Laporan Akhir Bhoring & Sondir Gi Nongsa

SOIL INVESTIGATION
GARDU INDUK NONGSA - PT. AHZA JAYA MULIA
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH

BORING & SONDIR
GARDU INDUK NONGSA
PT. AHZA JAYA MULIA

NONGSA BATAM
KEPULAUAN RIAU
Prepared By
CV. SOIL TECHNOLOGIES
Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 1

SOIL INVESTIGATION
KATA PENGANTAR
Laporan ini dibuat sebagai realisasi pekerjaan Pengujian Tanah (Soil Test) yang berlokasi di
Gardu Induk Nongsa Batam – Kepulauan Riau.
Dalam laporan ini berisikan uraian Pendahuluan, Dasar Teori, Metodologi Penelitian, hasil
Pengujian dan Kesimpulan.
Dari laporan ini kami harapkan dapat memberikan manfaat kepada perencana, dalam hal
perencanaan pondasi, pada areal proyek.
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas kepercayaannya kami mengucapkan

Terima kasih.
Batam, February 2024

CV. SOIL TECHNOLOGIES
RONNIE SAPUTRA
Direktur

SOIL INVESTIGATION
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN .................................................. 4

1.1 Umum .................................................. 4
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................. 4
1.3 Lingkup Pekerjaan .................................................. 4
1.4 Lokasi Penyelidikan Tanah .................................................. 5
1.5 Pekerjaan Pengeboran dan
Pengambilan Sample Tanah .................................................. 6
1.6 Boring Dalam .................................................. 7
1.7 Penyondiran .................................................. 7
1.8 Pengujian Laboratorium .................................................. 7
BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 11

2.1. Data Umum Proyek ................................................. 11
2.2. Metode Pengumpulan Data ................................................. 11
BAB III. HASIL PENGUJIAN ................................................. 13

3.1. Pengeboran dan Pengujian SPT ................................................. 13
BAB IV. DASAR TEORI ................................................ 14

4.1. Daya Dukung Fondasi Dangkal ................................................. 14
4.2. Daya dukung Fondasi Dalam ................................................. 14
BAB V. KESIMPULAN .................................................. 22
LAMPIRAN
Bore log
Data Sondir
Grafik
Daya Dukung
Laboratorium
Foto Dokumentas

SOIL INVESTIGATION
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Penyelidikan tanah meliputi pekerjaan pengujian di lapangan dan pengujian laboratorium.

Pekerjaan lapangan meliputi pengeboran, pengujian SPT, Sondir, pengambilan sampel tanah /
batuan, Pengujian laboratorium dilakukan untuk memperoleh indeks properties tanah / batuan
dan engineering properties.
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan penyelidikan tanah ini sebagai gambaran geoteknik di areal lokasi Gardu Induk Nongsa
Batam Kepulauan Riau.
1.3 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan penyelidikan tanah yang telah dialaksnaakan terdiri dari penyelidikan lapangan (Field
Test) dan penelitian dilaboratorium (Laboratory Test) terhadap sample - sample hasil
pemboran,(Soil Test) di GI Nongsa Batam, Bagian - bagian pekerjaan yang tercakup dalam
kegiatan ini meliputi:
1.4 Lokasi Penyelidikan Tanah
Tempat dilaksanakannya pengujian tanah yaitu di Gi Nongsa Batam. (Gambar terlampir)

SOIL INVESTIGATION
LOKASI TITIK PENGUJIAN

SOIL INVESTIGATION
1.5 Pekerjaan Pengeboran dan Pengambilan Sampel Tanah / Batuan.

 Pengeboran dilakukan hingga kedalaman 18.00 meter pada titik 1 bore hole
 Penyondiran dilakukan hingga kedalaman 10.00 m Pada titik S.1, kedalaman 11.00 m
Pada titik S.2 dan kedalaman 10.60 m Pada titik S.3.
 SPT dilakukan dengan menggunakan prosedur dan peralatan sesuai SNI 4153:2008 /
ASTM D1586-84, "Standard Method for Penetration Test and Split Barrel Sampling of
Soils". Besarnya tahanan tanah dalam test ini dinyatakan dengan nilai-N. Jumlah pukulan
palu SPT pada ujung atas stang bor yang menyebabkan penurunan split spoon pada
ujung bawah stang bor masuk ke dalam tanah sedalam 3 x 15 cm dicatat. Jumlah
pukulan 2 x 15 cm terakhir disebut nilai N. Hasil test dicatat dalam boring log.
 Sesuai standart SNI 4153:2008 Pengujian dihentikan karena sudah tercapai SPT N60
sebanyak 3 Kali pada semua bore hole.
 . Dengan reverensi SNI 4153:2008.
 Pengambilan sampel tanah dilakukan pada kedalaman 4.00 m dan 07.50 pada titik bore.
 Pengujian SPT dilakukan dengan interval 1.50 meter pada bore hole sampai kedalaman
18.00 m.
 Penyondiran dilakukan dengan menggunakan prosedur dan peralatan sesuai SNI 2827:
2008
1.6 BORING DALAM

Bor dalam adalah suatu metode penyelidikan tanah di lapangan dengan cara
pengeboran mengambil sample tanah asli untuk di selidiki mengenai karakteristik tanahnya
melalui penyelidikan secara laboratorium, Pengambilan contoh tanah asli pada 04.00 meter,
7.50 meter, serta pelaksanaan SPT (Standard Penetration Test) setiap interval 1.50 meter
kedalaman.
Maksud dan tujuan dari penyelidikan adalah untuk mengetahui sifat-sifat karakteristik mekanik
kekuatan geser tanah dibawah permukaan untuk menentukan jenis pondasi dan perhitungan
kekuatan daya dukung pondasi.

SOIL INVESTIGATION
1.7 Penyondiran
Penyondiran dilakukan dengan untuk mengetahui konsistensi dan kepadatan dilakukan relative
dari tiap lapisan tanah, disamping itu data sondir dapat digunakan untuk menghitung daya
dukung tanah untuk pondasi bangunan yang akan dibangun. Penyondiran telah dilakukan di 3
titik seperti pada gambar sketsa penyelidikan. alat yang digunakan dalam penyondiran ini
adalah ‘’ducth cone penetrometer’’ kapasits 2.5 ton. Pembacaan dilakukan pada setiap interval
20 cm sampai manometer menunjukan nilai
Perlawanan konus 200 kg/cm2.
Untuk lokasi ini pada kedalaman 10.00 meter sampai 11.00 meter, sudah ditemukan lapisan
tanah keras. Hasil pekerjaan sondir digambarkan dalam bentuk grafik sondir yang menunjukan
nilai perlawanan konus (cone penetration resistance) dan jumlah hambatan pelekat (total
Friction resistance).
1.8 PENGUJIAN LABORATORIUM.

Contoh tanah tak terganggu yang diperoleh dari pengambilan sample dilapangan ditest di
laboratorium yang bertujuan untuk mendapatkan parameter-parameter fisik yang berupa test
kadar air, berat jenis, atterberg limit, analisa butiran (Grain Size Analisa) berat volume dan
porositas serta parameter keteknikan berupa hasil;
Index Properties
. Kadar Air (Water Content)
Test ini dilakukan untuk mengetehui Kadar air dari contoh tanah. Perbandingan ini dinyatakan
dalam prosentase dari berat air pada suatu masa tanah terhaddap berat dari suatu partikel
tanah. Adapun peralatan yang digunakan:
Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu (110-115 C)
Cawan Kedap Udara dan tak berkarat
Neraca dengan Ketelitian 0.01 gram.
Desikator

SOIL INVESTIGATION
Prosedur pengujian dilakukan dengan mengikuti standart sebagai berikut:

ASTM D 2216-71, ASSTHO T 265-79, Bina Marga PB – 0117-76
. Berat Jenis Tanah (Specific Grafity)

Test ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan beerat jenis tanah yang lolos saringan
No. 4 (4, 75 mm) dengan menggunakan labu ukur. Test ini diperoleh
Dengan membandingkan berat satuan bahan didalam udara terhadap berat satuan air suling
pada suhu 4 C. Adapun peralatan yang digunakan:
- Piknometer dengan Capacity minimum 100 ml
- Desikator
- Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu (110-115 C)
- Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
- Thermometer ukuran 0 C – 50 C dengan ketelitian 1 C
- Saringan no.4, no.10 dan no.40, serta penedahnya
- Botol yang berisi air suling.
- Bak perendam
- Pompa Hampa Udara (Vakum 1 – 1,5 PM) atau tungku Listrik

ASTM D 854-72, ASSTHO T 100-82, Bina Marga PB – 0108-76.
.Analisa Butir (Grain Size Analisis)

Test ini dilakukan untuk mengetahui gradasi dari material dan dilaksanakan baik dengan
menggunakan analisa saringan maupun analisa hydrometer. Test ini meliputi penentuan
kuantitaf dari distribusi ukuran 75 mm (tertahan pada saringan # 200) yang didapatkan dari
penyaringan, sedangkan pembagian butiran yang lebih kecil dari 75 mm ditentukan dengan
proses sedimentsi menggunakan metoda hydrometer untuk mendapatkan data yang tepat.
Hasil test digambarkan pada sumbu horizontal yang berbentuk skala logaritma untuk ukuran
saringan dalam ukuran mm sedangkan sumbu vertical merupakan prosentase dari butiran.

SOIL INVESTIGATION
Adapun Peralatan yang digunakan:

- Timbangan dan Neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji
- Satu set saringan 76.2 mm (3”), 63.5 mm(2.5”), 50.8 mm (2”), 37.5mm (1,5”), 25 mm
(1”), 19.1 mm (3/4”), 12.5 mm (1/2”), 9.5 mm (3/8”), no.4, no.8, no.16, no.50, no.100,
no.200 (Standart ASTM)
- Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanaskan (110 C – 115C).
- Alat Pemisah Contoh
- Mesin Penguncang Saringan
- Kuas, Sikat Kuningan, Sendok dan alat Pendukung lainnya
ASTM D 421-72, D 422-72, ASSTHO T 87-72, Bina Marga PB-0105-76
. Test Atterberg limits.

