Anda di halaman 1dari 3

Motif Hias Nusantara Dua Dimensi dan Tiga Dimensi 

- Semua orang sudah


mengakui jika Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya, budaya tersebut selalu
mencerminkan kehidupan masyarakatnya. Kebudayaan tersebut juga selalu menghasilkan
yang menakjubkan dalam berbagai hal, seperti Tarian, Upacara adat bahkan karya seni rupa.
Karya seni rupa nusantara adalah suatu karya seni yang telah berkembang secara luas
di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karya seni rupa ini dapat dibeskan menjadi
karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pada karya seni rupa nusantara
terdapat motif hias yang beragam. Motif hias disini adalah suatu motif yang membentuk
keindahaan. Biasanya kerajinan motif hias ini pengerjaannya memerlukan kesabaran,
ketelitian dan kreatifitas yang tinggi. Dan berikut ini adalah karya seni rupa motif hias
nusantara dua dimensi dan tiga dimensi.
A.    Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Karya seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran
panjang dan lebar saja. sehingga hanya bisa dinikmati dalam satu sisi saja. Contoh motif hias
nusantara yang termasuk dalam karya seni rupa dua dimensi adalah Kain Batik, Tenun,
Songket, dan Wayang Kulit.
1. Kain Batik

 
Batik adalah kain khas Indonesia yang pembuatannya menggambar secara khusus
dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu sendiri, kemudian pengolahannya dip
roses dengan cara tertentu sehingga memiliki kekhasan. Kain Batik adalah kain Indonesia
yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan
Nonbendawi pada tanggal 2 Oktober 2009. Pada motif hias, kain batik dibedakan menjadi
motif hias geometris dan motif hias non geometris.
a. Motif Hias Geometris

 
Motif hias geometris adalah motif hias yang hanya berupa lengkungan, garis,
lingkaran, segitiga dan sebagianya yang berulang-ulang. Sebagai contoh motif batik tersebut
adalah Batik Motif Kawung, Motif Parang, dan Motif Tambal.
b. Motif Hias Non Geometris.
 
Motif hias non geometris adalah motif hias yang berbentuk berdasarkan awan, tumbuh-
tumbuhan, hewan, dan bentuk lainnya. Sebagai contoh motif hias ini adalah Batik Motif Mega
Mendung, Batik Papua, dan Batik Bambu Sidomukti.
2. Kain Tenun

 
Tenun merupakan suatu teknik pembuatan kain yang dilakukan dengan cara
menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Kain ini biasanya terbuat dari
benang serat kayu, kapas, sutra dan benang lainnya. Saha halnya seperti batik, kain tenun juga
tersebar diseluruh Indonesia seperti Tenun Sumbawa, Tenun Toraja, Tenun Jepara, dan masih
banyak lagi.
3. Songket

 
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional melayu yang digolongkan dalam
keluarga tenunan brokat. Berbeda dengan kain tenun biasa, kain songket biasanya di tenun
dengan benang yang berwarna emas dan perak. Songket yang terkenal di Indonesia adalah
Songket dari Palembang dan dari Lombok. Namun songket juga dapat ditemukan di seluruh
wilayah Indonesia, bahkan ada juga di Malaysia dan Brunei Darussalam.
4. Wayang Kulit

 
Kesenian wayang merupakan seni budaya asli bangsa Indonesia yang sampai detik ini
masih dimiliki tempat istimewa di hati masyarakatnya. Kawang kulit sendiri adalah salah satu
jenis wayang yang terbuat dari kulit lembu. Secara umum, wayang kulit menggambil cerita
dari naskah Mahabrata dan Ramayana.
B.     Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar,
tinggi, dan memiliki volume dari setiap ruang yang ditempatinya. Contoh motif hias nusantara
yang termasuk dalam karya seni rupa tiga dimensi adalah Topeng, Relief, dan Patung.
1. Topeng

 
Topeng adalah suatu benda yang dipakai untuk menutupi wajah. Topeng ini biasanya
dipakai sebagai tarian-tarian tradisional dengan memerankan tokoh atau karakter bahkan
binatang dalam tarian tersebut, seperti Topeng Panji dengan karakter halus, Topeng Klana
dengan karakter penuh amarah dan emosi, serta Topeng Barong Bali sebagai karakter hewan.
2. Relief

 
Relief adalah seni pahat dan ukiran tiga dimensi yang biasanya dibuat dari atas batu
atau dinding. Ukiran refiel dapat kita jumpai pada bangunan candi, kuil, monument dan tempat
bersejarah kuno lainnya. Seni relief ini bertujuan untuk menggambarkan atau amenceritakan
suatu kejadian bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu. Contohnya relief yang berada di
Monumen Nasional (Monas) yang menggambarkan suatu peristiwa perjuangan rakyat
Indonesia melawan para penjajah. Cintoh relief lainnya yaitu relief yang berada di Candi
Borobudur yang menggambarkan sang Budha dan ajaran-ajarannya.
3. Patung

 
Patung adalah benda tiga dimensi katya manusia yang bertujuan untuk menghasilkan
syautu karya seni rupa yang dapat bertahan selama mungkin. Patung dapat dibuat dengan
mengunakan teknik pahat,tuang dan butsir. Dalam motif hias seni nusantara karya seni patung
terdapat pada Candi-candi yang menggambarkan perwujudan dari pada dewa atau raja. Ada
pula patung dari Suku Asmat papua yang memiliki makna rasa syukur masyarakat kepada
nenek moyang mereka.
Berbanggalah bagi kita sebagai generasi muda Indonesia yang masih bisa menjumpai
karya seni rupa tradisional di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini. Tugas kita
sebagai generasi muda untuk dapat mempertahankan dan melestarikan karya seni rupa
tradisional ini agar mampu bertahan sampai anak cucu kita pun masih bisa melihat nantinya.
Meskipun Karya seni rupa motif hias nusantara ini banyak yang mengandung unsur
tradisional, namun motif hias nusantara ini juga banyak menjadi referensi bagi seniman karya
seni rupa sebagai karyanya. Dan dapat menjadi pengetahuan kita tentang karya seni rupa
nusantara.

Anda mungkin juga menyukai