pada Surat Suara.
b. Mempersiapkan Formulir-Formulir dan Sampul
c. Membantu tugas Ketua KPPS.
9. Ketua KPPS ( KPPS 1)
a. Menandatangani Surat Suara
b. memanggil Pemilih untuk mengambil Surat Suara. Kemudian Pemilih memeriksa kondisi
Surat Suara sebelum menuju ke Bilik Suara.
c. Menjelaskan mengenai tata cara Pemberian Suara
d. Mempersilahkan pemilih untuk memberi suara ke bilik suara.
10.Pemilih menggunakan hak pilihnya (mencoblos) dengan alat coblos yang telah disediakan
(paku) dengan mencoblos 1 (satu) kali pada kolom foto Pasangan Calon atau kolom
kosong tidak bergambar
11. KPPS 6
a. Pemilih memasukkan Surat Suara ke dalam kotak sesuai jenis pemilihan dipandu oleh
KPPS 6
b. Memastikan Semua Pemilih memasukan Surat Suara kedalam Kotak Suara
c. Memakai APK Lengkap (Baju Hasmat ) apabila ada yang pingsan untuk memberikan
pertolongan pertama
12. Pemilih membuka sarung tangan kemudian membuang sarung tangan ke tempat sampah
yang telah disediakan di dekat meja KPPS 7
13. KPPS 7 meneteskan tinta dengan alat tetes ke salah satu jari Pemilih yang telah
menggunakan hak pilihnya.
14. Petugas Ketertiban di Pintu Keluar TPS
a. Mengatur serta mepersilahkan keluarnya pemilih dan menjaga dipintu keluar TPS.
b. mememberitahukan Pemilih wajib untuk mencuci tangan di tempat yang telah
disediakan
c. Menyemprotkan Cairan Desifektan secara Berkala di Area TPS 2 Jam sekali
POINTERS KETUA KPPS DALAM RAPAT PENGHITUNGAN SUARA
1. Assalamualaikum WR. WB, salam sejahtera untuk kita sekalian.
Puji syukur ke Hadirat Tuhan YME karena kita semua dapat menyelesaikan kegiatan
pemungutan suara dengan tertib, aman dan lancer.
2. Saat ini tepat pukul 13.00 kami secara resmi mengumumkan bahwa kegiatan
pemungutan suara telah ditutup dan akan dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara.
3. Selanjutnya mari kita saksikan bersama, kami akan membuka kotak suara dan
mengeluarkan serta menghitung dan mengumumkan jumlah Surat Suara yang ada di
dalam kotak, sebanyak ……… lembar
a. Ketua KPPS dibantu KPPS 2 membuka kotak suara
b. Ketua KPPS dibantu KPPS 2 mengeluarkan Surat Suara dan menghitung serta
menyusun Surat Suara
c. Ketua KPPS dibantu KPPS 2 mengumumkan dan mencatat jumlah Surat Suara yang
telah disusun
d. Anggota KPPS mencocokkan jumlah Surat Suara yang terdapat di dalam kotak suara
dengan jumlah Pemilih yang hadir dalam formulir Model C. Daftar Hadir-KWK
e. Anggota KPPS 3 dan KPPS 4 mengisi data Pemilih, pengguna hak pilih, data Pemilih
disabilitas, dan data penggunaan Surat Suara hasil pemungutan suara
f. Anggota KPPS 2 membuka Surat Suara satu per satu untuk diserahkan kepada Ketua
KPPS
g. Ketua KPPS:
1) Meneliti tanda coblos yang terdapat pada Surat Suara dan menentukan sah atau
tidak sahnya Surat Suara, serta menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS,
anggota KPPS, Pemantau, Pemilih/ masyarakat yang hadir.
2) Mengumumkan hasil penelitiannya dengan suara yang terdengar jelas
h. KPPS 5 Melipat Surat Suara yang telah diumumkan sah dan tidak sahnya.
i. KPPS 6 dan KPPS 7 Menyusun, mengelompokan dan mengikat dengan karet Surat
Suara yang sudah diteliti dan diumumkan yaitu Surat Suara yang dinyatakan sah dan
Surat Suara yang dinyatakan tidak sah
j. KPPS 3 dan KPPS 4 mengisi data suara sah dan tidak sah dalam formulir Model
C.Hasil- KWK (Plano)
k. Ketua KPPS, anggota KPPS, dan Saksi Peserta Pemilihan yang hadir menandatangani
formulir Model C.Hasil-KWK seluruh jenis Pemilihan
4. Memfoto Terhadap Formulir C.Hasil-KWK Menggunakan Smartphone Yang Terinstall
Sirekap
5. Menyalin ke dalam Formulir C.Hasil Salinan-KWK selanjutnya ditanda tangani oleh KPPS
dan saksi
6. Menyerahkan Formulir Model C.hasil Salinan-KWK kepada Saksi dan Pengawas TPS dan
Pemantau Pemilu serta menandatangani Tanda Terima
Dengan demikian kita sudahi kegiatan penghitungan suara pada hari ini, semoga hasil
penghitungan suara ini dapat diterima semua pihak dan diridhoi Allah SWT. Amin

Anda mungkin juga menyukai