Anda di halaman 1dari 15

TUGASAKHIRMATAKULIAH

MATEMATIKA DISKRET DAN


LOGIKA

PencarianJalurTerpendekdenganMenggunakanGrafdan Greedy
dalam Kehidupan Sehari-hari

DISUSUNOLEH:
YOGI SAPUTRA ABDULAH
521418066

PROGRAM STUDI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


BAB 1
PENDAHULUAN

LATARBELAKANGMASALAH

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat selalubergerak ke suatu tempat untuk


mencapai tujuannya masing-masing. Di jaman globalisasi ini, seringkali waktu
menjadi sangat berharga bagi setiapmanusia, sehingga ada perumpamaan “Waktu
adalah uang”. Oleh karena itu dalam bepergian ke suatu tempat, tidaksedikit
masyarakat mencari dan menggunakan jalurterpendek dan secepat mungkin untuk
mencapai tujuan tempat tersebut.
Dalam bepergian terkadang kita membutuhkanpeta atau untuk jaman sekarang
yang lebih modern dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Dari
gambar peta tersebut bisa dilihat banyak variansi jaluryang bisa digunakan untuk
mencapai tempat yang dituju. Bisa dilihat dan dicari manakah jalur terpendek yang
bisa digunakan untuk bepergian.
Shortest path inisangat berguna bagipemilik kendaraanpribadi, contohnya ialah
dengan memakai jalur terpendek dibandingkan dengan jalur yang lebih panjang,
konsumsi BBM kendaraan tersebut dengan asumsi kecepatan kendaraan tersebut
sama kecepatannya antara jalur yang pendek dengan jalur yang panjang,akanterlihat
bahwa dengan memakai jalur terpendek konsumsi BBM tersebut akan lebih irit.
Waktu yang digunakan selama perjalanan pun menjadi lebih singkat, dengan asumsi
tidak ada hambatan atau kemacetan dijalur pendek maupun jalur yang lebih
panjang.Shortest path itu memiliki banyak keuntungan.

TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahuijenis-jenisgraf
2. Mengetahuiterminologidasar
3. Mengetahuibeberapaaplikasigraf
4. Mengetahuialgoritma greedy
5. Mengetahuiskemaumumalgoritmagreedy

TINJAUANPUSTAKADALAMHASIL BELAJAR
Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan
kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tesebut sebenarnya belum
mengalami proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan dalam
proses belajar. Belajar adalah suatu proses memahami segala bentuk pembelajaran
dalam rangka untuk perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari
pengalamannya sendiri sebagai interaksi dengan lingkungannya.
DASAR TEORI
 Graf
 Greedy
BABII
METODEYANGDIUSULKAN
A. Jenis-JenisGraf
Graf merupakan bagian dari ilmumatematikayangmembahasmengenai
objek-objek diskrit dan hubungan antara objek tersebut.

Gambar1.ContohGraf(Sumber:id.wikipedia.org)

Jenis-jenisgrafberdasarkanadatidaknyagelangatausisigandapada suatu graf


digolongkan menjadi dua jenis:
• GrafSederhana
Grafyangtidakmengandunggelangmaupunsisiganda.
• GrafTak-Sederhana
Grafyang mengandunggelang maupunsisiganda.
Jenis-jenisgrafberdasarkanorientasiarahpadasisisuatugraf digolongkan
menjadi dua jenis:
• GrafTak-Berarah
Grafyangsisinyatidakmempunyaiorientasiarah.
• GrafBerarah
Grafyangsisinyamempunyaiorientasiarah.

B. TerminologiDasar
 Lintasan(Path)
 Siklus(Cycle)atauSirkuit(Circuit)
 Terhubung(Connected)
 GrafBerbobot

C. BeberapaAplikasi Graf
Adabeberapaaplikasiyangberkaitandenganlintasan/sirkuitdidalam graf,
diantaranya adalah:
 Lintasanterpendek
 Persoalanpedagangkeliling
 Persoalantukangposcina
 Pewarnaangraf

D. AlgoritmaGreedy
Algoritma greedy mungkin merupakan metode yang paling populer
untuk memecahkan persoalan optimasi. Algoritma ini sederhana danlempang
(straightforward). Prinsip greedy adalah “Take what you can get now!”.
Algoritma greedy membentuk solusi langkah per langkah (step by step).
Terdapat banyak pilihanyang perlu dieksplorasi pada setiap langkah solusi.
Olehkarenaitu, pada setiap langkah harusdibuat keputusan yang terbaik dalam
menentukan pilihan. Keputusan yang telah diambil pada suatu langkah tidak
dapat dirubah lagi pada langkah selanjutnya. Pendekatan yangdigunakandi
dalam algoritma greedy adalah membuat pilihan yang “tampaknya”
memberikan perolehan terbaik, yaitu denganmembuat pilihan optimum lokal
(local optimum) pada setiap langkah dengan harapan bahwa sisanya mengarah
ke solusi optimum global (global optimum).