Dari test atterberg limit akan diperoleh nilai Liquid Limit, Plastic Limit Plastic Index. Liquid Limit
adalah Kadar air yang dibutuhkan oleh tanah kering yang ditunjukan dalam prosen sampai
mencapai kondisi plastic.Test dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan ASTM D 423/66.
Plastic Limit dari suatu tanah adalah suatu Kadar air yang dinyatakan dalam prosen dari suatu
masa tanah pada kondisi kering pada batas antara kondisi plastis dan setengah cair. Kadar air
pada batas ini secara jelas didefenisikan sebagai harga Kadar air terendah dimana contoh
tanah dapat digulung sampai diameter mencapai 1/8 inch (3.2 mm) tanpa mengalami retak.
Secara lebih jelas dapat dikatakan bahwa test atterberg Limits dimaksudkan untuk menentuka
sifat-sifat atau karakteristik serta klasifikasi dari tanah berbutir halus.
Adapun Peralatan yang digunakan:
- Alat Batas Cair Standart
- Alat Pembuat Alur (Groofing Tool)
- Sendok Dempul
- Neraca dengan Ketelitian 0.01 gram
- Plat Kaca 45 x 45x0.9 mm
- Cawan Kadar Air
- Spatula dengan Panjang 12.5 cm

SOIL INVESTIGATION
- Botol tempat Air Suling

- Air Suling
- Oven, yang dilengkapi dengan pengukur suhu (110-115 C)

ASTM D 423-66, D 424-74, D 427-74, ASSHTO T 89 -81, Bina Marga PB-0109-76
2.1.2. Engineering Properties

 Triaxial Test unconsolidated Undrained (UU).
Pengujian Triaxial Uncosolidated Undrained (UU) dilakukan dengan membebani contoh tanah
sampai gagal dengan lubang keluar drainase yang tertutup.Tujuan pengujian ini adalah untuk
mengetahui besaran parameter keteknikan yang berupa nilai Cohesi (C) dan sudut geser dalam
(o) pada sebuah lapisan tanah.
ASTM D.2850/70.

SOIL INVESTIGATION
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Data Umum Proyek
Data umum dari pekerjaan soil test yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan : Penyelidikan Tanah (Soil Test)
2. Lokasi Proyek : PT. Ahza Jaya Mulia _ GI Nongsa
2.2. Metode Pengumpulan Data
Untuk mencapai maksud dan tujuan dari pekerjaan ini, dilakukan beberapa tahapan yang
dianggap perlu dan secara garis besar diuraikan sebagai berikut:
Tahap pertama adalah melakukan review dan studi kepustakaan terhadap text Book dan jurnal-
jurnal terkait dengan pondasi, permasalahan pada pondasi dengan desain dan pelaksanaan
pondasi.
Tahap kedua adalah meninjau langsung ke lokasi proyek dan menentukan titik Boring SPT, &
Sondir.
Tahap ketiga adalah pelaksanaan pengujian di lapangan untuk memperoleh data
Sebagai berikut:
1. Data Log Bor

2. Data hasil SPT
3. Data Sondir
Tahap keempat adalah pelaksanaan pengujian laboratorium terhadap sampel tanah yang
diambil untuk mendapatkan parameter indeks properties dan engineering properties.
Tahap kelima adalah perhitungan daya dukung pondasi berdasarkan data SPT & Sondir dan
parameter tanah.
Tahap keenam adalah mengadakan analisis terhadap hasil perhitungan yang dilakukan dan
membuat kesimpulan.

SOIL INVESTIGATION
BAB III
HASIL PENGUJIAN
3.1 Pengeboran dan Pengujian SPT
Berdasarkan hasil penyelidikan tanah yang telah dilakukan pada area berdasarkan data dari
Deep Boring & Sondir dengan kondisi tanah sebagai berikut:
(Data telampir log bore hal. 24-30)

SOIL INVESTIGATION
BAB IV
DASAR TEORI
4.1. Analisa Daya Dukung Pondasi Dangkal (Shallow Foundation).
Perhitungan daya dukung tanah dari pondasi dangkal ada dua cara yaitu berdasarkan data
laboratorium dan berdasarkan data lapangan.
a) Berdasarkan Data Lapangan.
Untuk memperkirakan besarnya daya dukung pondasi langsung berdasarkan data lapangan
dapat dihitung dengan persamaan empiris yang diturunkan dari Mayerhoff sebagai berikut:
Qall = qc/20, untuk kondisi lapisan kohesif.

Qall = qc/40, untuk kondisi lapisan non kohesif.
Persamaan tersebut berlaku apabila kondisi pondasi tidak terendam air tanah, apabila
terendam air tanah maka harus dikoreksi dari hasil qall harus dikalikan 0,5.
 Berdasarkan Data Sondir (Dutch Cone Penetrometer).
Dalam menganalisis daya dukung tanah yang diperoleh dari data sondir, jenis pondasi dalam
formula yang lazim dipergunkan adalah formula Van der Veen, yakni sebagai berikut:
 Daya Dukung Ujung (End Bearing)

Formula yang dipergunakan:
Qc Au (van Der Veen)

Pall = FK
Dimana:
Pall = Beban batas yang dapat dipikul oleh tanah

QC = Nilai Tahanan Ujung Konus
Au = Luas Penampang tiang pondasi
FK = Faktor Keamanan (untuk kondisi aman Nilai FK diambil: 5)
 Daya Dukung Gesek (Friction Bearing)

Formula yang diergunakan:
TF. O (van Der Veen)

Pall = FK

SOIL INVESTIGATION
Dimana:
Pall = Beban batas yang dapat dipikul oleh tanah

TF = Nilai Total Friction dari data sondir
O = Keliling tiang pondasi
FK = Faktor Keamanan (untuk kondisi aman Nilai FK diambil: 8)
b) Berdasarkan Data Laboratorium
Perhitungan daya dukung tanah berdasarkan data laboratorium digunakan rumus dari
persamaan Terzaghi.
Adalah sebagai berikut :
 Pondasi menerus
Qult = C. NC + ∂. D. Nq + 0, 5. ∂ . B. N∂
 Pondasi Setempat
Qult = 1, 3. NC + ∂. D. Nq + 0, 4. ∂ . B. N∂
 Pondasi Lingkaran
Qult = 1, 3. NC + ∂. D. Nq + 0, 6. ∂ . B. N∂
 Pondasi Persegi Panjang
Qult = C. Nc (1 + 0, 3 B/L) + ∂. D. Nq + 0, 5 (1 + 0,2B/L) ∂. B. N∂
 Untuk keadaan “Local shear failure”.
Yang dimaksud Local shear failure adalah suatu keadaan dimana dasar pondasi terendam air
atau dibawah muka air tanah. Untuk keadaan ini maka harus diadakan koreksi terhadap rumus-
rumus dari Terzaghi tersebut diatas sebagai berikut:
C' = 2/3 C
Tg Ø' = 2/3 Tg Ø
Perhitungan q ultimate dengan menggunakan C' dan Ø' yang telah dikoreksi.
 Faktor keamanan:
Faktor keamanan untuk mendapatkan daya dukung tanah pondasi dangkal yang diiznkan
adalah sebagai berikut:
FK = 2, Untuk pondasi langsung dengan beban statis sementara

FK = 3, Untuk beban pondasi langsung statis
FK = 4, 5 Untuk pondasi langsung dengan beban dinamis normal

SOIL INVESTIGATION
Tabel.4.2. Hubungan antara kepadatan relative, sudut geser dalam dan nilai Nspt
Serta nilai konus (Mayerhoff & Peck)
Nilai Kepadatan Relatif Sudut Geser Dalam
e max - e
Menurut Menurut
N Qc Dr…………………………….. Peck Mayerhoff
e max -e min
Kurang dari Kurang dari
0 - 4 < 16
Sangat Lepas 0,0 - 0,2 28,5 30
4 - 10 16 - 40 Lepas 0,2 - 0,4
28,5 - 30 30 - 35
10 - 30 40 - 120 Sedang 0,4 - 0,6 30 - 36 35 - 40

120 -
30 - 50 200 Padat 0,6 - 0,8 36 - 41 40 - 45
 50  200 Sangat Padat 0,8 - 1,0 Lebih dari 41 Lebih dari 45
Tabel.4.3. Faktor daya dukung tanah untuk persamaan Terzaghi
o
Nc Nq Ny
Ø,
0
5.7 1 0
10
9.6 2.7 1.2
15
12.9 4.4 2.5
10
17.7 2.7 5.
34
52.6 36.5 36
48
258.3 287.9 780.1
50
347.5 415.1 1153.2

SOIL INVESTIGATION
4.4. Analisa Daya Dukung Pondasi Dalam (Deep Foundation)
 Analisa berdasarkan N-SPT (Standart Penetration Test)
 Daya Dukung Gesek (Friction Bearing)
Formula yang digunakan:
n
Ps = Σ fsi. ASI (Mayerhoff)
i =1
Dimana:
Ps = Daya Dukung friksi

ASI = Luas selimut Tiang
Fsi = Koefisien friksi yang diperoleh dari Nspt 0, 02. N<1 kg/cm2
Untuk Tanah kohesif dipergunakan formula:
N
Ps = Σ ɑᵢ. Cuᵢ ASI (Tomlinson)
i =1
Dimana:
ɑ = factor Adhesi
Cu = Kohesi rata-rata dari tanah disekitar tiang

Cu = qu
Tabel.4.5. Faktor Adhesi (ɑ) dapat diambil dari table dibawah ini:
Cohesive Streng
Material Konsistensi
(ton / m2) Cohesive factor
Timber & Soft 0,00 - 3,75 1,00 - 0,90
Concreete Medium 3,75 - 7,50 0,90 - 0,60
Stiff 7,50 - 15,00 0,60 - 0,45
♦ Daya Dukung Ujung (End Bearing)
Daya Dukung Tanah, berdasarkan data test SPT, dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
A) Daya Dukung Tanah Menurut Thornburn & Mac Vicar)

SOIL INVESTIGATION
Pu = n. N. Au (Thornburn & Mac Vicar)
Dimana:
Pu = Daya Dukung ujung tiang

n = Nilai Kohesi antara qc dan N dari grafik Thornburn & Mac Vicar
Nilai n diambil 4
N` = Nilai SPT yang telah dikoreksi akibat terendam
N` = 15 + ½ (N-15) (Terzaghi & Peck)
Sebenarnya formula diatas merupakan pengembangan dari formula yang dipergunakan untuk
data sondir:
Pu = QC. Au
QC = 4. N
(Tomlinson)
Nilai factor keamanan yang dipergunakan untuk formula ini adalah FK = 4
B) Daya Pikul Tiang Pancang Dukung Menurut Mayerhoff 1976
Dari hasil pengujian standart penetration test/SPT dapat dihitung daya pikul tiang dengan
formula sebagai berikut:

Qall = Qu/3
Qp = C. N. Ap dengan syarat C>/ 40 jika tidak memenuhi Pakai 40
Besarnya koefisien tanah, C = 4. L/D
Skin factor Stress, fs = 0.204 x N`
Besarnya daya dukung Ultimate disebabkan gesekan sepanjang tiang pondasi:
Qs = fs. As atau
Qs = N`.As
5
Besarnya luas permukaan tiang pancang, As = D.µ. L

SOIL INVESTIGATION
Nilai standart penetration tes yang dilakukan koreksi dipengaruhi oleh besarnya nilai dari SPT
sebelum kedalaman SPT tersebut, atau dilakukan koreksi sbb:
N´ = No + N1
n
Untuk penentuan daya dukung ultimate dilakukan perhitungan dengan menggunakan formula:
Qu = Qp + Qs
Dimana:
N = Nilai SPT
N` = Nilai SPT Koreksi
QAll = Daya Dukung Ijin (Ton/Pile)
Qu = Daya Dukung Ultimate (Ton)
QP = Daya Dukung Ultimate Ujung Tiang (Ton/m2)
Qs = Daya Dukung Ultimate akibat gesekan sepanjang Tiang dalam satuan (ton/m2)
L = Ketebalan lapisan Tanah dalam satuan meter
D = Diameter pile dalam satuan meter
AP = Luasan Dasar pile dalam satuan (m2)
Fs = Skin Factor Stress
C = Koefisien Tanah
Daya Pikul Tiang Menurut Mayerhoff untuk Pondasi di ukur dari elevasi titik Bor.
4.6. Daya Dukung Pondasi
Pondasi dalam dipergunakan bila lapisan tanah didasar pondasi yang mampu mendukung
beban yang dilimpahkan pondasi terletak cukup dalam atau dengan pertimbangan adanya
penggerusan didekat pondasi dikemudian hari. Dengan pertimbangan bahwa struktur pondasi
berada dibawah muka air dan selalu terendam, maka jenis pondasi yang sebaiknya
dipergunakan adalah pondasi Tiang Pancang.
Besarnya nilai daya dukung tanah dapat diperoleh dari hasil penyelidikan lapangan yang berupa
nilai Qc dari data sondir serta hasil analisa laboratorium. Hasil perhitungan Daya Dukung Tanah.

SOIL INVESTIGATION
4.8. ANALISA PENURUNAN (SATLEMENT)
Bilamana suatu lapisan tanah mengalami pembebanan diatasnya, maka air yang terdapat pada
pori-pori antar butir Akan mengalir keluar dari lapisan tanah tersebut dan isinya menjadi lebih
kompak sehingga mengalami penurunan.
Pada saat konsolidasi berlangsung bangunan diatas lapisan tanah tersebut Akan mengalami
penurunan (satlement). Besarnya penurunan akibat beban pondasi sebagai berikut:
S = Si + Sc
Dimana:
S = Penurunan Total
Si = Penurunan tiba-tiba
Sc = Penurunan akibat konsolidasi
(Janbu, Bjerrum Dan Kjaernsli (1956) menguaulkan besarnya penurunan tiba-tiba sebagai
berikut:
qo . B
Si = Ai. AZ ……………………
Es
Dimana:
Ai, AZ = Faktor penurunan tiba-tiba akibat beban area (Soil Mechanic, Prof V.N.S.Murthy, hal
637)
Qo = Beban area pondasi

B = Lebar Pondasi
Es = Young`s modulus
Sedangkan besarnya penurunan akibat konsolidasi menggunakan rumus teori Terzaghi sebagai
berikut:
Sc = Cc. H log Po + ^P
1 + EO Po
Dimana:
Sc = Penurunan akibat konsolidasi

Cc = Copression Index
H = Tebal Lapisan

SOIL INVESTIGATION
Eo = Angka pori awal

Po = Tegangan efektif awal
^P = (^Pt + 4 ^Pm + ^Pb / 6)
^Pt = Tegangan efektif akibat beban pondasi (atas)
^Pm = Tegangan efektif akibat beban pondasi (tengah)
^Pb = Tegangan efektif akibat beban pondasi (bawah)

SOIL INVESTIGATION
BAB.V
KESIMPULAN
5. Kesimpulan
5.1. Kesimpulan.
Hasil pengujian tanah (soil test) di GI Nongsa Batam Kepulauan Riau dapat ditarik
beberapa kesimpulan antara lain:
a. Sistem pelapisan tanah di lokasi lapisan atas terdiri dari lapisan Lanau,
lempung, bercampur, pasir halus sampai Kasar Lempung padat sampai sangat
padat.
b. Dengan menganggap untuk tanah keras nilai SPT lebih besar atau Sama
Dengan 50 pukulan/30 cm, maka berdasarkan BH-01 kedalaman tanah keras
berada pada kedalaman lebih 18.00 meter
c. Untuk rencana pondasi disarankan menggunakan D a l a m pondasi bore pile
pada Bangunan dengan kondisi tanah tersebut.
d. Dengan menganggap untuk tanah keras nilai perlawanan penetrasi konus
lebih besar atau sama dengan 190 Kg/cm2, maka kedalaman tanah keras
berdasarkan S.1 tanah keras ditemukan pada kedalaman 10,00 meter,
berdasarkan S.2 tanah keras ditemukan pada kedalaman 11,00 meter dan
berdasarkan S.3 tanah keras ditemukan pada kedalaman 10,60 meter.
e. Untuk daya dukung pondasi bisa dilihat pada Tabel lampiran daya dukung
pondasi

SOIL INVESTIGATION
LAMPIRAN – LAMPIRAN

SOIL INVESTIGATION
BORE LOG

SOIL INVESTIGATION
DRILLING LOG
Client : PT. Ahza Jaya Mulia Tanggal Mulai : 07 February 2024
Kode Titik Bor : BH - 01 Tanggal Selesai : 08 February 2024
Nama Proyek : GI Nongsa Dilaksanakan : Jhon
Lokasi : Nongsa Batam - Kepulauan Riau Deskripsi Oleh : Monika Kikiliya
Akhir Kedalaman : 18.00 m
Elevasi :m
GWL : - 5,20 Meter (air permukaan saat mulai pengeboran)
Koordinat :-
Thickness
SAMPLE
Dalam Litologi
Description SPT STANDARD PENETRATION TEST
(m) Symbol "N" Value (Blows/feet)
N1 N2 N3 N - SPT 0 10 20 30 40 50 60 70
0.0
( Top Soil )
Lanau, Pasir Kasar, Kerikil
1.5 3.00 Berwarna, Kuning, Merah 2 3 2 5
Plastisitas Rendah, Konsistensi Lunak
3.0 2 4 3 7
UDS SAMPLE (04.00 - 04.50 M)

4.5 5.00 3 5 4 9
Lempung, Pasir Halus
Berwarna, merah Tua, sedikit kuning
6.0 Plastisitas Sedang, Konsistensi Lunak 4 6 7 13
DS SAMPLE (07.00 - 07.50 M)

7.5 6 9 10 19
9.0 10.00 Lempung 9 12 13 25

Berwarna, merah Tua, Kuning Tuat
Plastisitas Sedang, Konsistensi Sedang
10.5 12 17 22 39
12.0 Lempung 18 22 25 47
Plastisitas Sedang, Konsistensi Padat
13.5 20 26 27 53
15.0 Lempung 25 30 30 60
Plastisitas Sedang, Konsistensi Sangat Padat
16.5 28 31 29 60
18.0 30 32 28 60
19.5
21.0
22.5
24.0
25.5
27.0
28.5
30.0
REMARK : SPT (STANDARD PENETRATION TEST) : CLAY : ORGANIC
: UDS (UNDISTURBED SAMPLING) : SILT : SAND

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR
PROYEK : PT. AHZA JAYA MULIA
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.01
PENETROMETER READING RESISTANCE TOTAL FRICTION RATIO

Depth (M) ( Kg/Cm² ) ( Kg/Cm² ) COMULATIF (Fs/qc)
First Second CONE FRICTION ( Kg/Cm² ) (%)
M1 M2 qc Fs
0.00 0 0 0 0.0 0.00 0.00
0.20 20 28 20 2.0 16.00 10.00
0.40 22 29 22 0.7 30.00 3.18
0.60 25 30 25 0.5 40.00 2.00
0.80 12 18 12 0.6 52.00 5.00
1.00 10 15 10 0.5 62.00 5.00
1.20 7 10 7 0.3 68.00 4.29
1.40 6 12 6 0.6 80.00 10.00
1.60 8 15 8 0.7 94.00 8.75
1.80 10 18 10 0.8 110.00 8.00
2.00 12 19 12 0.7 124.00 5.83
2.20 12 19 12 0.7 138.00 5.83
2.40 12 19 12 0.7 152.00 5.83
2.60 6 10 6 0.4 160.00 6.67
2.80 8 13 8 0.5 170.00 6.25
3.00 9 14 9 0.5 180.00 5.56
3.20 11 17 11 0.6 192.00 5.45
3.40 11 17 11 0.6 204.00 5.45
3.60 18 25 18 0.7 218.00 3.89
3.80 20 27 20 0.7 232.00 3.50
4.00 18 24 18 0.6 244.00 3.33
4.20 19 26 19 0.7 258.00 3.68
4.40 20 27 20 0.7 272.00 3.50
4.60 22 28 22 0.6 284.00 2.73
4.80 24 30 24 0.6 296.00 2.50
5.00 25 32 25 0.7 310.00 2.80
5.20 100 110 100 1.0 330.00 1.00
5.40 135 142 135 0.7 344.00 0.52
5.60 140 150 140 1.0 364.00 0.71
5.80 60 68 60 0.8 380.00 1.33
6.00 45 52 45 0.7 394.00 1.56
6.20 30 36 30 0.6 406.00 2.00
6.40 30 36 30 0.6 418.00 2.00
6.60 25 31 25 0.6 430.00 2.40
6.80 24 30 24 0.6 442.00 2.50
7.00 20 25 20 0.5 452.00 2.50
7.20 20 30 20 1.0 472.00 5.00
7.40 21 31 21 1.0 492.00 4.76
7.60 20 27 20 0.7 506.00 3.50
7.80 18 25 18 0.7 520.00 3.89
8.00 22 28 22 0.6 532.00 2.73
8.20 22 27 22 0.5 542.00 2.27
8.40 24 29 24 0.5 552.00 2.08
8.60 25 30 25 0.5 562.00 2.00
8.80 27 33 27 0.6 574.00 2.22
9.00 30 38 30 0.8 590.00 2.67
9.20 80 90 80 1.0 610.00 1.25
9.40 100 110 100 1.0 630.00 1.00
9.60 132 142 132 1.0 650.00 0.76
9.80 185 195 185 1.0 670.00 0.54
10.00 200 210 200 1.0 690.00 0.50

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.02

M1 M2 qc Fs
0.00 0 0 0 0.0 0.00 0.00
0.20 25 32 25 2.5 14.00 10.00
0.40 22 27 22 0.5 24.00 2.27
0.60 20 25 20 0.5 34.00 2.50
0.80 21 26 21 0.5 44.00 2.38
1.00 26 32 26 0.6 56.00 2.31
1.20 26 32 26 0.6 68.00 2.31
1.40 22 26 22 0.4 76.00 1.82
1.60 20 25 20 0.5 86.00 2.50
1.80 18 24 18 0.6 98.00 3.33
2.00 18 24 18 0.6 110.00 3.33
2.20 12 15 12 0.3 116.00 2.50
2.40 10 12 10 0.2 120.00 2.00
2.60 10 12 10 0.2 124.00 2.00
2.80 9 11 9 0.2 128.00 2.22
3.00 8 11 8 0.3 134.00 3.75
3.20 10 14 10 0.4 142.00 4.00
3.40 11 16 11 0.5 152.00 4.55
3.60 12 15 12 0.3 158.00 2.50
3.80 15 21 15 0.6 170.00 4.00
4.00 15 21 15 0.6 182.00 4.00
4.20 16 22 16 0.6 194.00 3.75
4.40 17 24 17 0.7 208.00 4.12
4.60 18 25 18 0.7 222.00 3.89
4.80 18 25 18 0.7 236.00 3.89
5.00 16 20 16 0.4 244.00 2.50
5.20 14 19 14 0.5 254.00 3.57
5.40 19 25 19 0.6 266.00 3.16
5.60 21 27 21 0.6 278.00 2.86
5.80 28 34 28 0.6 290.00 2.14
6.00 30 35 30 0.5 300.00 1.67
6.20 35 42 35 0.7 314.00 2.00
6.40 38 47 38 0.9 332.00 2.37
6.60 38 47 38 0.9 350.00 2.37
6.80 41 50 41 0.9 368.00 2.20
7.00 42 51 42 0.9 386.00 2.14
7.20 45 54 45 0.9 404.00 2.00
7.40 50 60 50 1.0 424.00 2.00
7.60 51 57 51 0.6 436.00 1.18
7.80 52 60 52 0.8 452.00 1.54
8.00 55 65 55 1.0 472.00 1.82
8.20 60 68 60 0.8 488.00 1.33
8.40 62 70 62 0.8 504.00 1.29
8.60 62 70 62 0.8 520.00 1.29
8.80 72 80 72 0.8 536.00 1.11
9.00 80 90 80 1.0 556.00 1.25
9.20 100 110 100 1.0 576.00 1.00
9.40 120 130 120 1.0 596.00 0.83
9.60 135 145 135 1.0 616.00 0.74
9.80 140 150 140 1.0 636.00 0.71
10.00 160 170 160 1.0 656.00 0.63

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.02

M1 M2 qc Fs
10.20 165 173 165 0.8 672.00 0.48
10.40 170 180 170 1.0 692.00 0.59
10.60 172 182 172 1.0 712.00 0.58
10.80 181 191 181 1.0 732.00 0.55
11.00 200 210 200 1.0 752.00 0.50
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00
20.20

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.03

M1 M2 qc Fs
0.00 0 0 0 0.0 0.00 0.00
0.20 18 25 18 1.8 14.00 10.00
0.40 21 26 21 0.5 24.00 2.38
0.60 20 26 20 0.6 36.00 3.00
0.80 17 21 17 0.4 44.00 2.35
1.00 15 20 15 0.5 54.00 3.33
1.20 24 30 24 0.6 66.00 2.50
1.40 30 36 30 0.6 78.00 2.00
1.60 32 40 32 0.8 94.00 2.50
1.80 35 42 35 0.7 108.00 2.00
2.00 40 48 40 0.8 124.00 2.00
2.20 27 35 27 0.8 140.00 2.96
2.40 24 32 24 0.8 156.00 3.33
2.60 25 34 25 0.9 174.00 3.60
2.80 22 27 22 0.5 184.00 2.27
3.00 19 25 19 0.6 196.00 3.16
3.20 18 24 18 0.6 208.00 3.33
3.40 16 22 16 0.6 220.00 3.75
3.60 15 20 15 0.5 230.00 3.33
3.80 15 20 15 0.5 240.00 3.33
4.00 14 18 14 0.4 248.00 2.86
4.20 17 21 17 0.4 256.00 2.35
4.40 21 26 21 0.5 266.00 2.38
4.60 22 27 22 0.5 276.00 2.27
4.80 24 31 24 0.7 290.00 2.92
5.00 26 34 26 0.8 306.00 3.08
5.20 25 32 25 0.7 320.00 2.80
5.40 24 30 24 0.6 332.00 2.50
5.60 24 30 24 0.6 344.00 2.50
5.80 28 35 28 0.7 358.00 2.50
6.00 30 36 30 0.6 370.00 2.00
6.20 32 40 32 0.8 386.00 2.50
6.40 34 42 34 0.8 402.00 2.35
6.60 37 44 37 0.7 416.00 1.89
6.80 41 50 41 0.9 434.00 2.20
7.00 45 54 45 0.9 452.00 2.00
7.20 45 54 45 0.9 470.00 2.00
7.40 49 58 49 0.9 488.00 1.84
7.60 52 60 52 0.8 504.00 1.54
7.80 57 67 57 1.0 524.00 1.75
8.00 60 70 60 1.0 544.00 1.67
8.20 65 72 65 0.7 558.00 1.08
8.40 73 81 73 0.8 574.00 1.10
8.60 80 88 80 0.8 590.00 1.00
8.80 82 90 82 0.8 606.00 0.98
9.00 82 90 82 0.8 622.00 0.98
9.20 90 100 90 1.0 642.00 1.11
9.40 100 110 100 1.0 662.00 1.00
9.60 120 130 120 1.0 682.00 0.83
9.80 130 140 130 1.0 702.00 0.77
10.00 172 182 172 1.0 722.00 0.58

SOIL INVESTIGATION
DATA SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.03

M1 M2 qc Fs
10.20 190 200 190 1.0 742.00 0.53
10.40 190 200 190 1.0 762.00 0.53
10.60 200 210 200 1.0 782.00 0.50
10.80
11.00
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00
20.20

SOIL INVESTIGATION
GRAFIK SONDIR

SOIL INVESTIGATION
GRAFIK SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.01
Fs / qc
Total Friction Comulative (Kg/Cm²)
0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500 0 2 4 6 8 10 12
0.00 0.00
1.00 1.00
2.00 2.00
3.00 3.00
4.00 4.00
5.00 5.00
6.00 6.00
7.00 7.00
8.00 8.00
9.00 9.00
10.00 10.00
11.00 11.00
12.00 12.00
13.00 13.00
14.00 14.00
15.00 15.00
Depth (m)
(m)(m)
16.00 16.00
Depth
Depth
17.00 17.00
18.00 18.00
19.00 19.00
20.00 20.00
21.00 21.00
22.00 22.00
23.00 23.00
24.00 24.00
25.00 25.00
26.00 26.00
27.00 27.00
28.00 28.00
29.00 29.00
30.00 30.00
31.00 31.00
32.00 32.00
Cone Resistance, qc
0 24 48 72 96 120 144 168 192 216 240

SOIL INVESTIGATION
GRAFIK SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.02
Fs / qc
0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500 0 2 4 6 8 10 12
0.00 0.00
1.00 1.00
2.00 2.00
3.00 3.00
4.00 4.00
5.00 5.00
6.00 6.00
7.00 7.00
8.00 8.00
9.00 9.00
10.00 10.00
11.00 11.00
12.00 12.00
13.00 13.00
14.00 14.00
15.00 15.00
Depth (m)
Depth (m)
16.00 16.00
17.00 17.00
18.00 18.00
19.00 19.00
20.00 20.00
21.00 21.00
22.00 22.00
23.00 23.00
24.00 24.00
25.00 25.00
26.00 26.00
27.00 27.00
28.00 28.00
29.00 29.00
30.00 30.00
31.00 31.00
32.00 32.00
0 24 48 72 96 120 144 168 192 216 240
Cone Resistance, qc

SOIL INVESTIGATION
GRAFIK SONDIR
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.03
Fs / qc
0 250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500 0 2 4 6 8 10 12
0.00 0.00
1.00 1.00
2.00 2.00
3.00 3.00
4.00 4.00
5.00 5.00
6.00 6.00
7.00 7.00
8.00 8.00
9.00 9.00
10.00 10.00
11.00 11.00
12.00 12.00
13.00 13.00
14.00 14.00
15.00 15.00
Depth (m)
Depth (m)
16.00 16.00
17.00 17.00
18.00 18.00
19.00 19.00
20.00 20.00
21.00 21.00
22.00 22.00
23.00 23.00
24.00 24.00
25.00 25.00
26.00 26.00
27.00 27.00
28.00 28.00
29.00 29.00
30.00 30.00
31.00 31.00
32.00 32.00
0 24 48 72 96 120 144 168 192 216 240
Cone Resistance, qc

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG PONDASI DALAM

DARI SPT

SOIL INVESTIGATION
160
Pancang [] 150 mm, [] 200 mm, [] 250 mm, [] 300 mm, [] 350 mm, [] 400mm
140
Beari ng Capaci ty Compressi on (SF = 2.5 ) ( Ton/m2)

[ - ] 150 x 150
120 [ - ] 200 x 200
[ - ] 250 x 250
100
[ - ] 300 x 300
[ - ] 350 x 350
80
[ - ] 400 x 400
60
: 01 - GI NONGSA
40
20
0
Pancang Persegi & Bored Pile
Bore Hole
0 1.5 3 4.5 6 7.5 9 10.5 12 13.5 15 16.5 18 19.5

Depth (m)
Bored Pile Ø D 300 mm, Ø D 400 mm, Ø D 500 mm, Ø D 600 mm, Ø D 800 mm, Ø D 1000 mm.
300
Bearing Capacity Compression (SF = 2.5) ( Ton/m2)
250
Ø D 300
Ø D 400
200
Ø D 500
Ø D 600
150
PT. AHZA JAYA MULIA
Ø D 800
Ø D 1000
100
50
:
0
0 1.5 3 4.5 6 7.5 9 10.5 12 13.5 15 16.5 18 19.5
PROJECT
Depth (m)

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL

DARI SONDIR

SOIL INVESTIGATION
Qult = 5 + 0,34 qc Terzaghi

Qijin = Qult/15 FS = 15
KEDALAMAN qc Qult Q ijin Dimensi Pondasi (m)

(m) Kg/Cm2 Kg/Cm2 Ton/M2 1x1 1,5 x 1,5 2x2
S.1 Daya Dukung (Ton)
0.20 20.00 11.8 7.87 7.87 17.70 70.80
0.40 22.00 12.48 8.32 8.32 18.72 74.88
0.60 25.00 13.5 9.00 9.00 20.25 81.00
0.80 12.00 9.08 6.05 6.05 13.62 54.48
1.00 10.00 8.4 5.60 5.60 12.60 50.40
1.20 7.00 7.38 4.92 4.92 11.07 44.28
1.40 6.00 7.04 4.69 4.69 10.56 42.24
1.60 8.00 7.72 5.15 5.15 11.58 46.32
1.80 10.00 8.4 5.60 5.60 12.60 50.40
2.00 12.00 9.08 6.05 6.05 13.62 54.48
2.20 12.00 9.08 6.05 6.05 13.62 54.48
2.40 12.00 9.08 6.05 6.05 13.62 54.48
2.60 6.00 7.04 4.69 4.69 10.56 42.24
2.80 8.00 7.72 5.15 5.15 11.58 46.32
3.00 9.00 8.06 5.37 5.37 12.09 48.36

0.20 25.00 13.5 9.00 9.00 20.25 81.00
0.40 22.00 12.48 8.32 8.32 18.72 74.88
0.60 20.00 11.8 7.87 7.87 17.70 70.80
0.80 21.00 12.14 8.09 8.09 18.21 72.84
1.00 26.00 13.84 9.23 9.23 20.76 83.04
1.20 26.00 13.84 9.23 9.23 20.76 83.04
1.40 22.00 12.48 8.32 8.32 18.72 74.88
1.60 20.00 11.8 7.87 7.87 17.70 70.80
1.80 18.00 11.12 7.41 7.41 16.68 66.72
2.00 18.00 11.12 7.41 7.41 16.68 66.72
2.20 12.00 9.08 6.05 6.05 13.62 54.48
2.40 10.00 8.4 5.60 5.60 12.60 50.40
2.60 10.00 8.4 5.60 5.60 12.60 50.40
2.80 9.00 8.06 5.37 5.37 12.09 48.36
3.00 8.00 7.72 5.15 5.15 11.58 46.32

SOIL INVESTIGATION
Qult = 5 + 0,34 qc Terzaghi

Qijin = Qult/15 FS = 15

0.20 18.00 11.12 7.41 7.41 16.68 66.72
0.40 21.00 12.14 8.09 8.09 18.21 72.84
0.60 20.00 11.8 7.87 7.87 17.70 70.80
0.80 17.00 10.78 7.19 7.19 16.17 64.68
1.00 15.00 10.1 6.73 6.73 15.15 60.60
1.20 24.00 13.16 8.77 8.77 19.74 78.96
1.40 30.00 15.2 10.13 10.13 22.80 91.20
1.60 32.00 15.88 10.59 10.59 23.82 95.28
1.80 35.00 16.9 11.27 11.27 25.35 101.40
2.00 40.00 18.6 12.40 12.40 27.90 111.60
2.20 27.00 14.18 9.45 9.45 21.27 85.08
2.40 24.00 13.16 8.77 8.77 19.74 78.96
2.60 25.00 13.5 9.00 9.00 20.25 81.00
2.80 22.00 12.48 8.32 8.32 18.72 74.88
3.00 19.00 11.46 7.64 7.64 17.19 68.76

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG PONDASI DALAM

DARI SONDIR

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG TIANG

TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.01
P all (ton)
Depth qc Tf Persegi Bulat
Lokasi Titik
Sisi Tiang (cm) Dia. Tiang (cm)
(m) (kg/cm2) (kg/cm) 20 30 40 20 30 40
0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.20 20 16.00 2.92 6.38 11.18 2.30 5.02 8.78
0.40 22 30.00 3.41 7.32 12.69 2.68 5.75 9.97
0.60 25 40.00 3.97 8.46 14.61 3.12 6.65 11.48
0.80 12 52.00 2.43 4.85 8.06 1.91 3.81 6.34
1.00 10 62.00 2.33 4.49 7.32 1.83 3.53 5.75
1.20 7 68.00 2.02 3.73 5.91 1.59 2.93 4.64
1.40 6 80.00 2.08 3.72 5.76 1.63 2.92 4.53
1.60 8 94.00 2.57 4.66 7.27 2.02 3.66 5.72
1.80 10 110.00 3.09 5.64 8.85 2.43 4.43 6.96
2.00 12 124.00 3.58 6.58 10.37 2.82 5.17 8.15
2.20 12 138.00 3.81 6.91 10.82 2.99 5.43 8.50
2.40 12 152.00 4.03 7.25 11.26 3.17 5.69 8.85
2.60 6 160.00 3.36 5.64 8.32 2.64 4.43 6.54
2.80 8 170.00 3.79 6.48 9.71 2.98 5.09 7.63
3.00 9 180.00 4.08 7.02 10.56 3.21 5.52 8.30
3.20 11 192.00 4.54 7.91 12.01 3.57 6.21 9.44
3.40 11 204.00 4.73 8.20 12.39 3.72 6.44 9.74
3.60 18 218.00 5.89 10.63 16.58 4.63 8.35 13.02
3.80 20 232.00 6.38 11.57 18.09 5.01 9.09 14.21
4.00 18 244.00 6.30 11.26 17.41 4.95 8.84 13.68
4.20 19 258.00 6.66 11.89 18.39 5.23 9.34 14.45
4.40 20 272.00 7.02 12.53 19.37 5.51 9.84 15.22
4.60 22 284.00 7.48 13.42 20.82 5.88 10.54 16.36
4.80 24 296.00 7.94 14.30 22.27 6.24 11.24 17.50
S.1 5.00 25 310.00 8.29 14.94 23.25 6.52 11.74 18.27
5.20 100 330.00 18.61 37.92 63.89 14.62 29.79 50.20
5.40 135 344.00 23.50 48.76 83.01 18.47 38.31 65.22
5.60 140 364.00 24.49 50.74 86.31 19.24 39.86 67.82
5.80 60 380.00 14.08 27.12 44.16 11.06 21.31 34.70
6.00 45 394.00 12.30 22.96 36.61 9.67 18.04 28.76
6.20 30 406.00 10.50 18.74 28.99 8.25 14.73 22.78
6.40 30 418.00 10.69 19.03 29.38 8.40 14.95 23.08
6.60 25 430.00 10.21 17.82 27.09 8.02 14.00 21.29
6.80 24 442.00 10.27 17.81 26.94 8.07 13.99 21.17
7.00 20 452.00 9.90 16.85 25.13 7.78 13.24 19.75
7.20 20 472.00 10.22 17.33 25.77 8.03 13.61 20.25
7.40 21 492.00 10.67 18.11 26.94 8.39 14.23 21.17
7.60 20 506.00 10.76 18.14 26.86 8.46 14.26 21.10
7.80 18 520.00 10.72 17.88 26.24 8.42 14.05 20.62
8.00 22 532.00 11.45 19.37 28.76 8.99 15.22 22.60
8.20 22 542.00 11.61 19.61 29.08 9.12 15.41 22.85
8.40 24 552.00 12.03 20.45 30.46 9.45 16.07 23.94
8.60 25 562.00 12.33 20.99 31.32 9.68 16.49 24.61
8.80 27 574.00 12.78 21.88 32.77 10.04 17.19 25.75
9.00 30 590.00 13.44 23.16 34.88 10.56 18.20 27.41
9.20 80 610.00 20.43 38.64 62.19 16.05 30.36 48.86
9.40 100 630.00 23.41 45.12 73.49 18.40 35.45 57.74
9.60 132 650.00 28.00 55.20 91.20 22.00 43.37 71.66
9.80 185 670.00 35.39 71.58 120.11 27.80 56.24 94.37
10.00 200 690.00 37.71 76.56 128.75 29.63 60.15 101.16

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG TIANG
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.02
P all (ton)
Lokasi Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm) 20 30 40 20 30 40
0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.20 25 14.00 3.56 7.84 13.78 2.80 6.16 10.83
0.40 22 24.00 3.32 7.18 12.50 2.61 5.64 9.82
0.60 20 34.00 3.21 6.82 11.75 2.52 5.36 9.24
0.80 21 44.00 3.50 7.36 12.61 2.75 5.78 9.91
1.00 26 56.00 4.36 9.14 15.66 3.43 7.18 12.30
1.20 26 68.00 4.55 9.43 16.04 3.58 7.41 12.60
1.40 22 76.00 4.15 8.42 14.17 3.26 6.62 11.13
1.60 20 86.00 4.04 8.06 13.42 3.18 6.34 10.54
1.80 18 98.00 3.97 7.75 12.74 3.12 6.09 10.01
2.00 18 110.00 4.16 8.04 13.12 3.27 6.32 10.31
2.20 12 116.00 3.46 6.38 10.11 2.72 5.02 7.95
2.40 10 120.00 3.25 5.88 9.17 2.56 4.62 7.21
2.60 10 124.00 3.32 5.98 9.30 2.61 4.70 7.31
2.80 9 128.00 3.25 5.77 8.90 2.55 4.54 6.99
3.00 8 134.00 3.21 5.62 8.55 2.52 4.41 6.72
3.20 10 142.00 3.61 6.41 9.88 2.83 5.03 7.76
3.40 11 152.00 3.90 6.95 10.73 3.06 5.46 8.43
3.60 12 158.00 4.13 7.39 11.46 3.24 5.81 9.00
3.80 15 170.00 4.72 8.58 13.44 3.71 6.74 10.56
4.00 15 182.00 4.91 8.87 13.82 3.86 6.97 10.86
4.20 16 194.00 5.24 9.46 14.74 4.12 7.43 11.58
4.40 17 208.00 5.59 10.09 15.72 4.40 7.93 12.35
4.60 18 222.00 5.95 10.73 16.70 4.68 8.43 13.12
4.80 18 236.00 6.18 11.06 17.15 4.85 8.69 13.48
S.2 5.00 16 244.00 6.04 10.66 16.34 4.74 8.37 12.84
5.20 14 254.00 5.93 10.30 15.59 4.66 8.09 12.25
5.40 19 266.00 6.79 12.08 18.65 5.33 9.49 14.65
5.60 21 278.00 7.25 12.97 20.10 5.69 10.19 15.79
5.80 28 290.00 8.37 15.36 24.21 6.58 12.07 19.02
6.00 30 300.00 8.80 16.20 25.60 6.91 12.73 20.11
6.20 35 314.00 9.69 18.04 28.71 7.61 14.17 22.56
6.40 38 332.00 10.38 19.37 30.89 8.15 15.22 24.27
6.60 38 350.00 10.67 19.80 31.47 8.38 15.56 24.72
6.80 41 368.00 11.35 21.13 33.64 8.92 16.60 26.43
7.00 42 386.00 11.78 21.86 34.75 9.25 17.18 27.31
7.20 45 404.00 12.46 23.20 36.93 9.79 18.23 29.01
7.40 50 424.00 13.45 25.18 40.23 10.57 19.78 31.61
7.60 51 436.00 13.78 25.76 41.15 10.82 20.24 32.33
7.80 52 452.00 14.17 26.45 42.20 11.13 20.78 33.16
8.00 55 472.00 14.89 27.83 44.44 11.70 21.86 34.92
8.20 60 488.00 15.81 29.71 47.62 12.42 23.35 37.41
8.40 62 504.00 16.33 30.70 49.19 12.83 24.12 38.65
8.60 62 520.00 16.59 31.08 49.71 13.03 24.42 39.06
8.80 72 536.00 18.18 34.46 55.55 14.28 27.08 43.65
9.00 80 556.00 19.56 37.34 60.46 15.37 29.34 47.50
9.20 100 576.00 22.55 43.82 71.77 17.72 34.43 56.39
9.40 120 596.00 25.54 50.30 83.07 20.06 39.52 65.27
9.60 135 616.00 27.86 55.28 91.71 21.89 43.44 72.06
9.80 140 636.00 28.84 57.26 95.02 22.66 44.99 74.66
10.00 160 656.00 31.83 63.74 106.33 25.01 50.08 83.54

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG TIANG
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.02
P all (ton)
Lokasi Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm) 20 30 40 20 30 40
10.20 165.00 672.00 32.75 65.63 109.50 25.73 51.56 86.04
10.40 170.00 692.00 33.74 67.61 112.81 26.51 53.12 88.64
10.60 172.00 712.00 34.33 68.69 114.52 26.97 53.97 89.98
10.80 181.00 732.00 35.85 71.87 119.96 28.16 56.47 94.25
11.00 200.00 752.00 38.70 78.05 130.73 30.41 61.32 102.72
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
S.2 15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00
20.20

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG TIANG
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.03
P all (ton)
Lokasi Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm) 20 30 40 20 30 40
0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.20 18 14.00 2.62 5.74 10.05 2.06 4.51 7.89
0.40 21 24.00 3.18 6.88 11.97 2.50 5.40 9.40
0.60 20 36.00 3.24 6.86 11.82 2.55 5.39 9.29
0.80 17 44.00 2.97 6.16 10.47 2.33 4.84 8.23
1.00 15 54.00 2.86 5.80 9.73 2.25 4.55 7.64
1.20 24 66.00 4.26 8.78 14.91 3.34 6.90 11.72
1.40 30 78.00 5.25 10.87 18.50 4.12 8.54 14.53
1.60 32 94.00 5.77 11.86 20.07 4.53 9.32 15.77
1.80 35 108.00 6.39 13.09 22.12 5.02 10.29 17.38
2.00 40 124.00 7.32 14.98 25.30 5.75 11.77 19.88
2.20 27 140.00 5.84 11.46 18.88 4.59 9.00 14.83
2.40 24 156.00 5.70 10.94 17.79 4.48 8.60 13.98
2.60 25 174.00 6.12 11.68 18.90 4.81 9.17 14.85
2.80 22 184.00 5.88 11.02 17.62 4.62 8.66 13.85
3.00 19 196.00 5.67 10.40 16.41 4.45 8.17 12.89
3.20 18 208.00 5.73 10.39 16.26 4.50 8.17 12.77
3.40 16 220.00 5.65 10.08 15.57 4.44 7.92 12.24
3.60 15 230.00 5.68 10.02 15.36 4.46 7.87 12.07
3.80 15 240.00 5.84 10.26 15.68 4.59 8.06 12.32
4.00 14 248.00 5.83 10.15 15.40 4.58 7.98 12.10
4.20 17 256.00 6.36 11.24 17.26 5.00 8.83 13.56
4.40 21 266.00 7.06 12.68 19.71 5.54 9.97 15.49
4.60 22 276.00 7.35 13.22 20.57 5.77 10.39 16.16
4.80 24 290.00 7.84 14.16 22.08 6.16 11.13 17.35
S.3 5.00 26 306.00 8.36 15.14 23.66 6.57 11.90 18.59
5.20 25 320.00 8.45 15.18 23.57 6.64 11.93 18.52
5.40 24 332.00 8.51 15.17 23.42 6.69 11.92 18.40
5.60 24 344.00 8.70 15.46 23.81 6.84 12.14 18.71
5.80 28 358.00 9.46 16.99 26.39 7.43 13.35 20.73
6.00 30 370.00 9.92 17.88 27.84 7.79 14.05 21.87
6.20 32 386.00 10.44 18.86 29.42 8.20 14.82 23.11
6.40 34 402.00 10.97 19.85 31.00 8.62 15.59 24.36
6.60 37 416.00 11.59 21.08 33.05 9.11 16.57 25.96
6.80 41 434.00 12.41 22.72 35.75 9.75 17.85 28.09
7.00 45 452.00 13.23 24.35 38.46 10.40 19.13 30.22
7.20 45 470.00 13.52 24.78 39.04 10.62 19.47 30.67
7.40 49 488.00 14.34 26.41 41.75 11.27 20.75 32.80
7.60 52 504.00 15.00 27.70 43.86 11.78 21.76 34.46
7.80 57 524.00 15.98 29.68 47.17 12.56 23.32 37.06
8.00 60 544.00 16.70 31.06 49.41 13.12 24.40 38.82
8.20 65 558.00 17.59 32.89 52.52 13.82 25.84 41.27
8.40 73 574.00 18.92 35.68 57.30 14.86 28.03 45.02
8.60 80 590.00 20.11 38.16 61.55 15.80 29.98 48.36
8.80 82 606.00 20.63 39.14 63.13 16.21 30.76 49.60
9.00 82 622.00 20.89 39.53 63.64 16.41 31.06 50.00
9.20 90 642.00 22.27 42.41 68.54 17.50 33.32 53.86
9.40 100 662.00 23.93 45.89 74.52 18.80 36.05 58.55
9.60 120 682.00 26.91 52.37 85.82 21.15 41.15 67.43
9.80 130 702.00 28.57 55.85 91.80 22.44 43.88 72.13
10.00 172 722.00 34.49 68.93 114.84 27.10 54.16 90.23

SOIL INVESTIGATION
DAYA DUKUNG TIANG
TANGGAL : 28/01/2024
LOKASI : GI NONGSA
Point : S.03
P all (ton)
Lokasi Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm) 20 30 40 20 30 40
10.20 190.00 742.00 37.21 74.81 125.08 29.23 58.78 98.28
10.40 190.00 762.00 37.53 75.29 125.72 29.48 59.15 98.78
10.60 200.00 782.00 39.18 78.77 131.69 30.78 61.89 103.47
10.80
11.00
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
S.3 15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00
20.20

SOIL INVESTIGATION
LABORATORIUM

SOIL INVESTIGATION
LABORATORY TEST RESULT
PROJECT : GI NONGSA
LOCATION : NONGSA - BATAM
BORING NO. BH - 1 BH - 1
DEPTH 04.00 - 04.50 m 07.00 - 07.50 m
SAMPLE STATUS UDS UDS
VOLUMIC WEIGHT
Spesific Gravity ( Gs ) 2.60 2.61
I
Natural Water Content ( w ) 60.29 40.32
N
Bulk Density ( g m ) 1.466 1.644
D
Dry Density ( g d ) 0.914 0.902
E
Void Ratio ( e ) 1.841 1.89
X
Porosity ( n ) 0.648 0.654
Degree of Saturation ( Sr ) 85.06 85.03
P
R
ATTERBERG LIMITS
O
Liquid Limits ( LL ) 71.10 64.85
P
Plastic Limits ( PL ) 27.74 31.08
E
Plasticity Index ( PI ) 30.96 32.74
R
T
HIDROMETER ANALYSIS
I
Gravel 0 0
E
Sand 14.02 11.34
S
Silt 28.41 30.25
Clay 54.36 56.81
CONSOLIDATION TEST
Coefficient of Consolidation ( Cv ) 1,121 0,952
E P
Compression Index ( Cc ) 2.59 2.63
N R
G O
TRIAXIAL ( UU TEST )
I P
Cohesion ( c ) 0,876 1,238
N E
Friction Angle ( f ) 6,523 6,522
E R
R T
I I
- -
N E
- -
G S
- -
- -
UNIFIED CLASSIFICATION CH CH
Batam, 17 February 2024

