FEBRUARI
2022
Motif Seni Ukir Nusantara
Berikut ini motif seni ukir nusantara :
Contoh motif:
(Kekarangan)
Jenis ukiran Bali yang indah dan unik selanjutnya, yaitu kekarangan. Motif ukiran
Bali ini berbentuk binatang yang biasanya ditonjolkan pada bagian kepala. Umumnya,
ukiran kekarangan hanya menggambarkan bagian rahang ke atas dengan posisi yang lebih
menonjol dan tidak memiliki rahang bawah.
Suku Asmat adalah suku besar yang cukup ternama di Bumi Papua.
Keberadaannya sebagai suku yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua sangat
diperhitungkan dalam sejarah penyebaran masyarakat Papua. Asmat menjadi begitu
ternama karena memiliki harkat hidup yang luar biasa, selain itu budaya yang dimiliki
suku ini pun sangat menarik dan unik. Salah satu yang menonjol ketika membicarakan
suku ini adalah hasil seni ukiran mereka yang sudah terkenal luas hingga ke
mancanegara.
Seperti kehidupan pada umumnya, Suku Asmat juga membutuhkan media untuk
menyatakan berbagai hal yang mereka alami dalam kehidupan. Kisah-kisah heroik,
mistis, atau peraturan-peraturan adat biasanya mereka ungkapkan dalam bentuk media
tertentu. Hal ini mereka lakukan dengan berbagai tujuan, antara lain sebagai sarana
menjaga kelangsungan tradisi, sarana belajar bagi generasi selanjutnya, dan
penghormatan spiritual bagi para roh leluhur. Oleh karena itulah, ukir-ukiran menjadi
tidak terpisahkan dari kehidupan Suku Asmat dan mempunyai arti penting dalam
berbagai upaya mengaktualisasikan kehidupan mereka. Namun, di masa modern saat ini,
banyak dari mereka yang tidak hanya mengukir untuk mengaktualisasikan hidup, tetapi
juga untuk alasan komoditas.
5. Motif ukir Aceh
Jika sudah ke Irian maka ayo pergi ke bagian barat Indonesia yaitu Aceh. Aceh
memiliki seni ukir yang biasa digunakan untuk hiasan dinding dan kayu pada tiang atau
pendukung bangunan di rumah. Bahkan tak jarang hingga untuk atap dan dinding. Karena
umumnya rumah atau rumoh tradisional ini berbahan utama kayu dan keseluruhan
ornamen dalam rumah adalah kayu. Ciri dari ukir kayu yang digunakan oleh Aceh adalah
motif yang berbau keislaman seperti motif flora dan menghindari motif fauna. Selain itu
ukiran Aceh dibagi menjadi dua yaitu motif tembus dan tidak tembus. Sehingga motif
seni ukir nusantara ini banyak digunakan di rumah gadang dan rumah panggung ala
daerah melayu. Motif paling favorit masyarakat Aceh adalah motif ‘tunas rebung’ yang
banyak ditemui di Aceh dan bentuk ukirannya yang indah. Untuk arti atau makna dari
ukir Aceh tidak ada karena murni hanya mempercantik dan memperindah saja.
Bicara soal Suku Asmat, kita dibawa ke daerah eksotis di bumi Papua.
Kebudayaannya juga sudah begitu terkenal. Jika kita bicara soal Suku Asmat di Papua, ada
beberapa hal yang terbersit di dalam benak banyak orang. Antara lain terkait tradisi mereka
di bidang ukir, anyaman, tarian dan budaya.
Menurut Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua, bagi Suku Asmat tradisi mengukir,
menganyam, menyanyi dan menari merupakan kehidupan mereka. Bagi yang tidak memiliki
ketrampilan tersebut berarti mati.
Suku Asmat percaya bahwa pengetahuan dan keahlian mengukir mereka berasal dari
nenek moyang yang bernama Fumiripitsy, seorang ahli ukir. Fumiripitsy telah menciptakan
sebuah tifa yang indah sekali, ia beri nama Eme serta patung-patung yang diberi nama Mbis.
Contoh motif ukiran :