E. SkemaUmumAlgoritmaGreedy
Persoalanoptimasidalamkonteksalgoritmagreedy
disusunolehelemen-elemensebagaiberikut:

1. HimpunanKandidat C
Himpunaniniberisielemen-elemenpembentuksolusi.
2. HimpunanSolusiS
Berisikandidat-kandidatyangterpilihsebagaisolusipersoalan.
3. FungsiSeleksi
Fungsi yang pada seiap langkah memilih kandidat yang paling
memungkinkanmencapai solusi optimal. Kandidat yang sudah dipilih pada
suatu langkah tidak pernah dipertimbangkan lagi pada langkah selanjutnya.
4. FungsiKelayakan
Memeriksa apakah suatu kandidat yang telah dipilih dapat memberikan
solusi yang layak, yaknikandidat tersebut bersama-samadengan himpunan
solusi yang sudah terbentuk tidak melanggar kendala (constraints) yang
ada.
5. FungsiObyektif
Fungsi yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai solusi; misalnya
panjang lintasan, keuntungan, dan lain-lain
BABIII
HASILDANPEMBAHASAN
Persoalan mencari lintasan terpendek di dalam graf merupakan persoalan
salah satu optimasi. Graf yang digunakan dalam pencarian lintasan terpendekialah
graf berbobot (weighted graph), yaitu graf yang setiap sisinya diberikan suatu
nilai atau bobot. Bobot pada sisi graf dapat menyatakan jarak antar kota, waktu
pengiriman pesan, ongkos pembangunan, dan sebagainya. Asumsi yangkita
gunakan di sini adalah bahwa semua bobot bernilai positif. Kata “terpendek”
jangan selalu diartikan secara fisik sebagai jarak minimum, sebab kata
“terpendek” berbeda-beda maknanya bergantung pada tipikal persoalan yang
diselesaikan. Namun, secara umum “terpendek” berarti meminimasi bobot pada
suatu lintasan di dalam graf.
Contoh terapan pencarian lintasan terpendek misalnya simpul pada graf
dapat merupakan kota, sedangkan sisi menyatakan jalan yang menghubungkan
dua buah kota. Bobot sisi graf dapat menyatakan jarak antara dua buah kota atau
rata-rata waktu tempuh antara dua buah kota. Apabila terdapat lebih dari satu
lintasan dari kota A ke kota B, maka persoalan lintasan terpendek disini adalah
menentukan jarak terpendek atau waktu tersingkat dari kota A ke kota B.
Adabeberapamacampersoalanlintasanterpendek, antara lain:
1. Lintasanterpendekantaraduabuahsimpultertentu.
2. Lintasanterpendekantarasemuapasangansimpul.
3. Lintasanterpendek darisimpultertentukesemuasimpulyanglain.
4. Lintasanterpendekantaraduabuahsimpulyangmelaluibeberapasimpultertentu.

Sampai saat ini, sudah banyak algoritma mencari lintasan terpendek yang
pernah ditulis orang. Algoritma lintasan terpendek yang paling terkenal adalah
algoritma Dijkstra. Aslinya, algoritma Dijkstra diterapkan untuk mencari lintasan
pada graf berarah. Namun, algoritma ini juga benar untuk graf tak-berarah.
Algoritma Dijkstra mencari lintasan terpendek dalam sejumlah langkah.
Algoritma ini menggunakan prinsip greedy. Prinsip greedy pada algoritma
Dijkstra menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot
minimum dan memasukannya ke dalam himpunan solusi.
Dalam mencari lintasan terpendek, bisa juga dengan menggunakan teori
pohon. Dalam hal pencarian lintasan terpendek salah satu yang relevan adalah
denganalgoritma Primdanalgoritma Kruskal. Algoritma Primmembentuk pohon
merentang minimum langkah per langkah.
Pada setiap langkah kita mengambil sisi dari graf G yang mempunyai
bobotminimumnamunterhubungdenganpohonmerentangTyangtelah
terbentuk. Pada algoritma Kruskal, sisi-sisi graf diurut terlebih dahuluberdasarkan
bobotnya dari kecil ke besar. Sisi yang dimasukkan ke dalam himpunan T adalah
sisi graf G sedemikian sehingga T adalah pohon. Ada perbedaan diantara kedua
algoritma ini namun hasil akhir yang didapat ialahsama, yaitu jarak yang dilalui
ialah minimum.

Gambar2.Contohlintasandengangrafberbobot

Saatnya menerapkan teori graf tersebut untuk mencari lintasan terpendek


dalam kehidupan sehari-hari. Gambar di bawah menunjukkan peta sebagian kecil
ProvinsiGorontalo, yang penulis telitidi siniadalah peta darirumah penulis yang
berada di Kota Gorontalo menuju Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo yang
berada di Kabupaten Bone Bolango.

Gambar4.PetadarirumahpenuliskeKampus4 UNG
Dari peta tersebut terlihat bahwa banyak jalanyangbisa ditempuh, dalam hal
ini posisi rumah penulis ada di A, menuju ke Kampus 4 Universitas Negeri
Gorontalo, dalam peta ini dilambangkan dengan kode B. terdapat beberapa jalur
garis yang di warnai pada gambar tersebut dengan maksut setiap garis yang
berwarna menunjukan jalur yang bisa di lewati oleh kenderaan pribadi, adapun
jalur jalur yang tidak berwarna ialah jalur yang bisa dilewatiakantetapimemiliki
banyak kendala yang dapat menyebabkanwaktutempuh makin lama danada juga
hallain yang mungkin bisa menghambat perjalanansepertijalan yang rusak parah
sehingga sangat tidak nyaman untuk dilewati, pada gambar diatas juga sudah
sangat terlihat perbedaan jarak dari masing - masing jalur sehingga hanya dengan
melihatnya saja sudah bisa dibedakan jalur mana yang sangat jauh jaraknyaseperti
jalur berwarna violet yang jaraknya cukup jauh dan jalur berwarna hitam danbiru
muda yang jaraknya lebihpendek darijalur violet,danuntukjalur – jalur yang
hampir sama jaraknya yang akan lebih kita prioritaskan manakah jalur yang dapat
kita lewati dengan jarak yang pendek dan waktu yang singkat. Asumsi
bahwatidak adakemacetan yangterjadidandengan menggunakankecepatan yang
sama pada tiap jalur yang dilalui.
Peta di atas bisa dilihat sebagai graf berbobot dimana simpul-simpul
dilambangkandengankodeA, B, C, D,E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O,P, Q, R, S, T,
U, V, W, X,Y,Zdanbobot yangtertulisdipetaadalahjarak yangpenulisukur dengan
menggunakan bantuan Google Earth dan Google Maps dalam satuan kilometer
(km). Setiap simpul ke simpul yang lainnya sudah diukur jaraknyaoleh penulis,
tinggal dipergunakan bobot tersebut sesuai keperluan.
Dengan menggunakan algoritma greedy, masalah dapat diselesaikan dengan
memilih jalur satu per satu. Sekali jalur tersebut dipilih, maka jalur tersebut tidak
dapat dibatalkan atau dirubah. Elemen-elemen yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Himpunankandidat:
Himpunanbanyaknya jalur yang bisa dipakaibesertarincian jarak serta waktu
untuk mencapai tujuan.
2. Himpunansolusi:
Daftarjaluryangbisadipilihuntukmencapaitujuan.
3. Fungsiseleksi
Pilihlah jalur yang paling pendek dan dengan waktu tempuh yang paling
sebentar untuk mencapai tujuan.
4. Fungsikelayakan
Memeriksa apakah nilai total dari durasi waktu perjalanan tidak melebihi dari
durasi yang ditentukan oleh pengguna
5. Fungsiobyektif
Pengambilanjaluryangdilakukan denganjarakyangterpendekserta waktu yang
relatif cepat.

Adapunstrategigreedyyangdigunakanadalahsebagai berikut:
1. Greedybydistance
Pada setiap langkah, pilihlah jalur (simpul) yang jaraknya paling sedikit.
Strategi ini mencoba mencari jarak yang terpendek untuk mencapai tempat
tujuan.
2. Greedybyduration
Pada setiap langkah, pilihlah jalur (simpul) yang memakan waktu paling
sedikit dalam penempuhannya. Strategi ini mencoba mencari waktu tercepatuntuk
mencapai tempat tujuan.