PT. SBK
Wahyudi ST

SOIL INVESTIGATION
ATTERBER LIMIT
ASTM D 4318
Project : GI Nongsa
Location : Nongsa Batam Sample No :1
Hole No : Bore Hole - 1 Sample Type : UDS
Depth : 04.00 - 04.50 m Soil Description : Silty Clay
LIQUIT LIMIT
PLASTIC LIMIT
No. of Blows 4 30 20 13
Container No. 38 19 20 24 9 42
Wt. Container + Wet Soil g 13.02 13.23 13.78 14.1 9.78 9.02
Wt. Container + Dry Soil g 9.84 10 10.08 10.08 8.98 8.72
Wt. Water g 3.18 3.23 3.7 4.02 0.8 0.3
Wt. Container g 4.3 4.7 3.2 6.5 7.1 6.4
Wt. Dry Soil (Ws) g 5.54 5.3 6.88 3.58 1.88 2.32
Water Content (w) % 57.40 60.94 53.78 112.29 42.55 12.93
FLOW CURVE
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Casagrande Plasticity Chart

60
50
40
Plasticity Index
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Liquid Limit
LIGUT LIMIT % 71.10

PLASTIC LIMIT % 27.74
PLASTICITY INDEX % 30.96
CLASSIFICATION % CH

SOIL INVESTIGATION
ATTERBER LIMIT
ASTM D 4318
Project : GI Nongsa
Location : Nongsa Batam Sample No :2
Hole No : Bore Hole 1 Sample Type : DS
Depth : 07.00 -07.50 m Soil Description : Silty Clay
LIQUIT LIMIT
PLASTIC LIMIT
No. of Blows 38 28 18 11
Container No. 16 13 10 39 11 4
Wt. Container + Wet Soil g 13.72 13.49 13.61 12.85 8.13 8.28
Wt. Container + Dry Soil g 10.28 10.21 10.34 8.64 7.26 7.25
Wt. Water g 3.44 3.28 3.27 4.21 0.87 1.03
Wt. Container g 4.18 4.23 4.21 4.2 4.22 4.18
Wt. Dry Soil (Ws) g 6.1 5.98 6.13 4.44 3.04 3.07
Water Content (w) % 56.39 54.85 53.34 94.82 28.62 33.55
FLOW CURVE
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
LIGUIT LIMIT % 64.85

PLASTIC LIMIT % 31.08
PLASTICITY INDEX % 32.74
CLASSIFICATION % CH

SOIL INVESTIGATION
CONSOLIDATION TEST
ASTM D2435
PROJECT : GI Nongsa
LOCATION : Nongsa Batam
BORING NO. : Bore Hole - 1
DEPTH : 04.00 - 04.50 m
TESTED BY : Wawan
DATE : 17/02/2024
DESCRIPTION : Clayey SILT
CONSOLIDATION TEST REPORT
Na tura l Sa tura ti on Naturan Moisture Dry Density SG Precons Preasure O.o

% Content % g/cm3 kn/m2
89.78 34.68 1.75 2.59 188 1,121

SOIL INVESTIGATION
CONSOLIDATION TEST
ASTM D2435
PROJECT : GI Nongsa
LOCATION : Nongsa Batam
BORING NO. : Bore Hole 1
DEPTH : 07.00 -07.50 m
TESTED BY : Wawan
DATE : 17/02/2024
DESCRIPTION : Clayey SILT
CONSOLIDATION TEST REPORT
Na tura l Sa tura ti on Naturan Moisture Dry Density SG Precons Preasure O.o

% Content % g/cm3 kn/m2
81.45 32.44 1.68 2.63 178 0,952

Project GI NONGSA
PARTICLE SIZE DISTRIBUTION ANALYSIS (ASTM D 422) Job No.
Tested By Cepy Date : '17/02/2024
Location : Nongsa Batam

Hole No : Bore Hole - 1 Sample Type : UDS
Depth : 04.00 - 04.50 m Sample Description : Clayey SILT
Prepared By: CV. Soil Tecnologies

Particle Size (mm)
FINE MEDIUM COARSE

CLAY SILT GRAVEL COBBLES
SAND
54.36 28.41 14.02 0.00 0.00
Page | 52
SOIL INVESTIGATION
Project GI NONGSA
PARTICLE SIZE DISTRIBUTION ANALYSIS (ASTM D 422) Job No.

Tested By Cepy Date : '17/02/2024
Location : Nongsa Batam

Hole No : Bore Hoe - 1 Sample Type : DS
Depth : 07.00 - 07.50 m Sample Description : Clayey SILT
Prepared By: CV. Soil Tecnologies

Particle Size (mm)
FINE MEDIUM COARSE

CLAY SILT GRAVEL COBBLES
SAND
56.81 30.25 11.34 0.00 0.00
Page | 53
SOIL INVESTIGATION
SOIL INVESTIGATION
TRIAXIAL COMPRESSION TEST (UU)

ASTM. D - 2850
GI NONGSA
LO CATI O N Nongsa Batam
BORE HOLE No Bore Hole -1 DATE OF TEST 17/02/2024
SAMPLE No UDS TESTED BY Agung ST.
SAMPLE DEPTH 04.00 - 04.50 m
S P EC I MEN D ATA
Number Of Specimen 1 2 3
Specimen Diameter mm 3.8 3.8 3.8

Specimen Height mm 7.6 7 7 Ø= 6,523 O
Specimen Area cm2 11.341 11.341 11.341
ANGEL OF INTERNAL FRICTION
Ø
Dial= Gauge
7.71 Subdevision
O mm/div 0.001 0.001 0.001
Load Rate kg/min 0.76 0.76 0.76
Load Ring Constant kg/div 0.13 0.13 0.13
Lateral Pressure kg/cm2 0.5 1 2 C OH ES I ON

Maximum Deviator Stress kg/cm2 2.33 2.43 2.59
0,876
Maximum Value Of Vertical Stress kg/cm2 2.63 3.54 4.585
SPECIMEN No. 1 SPECIMEN No. 2 SPECIMEN No. 3

Load Dev Dev
Defor- Unit Correc Defor- Load Unit Correc Defor- Load Unit Correc Dev
Dial Stress Stress
mation Starin Area mation Dial Starin Area mation Dial Starin Area Stress
Readin (kg/cm2 (kg/cm2
(dev) ( % ) (cm2) (dev) Reading ( % ) (cm2) (dev) Reading ( % ) (cm2) (kg/cm2)
g ) )
A B C D E F G H I J K L M N O
0 0 0 9.621 0 0 O 0 9.621 0 0 0 9.621 0
20 12 0.571 9.652 0.124 20 20.00 0.571 9.652 0.207 20 35 0.571 9.652 0.362
40 20 1.142 9.652 0.153 40 26.00 1.142 9.652 0.236 40 42 1.142 9.652 0.391
60 26 1.713 9.652 0.182 60 32.00 1.713 9.652 0.257 60 50 1.713 9.652 0.422
80 30 2.284 9.652 0.211 80 42.00 2.284 9.652 0.278 80 56 2.284 9.652 0.453
100 33 2.855 9.652 0.24 100 48.00 2.855 9.652 0.299 100 62 2.855 9.652 0.484
120 36 3.426 9.652 0.269 120 54.00 3.426 9.652 0.32 120 70 3.426 9.652 0.515
140 40 3.997 9.652 0.298 140 60.00 3.997 9.652 0.341 140 75 3.997 9.652 0.546
160 42 4.568 9.652 0.327 160 65.00 4.568 9.652 0.362 160 80 4.568 9.652 0.577
180 44 5.139 9.652 0.356 180 69.00 5.139 9.652 0.383 180 84 5.139 9.652 0.608
200 46 5.71 9.652 0.385 200 71.00 5.71 9.652 0.404 200 88 5.71 9.652 0.639
220 48 6.281 9.652 0.414 220 73.00 6.281 9.652 0.425 220 92 6.281 9.652 0.67
240 50 6.852 9.652 0.443 240 75.00 6.852 9.652 0.446 240 96 6.852 9.652 0.701
260 52 7.423 9.652 0.472 260 77.00 7.423 9.652 0.467 260 100 7.423 9.652 0.732
280 54 7.994 9.652 0.501 280 79.00 7.994 9.652 0.488 280 102 7.994 9.652 0.763
300 55 8.565 9.652 0.53 300 80.00 8.565 9.652 0.509 300 104 8.565 9.652 0.794
320 56 9.136 9.652 0.559 320 81.00 9.136 9.652 0.53 320 105 9.136 9.652 0.825
340 57 9.707 9.652 0.588 340 82.00 9.707 9.652 0.551 340 106 9.707 9.652 0.856
360 58 10.278 9.652 0.617 360 82.00 10.278 9.652 0.572 360 107 10.278 9.652 0.887
380 59 10.849 9.652 0.646 380 83.00 10.849 9.652 0.593 380 108 10.849 9.652 0.918
400 59.5 11.42 9.652 0.675 400 83.00 11.42 9.652 0.614 400 109 11.42 9.652 0.949
420 110 11.991 9.652 0.98
440 110.5 12.562 9.652 1.011
460 111 13.133 9.652 1.042
480 112 13.704 9.652 1.073
500 112 14.275 9.652 1.104
520 112 14.846 9.652 1.135
540 112 15.417 9.652 1.166
560 112 15.988 9.652 1.197
580 112 16.559 9.652 1.228
600 112 17.13 9.652 1.259
620 112 17.701 9.652 1.29
640 112 18.272 9.652 1.321
660 112 18.843 9.652 1.352

SOIL INVESTIGATION

ASTM. D - 2850
GI NONGSA
SAMPLE No UDS TESTED BY Agung ST.
NORMAL STRESS (KG/CM2)

SOIL INVESTIGATION

ASTM. D - 2850
GI NONGSA

SAMPLE No DS TESTED BY Agung ST.
S P EC I MEN D ATA
Number Of Specimen 1 2 3
Specimen Diameter mm 3,800 3,800 3,800

Specimen Height mm 7,600 7,600 7,600 Ø= 6,522 O
Specimen Area cm2 11,341 11,341 11,341
Dial Gauge Subdevision mm/div 0.001 0,001 0,001

Load Rate kg/min 0,760 0,760 0,760
Load Ring Constant kg/div 0,130 0,130 0,130
Lateral Pressure kg/cm2 0,500 1,000 2,000 C OH ES I ON

Maximum Deviator Stress kg/cm2 3,560 3,700 3,950
1,238
Maximum Value Of Vertical Stress kg/cm2 4,060 4,700 5,950
SPECIMEN No. 1 SPECIMEN No. 2 SPECIMEN No. 3

Load Dev Dev
Defor- Unit Correc Defor- Load Unit Correc Defor- Load Unit Correc Dev
Dial Stress Stress
mation Starin Area mation Dial Starin Area mation Dial Starin Area Stress
Readin (kg/cm2 (kg/cm2
(dev) ( % ) (cm2) (dev) Reading ( % ) (cm2) (dev) Reading ( % ) (cm2) (kg/cm2)
g ) )
A B C D E F G H I J K L M N O
0 0 0 9.621 0 0 O 0 9.621 0 0 0 9.621 0
20 12 0.571 10.321 0.124 20 20.00 0.571 10.321 0.207 20 35 0.571 10.321 0.362
40 20 1.142 10.321 0.644 40 26.00 1.142 10.321 0.927 40 42 1.142 10.321 1.162
60 26 1.713 10.321 1.344 60 32.00 1.713 10.321 1.447 60 50 1.713 10.321 1.882
80 30 2.284 10.321 2.044 80 42.00 2.284 10.321 1.967 80 56 2.284 10.321 2.602
100 33 2.855 10.321 2.744 100 48.00 2.855 10.321 2.487 100 62 2.855 10.321 3.322
120 36 3.426 10.321 3.444 120 54.00 3.426 10.321 3.007 120 70 3.426 10.321 4.042
140 40 3.997 10.321 4.144 140 60.00 3.997 10.321 3.527 140 75 3.997 10.321 4.762
160 42 4.568 10.321 4.844 160 65.00 4.568 10.321 4.047 160 80 4.568 10.321 5.482
180 44 5.139 10.321 5.544 180 69.00 5.139 10.321 4.567 180 84 5.139 10.321 6.202
200 46 5.71 10.321 6.244 200 71.00 5.71 10.321 5.087 200 88 5.71 10.321 6.922
220 48 6.281 10.321 6.944 220 73.00 6.281 10.321 5.607 220 92 6.281 10.321 7.642
240 50 6.852 10.321 7.644 240 75.00 6.852 10.321 6.127 240 96 6.852 10.321 8.362
260 52 7.423 10.321 8.344 260 77.00 7.423 10.321 6.647 260 100 7.423 10.321 9.082
280 54 7.994 10.321 9.044 280 79.00 7.994 10.321 7.167 280 102 7.994 10.321 9.802
300 55 8.565 10.321 9.744 300 80.00 8.565 10.321 7.687 300 104 8.565 10.321 10.522
320 56 9.136 10.321 10.444 320 81.00 9.136 10.321 8.207 320 105 9.136 10.321 11.242
340 57 9.707 10.321 11.144 340 82.00 9.707 10.321 8.727 340 106 9.707 10.321 11.962
360 58 10.278 10.321 11.844 360 82.00 10.278 10.321 9.247 360 107 10.278 10.321 12.682
380 59 10.849 10.321 12.544 380 83.00 10.849 10.321 9.767 380 108 10.849 10.321 13.402
400 59.5 11.42 10.321 13.244 400 83.00 11.42 10.321 10.287 400 109 11.42 10.321 14.122
420 59.5 11.991 10.321 13.944 420 83.00 11.991 10.321 10.807 420 110 11.991 10.321 14.842
440 110.5 12.562 10.321 15.562
460 111 13.133 10.321 16.282
480 112 13.704 10.321 17.002
500 112 14.275 10.321 17.722
520 112 14.846 10.321 18.442
540 112 15.417 10.321 19.162
560 112 15.988 10.321 19.882
580 112 16.559 10.321 20.602
600 112 17.13 10.321 21.322
620 112 17.701 10.321 22.042
640 204 18.286 10.321 22.762
660 204 18.857 10.321 23.482

SOIL INVESTIGATION

ASTM. D - 2850
GI NONGSA

SAMPLE No DS TESTED BY Agung ST.
NORMAL STRESS (KG/CM2)

SOIL INVESTIGATION
Project GI NONGSA
Job No Date 17/02/2024
Tested By Cepy Checked By Wahyudy
INDEX PROPERTIES
Location : Nongsa - Batam
Bore Hole No BH - 1 BH - 2
Depth 04.00 - 04.50 m 07.00 - 07.50 m
Sample Type UDS DS
SPECIFIC GRAVITY TEST (ASTM D - 854 )
Pycnometer No. 17 93 5 1
Wt. Of dry Soil (A) 10 10 10 10
Temperature (T) 27 27 27 27
Wt. Pycnometer + Water + Soil (B) 141.16 129.75 178.94 179.7
Wt Pycnometer + Water at T 0 C (C) 135 123.59 172.77 173.52
A+(C-B) 3.85 3.84 3.83 3.82
Specific Gravity (Gs) 2.60 2.60 2.609 2.612
SPECIFIC GRAVITY Average (Gs) 2.60 2.61
MOISTURE CONTENT TEST (ASTM BS 1377 -1975 )
No. Container C.43 C.77 C.19 C.1
Wt. Container + Wet Soil 63.14 64.32 46.28 52.11
Wt. Container + Dry Soil 41.04 41.82 34.36 38.35
Wt. Container 4.44 4.44 4.53 4.52
Wt. Water 22.1 22.5 11.92 13.76
Wt. Dry Soil 36.6 37.38 29.83 33.83
Moisture Content (w) 60.38 60.19 39.96 40.67
MOISTURE CONTENT Average (w) 60.29 40.32
DENSITY TEST ( BS 1377 - 1975 )
No. Ring 1 1
Wt. Ring + Wet Soil 126.95 134.27
Wt. Ring 66.67 66.67
Vol. Wet Soil (= Vol. Ring) 41.13 41.13
BULK DENSITY (gm) 1.466 1.644
DRY DENSITY (gd) 0.914 0.902

VOID RATIO (e) 1.841 1.890
POROSITY (n) 0.648 0.654
DEGREE OF SATURATION (Sr) 85.06 85.03

SOIL INVESTIGATION
DOKUMENTASI

SOIL INVESTIGATION
DOKUMENTASI
PROJECK : Bore Hole 1
LOCATION : GI Nongsa Batam

SOIL INVESTIGATION
DOKUMENTASI
PROJECK : Sondir 1

SOIL INVESTIGATION
DOKUMENTASI
PROJECK : Sondir 2

SOIL INVESTIGATION
DOKUMENTASI
PROJECK : Sondir 3

Laporan Akhir Bhoring &amp; Sondir Gi Nongsa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir Bhoring &amp; Sondir Gi Nongsa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOIL INVESTIGATION

GARDU INDUK NONGSA - PT. AHZA JAYA MULIA

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH

PT. AHZA JAYA MULIA

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 1

Demikian laporan ini kami sampaikan, atas kepercayaannya kami mengucapkan

Batam, February 2024

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 2

KATA PENGANTAR ................................................... 2

BAB I. PENDAHULUAN .................................................. 4

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 11

BAB III. HASIL PENGUJIAN ................................................. 13

BAB IV. DASAR TEORI ................................................ 14

BAB V. KESIMPULAN .................................................. 22

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 3

Penyelidikan tanah meliputi pekerjaan pengujian di lapangan dan pengujian laboratorium.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Lingkup Pekerjaan

1.4 Lokasi Penyelidikan Tanah

Tempat dilaksanakannya pengujian tanah yaitu di Gi Nongsa Batam. (Gambar terlampir)

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 4

LOKASI TITIK PENGUJIAN

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 5

1.5 Pekerjaan Pengeboran dan Pengambilan Sampel Tanah / Batuan.

1.6 BORING DALAM

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 6

1.8 PENGUJIAN LABORATORIUM.

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 7

Prosedur pengujian dilakukan dengan mengikuti standart sebagai berikut:

. Berat Jenis Tanah (Specific Grafity)

- Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu (110-115 C)

- Neraca dengan ketelitian 0,01 gram

- Thermometer ukuran 0 C – 50 C dengan ketelitian 1 C

- Saringan no.4, no.10 dan no.40, serta penedahnya

- Botol yang berisi air suling.

- Pompa Hampa Udara (Vakum 1 – 1,5 PM) atau tungku Listrik

Prosedur pengujian dilakukan dengan mengikuti standart sebagai berikut:

.Analisa Butir (Grain Size Analisis)

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 8

Adapun Peralatan yang digunakan:

. Test Atterberg limits.

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 9

- Botol tempat Air Suling

Prosedur pengujian dilakukan dengan mengikuti standart sebagai berikut:

2.1.2. Engineering Properties

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 10

2.1. Data Umum Proyek

2.2. Metode Pengumpulan Data

1. Data Log Bor

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 11

3.1 Pengeboran dan Pengujian SPT

(Data telampir log bore hal. 24-30)

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 12

4.1. Analisa Daya Dukung Pondasi Dangkal (Shallow Foundation).

a) Berdasarkan Data Lapangan.

Qall = qc/20, untuk kondisi lapisan kohesif.

 Berdasarkan Data Sondir (Dutch Cone Penetrometer).

 Daya Dukung Ujung (End Bearing)

Qc Au (van Der Veen)

Pall = Beban batas yang dapat dipikul oleh tanah

 Daya Dukung Gesek (Friction Bearing)

TF. O (van Der Veen)

Prepared By: CV. Soil Tecnologies Page | 13

Pall = Beban batas yang dapat dipikul oleh tanah

Laporan Akhir Bhoring & Sondir Gi Nongsa

Laporan Akhir Bhoring & Sondir Gi Nongsa