Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Level 1

Selamat datang di Level 1 Program Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis TIK–


PembaTIK Tahun 2023 dengan tema “Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan
Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”

Pada Level 1 ini, peserta PembaTIK 2023 akan belajar mandiri secara daring dan terbuka.
Hasil akhir pada Pembatik Level 1 adalah guru yang kompeten dalam memanfaatkan TIK
dan platform teknologi untuk pembelajaran, dan guru yang dapat memaknai kurikulum
merdeka secara utuh, sehingga peserta didiknya dapat mewujudkan cerminan Pelajar
Pancasila.

Peserta PembaTIK 2023 akan mempelajari 4 modul dalam Level 1, yaitu:


 Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan
Menengah
 Perangkat TIK untuk Pembelajaran
 Perangkat Pembelajaran Kolaboratif, dan
 Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran

Dengan mempelajari modul-modul tersebut, diharapkan peserta PembaTIK 2023 dapat


memiliki kemampuan dalam:
 memahami esensi, kebijakan, dan program-program Merdeka Belajar;
 mengonsepkan pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar;
 mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools untuk belajar;
 memiliki kemampuan check and recheck terkait nilai-nilai dan resiko TIK;
 memiliki keterampilan dasar terkait pemanfaatan TIK untuk belajar (learn
how to learn);
 mengenal karakteristik media sosial;
 mengenal berbagai software dan aplikasi pembelajaran;
 memanfaatkan perangkat TIK secara bijak, efektif, efisien, aman dan
produktif; dan
 memahami ekosistem digital dalam mendukung Merdeka Belajar melalui
Akun belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Dalam mengikuti Level 1 PembaTIK 2023, peserta harus mengikuti ketentuan berikut:
1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari setiap modul
2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang
akan dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan
3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai.
4. Melakukan aktivitas pembelajaran yang tertera pada modul.
5. Mengerjakan latihan dan Tes Akhir Modul (TAM)
6. Mengerjakan Tugas Akhir Level
7. Mengerjakan Ujian Akhir Level
Selamat mengikuti tahapan PembaTIK 2023 Level 1.
Mari bersama-sama “Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan
Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”

Modul 1: Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah

Lihat Modul

Modul 2: Perangkat TIK untuk Pembelajaran

Lihat Modul

Modul 3: Perangkat Pembelajaran Kolaboratif

Lihat Modul

Modul 4: Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran

Lihat Modul

Tugas Akhir Level 1 PembaTIK 2023

Modul 1: Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan


Menengah

Video Pengantar Modul


KEGIATAN BELAJAR 1
Esensi, Kebijakan dan Program-program Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar, dan
Menengah
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 1
Kemerdekaan Belajar di Era Education 4.0 dan Society 5.0
Teknologi terus maju menciptakan peradaban yang lebih baik untuk semua. Beberapa
waktu lalu muncul istilah Education 4.0 yang menunjukkan berbagai sisi baru dari
teknologi dan tidak lama kemudian muncul pula istilah Society 5.0 yang
menekankan human centered atau berpusat pada manusia dalam implementasi basis
teknologi yang tengah dan akan terus berkembang (Haqqi & Wijayati, 2019).
Pada era Education 4.0 aspek penekanan lebih pada faktor teknologi sebagai objek, di
era Society 5.0 aspek yg lebih ditekankan adalah pada faktor manusia-nya sebagai pusat
(human-centered) atau subjek yang mampu dengan bijak dan kritis menyikapi dan berbagai
macam perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek-aspek humanisme-nya.
Perpaduan dari Education 4.0 dan Society 5.0 telah juga telah menciptakan ruang-ruang
baru tanpa batas (borderless) dalam implementasi pembelajaran sepanjang hayat (lifelong
learning).

Society 5.0 in a Glance


Mengacu pada hal tersebut, ada 3 elemen penting yang perlu diperhatikan lebih lanjut
terkait bagaimana kemerdekaan belajar itu diimplementasikan di era Education 4.0
dan Society 5.0 ini, yaitu:
1. Pembelajaran yang mandiri (independent),
2. Pembelajaran yang kontekstual, dan
3. Pembelajaran yang inovatif dalam membangun kreativitas.

Kemerdekaan Belajar dalam Pembelajaran Mandiri


Dalam pembelajaran mandiri, guru lebih memposisikan diri sebagai moderator dan
fasilitator dalam proses pembelajaran yang dapat membangun tiga aspek kemampuan siswa,
yaitu:
1. Cognitive skills: misalnya mampu membuat hipotesis masalah,
mengklasifikasi objek berdasarkan kriteria, mengkonstruksi cara berfikir untuk
menyelesaikan masalah secara logis, dan lain-lain.
2. Metacognitive skills: siswa mampu mendeskripsikan dan mengidentifikasi
cara mereka belajar, seperti mendengar, mengingat, mengecek kebenaran
pengetahuan, menulis, dan lain-lain.
3. Affective skills: yakni keterampilan mengelola perasaan. Dalam hal ini,
motivasi adalah atribut keterampilan afektif yang paling penting dalam
pembelajaran independen.

Dua Puluh Empat Episode/Program Merdeka Belajar


Kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam setiap episode/program Merdeka Belajar
diharapkan dapat mendukung terciptanya suatu ekosistem yang menggali potensi terbesar
para guru dan murid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri,
kontekstual, dan inovatif dalam membangun kreativitas. Sampai pada bulan April tahun
2023 ini, Merdeka Belajar telah menghadirkan dua puluh empat episode/program.
Bapak Ibu peserta PembaTIK 2023, berikut infografik dari episode merdeka belajar.

Dua Puluh Empat Episode Merdeka Belajar


KEGIATAN BELAJAR 2
Sumber Belajar Digital (Platform Teknologi Pembelajaran Digital)
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 2
Akun belajar.id
Akun belajar.id merupakan akun akses layanan pendidikan. Akun belajar.id terdiri
dari nama akun (User ID) yang bertanda belajar.id dan kata sandi (password) yang dapat
digunakan untuk mengakses berbagai platform milik Kemendikbudristek, salah satunya
platform Merdeka Mengajar. Penggunaan Akun belajar.id tidak dipungut biaya atau gratis.
Akun belajar.id diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari
berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan
Kesetaraan.
Dengan Akun belajar.id, user bisa mengakses berbagai layanan pendidikan. Mulai dari
mengakses platform Kemendikbudristek sampai beragam aplikasi yang akan memudahkan
kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.

Platform Merdeka Mengajar


Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka
agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang
Kurikulum Merdeka. Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang
menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. Melalui
platform ini, para pendidik dapat melakukan tiga hal, yaitu mengajar, belajar, dan berkarya.
Platform Merdeka Mengajar dipersembahkan untuk mempermudah guru mengajar sesuai
kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk tingkatkan kompetensi, serta berkarya
untuk menginspirasi rekan sejawat.

Rapor Pendidikan
Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem
pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Kebijakan evaluasi sistem
pendidikan yang baru lebih menekankan pada orientasi terhadap mutu pendidikan dan
sistem yang terintegrasi.
Rapor Pendidikan menampilkan hasil asesmen dan survei nasional suatu satuan pendidikan
(satdik) atau daerah. Satdik dan dinas dapat menjadikan Rapor Pendidikan sebagai acuan
dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas
pendidikan secara menyeluruh.
Untuk mempelajari materi selengkapnya, pastikan untuk mengunduh modul dan paparan
materi. Selamat belajar!
Modul 2: Perangkat TIK untuk Pembelajaran

Video Pengantar Modul


KEGIATAN BELAJAR 1
Menjalankan Platform Presentasi (Canva & Mentimeter) untuk Pembelajaran
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 1
Keberhasilan proses pembelajaran salah satunya disebabkan oleh kesiapan faktor guru
(Rahmatullah et al., 2019). Untuk itu dibutuhkan penguasaan IPTEK, strategi pembelajaran
untuk digunakan dalam kelas (Ramli et al., 2018). Dengan kata lain, pembelajaran
berkualitas dimulai dari pendidik (guru) yang berkualitas. Apabila pendidik bertambah baik
dari hari ke hari, maka pendidikan juga akan bertambah baik dan berkualitas (Farmawati et
al., 2018). Media pembelajaran merupakan bagian integral dari sistem pembelajaran maka
penggunaan media pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa (Ramli et al., 2018).
Kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan desain pembelajaran adalah kunci dari
keberhasilan pembelajaran yang menyenangkan.

1. Canva
Konten audio visual adalah bagian penting dari presentasi sehingga menjadi lebih menarik.
Untuk menciptakan konten audio visual dibutuhkan keahlian tersendiri khususnya dalam
mendesain media pembelajaran yang menarik. Salah satu platform pembuatan desain grafis
dan konten publikasi yang dapat menjadi alternatif adalah Canva. Canva bersifat gratis dan
berbayar berbasis daring yang mudah digunakan dalam pembuatan media pembelajaran.
Tampilan awal Canva
www.canva.com
2. Mentimeter
Mentimeter adalah platform presentasi yang dapat membuat kegiatan pembelajaran
menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan interaktif. Mentimeter dapat membantu
pengguna ketika melakukan presentasi dengan fitur untuk membuat polling,
kuis, voting, dll. Mentimeter dapat digunakan dengan perangkat laptop/komputer
maupun gawai. Untuk memulai Mentimeter harus melakukan pendaftaran terlebih
dahulu pada laman www.mentimeter.com selanjutnya bisa masuk menggunakan
akun yang sudah didaftarkan.

Tampilan awal Mentimeter


www.mentimeter.com
KEGIATAN BELAJAR 2
Menjalankan Platform Evaluasi (Asesmen Murid pada Platform Merdeka Mengajar,
Quizizz, Dan Kahoot) untuk Pembelajaran
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 2
E-learning melayani proses belajar mengajar dan evaluasi pembelajaran dengan
berbasiskan komputer, bahkan pada revolusi industri 4.0 ini lebih banyak memanfaatkan
aplikasi mobile. Pendidik harus memperhatikan beberapa aspek sebelum memilih media
pembelajaran yaitu kepada siapa media tersebut akan diberikan, tujuan penggunaan media
tersebut, apakah estimasi waktu yang tersedia sudah cukup untuk menggunakan media
tersebut, bagaimana karakteristik media yang akan digunakan, apakah bahan-bahan untuk
membuat media tersebut tersedia atau tidak, berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membuat media tersebut. Sumber pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua
berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu learning resources by design (sumber
pembelajaran yang sengaja direncanakan) dan Learning resources by utilization (sumber
pembelajaran karena dimanfaatkan).
Salah satu contoh pemanfaatan kemajuan teknologi, yaitu adanya kuis interaktif. Kuis
interaktif adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memberikan materi berupa soal
yang nantinya digunakan oleh peserta didik dalam meningkatkan pengetahuannya mengenai
materi yang sudah disampaikan. Pada Modul ini akan kami paparkan 3 (tiga) platform
evaluasi pembelajaran berbasis e-learning yaitu fitur Asesmen Murid pada Platform
Merdeka Mengajar, Quizizz, dan Kahoot.

1. Asesmen Murid pada Platform Merdeka Mengajar


Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka
agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang
Kurikulum Merdeka. Guru masuk ke Platform Merdeka Mengajar menggunakan akun
belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id pada web
browser https://guru.kemdikbud.go.id/ atau dapat unduh/install aplikasi Platform Merdeka
Mengajar di Playstore. Saat ini, terdapat beberapa menu yang dikelompokkan berdasarkan
manfaatnya, yakni: belajar Kurikulum Merdeka, kegiatan belajar mengajar, pengembangan
diri, mencari dan berbagi Inspirasi. Pada kegiatan belajar mengajar, guru dapat menu
asesmen murid dan perangkat ajar.
Tampilan menu Asesmen Murid
https://guru.kemdikbud.go.id
2. Quizizz
Quizizz merupakan sebuah web tool membuat permainan kuis interaktif, dengan keterlibatan
peserta didik yang memungkinkan pendidik untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Dengan
menggunakan Quizizz, peserta didik dapat melakukan latihan di dalam kelas pada gawai
mereka atau menggunakan fitur terbaru yaitu mode kertas dalam bentuk kode QR secara
luring tanpa menggunakan gawai.

Tampilan awal Quizizz


https://www.quizizz.com
3. Kahoot
Kahoot merupakan sebuah platform pembelajaran berbasis permainan, digunakan sebagai
media pembelajaran. Kahoot adalah kuis pilihan ganda yang dibuat oleh pengguna yang
dapat diakses melalui situs web atau aplikasi Kahoot. Kahoot bisa digunakan untuk meninjau
pengetahuan peserta didik, sebagai penilaian formatif, atau sebagai ice breaking dalam
pembelajaran.

