PencarianJalurTerpendekdenganMenggunakanGrafdan Greedy
dalam Kehidupan Sehari-hari
DISUSUNOLEH:
YOGI SAPUTRA ABDULAH
521418066
PROGRAM STUDI
FAKULTAS TEKNIK
LATARBELAKANGMASALAH
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahuijenis-jenisgraf
2. Mengetahuiterminologidasar
3. Mengetahuibeberapaaplikasigraf
4. Mengetahuialgoritma greedy
5. Mengetahuiskemaumumalgoritmagreedy
TINJAUANPUSTAKADALAMHASIL BELAJAR
Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan
kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tesebut sebenarnya belum
mengalami proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan dalam
proses belajar. Belajar adalah suatu proses memahami segala bentuk pembelajaran
dalam rangka untuk perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari
pengalamannya sendiri sebagai interaksi dengan lingkungannya.
DASAR TEORI
Graf
Greedy
BABII
METODEYANGDIUSULKAN
A. Jenis-JenisGraf
Graf merupakan bagian dari ilmumatematikayangmembahasmengenai
objek-objek diskrit dan hubungan antara objek tersebut.
Gambar1.ContohGraf(Sumber:id.wikipedia.org)
B. TerminologiDasar
Lintasan(Path)
Siklus(Cycle)atauSirkuit(Circuit)
Terhubung(Connected)
GrafBerbobot
C. BeberapaAplikasi Graf
Adabeberapaaplikasiyangberkaitandenganlintasan/sirkuitdidalam graf,
diantaranya adalah:
Lintasanterpendek
Persoalanpedagangkeliling
Persoalantukangposcina
Pewarnaangraf
D. AlgoritmaGreedy
Algoritma greedy mungkin merupakan metode yang paling populer
untuk memecahkan persoalan optimasi. Algoritma ini sederhana danlempang
(straightforward). Prinsip greedy adalah “Take what you can get now!”.
Algoritma greedy membentuk solusi langkah per langkah (step by step).
Terdapat banyak pilihanyang perlu dieksplorasi pada setiap langkah solusi.
Olehkarenaitu, pada setiap langkah harusdibuat keputusan yang terbaik dalam
menentukan pilihan. Keputusan yang telah diambil pada suatu langkah tidak
dapat dirubah lagi pada langkah selanjutnya. Pendekatan yangdigunakandi
dalam algoritma greedy adalah membuat pilihan yang “tampaknya”
memberikan perolehan terbaik, yaitu denganmembuat pilihan optimum lokal
(local optimum) pada setiap langkah dengan harapan bahwa sisanya mengarah
ke solusi optimum global (global optimum).
E. SkemaUmumAlgoritmaGreedy
Persoalanoptimasidalamkonteksalgoritmagreedy
disusunolehelemen-elemensebagaiberikut:
1. HimpunanKandidat C
Himpunaniniberisielemen-elemenpembentuksolusi.
2. HimpunanSolusiS
Berisikandidat-kandidatyangterpilihsebagaisolusipersoalan.
3. FungsiSeleksi
Fungsi yang pada seiap langkah memilih kandidat yang paling
memungkinkanmencapai solusi optimal. Kandidat yang sudah dipilih pada
suatu langkah tidak pernah dipertimbangkan lagi pada langkah selanjutnya.
4. FungsiKelayakan
Memeriksa apakah suatu kandidat yang telah dipilih dapat memberikan
solusi yang layak, yaknikandidat tersebut bersama-samadengan himpunan
solusi yang sudah terbentuk tidak melanggar kendala (constraints) yang
ada.
5. FungsiObyektif
Fungsi yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai solusi; misalnya
panjang lintasan, keuntungan, dan lain-lain
BABIII
HASILDANPEMBAHASAN
Persoalan mencari lintasan terpendek di dalam graf merupakan persoalan
salah satu optimasi. Graf yang digunakan dalam pencarian lintasan terpendekialah
graf berbobot (weighted graph), yaitu graf yang setiap sisinya diberikan suatu
nilai atau bobot. Bobot pada sisi graf dapat menyatakan jarak antar kota, waktu
pengiriman pesan, ongkos pembangunan, dan sebagainya. Asumsi yangkita
gunakan di sini adalah bahwa semua bobot bernilai positif. Kata “terpendek”
jangan selalu diartikan secara fisik sebagai jarak minimum, sebab kata
“terpendek” berbeda-beda maknanya bergantung pada tipikal persoalan yang
diselesaikan. Namun, secara umum “terpendek” berarti meminimasi bobot pada
suatu lintasan di dalam graf.
