Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK SDN 37

CAKRANEGARA

SENI RUPA
TRADISIONAL
SASAk SAMAWA MBOJO
ANGGOTA KELOMPOK

ABDUL KARIM
ANISA AFWANIA
EKA NOVI ARIANA
ERLIN APRIANTI
KURRATUL AINI
PUTRI
SENI RUPA SUKU SASAK
Bagian penting dari budaya dan tradisi suku Sasak di
Lombok
Memiliki berbagai bentuk mulai dari seni pahat, seni
motif, dan ornamen hingga seni kriya.
Seni Pahat Suku
Sasak

Seni pahat Suku Sasak dijumpai


pada berbagai benda, mulai dari
rumah adat, peralatan rumah
tangga, hingga senjata. Ukiran-
ukiran pada benda-benda
tersebut biasanya memiliki
motif-motif geometris yang
berwarna cerah.
Seni Motif dan
Oranament Suku Sasak

Merupakan salah satu bentuk


seni rupa yang paling populer.
Seni ini menggunakan berbagai
motif dan ornament yang indah
untuk menghias berbagai benda,
mulai dari pakaian, peralatan
rumah tangga, hingga bangunan.
Contoh Seni Pahat
Suku Sasak
1. Rumah adat Sasak Contoh Seni Motif
2. Peralatan rumah tangga
3. Senjata dan Ornament
Sasak
1. Pakaian adat Sasak
2. Peralatan rumah tangga
3. Bangunan
Seni Rupa Suku Samawa
Seni rupa Suku Samawa dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
seni motif dan ornament
1. Seni Pahat biasanya digunakan
bahan kayu dan batu. Motif-
motif yang digunakan dalam seni
pahat Suku Samawa biasanya
terinspirasi dari alam.
2. Ornament samawa biasanya
digunakan untuk menghias kain,
pakaian, dan benda-benda lain.
Contoh Seni
Pahat Suku
Samawa
1. Patung
Contoh Seni
2. Ukiran rumah adat
3. Ukiran Senjata
Ornament Suku
Sasak
1. Kain Tenun
2. Sulam
3. Ikat Celup
Seni Rupa Suku
Mbojo

Penggunaan motif-motif geometris dan


hewan. Seni rupa ini dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:
1. Seni Pahat Suku Mbojo, biasanya
digunakan untuk menghias
rumah, peralatan rumah tangga,
dan senjata.
2. Seni Motif dan ornament, biasa
digunakan untuk menghias kain
tenun, pakaian adat, dan alat
musik.
Contoh seni
Pahat Suku
Mbojo
1. Patung
2. Ukiran Ruma
3. Ukiran senjata
Contoh seni
ornament
Suku Mbojo
1. Kain Tenun
2. Sulam
3. Ikat Celup
“Keindahan akan
menggetarkan atau
malah tidak sama sekali.”
— André Breton
Sampai jumpa di kelas!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai