Anda di halaman 1dari 18

Pemungutan, Penghitungan

suara dan Penetapan Hasil


PILKADES
Pemungutan, Penghitungan suara
dan Penetapan Hasil PILKADES
Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara;
Penetapan calon yang memperoleh suara
terbanyak.
Pemungutan suara dilakukan dengan
memberikan suara melalui surat suara yang
berisi nomor, foto, dan nama calon. dengan
mencoblos salah satu calon dalam surat suara.
Persiapan
Pembagian tugas masing-masing anggota PANLIH
pada saat PUNGUT HITUNG secara jelas
Menentukan tata letak dan lokasi TPS yang mudah
dijangkau, termasuk oleh penyandang cacatserta
menjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranya
 PANLIH mengumumkan hari dan tanggal serta waktu
pemungutan suara dan lokasi pemungutan suara
kepada masyarakat berdasarkan kebiasaan masyarakat
desa setempat
Persiapan
panitia Menyampaikan SURAT PEMBERITAHUAN
PEMUNGUTAN SUARA KEPADA PEMILIH untuk
mencoblos dengan tanda bukti penerimaan Dan
dicantumkan nama pemilih sesuai dengan DPT dan tempat
pemungutan suara diselenggarakan;
Nama yang tercantum dalam DPT tetapi belum menerima
surat pemberitahuan atau undangan dapat meminta kepada
Panitia Pemilihan selambat-lambatnya pukul 24.00WIB,
sehari sebelum hari pemungutan suara dilaksanakan
Menginventarisir logistik pada saat pungut hitung di TPS:
DPT, Kotak, Bilik, alat coblos dan peralatan lainnya
Berkordinasi dengan keamaanan
Adminstrasi lain. Penyiapan BA, daftar hadir, dll
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
Waktu pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 WIB
sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Pukul 13.00 WIB merupakan batas waktu penutupan
TPS.
Apabila masih banyak pemilih yang sudah mendaftar
dan belum melaksanakan pemungutan suara, maka
Panitia berdasarkan hasil musyawarah dengan para saksi
calon Kades melakukan penambahan waktu paling lama
2 x 1 jam dilihat berdasarkan jumlah pemilih yang belum
melaksanakan pemungutan suara
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

1.Panlih Membuka Rapat Pemungutan Suara


pada PUKUL 07.00
2.Selanjutnya memeriksa dan
memperlihatkan Peralatan Pemilu
Menghitung surat Suara serta
Menandatangangani BA Kegiatan sebelum
pemungutan Suara
3.Memberikan Penjelasan pada saksi dan
pemilih yang hadir mengenai tatacara
pencoblosan
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
5. Melaksanakan Pemungutan suara dan menutup TPS tepat
Pukul 13.00
6. Penandatangan BA sahnya pemungutan suara
7. Penandatangan BA sebelum penghitungan
8. Penandatangan BA setelah penghitungan
suara
9. Keputusan Panitia menetapkan calon yang
memperoleh suara terbanyak
10.Penyampaian BA dan Keputusan Panlih ke
BPD
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
 Cek Kotak dan Dokumen sebelum Pungut Suara
1. pembukaan kotak suara;
2. pengeluaran seluruh isi kotak suara;
3. pengidentifikasian jenis dokumen dan
peralatan/perlengkapan; dan
4. penghitungan jumlah surat suara;
5. penghitungan jumlah setiap jenis dokumen dan
peralatan/perlengkapan.
 Penandatangan Berita Acara sebelum Pungut Suara
sekurang-kurangya oleh 2 anggota Panlih
 Ketua Panlih Menjelaskan tata cara Pemungutan,
antrian pencoblosan, suara sah tidak sah, dan
apabila surat suara rusak dll.
PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA PANLIH
1. Pengecekan oleh anggota PANLIH
 Menerima, memeriksa pemilih apakah ada bekas tinta, cek surat
pemberitahuan memilihnya
 Memberi nomor urut, mempersilahkan antri sesuai urutan
kehadiran
2. anggota Panlih Menandai Daftar pemilih dg cara
ceklist/tandai dan menyimpan srt pemberitahuan,
3. Anggota Panlih menyiapkan Surat suara yg akan dittd
Ketua dan diberikan kpd pemilih
4. Pemilih Mencoblos; Anggota PANLIH mempersilahkan
Pemilih masuk bilik kosong. Serta membantu
penyandang cacat
PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA PANLIH

1. anggota PANLIH mendampingi Pemilih membantu


memasukan Surat Suara ke kotak suara
2. anggota Panlih bertugas menandai tangan pemilih
dengan TINTA
3. anggota Panlih dan tugas pengamana menjaga
Keamanan/ketertiban lingkungan TPS
4. Ketua Menutup TPS tepat pukul 13.00.
5. Setelah selesai mencoblos. Ketua PANLIH
menyatakan Pencoblosan selesai lalu ketua dan
anggota berserta Calon menandatangani BA
Pencoblosan /pemungutan suara selesai
Suara Sah
Suara untuk pemilihan kepala desa dinyatakan sah apabila:
1. surat suara ditandatangani oleh ketua panitia
2. tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat
yang memuat satu calon; atau
3. tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang
memuat nomor, foto dan nama calon yang telah ditentukan;
atau
4. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu
kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama calon;
5. tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat
yang memuat nomor, foto, dan nama calon; atau
6. dicoblos dengan alat yang disediakan oleh panitia.
Dalam hal terjadi perbedaan pendapat sah atau tidak sahnya surat
suara, ketua Panitia Pemilihan berhak untuk menentukan
keputusan yang bersifat final dan mengikat.
Kegiatan PANLIH Sebelum Penghitungan Suara
Setelah pemungutan suara berakhir dibuatkan Berita
Acara tentang sahnya pemungutan suara
ditandatangani Ketua Panitia dengan calon kepala
desa.
Menandatangani BA sebelum Pemungutan Suara. BA
dapat dittd oleh saksi dari kedua calon. Isi BA yaitu:
1. jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan
salinan daftar pemilih tetap untuk TPS;
2. jumlah pemilih dari TPS lain;
3. jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan
4. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih
karena rusak.
Penghitungan Suara
Penghitungan suara dilakukan di TPS oleh PANLIH dapat
dihadiri/saksi calon KADES, BPD, pengawas dan warga
masyarakat.
Panitia Pemilihan membuat BA hasil penghitungan suara
ditandatangani oleh ketua dan sekurang-kurangnya 2 anggota
Panitia serta dapat ditandatangani oleh 2 saksi calon.
Panitia Pemilihan memberikan salinan Berita Acara hasil
penghitungan suara kepada masing-masing saksi calon yang
hadir sebanyak 1 (satu) eksemplar dan menempelkan 1 (satu)
eksemplar hasil penghitungan suara di tempat umum.
Berita Acara tersebut dijadikan dasar panitia menetapkan
calon yang memperoleh suara terbanyak.
Berita acara beserta kelengkapannya dan Keputusan Panitia
Pemilihan dimasukkan dalam sampul khusus disegel dan
diserahkan ke BPD
Pembagian Tugas Anggota PANLIH dalam Penghitungan
Suara PILKADES
 Sebelum penghitungan Ketua Panlih dibantu anggota
PANLIH menyiapkan BA sebelum Penghitungan
 Ada dua orang Anggota PANLIH menghitung jumlah pemilih
yang memberikan suara dengan mengecek tanda/ceklis di
DPT berdasarkan salinan DPT untuk TPS;
 Ada dua anggota PANLIH yang menghitung jumlah surat
suara yang tidak terpakai
 Ada anggota Panlih yang menghitung jumlah surat suara
yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak.
 Ketua Panlih dibantu 2 anggota Panlih merekap jumlah
tersebut dan menuangkan dalam Berita Acara. Lalu
ditandangani 2 anggota Panlih dan Dapat dittd oleh
Calon/saksi yang membawa mandat
 Dua anggota PANLIH berjaga dan memperhatikan Kotak
 Dua anggota Panlih menyiapkan meja untuk kotak suara di
Pembagian Tugas Anggota PANLIH dalam
Penghitungan Suara PILKADES

Dua anggota KPPS menyiapkan Papan/Karton besar


untuk pencatatan prolehan suara Calon
Satu anggota KPPS menyiapkan lembar formulir untuk
mencatat hasil prolehan suara masing-masing calon
Ketua KPPS memerintahkan 2 penjaga Kotak surat
suara untuk membawa kotak ke atas Meja yang telah
disediakan
Ketua PANLIH mengecek kesiapan penghitungan,
mengecek surat mandat, saksi, izin pengawas, serta
memastikan yang hadir di lingkungan tempat
penghitungan suara aman tertib.
Pembagian Tugas Anggota PANLIH dalam
Penghitungan Suara PILKADES
Ketua Panlih Memerintahkan anggota PANLIH untuk
membuka Kotak Suara yang akan dihitung
Ketua PANLIH memerintahkan anggota PANLIH
mengambi satu persatu Surat suara dari Kotak dan
membukanya dengan memperlihatkan pada calon/Saksi
yang hadir.
Ketua PANLIH menyatakan surat suara Sah atau tidak
sah, bila sah Ketua Panlih mengumumkan nama Calon
kades yang mendapat suara, setelah itu memberikan
surat suara pada Anggota Panlih lain yang bertugas
melipat, merapikan berdasarkan perolehan calon.
Pembagian Tugas Anggota PANLIH dalam Penghitungan
Suara PILKADES
2 Anggota PANLIH yang lain menuliskan perolehan suara
masing2 calon pada karton besar/papan yg telah disediakan. 2
anggota PANLIH yang lain melakukan pengecekan.
Setelah penghituangan dibuat berita acara hasil penghitungan
suara ditandatangani oleh ketua dan minimal 2 (dua) orang
anggota PANLIH serta dapat ditandatangani oleh 2 (dua) orang
saksi calon, lalu BA acara itu di serahkan pada saksi yang hadir,
ditempel satu, dan dijadikan dasar untuk membuat syarat
Keputusan Panlih tentang Penetapan Calon yang Memperoleh
Suara Terbanyak
Berita acara dan keputusan Panitia Pemilihan tentang
Penetapan Calon yang Memperoleh Suara Terbanyak dimasukan
pada kotak dan di sampaikan kepada BPD beserta seluruh
admnistrasi kelengkapan pe1mungutan dan penghitungan
suara.
Salinan Berita Acara hasil penghitungan berisi
a. Berita Acara Pengitungan di TPS
b. Lampiran Berita Acara penghitungan suara yaitu:
I. Sartifikat hasil penghitungan suara di TPS
a). Data Pemilih. b). Penerimaan surat Suara, c).
Surat suara yang terpakai; suara sah dan tidak sah
II. Berita acara hasil penghitungan suara untuk masing-masing
calon yaitu; a). Suara sah, b). Suara tidak sah
III.Hasil prolehan suara untuk masing-masing calon kepala desa
(papagaran) a). Suara sah, b). Suara tidak sah, c). Suara sah
dan tidak sah
c.Berita acara ini dibuat rangkap : untuk masing-masing
calon , BPD arsip, Umumkan

Anda mungkin juga menyukai