Contoh terapan pencarian lintasan terpendek misalnya simpul pada graf
dapat merupakan kota, sedangkan sisi menyatakan jalan yang menghubungkan
dua buah kota. Bobot sisi graf dapat menyatakan jarak antara dua buah kota atau
rata-rata waktu tempuh antara dua buah kota. Apabila terdapat lebih dari satu
lintasan dari kota A ke kota B, maka persoalan lintasan terpendek disini adalah
menentukan jarak terpendek atau waktu tersingkat dari kota A ke kota B.
Adabeberapamacampersoalanlintasanterpendek, antara lain:
1. Lintasanterpendekantaraduabuahsimpultertentu.
2. Lintasanterpendekantarasemuapasangansimpul.
3. Lintasanterpendek darisimpultertentukesemuasimpulyanglain.
4. Lintasanterpendekantaraduabuahsimpulyangmelaluibeberapasimpultertentu.
Sampai saat ini, sudah banyak algoritma mencari lintasan terpendek yang
pernah ditulis orang. Algoritma lintasan terpendek yang paling terkenal adalah
algoritma Dijkstra. Aslinya, algoritma Dijkstra diterapkan untuk mencari lintasan
pada graf berarah. Namun, algoritma ini juga benar untuk graf tak-berarah.
Algoritma Dijkstra mencari lintasan terpendek dalam sejumlah langkah.
Algoritma ini menggunakan prinsip greedy. Prinsip greedy pada algoritma
Dijkstra menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot
minimum dan memasukannya ke dalam himpunan solusi.
Dalam mencari lintasan terpendek, bisa juga dengan menggunakan teori
pohon. Dalam hal pencarian lintasan terpendek salah satu yang relevan adalah
denganalgoritma Primdanalgoritma Kruskal. Algoritma Primmembentuk pohon
merentang minimum langkah per langkah.
Pada setiap langkah kita mengambil sisi dari graf G yang mempunyai
bobotminimumnamunterhubungdenganpohonmerentangTyangtelah
terbentuk. Pada algoritma Kruskal, sisi-sisi graf diurut terlebih dahuluberdasarkan
bobotnya dari kecil ke besar. Sisi yang dimasukkan ke dalam himpunan T adalah
sisi graf G sedemikian sehingga T adalah pohon. Ada perbedaan diantara kedua
algoritma ini namun hasil akhir yang didapat ialahsama, yaitu jarak yang dilalui
ialah minimum.
Gambar2.Contohlintasandengangrafberbobot
Gambar4.PetadarirumahpenuliskeKampus4 UNG
Dari peta tersebut terlihat bahwa banyak jalanyangbisa ditempuh, dalam hal
ini posisi rumah penulis ada di A, menuju ke Kampus 4 Universitas Negeri
Gorontalo, dalam peta ini dilambangkan dengan kode B. terdapat beberapa jalur
garis yang di warnai pada gambar tersebut dengan maksut setiap garis yang
berwarna menunjukan jalur yang bisa di lewati oleh kenderaan pribadi, adapun
jalur jalur yang tidak berwarna ialah jalur yang bisa dilewatiakantetapimemiliki
banyak kendala yang dapat menyebabkanwaktutempuh makin lama danada juga
hallain yang mungkin bisa menghambat perjalanansepertijalan yang rusak parah
sehingga sangat tidak nyaman untuk dilewati, pada gambar diatas juga sudah
sangat terlihat perbedaan jarak dari masing - masing jalur sehingga hanya dengan
melihatnya saja sudah bisa dibedakan jalur mana yang sangat jauh jaraknyaseperti
jalur berwarna violet yang jaraknya cukup jauh dan jalur berwarna hitam danbiru
muda yang jaraknya lebihpendek darijalur violet,danuntukjalur – jalur yang
hampir sama jaraknya yang akan lebih kita prioritaskan manakah jalur yang dapat
kita lewati dengan jarak yang pendek dan waktu yang singkat. Asumsi
bahwatidak adakemacetan yangterjadidandengan menggunakankecepatan yang
sama pada tiap jalur yang dilalui.
