Anda di halaman 1dari 1

Nama : Netanya Given Sianturi

Kelas : 9C/26

Perayaan Tujuh Belas Agustus

Suatu hari di sekolah SMPN 115 Jakarta seluruh warga sekolah berkumpul untuk merayakan hari
kemerdekaan bangsa Indonesia. SMPN 115 mengadakan berbagai perlombaan yang bisa diikuti oleh
seluruh siswa/siswi maupun bapak/ibu guru. Seluruh warga sekolah ikut berpartisipasi dalam
memeriahkan perayaan tujuh belas agustus. Tidak hanya perlombaan tapi SMPN 115 juga
mengadakan upacara untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan
membuat Indonesia hingga merdeka.
Perlombaan pertama yang akan dilaksanakan adalah perlombaan Tarik tambang dilanjut dengan
lomba estafet air. Antar kelas akan saling berkompetisi untuk meraih juara. Saat perlombaan sudah
berlangsung banyak kelas yang kecewa akibat gugur dalam pertandingan dan ada juga kelas yang
masih terus kompak dan semangat dalam meraih juara.
Di setiap kompetisi atau perlombaan pasti ada kalah dan menang. Namun ada satu kelas yang
kalah dalam pertandingan Tarik tambang, setelah lomba usai mereka memperdebatkan akibat
kekalahan mereka dikelas. Mereka saling menyakahkan satu sama lain akibat kekalahan yang mereka
alami. Akhirnya datang ketua kelas untuk mendamaikan mereka dan berusaha untuk mengajak
mereka berbicara secara baik-baik dan berusah membuat mereka menerima kekalahan dengan lapang
dada.
Akhirnya setelah perdebatan Panjang, antar anggota pemain Tarik tambang dari kelas tersebut
mulai berbaikan dan menyadari kesalahan mereka masing-masing dimana mereka kurang berkerja
sama, kurang berkomunikasi, kurang strategi, dan juga kurang supportive satu sama lain, sehingga tim
mereka mengalami kekalahan. Mereka mulai saling memaafkan satu sama lain dan mereka bertekad
untuk lebih kompak dan bekerja sama di kompetisi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai