NAMA : KELAS : IV B
HARI /TANGGAL : WAKTU :
PETUNJUK
1. Bacalah basmallah sebelum mengerjakan soal!
2. Tulislah namamu di kolom yang tersedia!
3. Periksalah dan bacalah soal dengan teliti sebelum mengerjakan soal!
A. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!
Vita mengunjungi rumah adat yang bentuknya sangat unik . Ruma adat ini adlah rumah
panggungdengan atap Runcing-runcing seperti tanduk kerbau. Rumah adat ini disebut rumah
gadang dari Proveinsi Sumatra Barat. Pada bagian dinding rumah gadang penuh dengan
ukiran khas Minangkabau. Didalam rumah gadang terdengar alunan musik telempong dan
salung yaitu alat musik Telempong dan Salung . Yaitu alat musik Tradisional Minangkabau.
Tari sana adalah tarian suku Gayo dari Nanggreo Aceh Darussalam. Tarian ini biasa
ditampilkan untuk merayakan peristiwa penting dalam upacara adat. Syair dalam tari
saman menggunakan Bahasa Gayo.
Kayu adalah sumber daya alam yang merupakan hasil hutan . sebagaimna sumber
daya alam yang dapat di perbaharui , kayu dapat diolah menjadi kertas dan beberapa
benda lainnya.
Penebangan kayu di hutan harus dilakukan secara benar , misalnya dengan dilakukan
tebang pilih . pemanfaatan kayu dengan berlebihan tanpa upaya penanaman kembali
akan berdampak buruk bagi lingkungan.
11. Gagasan pokok dari kedua paragraph diatas terletak pada …
a. Kalimat 1 dan 3 c. kalimat 1 dan 4
b. Kalimat 2 dan 3 d. Kalimat 2 dan 4
12. Istilah “tebang pilih” maksudnya yaitu….
a. Penanaman kembali pohon dihutan yang telah ditebang atau hutan gundul
b. Hutan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dilindungi
c. Kegiatan menebang kayu yang berkualitas baik di suatu area hutan
d. Kegiatan menanam pohon agar tanah tidak terkikis hujan
Teks untuk soal no 13-14
Ngayah adalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Bali. Dalam
tradisi ini setiap orang mau mengerjakan kegiatan apa saja tanpa mengharapkan imbalan.
Tradisi ngayah dapat berupa kerja bakti untuk urusan keagamaan atau kegiatan sosial
dilingkungan masyarakat. Contohnya, kerja bakti membersihkan pura, membuat saluran
air, dan membangun rumah penduduk.
Namun saat ini tradisi ngayah mulai hilang. Hanya sedikit tradisi muda yang mau
melakukan tradisi ngayah.
R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879. Ayahnya bernama Raden Mas
Adipati Ario Sisroningrat yang merupakan Bupadi Jepara. Ibunya bernama M.A Ngasirah
yang juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang disegani pada saat itu , Kyai
Haji Madirono.