PERATURANGUBERNURJAWA TIMUR
NOMOR 52 TAHUN 2OI4
TENTANG
PERUBAHANATAS
PERATURANGUBERNURJAWATIMURNOMOR72 TAHUN2013
TENTANGBAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRIDAN/ATAU KEGIATAN
USAHALAINI{TA
fiHH,yffx;r#n,i'ffn,,T,11"*pkanperubahan
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tatrun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan Peraturan-
Perahrran Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang
Perubahan Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950
(Himpunan Peraturan-Peraturan NegaraTahun 1950);
2 . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang
Perindustrian (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun
1984 Nomor 22, Tambalran Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 32741;
3 . Undang-Undang Nomor 5 Tahun' 1990 tentang Konsemasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3a19);
4 . Undang-Undang Norrtor 7 Tahun 2OO4 tentAng Sumber
Daya Air (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO4
Nomor 32, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a3771;
5. Undane
-2-
12. Peraturart
-3-
25. Peiaturan
-4-
MEMUTUSI(AN:
Pasal I
-6-
Pasal I
PasalII
Surabaya
12 Agustus2014
iE n t'
R JAWA TIMUR
LAMPIRAN I
-7 -
:
Diund,angkan di Surabaya
pada tanggal 12 Agustus 2014
LA BIRO FIUKUM
PROVINSIJAWATIMUR
f /srxn*rnn,
NrP.196403191989031 001
8', In4gstri
-2-
6. Industri Gula
A. BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI GULA DENGAN KAPASITASKURANG DARI 2.500 TON TEBU
YANG PIOT,AH PER HARI
Air Limbah Proses Air Limbah Condensor air limbah abu ketel Air Limbah Gabunean
Beban Beban Beban Beban
Kadar Kadar Kadar Kadar
PARAMETER Pencemaran Pencemaran pencemaran Pencemaran
maksimum maksimum maksimum maksimum
Maksimum Maksimum maksimum Maksimum
(mg/lt) (mg/lt) (mg/lt) (mg/lt)
(g/ton) (e/tonl (g/ton) feltonl
BOD5 100 50 60 1500 60 L20 60 1650
coD 250 r25 roo 2500 .100 200 100 2750
TSS 100 50 50 1250 50 100 50 r375
Minvak dan lemak 5 2,5 5 L25 5 10 5 137.s
Sulfida (Sebaeai S) 1 o.5 o,5 12,5 o,5 I o,5 13.75
pH 6.0 - 9.0 6.0 - 9.O 6.0 - 9.O 6,0 - 9,O
Volume Limbah 0,5 Ys per ton tebu yang 25 M3 per ton tebu yang 2 M3 per ton tebu yang 27,5 M3 per ton tebu
Maksimum diolah diolah diolah yans diolah
Catatan :. Bila kuhlitas air permukaan untuk air kondensor melebihi baku mutu maka kualitas air pembuangan ditetapkan sama
dengan kualitas air baku untuk kondensor,
F. BAKIJ
-3-
@ TON TEBU
SAMPAIDENGAN IO.OOO
. YANG PIOI-AH PER HARI
Air I imbatr Condensor air limbah abu ketel Air Limbah Gabungan
Air Limbah Proses
Bebarr Kadar Bebart Kadar Beban Kadar Bebarr
Kadar
maksimum Pencemaran maksimum pencemaran maksimum Pencemaran
PARAMETER maksimum Pencemaran
Maksimum (mg/lt) Maksimum (mg/lt) maksimum (mg/lt) Maksimum
(mgllt)
(e/tonl (e/tonf (e/ton) (e/tonl
60 30 60 30 60 30 60 90
BOD5
100 50 100 50 100 50 100 150
coD
25 50 25 50 25 50 75
TSS 50
5 2,5 5 2.5 5 2,5 5 7.5
Minvak dan lemak
0.5 o,25 o,5 o.25 o,5 o,25 o,5 o.75
Sulfida {Sebaeai S)
6,0 - 9,O 6,0 - 9,O 6,0 - 9,O
pH 6,0 - 9,O
0,5 M3 per ton tebu Yang 5 Ms per ton tebu yang O,5 M3 per ton tebu Yang 1,5 M3 per ton tebu yang
Volurne Limbah
diolah diolah diolah diolah
Maksimum
sarla
catatan: Bila kualitas air permukaan d'ntuk air kondensor melebihi ba[rr mutu maka kualitas air pembuangan ditetapkan
dengan kualitas air baku untuk kondensor.
c. BAI{U
-4-
C. BAKU MUTU AIR UMBAH BAGI INDUSTRI GULA DENGAN KAPASITAS LEBIH DARI TO.OOO
TON TEBU
YANG DIOLEH PER HARI
BODs 60 30
COD loo 50
TSS 50 25
Minyak dan Lemak 5 2,5
Sulfida (sebagai S) o,5 o,25
pH 6,0 - 9,O
Kuantitas Limbah Maksimum O,5 M3 per ton tebu yang diolah
Catatan : Bila kualitas air permukaan untuk air kondensor melebihi baku mutu maka kualitas air pembuangan ditetapkan sana
dengan kualitas air baku untuk kondensor
8. Industri
-o-
8. Industri Karet
28. Industri
-6-
I.,AMPIRAN II
I-AMPIRANII PERATURANGUBERNURJAWA TIMUR
: NOMOR | 52 TAHUN 2OL4
' TANGGAL : 12 AGUSTUS2OL4
1. Industri Nukleotida