Anda di halaman 1dari 8

SEKRETARIAT JENDERAL

PARTAI GELOMBANG RAKYAT INDONESIA


POKJA PENGHITUNGAN SUARA
PEMILU TAHUN 2024
1
2
SEBELUM HARI PEMUNGUTAN SUARA
• Menyiapkan SURAT MANDAT sebagai SAKSI TPS dari PARTAI
GELORA yang diterbitkan oleh struktur DPD Partai Gelora
setempat atau oleh struktur diatasnya
• Menyerahkan SURAT MANDAT sebagai SAKSI TPS kepada KPPS
dan meminta bukti tanda terima surat paling lambat H-1 (sehari
sebelum) hari pemungutan suara
• Mempersiapkan kelengkapan diri seperti KTP dan Surat
Pemberitahuan Memilih atau Surat Pindah Memilih

PADA HARI PEMUNGUTAN SUARA


A. PEMBUKAAN
• Hadir selambatnya pada jam 06.30 waktu setempat
• Membawa alat tulis
• Mengisi daftar hadir sebagai SAKSI TPS
• Mengenakan tanda pengenal saksi yang diterima dari KPPS
• Mengikuti dan mencermati proses pemungutan suara dari awal
sampai akhir

B. PENUTUPAN
• Memastikan pemilih yang telah terdaftar dalam DPT dan mengisi
formulIr daftar hadir telah selesai memberikan suara
• Memastikan surat suara yang tidak terpakai telah diberi tanda
silang besar oleh petugas KPPS
• Memastikan petugas KPPS telah mencatat jumlah surat suara
yang tidak digunakan/rusak

3
PADA PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
• Memastikan KPPS telah menyiapkan saran dan prasarana yang
diperlukan dalam penghitungan suara
• Memastikan proses penghitungan suara dilakukan secara
berurutan dimulai dari penghitungan surat suara :
a. Pemilu residen dan Wakil Presiden
b. Pemilu Anggota DPR RI
c. Pemilu Anggota DPD RI
d. Pemilu Anggota DPRD Provinsi, dan
e. Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota
• Bila ada indikasi kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan
oleh petugas KPPS :
a. Saksi TPS segera meminta petugas KPPS untuk melakukan
pembetulan saat itu juga, apabila tidak dihiraukan maka
Saksi TPS harus mencatat dengan detil sehingga jika
diperlukan dapat diadukan sebagai pelanggaran
b. Mencatat dengan jelas pelanggaran sebagaimana
dimaksud pada Formulir Kejadian Khusus dan Keberatan
Saksi
• Bila pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan
sesuai dengan ketentuan, maka Saksi TPS dapat menandatangani
Berita Acara dan Formulir Hasil Penghitungan (C.HASIL dan
C.HASIL SALINAN)
• Meminta Salinan hasil penghitungan suara (C.HASIL SALINAN)
kepada KPPS

PADA PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA


• Melaporkan hasil pencermatan dan pemantauan sebagai Saksi
TPS selama mengikuti proses pemungutan dan penghitungan
suara kepada koordinator saksi/DPD Partai Gelora setempat
• Menyerahkan Salinan hasil penghitungan suara (C.HASIL
SALINAN) yang telah ditandatangani oleh KPPS dan Saksi TPS dari
partai politik lainnya kepada koordinator saksi/DPD Partai Gelora
setempat.
4
5
6
SURAT SUARA SAH
• Surat suara ditandatangan oleh KPPS
• Tidak ada coretan atau kerusakan pada surat suara
• Pencoblosan pada surat suara menggunakan alat coblos yang
disediakan oleh KPPS
• Tanda coblos berjumlah satu atau lebih dari satu dan berada
dalam kotak atau tepat pada garis kotak yang berisi nomor urut
partai politik, tanda gambar partai politik, nama partai politik,
nomor urut calon legislative, dan nama calon legislative pada
satu partai politik yang sama

SURAT SUARA TIDAK SAH


• Surat suara tidak ditandatangan oleh KPPS
• Ada coretan atau kerusakan pada surat suara
• Pencoblosan pada surat suara tidak menggunakan alat coblos
yang disediakan oleh KPPS
• Tanda coblos berjumlah lebih dari satu dan berada dalam kotak
atau tepat pada garis kotak yang berisi nomor urut partai politik,
tanda gambar partai politik, nama partai politik, nomor urut calon
legislative, dan nama calon legislative pada dua atau lebih partai
politik yang berbeda
7

Anda mungkin juga menyukai