Tampilan situs web Kahoot


https://www.kahoot.com
Untuk mempelajari materi selengkapnya, pastikan untuk mengunduh modul dan paparan
materi. Selamat belajar!
Modul 3: Perangkat Pembelajaran Kolaboratif

Video Pengantar Modul


KEGIATAN BELAJAR 1
Aplikasi Pembelajaran Kolaboratif
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 1
Pembelajaran kolaboratif memungkinkan guru maupun siswa bekerja dalam 1 file atau
canvas secara bersamaan ataupun pada tempat yang berbeda. Sehingga pekerjaan dan
pembelajaran menjadi lebih efektif. Untuk memahami hal tersebut, pada materi kali ini, kita
akan membahas mengenai cara untuk memanfaatkan pembelajaran kolaboratif. Ada
beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan, dan semua aplikasi yang dibahas memanfaatkan
kolaborasi untuk memaksimalkan pembelajaran. Pada kegiatan ini, kita akan mempelajari
tentang fitur atau aplikasi kolaboratif, yaitu:

1. Jamboard
Jamboard adalah papan tulis digital dari Google yang telah terintegrasi dengan media
penyimpanan awan dari Google yakni Google Drive. Jamboard hadir untuk memudahkan
kolaborasi secara real time antara guru dengan siswa sehingga bisa membuat pembelajaran
lebih menarik dan interaktif. Dalam kegiatan pembelajaran daring, Google Jamboard ini
dapat ditampilkan dan seluruh siswa bisa berkolaborasi dan melihat interaksi yang terjadi.

2. Whiteboard
Whiteboard merupakan aplikasi kolaboratif yang menjadikan pengguna merasakan sensasi
seolah menulis di satu layar yang sama beramai-ramai. Aplikasi ini sudah tersedia di PC
bersamaan dengan versi web dan perangkat iOS.

3. Google Docs
Google Docs adalah alat untuk membuat dokumen teks seperti laporan, cerita, atau artikel.
Dokumen adalah tempat terbaik untuk tugas apapun yang mengharuskan banyak
pengetikan.
Google Docs memungkinkan untuk membuat dan memformat dokumen dan bekerja dengan
orang lain. Pengguna aplikasi Google Docs dapat memasukkan teks, gambar, tabel, atau
diagram.

4. Google Sheets
Google Sheets atau Google Spreadsheet adalah fitur aplikasi pengolahan data secara online.
Kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah fitur kolaborasi yang dapat sahabat
gunakan untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, dan mengolah data dengan cara
yang bermakna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam waktu bersamaan. Hal ini
tentunya akan menjadi solusi untuk keterbatasan ruang dan waktu yang kita miliki untuk
melakukan kolaborasi dengan tatap muka secara langsung.

5. Google Slides
Google Slides adalah alat presentasi yang membantu sahabat membuat slide digital untuk
dibagikan di depan kelas sahabat atau audiens lain. Anda dapat menyertakan teks, gambar,
dan bahkan video untuk membuat presentasi untuk ditampilkan di layar besar atau diberikan
langsung kepada siswa siswi sahabat. Google Slides tersedia di web atau sebagai aplikasi di
perangkat seluler. Kumpulan slide disebut slide deck. Anda dapat menggunakan slide deck
untuk mendukung presentasi di kelas dan online.

6. Google Sites
Google Sites adalah cara cepat dan mudah untuk membuat situs web. Google Sites
memudahkan untuk menuangkan semua di satu tempat dan situs web Anda akan tampak
hebat!
7. Canva for Education
Dengan memanfaatkan Akun belajar.id, guru, siswa dan tenaga pendidik dapat
menggunakan Canva for Education secara online dalam melakukan Praktik Pembelajaran
secara kolaboratif. Untuk penerapannya, sahabat dapat menggunakan segala fitur yang ada
di canva ini untuk menggali sisi kreativitas pendidik dan peserta didik dalam proses belajar
mengajar. Membuat materi belajar (bahan ajar) yang menarik sehingga mendorong hasil
belajar yang lebih baik.
KEGIATAN BELAJAR 2
Aplikasi Penyimpanan Daring
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 2
Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, pernahkan merasakan pengalaman kehilangan file
penting karena laptop yang biasa digunakan rusak? Atau mungkin kehilangan foto
kenangan karena handphone hilang? Mungkin juga kita pernah merasakan ketika akan mau
presentasi, file yang akan dipresentasikan tertinggal di flashdisk atau hardisk eksternal yang
terlupa untuk dibawa? Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut, maka pada materi
kali ini, kita akan membahas mengenai cara untuk melakukan penyimpanan file secara
daring. Ada beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan, namun pada prinsipnya aplikasi
tersebut mempunyai cara kerja yang sama, yaitu menyimpan file yang kita simpan di cloud,
sehingga kita dapat mengunduhnya kembali secara daring, dengan menggunakan perangkat
yang mana saja. Aplikasi penyimpanan daring yang akan kita bahas kali ini adalah

