DIBUAT OLEH :
ALDINO ARFAN
KELAS : VIII B
manusia
mulai
membudidayakan
dan
menyimpan
gua-gua.
Dengan
berkembangnya
kebutuhan
menyimpan
tanam,
wadah,
perlatan
makan,
peralatan
masak,
b. Batik Cirebon
Trusmi dan Kalitengah adalah dua desa yang berada di
daerah
Cirebon.
Para
pengusaha
batik
di
daerah
Tursmi
c. Batik Pekalongan
Pekalongan dikenal sebagai kota baik. Kota ini memiliki
potensi cukup besar dalam memproduksi batik dan buatannya
telah tersebar di seluruh Nusantara. Sejarah perkembangan
ragam hias pekalongan pernah memengaruhi batik Laseman,
d. Batik Yogyakarta
Batik Keraton merupakan cikal bakal dari keberadaan batik
Yogyakarta. Motif larangan, yaitu motif yang hanya digunakan
bagi keluarga dan kerabat keraton sehingga rakyat biasa dilarang
untuk mengenakannya. Motif-motif tersebut seperti kawung,
sembagen, huk, sidomukti,sidodadi, madubranra, parang rusak,
garuda ageng, camukiran, udan liris dan sebagainya.
e. Batik Lasem
f. Batik Madura
Batik yang terkenal di daerah Madura dibuat oleh pengrajin
batin yang berasal dari Tanjungbumi, sampang, Pamekasan, dan
Bangkalan. Tanjungbumi merupakan daerah penghasil batik yang
memiliki corak rumit.
Batik Tanjung bumi memiliki ragama hias flora dan fauna
seperti ragam hias sekar-jagad, ganggengan, ikan kapal, buketan
dan sebagainya. Selain ragam hias yang berbeda, batik memiliki
warna
tradisional
yakni
merah,
coklat
kemerahan,
hitam
dilandasi
penguasaan
atas
kaidah-kaidah
dari
seni
yang
Bantul
dengan