Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANISA AFWANIA

KELAS : PGSD A
NIM : E4E1210123

REFLEKSI
1. Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang menarik untuk
Anda dan di luar dugaan?

Pemahaman kami tentang PPL adalah sebagai salah satu mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh mahasiswa calon pendidik. PPL bertujuan untuk memberikan
pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran di sekolah, sehingga
mahasiswa dapat mengembangkan kompetensinya sebagai calon pendidik.

2. Ada beberapa hal yang menarik dan di luar dugaan kami selama mengikuti PPL I,
yaitu:

a. Keragaman karakter siswa. Siswa memiliki karakter yang berbeda-beda, mulai dari
yang aktif, pasif, kreatif, hingga yang sulit diatur. Hal ini menjadi tantangan bagi kami
untuk dapat mengelola kelas dengan baik dan dapat memberikan pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Kesibukan guru. Guru memiliki banyak tugas dan tanggung jawab, mulai dari
mengajar, membimbing siswa, sampai dengan administrasi. Hal ini membuat kami
sadar bahwa menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah.
c. Pentingnya kerja sama. Selama PPL, kami banyak bekerja sama dengan guru
pembimbing, guru lain, dan siswa. Kerja sama yang baik sangat diperlukan untuk
kelancaran pelaksanaan PPL.
d. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas setelah
melaksanakan PPL I?

3. Setelah melaksanakan PPL I, cara berpikir kami dalam pengelolaan kelas mengalami
beberapa perubahan, yaitu:

a. Lebih memahami pentingnya perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran


yang matang akan membantu kami untuk melaksanakan pembelajaran dengan lebih
efektif dan efisien.
b. Lebih memahami pentingnya variasi metode pembelajaran. Siswa memiliki gaya
belajar yang berbeda-beda, sehingga diperlukan variasi metode pembelajaran untuk
menarik minat mereka dan membuat pembelajaran lebih bermakna.
c. Lebih memahami pentingnya menciptakan suasana belajar yang kondusif. Suasana
belajar yang kondusif akan membantu siswa untuk lebih fokus dan menyerap materi
pelajaran dengan lebih baik.
4. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL I?

Pengalaman yang paling menarik kami alami selama PPL I adalah ketika kami
berhasil mengendalikan siswa yang sulit diatur. Pada awalnya, kami merasa kesulitan
untuk mengendalikan siswa tersebut. Namun, setelah kami mencoba berbagai cara,
akhirnya kami berhasil mengendalikannya. Hal ini membuat kami merasa senang dan
bangga.

5. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL I


mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri
terbimbing?
Strategi kami untuk mengatasi kesulitan selama pelaksanaan kegiatan PPL I adalah:
a. Bertanya kepada guru pembimbing. Guru pembimbing merupakan sumber informasi
yang berharga bagi kami. Kami selalu bertanya kepada guru pembimbing jika kami
mengalami kesulitan.
b. Berdiskusi dengan teman-teman PPL. Berdiskusi dengan teman-teman PPL juga dapat
membantu kami untuk mengatasi kesulitan.
c. Membaca buku dan artikel. Membaca buku dan artikel dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kami tentang pendidikan.

6. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?

Ketika mengalami hal-hal tersebut, kami merasa senang, bangga, dan tertantang.
Senang karena kami berhasil mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan yang kami inginkan.
Bangga karena kami dapat membuktikan kepada diri sendiri bahwa kami mampu menjadi
seorang pendidik yang baik. Tertantang karena kami ingin terus belajar dan berkembang
untuk menjadi pendidik yang lebih baik lagi.

7. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa sajakah yang
sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?

Menurut kami, pengalaman PPL I kami sudah cukup baik. Kami telah mendapatkan
banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga. Namun, ada beberapa hal yang perlu
kami perbaiki, yaitu:

a. Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan kelas. Kami masih perlu meningkatkan


keterampilan kami dalam mengelola kelas, terutama dalam mengendalikan siswa yang
sulit diatur.
b. Meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran. Kami perlu meningkatkan kreativitas
kami dalam pembelajaran agar siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.
c. Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Kami perlu meningkatkan
kemampuan kami dalam berkomunikasi, baik dengan siswa, guru, maupun orang tua
siswa.
8. PPL dilaksanakan di SDN 37 Cakranegara, dengan latar budaya sasak, dan salah satu
permasalahan di SDN 37 Cakranegara kurangnya kontrol terhadap kegiatan literasi 15
menit sebelum pembelajaran

Berkaitan dengan permasalahan kurangnya kontrol terhadap kegiatan literasi 15


menit sebelum pembelajaran di SDN 37 Cakranegara, kami memiliki beberapa cara untuk
mengatasinya, yaitu:

a. Kami mengadakan sosialisasi kepada siswa tentang pentingnya kegiatan literasi. Siswa
perlu memahami bahwa kegiatan literasi memiliki banyak manfaat, seperti
meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis.
b. Guru perlu memberikan contoh yang baik. Guru perlu menunjukkan kepada siswa
bahwa mereka juga menyukai kegiatan literasi. Oleh karena itu ketika kegiatan literasi
dilaksanakan kami bukan hanya sebagai pengauas tetapi juga kami ikut membaca
bersama peserta didik.
c. Kami juga menggunakan berbagai metode pembelajaran. Agar kegiatan literasi lebih
menarik dan menyenangkan bagi siswa

Anda mungkin juga menyukai