Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 2

ELABORASI PEMAHAMAN
LITERASI DALAM LINTAS MATA PELAJARAN

Nama : Eka Novi Aryana


Nim : E4E12310134
Kelas : PPG PGSD A

Saya melaksanakan kegiatan literasi di SD Negeri 37 Cakranegara khususnya pada


kelas 3. Dalam kegiatan literasi ini saya menggunakan strategi “Think Aloud”. Langkah awal
dalam pelaksanaan strategi ini yaitu saya mengajak peserta didik untuk membaca sebuah buku
cerita yang telah saya bagikan. Lalu peserta didik diminta untuk memahami isi cerita dari buku
tersebut. Kemudian saya dan peserta didik secara Bersama-sama menghubungkan pengetahuan
yang mereka miliki sebelumnya dengan informasi bacaan yang ada didalam buku cerita.
Sebelumnya disini saya menggunakan buku cerita dengan judul “Ular dan Tikus”. Setelah
peserta didik selesai membaca buku cerita tersebut saya menggali pengetahuan peserta didik
melalui proses tanya jawab. Contohnya Siapa tokoh yang ada di dalam buku cerita tersebut?,
Apa yang dilakukan tikus agar ular tidak memakannya? Dimana tempat terjadinya cerita
tersebut?. Respons peserta didik sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Dalam kegiatan tanya jawab ini secara tidak langsung akan menambah pengetahuan peserta
didik pada buku cerita yang telah mereka baca.

Dalam pelaksanaan kegiatan literasi tersebut terdapat tantangan atau kendala yaitu
beberapa peserta didik masih mengalami kesulitan dalam membaca (terbata-bata). Hal tersebut
tentunya akan menghambat peserta didik dalam menghubungkan pengetahuan yang
dimilikinya dengan cerita yang telah mereka baca. Alternatif solusi yang saya gunakan dalam
mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan jam tambahan kepada peserta didik yang
masih mengalami kesulitan dalam membaca. Tujuanya agar peserta didik dapat membaca
dengan lancer dan memiliki pengetahuan yang luas.

Jadi agar pelaksanaan kegiatan literasi di sekolah dasar dapat berjalan baik maka
seorang pendidik harus mampu menentukan sebuah strategi yang tepat sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran. Hal
tersebut juga didukung dengan fasilitas sekolah yang memadai dan kondisi lingkungan belajar
yang kondusif.

Anda mungkin juga menyukai