Anda di halaman 1dari 11

Tugas Seni Budaya

CONTOH SENI RUPA MURNI DAN CONTOH


SENI RUPA TERAPAN

Disusun Oleh :

Kelompok 4 (empat)

Nama Anggota Kelompok :

Nurul Qolby Humaerah R. (09)


A. Febriyani Dwi Putri (17)
Royyan Kharir (29)
Muh. Ammar Ma’ruf (32)

SMP Negeri 25 Makassar


SENI RUPA MURNI

Karya seni rupa murni merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat
dengan tujuan memenuhi kebutuhan estetik atau nilai-nilai keindahan
semata, terlepas dari fungsi praktis. Karya semacam ini dibuat untuk
kepentingan mengekspresikan emosi atau perasaan penciptanya. Yang
tergolong karya seni murni yaitu seni lukis, seni patung, seni relief, seni
grafis dan seni kriya murni.

1. SENI LUKIS

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba
mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Nilai-nilai
yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki
pelukisnya.
2. SENI PATUNG

1. Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta,


2. Patung dari tanah liat.

Seni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi
tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan
bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang
indah dan bermakna.
Seni patung biasanya dibuat dengan menggunakan berbagai media
seperti, kayu, batu, semen, fiber, lilin, tanah liat atau bahkan es. Teknik
membuat patung menyesuaikan dengan bahan yang dipakai, dengan cara
membentuk dengan tangan, membutsir, memahat, ataupun dengan teknik
cetak. Corak seni patung juga bermacam-macam, ada patung naturalis
yang menggambarkan benda seperti wujud asli yang ada di alam, ada
pula yang bercorak abstrak sehingga sulit dikenali bentuknya.
3. SENI RELIEF

Seni Relief merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi


antar 2 dimensi dan 3 dimensi. Hal ini disebabkan karena bentuk
dari ukiran memiliki ketebalan atau timbul. Hanya saja karya seni
relief tidak dapat dinikmati dari segala sisi atau hanya dapat
dinikmati dari sisi depan saja. Bahan yang diperlukan dalam
berkarya seni relief seperti kayu, batu, pasir + semen, logam,
gifsun, dll. Teknik berkarya seni relief adalah dengan cara dipahat
mengikuti pola motif hias yang telah digambar pada permukaan
bahan.
4. SENI GRAFIS

Cabang seni rupa murni dalam bentuk dua dimensi. Seni


grafis juga disebut juga dengan seni cetak. Seni cetak yang
dimaksud terbatas seni cetak dua dimensi,seperti cetak tinggi
(cetak cukil kayu),cetak dalam (cetak etsa),cetak datar (cetak
litho),dan cetak saring (cetak sablon).
5. SENI KRIYA MURNI

Seni Kriya Nusantara Wayang

Seni Kriya Nusantara

Seni kriya tidak memiliki fungsi praktis melainkan hanya memiliki


fungsi hias atau pajang. Seni kriya dapat digunakan berbagai jenis
bahan termasuk bahan yang berasal dari limbah alam maupun limbah
industry. Teknik berkarya tergantung dari jenis kriya dan bahan yang
digunakan, seperti pecahan pecahan kaca menjadi hiasan dinding dengan
teknik mozaik, plastic kemasan menjadi bentuk bunga dengan
potong/rangkai, kulit hewan menjadi hiasan dinding bentuk wayang
dengan teknik dipahat (disungging), tanah liat menjadi boneka keramik
dengan teknik butsir, dll.
SENI RUPA TERAPAN

Seni Terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni
rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni
terapan yaitu: arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain.

1. Arsitektur

Teknik Arsitektur merupakan perpaduan antara seni dan teknik


bangunan yang di dalamnya termasuk perencanaan, konstruksi, dan
penyelesaian dekoratif yang mempelajari bentuk fisik ruang buatan
sebagai tempat bagi manusia yang berhubungan dengan segala
kompleksitas kebutuhan kehidupannya, baik individu maupun kelompok.
2. Poster

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang
memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.
Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar
lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu
poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster
bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain
itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal.
3. Keramik

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang


artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses
pembakaran.

Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik


sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari
tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan
sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat.
Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2). (klik
gambarnya untuk melihat lebih banyak)
4. Baju / Pakaian

Busana adat Jawa biasa disebut


sebagai busana kejawen yang
mempunyai perlambang atau
perumpamaan terutama bagi orang
Jawa yang biasa mengenakannya.
Busana kejawen penuh dengan piwulang
sinandhi, kaya akan ajaran tersirat yang
terkait dengan filosofi Jawa.

5. Wayang.

Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun


sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme
berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang,
yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.

Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama


berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui
oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya
kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan
yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
6. Batik

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian.


Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah
teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk
mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur
internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing.
Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan
teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang
memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik,
teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait,
oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan
untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.

Anda mungkin juga menyukai