Ada banyak variasi jalan yang bisa dipakai untuk menuju tempat tujuan,
tentunya setiap jalur mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Semakinpendek jalur yangdigunakanmakaakansemakincepat sampaiditempat
tujuan dan lebih menghemat waktu, dan juga jika menggunakan kendaraanpribadi
akan semakin menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan. Penjelasan
lebih detail akan dipaparkan lewat tabel berikut ini.

Simpul JarakDalam (km)


A,C 0,22
C,D 1,50
C,F 1,20
F,J 1,90
D,J 1,60
J,K 2,30
F,I 0,21
I, G 0,50
G,H 0,45
H,L 1,80
L, K 0,45
K,B 2,10
K,W 0,70
W, Z 0,65
Z, B 0,75
N,B 0,20
M,E 1,00
E,J 0,75
E,I 0,40
M,D 0,75
A,T 0,25
T,S 1,55
C,M 0,80
S,Q 1,20
Q,P 1,75
P,O 2,10
O,V 0,70
V,X 0,22
X,N 0,75
F,R 1,15
R,Q 0,35
F,S 0,80
P,L 1,30
W, Y 0, 30
Y,U 0,12
Y,Z 0,85
U,X 0,90
U,V 1,00

Tabel1.Jarakdiantara2simpul

Dari tabel diatas telah dituliskan jarak – jarak antara dua titik, sebagai acuan kita untuk
menentukan lintasan terpendek menuju titik B dari titik A, disini sangat banyak sekali sumbu
antar dua titik yang telah didapatkan, dengan hasil dari sumbu antar dua titik ini akan dilakukan
penentuan jalur menuju ke tempat tujuan dari gabungan beberapa titik seperti yang sudah di
gambarkan pada gambar 4.

Jaluryangdigunakan Jaraktotaldalamkm
A-C-F-I-E-J-K-W-Z-B 7,1
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 7,3
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-Z-B 7,4
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-X-N-B 8,4
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-V-X-N-B 8,6
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Z-B 8,9
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 9,3
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 9,5
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 9,7
A-C-F-S-Q-P-O-V-X-N-B 9,9
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Z-B 10,2
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 10,5
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 10,8
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 11,2
A-T-S-Q-P-O-V-X-N-B 11,8
A-T-S-Q-P-L-K-W-Z-B 9,3
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 9,6
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 9,9
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 10,4
A-T-S-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 9,4
A-C-M-D-J-K-W-Z-B 7,5
A-C-M-E-J-K-W-Z-B 7,9
A-C-M-E-I-G-H-L-K-W-Z-B 8,0
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 8,0
Tabel2.Perbandinganjarakdarimasing-masingruteyangdigunakan

Berdasarkan hasil penelitian dan dengan menggunakan algoritma greedy by


distance terhadap rute yang digunakan penulis dengan total jaraknya, terlihat
bahwa rute yang menunjukkan shortest path ialah rute A-C-F-I-E-J-K-W-Z-B
dengantotaljarak sebesar 7,1 km, tergambar dipeta dengan jalur yang berwarna
biru muda. Danruteterjauh ialahruteA-T-S-Q-P-O-V-X-N-Bdengantotaljarak
11,8 km, tergambar pada peta dengan jalur yang berwarna violet, Dengan
mengambil ruteantar simpul yang terpendek maka didapatlah jalur Rute yang
lain juga bisa digunakan, namun terlihat bahwa rute lainnya itu lebih panjang
dibanding rute terpendek ini.
Walaupun memiliki jalur yang terpendek, jalur yang digunakan ini tidak
memilikiwaktu tercepat untukmencapai tujuan. Ini dikarenakan terdapat lampu
merah diantara simpul yang dilalui, kondisi jalan utama yang ramai dilewati
kendaraan, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar ini,
lampu merah ditandai dengan bentuk ketupat berwarna merah:

Gambar5.Jaluryangbertemudenganlampumerah

Dengan menggunakan asumsi penulis berkendara ketempat tujuan dengan


menggunakan motor berkecepatan rata-rata 30 km/jam dan berhenti di lampu
merah dengan waktu rata-rata 1 menit saat berhenti di lampu merah tersebutdan
dengan kondisi jalan utama yang ramai, maka durasi perjalanan rata-rata
dalamsatuan menit akan diperlihatkan di tabel berikut ini:
Jaluryangdigunakan WaktuTempuh(menit)
A-C-F-I-E-J-K-W-Z-B 15.30
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 14.00
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-Z-B 15.00
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-X-N-B 15.45
A-C-F-I-E-J-K-W-Y-U-V-X-N-B 16.00
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Z-B 16.20
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 16.50
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 17.45
A-C-F-R-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 17.50
A-C-F-S-Q-P-O-V-X-N-B 18.10
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Z-B 18.40
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 18.50
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 19.00
A-C-F-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 22.50
A-T-S-Q-P-O-V-X-N-B 24.00
A-T-S-Q-P-L-K-W-Z-B 17.50
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-Z-B 18.30
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-X-N-B 18.35
A-T-S-Q-P-L-K-W-Y-U-V-X-N-B 19.00
A-T-S-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 18.55
A-C-M-D-J-K-W-Z-B 15.40
A-C-M-E-J-K-W-Z-B 15.50
A-C-M-E-I-G-H-L-K-W-Z-B 16.20
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B 16.00
Tabel3.Perbandinganwaktutempuhdari masing-masingruteyangdigunakan

Berdasarkan penelitian dan dengan menggunakan algoritma greedy by


duration terhadap rute yang digunakan penulis, terlihat bahwa jalur yang
memiliki waktu tempuh paling sedikit adalah jalur A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B
dengan waktu tempuh selama 14 menit, yang terlihat pada peta dengan jalur
berwarna hitam, sedangkan jalur yang memiliki waktu tempuh paling lama
adalah jalur A-T-S-Q-P-O-V-N-Bdenganwaktutempuhselama 24 menit, yang
terlihat pada peta dengan jalur berwarna violet. Ternyata dengan menggunakan
greedy yang berbeda, waktu tempuh jalur ini lebih cepat jika dibandingkan
dengan jalur greedy by distance dikarenakan jalur ini bukan merupakan jalur
utama dan tidak bertemu dengan lampu merah. Walaupun jarak tempuhnya
berbeda sedikit dengan jalur greedy by distance. Jalur greedy by duration ini
jalur dengan waktu tersingkat untuk mencapai tujuan, cocok untuk kondisi
dimana seseorang yang sangat menghargai dan menggunakan waktu yang ada.
Terbuktidengan menggunakanalgoritmagreedy, bahwa shortest pathitu
bisa dicari. Shortest pathini sangat berguna untuk mencapai tujuan dengan
waktuyangrelatifcepatkarenamenggunakanjarakyanglebihpendek
dibanding lainnya dan menghemat waktu juga pengeluaran bensin bagi yang
memakaikendaraan pribadi, karena waktu sangatlah berarti dan waktu tidak
bisa kembali.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Setelah melakukanperhitungan jarak danwaktu serta pada jalur – jalur dari


rumah penulis yang ditandai kode A dan lokasi tujuan kampus 4 UNG yang
ditandaidengankodeB mendapatkanjalur terpendek yaituruteA-C-F-I-E-J-K- W-
Z-B yang ditandai dengai jalur berwarna biru muda pada gambar 4 dan 5
dengantotaljarak7,0km, sedangkanjalurterjauhyaituterdapat padarute A-T- S-Q-
P-O-V-X-N-B yang ditandai dengan jalur berwarna violet dengan total jarak
11,8 km, untuk jalur terpendek yang disebutkan sebelumnya ternyata bukan
menjadi jalur dengan waktu tempuh tercepat hal ini bisa terjadi karena
padarutetersebut merupakanjalanutamadanterdapat lampu merahpadatitikJ
seperti yang ada pada gambar 5. Jalur dengan waktutempuh tercepat yaitu rute
A-C-F-I-G-H-L-K-W-Z-B dengan total waktu tempuh 14 menit, yang ditandai
dengan jalur berwarna hitam pada gambar 4, sedangkan jalur dengan waktu
tempuh paling lama yaitu rute A-T-S-Q-P-O-V-X-N-B dengan total waktu
tempuh 24 menit, yang ditandai dengan jalur berwarna violet pada gambar 4dan
5, rute ini menjadi rute terjauh dan terlama karena jalur ini sangat terlihat
memutar dan juga jalannya cukup sempit dan rusak

B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi.
Dan bagi penulis-penulis lain diharapkan agar makalah ini dapat dikembangan
lebih lanjut guna menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.
DAFTARPUSTAKA

http://maps.google.com/(tanggalakses22Desember2022pukul17.00)
http://www.algolist.net/Data_structures/Graph
Munir,Rinaldi.2009.StrategiAlgoritma.Bandung:PenerbitInstitutTeknologiBandung.

Anda mungkin juga menyukai