1. Google Drive
Pada aplikasi Google Drive kita dapat menyimpan file-file berupa dokumen, gambar, audio
maupun video dengan kapasitas gratis sebesar 15 Gigabyte. Sementara itu, bagi yang sudah
memiliki akun belajar.id, dapat memiliki kapasitas Google Drive yang lebih besar lagi. Kita
dapat menyimpan, mengedit dan mengambil file dari Google Drive dengan syarat perangkat
komputer atau smartphone harus terhubung dengan jaringan internet.

2. OneDrive
Jika menggunakan Microsoft 365, maka kita akan mendapatkan setidaknya 1 TB ruang di
awan, tergantung pada paket yang digunakan. Jika pustaka OneDrive di hosting di
SharePoint, maka administrator organisasi akan menentukan berapa banyak ruang
penyimpanan yang tersedia. Semua file yang disimpan di OneDrive bersifat privat kecuali
jika kita memutuskan untuk membagikannya. OneDrive juga memiliki fasilitas
berbagi file dan folder sehingga sahabat bisa berkolaborasi.

3. Dropbox
Jika kita ingin memanfaatkan Dropbox, maka terlebih dahulu harus mendaftar dan
kemudian log in. Pada saat mendaftar akan ada beberapa pilihan, mulai dari yang gratis
hingga yang berbayar. Dengan mendaftar di Dropbox basic atau yang gratis, sahabat akan
mendapatkan penyimpanan 2GB dan dapat dihubungkan maksimal ke tiga perangkat.
Untuk mempelajari materi selengkapnya, pastikan untuk mengunduh modul dan paparan
materi. Selamat belajar!
Modul 4: Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran

Video Pengantar Modul


KEGIATAN BELAJAR 1
Media Sosial Untuk Pembelajaran
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 1
Penggunaan media sosial yang sangat masif saat ini ikut memengaruhi kehidupan sosial
dalam masyarakat. Perubahan sikap positif diantaranya kemudahan penerimaan dan
penyampaian informasi serta memperoleh keuntungan sosial dan ekonomi.
Secara umum karakteristik dari media sosial menurut Nasrullah (2020) sebagai berikut:
Karakteristik Media Sosial
Media sosial memiliki banyak fungsi yang berbeda pada umumnya. Fungsi tersebut dibagi
menjadi enam menurut (Manning, 2014).

Pertama, media sosial memungkinkan orang membentuk identitas diri. Pengguna


melengkapi identitasnya ke dalam profil, mengunjungi, dan berinteraksi berdasarkan citra
dirinya di dunia digital.
Kedua, media sosial memungkinkan pengguna berinteraksi dengan cara berbeda. Maksudnya
pengguna berinteraksi sesuai fitur dan ciri khas media sosial yang digunakan. Seperti
Instagram dengan tombol like, twitter dengan retweet, youtube dengan
tombol subscribe, TikTok dengan rekomendasi video di FYP (for your page), dan snapchat
dengan filter augmented reality-nya.
Ketiga, media sosial memungkinkan orang untuk melakukan pekerjaan. Pengguna biasanya
menjadikan sosial media sebagai pekerjaan tetap atau sampingan,
seperti blogger, influencer, pengelola komunitas, kreator konten, penulis naskah periklanan,
penulis konten, dan spesialis media sosial. Di sisi lain, pengguna umum berinteraksi dengan
rekan kerja melalui situs media sosial.
Keempat, media sosial memungkinkan orang untuk mendapatkan informasi atau berbagi ide.
Informasi dapat berkisar dari kampanye politik, isu-isu lokal, bantuan bencana hingga
praktik baik pembelajaran.
Kelima, media sosial memungkinkan orang berbagi informasi, orang juga dapat menawarkan
pendapat atau mempertimbangkan pendapat orang lain melalui media sosial. Akhirnya,
individu dapat menemukan berbagai macam sudut pandang melalui media sosial.
Keenam, media sosial memungkinkan orang untuk menemukan hiburan. Media sosial
berbasis gambar meme di instagram dan facebook atau video seperti Youtube dan TikTok
dapat menjadi alternatif hiburan yang dapat diakses secara instan oleh pengguna.
KEGIATAN BELAJAR 2
Strategi Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran
Klik untuk baca ringkasan Kegiatan Belajar 2
Di era digital ini, terutama selama pandemi COVID-19, media sosial menjadi alat yang
sangat penting untuk pembelajaran. Selain memahami karakteristik media sosial, Bapak/Ibu
juga perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut saat memanfaatkannya: tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran yang mendukung tujuan tersebut, dan strategi
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut (Wildan, 2016). Dengan
menggunakan media sosial untuk pembelajaran dan menerapkan strategi yang tepat,
diharapkan hasil belajar peserta didik dapat meningkat.