Peta di atas bisa dilihat sebagai graf berbobot dimana simpul-simpul
dilambangkandengankodeA, B, C, D,E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O,P, Q, R, S, T,
U, V, W, X,Y,Zdanbobot yangtertulisdipetaadalahjarak yangpenulisukur dengan
menggunakan bantuan Google Earth dan Google Maps dalam satuan kilometer
(km). Setiap simpul ke simpul yang lainnya sudah diukur jaraknyaoleh penulis,
tinggal dipergunakan bobot tersebut sesuai keperluan.
Dengan menggunakan algoritma greedy, masalah dapat diselesaikan dengan
memilih jalur satu per satu. Sekali jalur tersebut dipilih, maka jalur tersebut tidak
dapat dibatalkan atau dirubah. Elemen-elemen yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Himpunankandidat:
Himpunanbanyaknya jalur yang bisa dipakaibesertarincian jarak serta waktu
untuk mencapai tujuan.
2. Himpunansolusi:
Daftarjaluryangbisadipilihuntukmencapaitujuan.
3. Fungsiseleksi
Pilihlah jalur yang paling pendek dan dengan waktu tempuh yang paling
sebentar untuk mencapai tujuan.
4. Fungsikelayakan
Memeriksa apakah nilai total dari durasi waktu perjalanan tidak melebihi dari
durasi yang ditentukan oleh pengguna
5. Fungsiobyektif
Pengambilanjaluryangdilakukan denganjarakyangterpendekserta waktu yang
relatif cepat.
Adapunstrategigreedyyangdigunakanadalahsebagai berikut:
1. Greedybydistance
Pada setiap langkah, pilihlah jalur (simpul) yang jaraknya paling sedikit.
Strategi ini mencoba mencari jarak yang terpendek untuk mencapai tempat
tujuan.
2. Greedybyduration
Pada setiap langkah, pilihlah jalur (simpul) yang memakan waktu paling
sedikit dalam penempuhannya. Strategi ini mencoba mencari waktu tercepatuntuk
mencapai tempat tujuan.
Ada banyak variasi jalan yang bisa dipakai untuk menuju tempat tujuan,
tentunya setiap jalur mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Semakinpendek jalur yangdigunakanmakaakansemakincepat sampaiditempat
tujuan dan lebih menghemat waktu, dan juga jika menggunakan kendaraanpribadi
akan semakin menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan. Penjelasan
lebih detail akan dipaparkan lewat tabel berikut ini.
Tabel1.Jarakdiantara2simpul
Dari tabel diatas telah dituliskan jarak – jarak antara dua titik, sebagai acuan kita untuk
menentukan lintasan terpendek menuju titik B dari titik A, disini sangat banyak sekali sumbu
antar dua titik yang telah didapatkan, dengan hasil dari sumbu antar dua titik ini akan dilakukan
penentuan jalur menuju ke tempat tujuan dari gabungan beberapa titik seperti yang sudah di
gambarkan pada gambar 4.
Jaluryangdigunakan Jaraktotaldalamkm
A-C-F-I-E-J-K-W-Z-B 7,1
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 7,3
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-Z-B 7,4
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-X-N-B 8,4
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-V-X-N-B 8,6
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Z-B 8,9
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 9,3
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 9,5
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 9,7
A-C-F-S-Q-P-O-V-X-N-B 9,9
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Z-B 10,2
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 10,5
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 10,8
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 11,2
A-T-S-Q-P-O-V-X-N-B 11,8
A-T-S-Q-P-L-K-W-Z-B 9,3
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 9,6
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 9,9
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 10,4
A-T-S-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 9,4
A-C-M-D-J-K-W-Z-B 7,5
A-C-M-E-J-K-W-Z-B 7,9
A-C-M-E-I-G-H-L-K-W-Z-B 8,0
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 8,0
Tabel2.Perbandinganjarakdarimasing-masingruteyangdigunakan
Gambar5.Jaluryangbertemudenganlampumerah
B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi.
Dan bagi penulis-penulis lain diharapkan agar makalah ini dapat dikembangan
lebih lanjut guna menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.
DAFTARPUSTAKA
http://maps.google.com/(tanggalakses22Desember2022pukul17.00)
http://www.algolist.net/Data_structures/Graph
Munir,Rinaldi.2009.StrategiAlgoritma.Bandung:PenerbitInstitutTeknologiBandung.