Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALUOLEO

TUGAS INDIVIDU
BIOSTATISTIK
“MC-NEMAR”

OLEH :
NAMA : WA ODE YUMNA ULTAMIL KARNO
NIM : G2U123045
KELAS : IKM B

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
Contoh soal 1 (mengevaluasi perbedaan antara dua data yang berpasangan)
Seorang psikolog ingin membandingkan sebuah obat untuk menangani enuresis

(buang air kecil di tempat tidur) dengan Placebo3. Sebanyak 100 anak-anak yang masih

ngompol diberikan obat Endurin dan Placebo dengan menggunakan desain studi

double blind (baik anak-anak maupun peneliti tidak tahu mana obat Endurin atau
Placebo) selama 6 bulan. Selama studi, setiap anak mendapat 6 obat dan 6 placebo

yang diberikan tiap minggu. Untuk memastikan bahwa tidak ada efek yang didapat

dari satu pengobatan ke pengobatan lainnya, selama seminggu pada setiap

pengobatan, anak-anak tidak diberikan obat maupun placebo. Urutan pengobatan

selama 12 kali pengobatan bagi setiap anak dipilih secara acak. Variabel dependen

pada studi ini adalah pendapat orangtua tentang perkembangan anak setelah
diberikan obat atau placebo. Hasil studi disajikan pada tabel di bawah. Pertanyaan:

Berdasarkan hasil penelitian, apakah studi ini menunjukkan bahwa obat Endurin efektif

untuk mengurangi enuresis?

Respon terhadap obat Endurin Jumlah


Baik Tidak baik baris
Respon terhadap Baik 10 13 23
Placebo Tidak baik 41 36 77
Jumlah Kolom 51 49 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa:

a. 10 anak merespon “baik” terhadap Obat dan Placebo

b. 13 anak merespon “tidak baik” terhadap Obat dan “baik” terhadap placebo

c. 41 anak merespon “baik” terhadap obat dan “tidak baik” terhadap placebo, dan

d. 36 anak merespon “tidak baik” terhadap Obat dan Placebo.

e. Dari 100 responden, 51 anak merespon “baik” terhadap obat, sementara 49 anak

merespon “tidak baik”

f. Dari 100 respon, 23 anak merespon “baik” terhadap placebo dan 77 anak merespon

“tidak baik” terhadap placebo.


Rumusan Hipotesa :
Dalam uji McNemar, sesuai dengan contoh soal di atas, sel yang menjadi

perhatian adalah sel b dan c yaitu sel yang memilik perbedaan respon terhadap dua

kondisi, yaitu sel dengan jumlah observasi 13 dan 41. Sehingga bila Obat lebih efektif

dibanding Placebo maka proporsi pada sel c (jumlah observasi 41) lebih besar

dibanding sel b (jumlah observasi 13). Kondisi eksperimen (dalam hal ini pemberian

Obat dan Placebo) tidak berbeda secara signifikan jika proporsi sel b dan c (terhadap

penjumlah b dan c) sama dengan 0,5 atau jika 𝜋𝑏 = 𝑏⁄(𝑏 + 𝑐) dan 𝜋𝑐 = 𝑐⁄(𝑏 + 𝑐)

maka kondisi eksperimen tidak memiliki perbedaan yang signifikan jika 𝜋𝑏 = 𝜋𝑐 =

0,50. Berdasarkan data di atas, nilai 𝜋𝑏dan 𝜋𝑐 diestimasikan dengan nilai 𝑝𝑏 dan 𝑝𝑐

sehingga 𝑝𝑏 = 𝑏⁄(𝑏 + 𝑐) = 13⁄(13 + 41) = 0,24 dan 𝑝𝑐 =


𝑐⁄(𝑏 + 𝑐) = 41⁄(13 + 41) = 0,76
Dengan demikian rumusan hipotesa berdasarkan informasi di atas adalah

sebagai berikut:
1. Hipotesis Nol = 𝐻0: 𝜋𝑏 = 𝜋𝑐 (proporsi observasi pada sel b sama dengan proporsi
observasi pada sel c atau tidak ada perbedaan antara obat dengan placebo)

2. Hipotesis Alternatif = 𝐻1: 𝜋𝑏 ≠ 𝜋𝑐 (proporsi observasi pada sel b tidak sama

dengan proporsi observasi pada sel c atau terdapat perbedaan antara obat dengan
placebo). Hipotesa ini bersifat dua arah (two-tailed hypothesis), karena nilai 𝜋𝑐 bisa

lebih besar atau lebih kecil dibanding 𝜋𝑏


atau

Hipotesis Alternatif = 𝐻1: 𝜋𝑏 < 𝜋𝑐 atau 𝐻1: 𝜋𝑏 > 𝜋𝑐 (proporsi observasi pada sel b

lebih kecil atau lebih besar dari proporsi observasi pada sel c atau terdapat
perbedaan antara obat dengan placebo). Hipotesa ini bersifat satu arah (one-tailed
hypothesis).
Menghitung Statistik Uji McNemar

Rumus menghitung nilai uji statistik McNemar (yang dibuat berdasarkan

distribusi Chi-square) adalah sebagai berikut:


(𝑓0 − 𝑓𝑒)2
𝜒2 =
𝑓𝑒
Karena hanya sel b dan c yang diperhatikan, maka rumus di atas menjadi
𝑏+𝑐 2 𝑏+𝑐 2
[𝑏 − ] [𝑐 −
𝜒2 = 2 + 2 ]
𝑏+𝑐 𝑏+𝑐
2 2
(𝑏 − 𝑐)2
𝜒2 =
𝑏+𝑐
dimana, b dan c adalah jumlah observasi pada sel b dan c pada tabel 2x2 dengan

derajat kebebasan (df)4 = 1. Karena distribusi chi-square yang bersifat kontinyu dan

simetris digunakan untuk mendekati distribusi diskrit, maka rumus di atas pada tahun

1934 oleh Yates dikoreksi dengan cara mengurangi selisih b dan c atau b-c dengan

angka 1, sehingga rumusnya menjadi:


(|𝑏 − 𝑐| − 1)2
𝜒2 =
𝑏+𝑐
dimana |b – c| adalah nilai absolut dari selisih antara b dan c. Sehingga sesuai data di

atas nilai 𝜒2 uji McNemar adalah:

(|13 − 41| − 1)2


𝜒2 = = 13,5
13 + 41
Interpretasi Hasil

Hasil perhitungan 𝜒2 = 13,5 dibandingkan dengan Tabel Distribusi Chi-Square

dengan derajat kebebasan = 1 pada taraf  = 0,05 yaitu 3,841. Nilai hitungan 𝜒2 =

13,5 lebih besar dari nilai tabel 𝜒2 = 3,841, sehingga H0 ditolak sehingga terdapat

perbedaan signifikan antara Obat dengan Placebo, atau dapat dikatakan bahwa obat

Endurin efektif dalam mengurangi enuresis.

Anda mungkin juga menyukai