Penerapan Pemanfaatan Media Sosial


Penerapan pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran telah menjadi sebuah inovasi
yang signifikan dalam dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi dan semakin
meluasnya penggunaan media sosial, para pendidik kini memiliki kesempatan untuk
memanfaatkan platform ini sebagai sarana efektif dalam menyampaikan materi
pembelajaran kepada peserta didik. Melalui media sosial, pembelajaran dapat dilakukan
secara interaktif, memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara peserta didik, serta
memberikan akses yang lebih mudah dan fleksibel bagi para pelajar.

Penerapan Pemanfaatan Youtube TV Edukasi


Pertama penetapan tujuan/capaian pembelajaran peserta didik dapat membedakan fakta atau
opini dalam sebuah teks dengan tepat. Kedua, pemilihan materi dari youtube Televisi Edukasi
yang sesuai dengan capaian/tujuan pembelajaran kelas XII MIPA 1 pelajaran Bahasa
Indonesia. Ketiga, Video ini digunakan dalam pembelajaran mode sinkron di kelas daring
(kelas digital) atau luring (kelas konvensional tata). Keempat, penggunaan video terdapat
dalam urutan langka di tengah pembelajaran yang berisi tentang materi (tujuan/capaian
pembelajaran).

Penerapan Pemanfaatan Reels Instagram dalam Pembelajaran


Pertama penetapan tujuan/capaian pembelajaran peserta didik dapat menyebutkan ciri khas
masing-masing planet di Tata Surya. Kedua, pemilihan materi dari Reels Instagram yang
sesuai dengan capaian/tujuan pembelajaran kelas VI untuk muatan pelajaran IPA. Ketiga,
video ini digunakan dalam pembelajaran mode sinkron di kelas daring (kelas digital) atau
luring (kelas konvensional tata). Keempat, penggunaan video terdapat dalam urutan langkah
di tengah pembelajaran yang berisi tentang materi (tujuan/capaian pembelajaran).
Untuk mempelajari materi selengkapnya, pastikan untuk mengunduh modul dan paparan
materi. Selamat belajar!
Tugas Akhir Level 1: Literasi
Menyimak Video Inspirasi di Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Dalam rangka mendukung implementasi kurikulum merdeka, Kemendikbudristek melalui
Platform Merdeka Mengajar (PMM) meluncurkan Video Inspirasi. Video Inspirasi berisi
kumpulan video inspiratif yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan para ahli. Beragam video
dengan berbagai tema ini sudah dikurasi dan dapat digunakan sebagai referensi untuk
meningkatkan kompetensi Anda sebagai tenaga pendidik, baik dalam aspek profesional
maupun personal.
Anda dapat mengakses Video Inspirasi tanpa harus masuk/login ke platform Merdeka
Mengajar.
Tata Cara Pengerjaan Tugas Akhir PembaTIK 2023 Level 1:
1. Pilihlah salah satu video dalam topik Kurikulum Merdeka di fitur Video Inspirasi
Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Video Inspirasi topik Kurikulum Merdeka

2. Buatlah resume dari video tersebut dengan ketentuan minimal 500 karakter.
3. Resume hanya berisi teks tanpa disertai gambar, video atau media apapun.
4. Simpan resume yang telah dibuat.
5. Tuliskan resume pada form Ujian Akhir Level 1 PembaTIK 2023 yang
akan dibuka tanggal 29-30 Juli 2023.

Anda mungkin juga menyukai