TUTORIAL RADIO STREAMING

Daftar isi :
~ Pengenalan cara kerja radio streaming
1. Cara login ke centova cast
2. Cara menyimpan / upload file audio ke hosting centova
3. Cara mengaktifkan / menonaktifkan autoDJ
4. Cara memutar file audio pada autoDJ
5. Cara menonaktifkan autoDJ sementara
6. Cara relay siaran radio streaming lain di centova
7. Cara siaran menggunakan winamp
8. Cara siaran langsung (LIVE) menggunakan HP Android
~Tambahan
~ Pengenalan cara kerja radio streaming

Alur siaran menggunakan shoutcast server

Dimulai dari komputer yang sudah diinstal winamp dan shoutcast DSP
plugins. Di set IP, Port, Password dan settingan lainnya. Lalu
dihubungkan ke server melalui Internet. Server ini berfungsi sebagai
relay untuk membagikan siaran ke pendengar.

Dengan menggunakan server relay seperti ini, maka bandwidth upload

yang dibutuhkan oleh koneksi internet di komputer Anda hanya sesuai
bitrate yang digunakan. Bandwidth ke pendengar dilimpahkan kepada
server relay. Sehingga berapapun jumlah pendengar, tidak akan lagi
mempengaruhi koneksi Anda.

(Dikutip dari klikhost.com).

1. Cara login ke centova cast
Pada umumnya panel administrasi shoutcast menggunakan centova
cast. Buka link panel Anda di browser (di HP atau PC), kemudian
masukkan username dan password Anda.

Halaman login panel centova cast

Masukkan username dan password Anda kemudian klik login.

Centang pilihan Remember me sebelum klik login, jika Anda
menginginkan agar login berikutnya tidak perlu memasukkan
username dan password lagi.
2. Cara menyimpan / upload file audio ke hosting centova
Centova menyediakan hosting file yang bisa kita gunakan untuk
menyimpan file audio, yang nantinya bisa diputar otomatis
menggunakan fitur autoDJ. Setelah login, lakukan hal berikut :

Langkah 1: Klik menu Files

Langkah 2: Klik tombol Upload

Langkah 1: Klik menu Files Langkah 3: Klik tombol Select Files

 1

2
Langkah 4: Pilih file audio yang akan diupload (bisa memilih
lebih dari 1 file dengan cara menekan tombol control [Ctrl]
saat mengeklik file), kemudian klik tombol Open.

Langkah 5: Proses
upolad sedang
berlangsung. Tunggu
hingga progress bar
penuh.
 2

3
1

Langkah 6:
1. Pastikan progress bar penuh yang mengindikasikan upload
selesai
2, klik tombol select files jika Anda ingin mengupload file lagi
(ikuti lagi langkah 4 dan 5)
3, Jika telah selesai, klik tombol close untuk menutup kotak
dialog upload

Langkah 7: Jika
proses upload
berhasil, nama
file akan muncul
di panel sebelah
kanan.

Klik tombol
return untuk
kembali ke
halaman utama
centova
3. Cara mengaktifkan / menonaktifkan autoDJ
AutoDJ adalah fitur untuk memutar file audio di server sebagai source
(sumber media) untuk radio, sehingga radio streaming kita terus on-air
secara otomatis tanpa pengawasan dari admin.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktifkan :

4
11 22
33 5
71

66

1. Klik menu Settings

2. Klik tab Mount Points di panel sebelah kanan
3. Klik pada mount point /stream
4. Klik tab AutoDJ Settings
5. Pilih Yes pada pilihan Use autoDJ, kemudian isi setting
Audio encoder : MP3
Bit rate : geser slider ke paling kiri (24 kbps)
Channels : Stereo
Sample rate : 44100 Hz
MP3 CBR/VBR mode : CBR
Optimize for : Performance
6. Klik tombol Update
7. Klik menu Restart
 AutoDJ aktif ditunjukkan
dengan ikon autoDJ
dengan tanda centang
berwarna hijau.
Sedangkan tanda silang
berwarna merah
menunjukkan autoDJ
sedang tidak aktif.
Ikon autoDJ di pojok kanan atas
Untuk menonaktifkan, lakukan langkah 1,2,3, dan 4. Kemudian
lakukan langkah 5 dengan mengisi pilihan No pada pilihan Use
autoDJ. Kemudian lakukan langkah 6 dan 7.

4. Cara memutar file audio pada autoDJ

22
1
1
Langkah 2 : Setelah panel media terbuka,
Klik tombol options, kemudian centang
Browse by folders (agar tampilan panel
sebelah kanan menampilkan nama file dan
folder)

Langkah 1 : Klik
menu Media
Langkah 3 : Drag file ke playlist yang diinginkan.
Contoh :
Pilih 1 file yang diinginkan (contoh : file “Haruskah
Perpecahan Terjadi Sesi1.mp3”)
klik pada file tersebut dan tahan, kemudian geser pada
playslist yang diinginkan di panel sebelah kanan (pada contoh
gambar tersebut yaitu playlist All), kemudian lepaskan tombol
mouse.
Lakukan hal tersebut untuk menambahkan file yang lain.

Tips: Untuk menambahkan beberapa file sekaligus, tekan

tombol control [Ctrl]ketika memilih file.

Klik tombol return untuk kembali ke halaman awal centova.

Langkah 4 : Klik menu

restart pada menu kiri
centova.

AutoDJ akan segera

memutar file yang telah
ditambahkan ke playlist.
5. Cara menonaktifkan autoDJ sementara
Menonaktifkan autoDJ dengan cara berikut lebih mudah. AutoDJ akan
kembali aktif secara otomatis dalam beberapa menit jika tidak ada
source yang aktif.
Klik tombol STOP pada menu kiri
centova (seperti ditunjukkan pada
gambar)
Tombol diwakili ikon stop (kotak), dan
muncul tulisan stop the autoDJ jika
pointer mouse kita arahkan di atas
tombol tersebut.

Klik return

AutoDJ berhenti ditandai dengan ikon

autoDJ yang disilang merah (di pojok
kanan atas panel centova)

Juga tombol stop the autoDJ yang sudah

tidak tersedia lagi
6. Cara relay siaran radio streaming lain di centova
Dengan cara ini kita bisa ikut menyiarkan siaran radio streaming lain
(relay) tanpa memakai peralatan tambahan.
Yang diperlukan hanyalah url / link streaming radio yang ingin kita
relay.
link bisa berupa hostname atau IP yang dilengkapi nomor port.
Format link = http://[IP/hostname]:[port]
Contoh url : http://194.233.79.8:8787

4 2

1
5
3

Yang pertama kita lakukan adalah menonaktifkan autoDJ, karena

relay tidak bisa disetting dalam kondisi autoDJ aktif.

1. Klik menu Settings

2. Klik tab Mount Points di panel sebelah kanan
3. Klik pada mount point /stream
4. Klik tab AutoDJ Settings
5. Pilih No pada pilihan Use autoDJ, kemudian isi setting
6. Klik tombol Update
 2
4

1 5
3

7
6

Kemudian kita setting relay dengan memasukkan url / link radio

streaming yang sudah kita siapkan

1. Klik menu Settings

2. Klik tab Mount Points di panel sebelah kanan
3. Klik pada mount point /stream
4. Klik tab Relaying
5. Isi Relay URL dengan url / link yang sudah kita siapkan
Contoh url : http://194.233.79.8:8787 atau
http://rda.onlivestreaming.net:8787
6. Klik tombol Update
7. Klik tombol Restart

7. Cara siaran menggunakan Winamp

Yang dimaksud siaran disini adalah kita mengirimkan source untuk
radio kita menggunakan program Winamp.
Siaran bisa berupa LIVE (siaran langsung) dengan menggunakan
mikrofon, atau berupa siaran dari file audio (rekaman).

Peralatan yang dibutuhkan untuk siaran menggunakan Winamp:

1. Komputer/ laptop yang terhubung dengan internet
2. Mikrofon atau mixer sebagai input suara (khusus siaran LIVE)
Setting laptop :
1. Download dan install Winamp (minimal versi 5.6)
2. Download dan install plugin shoutcast dsp untuk winamp

Setting Plugin Winamp DSP :

1. Buka Winamp
2. Buka Options - preferences (Ctrl+p)
3. Pilih DSP/ Effect (di panel sebelah kiri) kemudian dobel-klik plugin
shoutcast (di panel sebelah kanan) untuk mengaktifkan plugin
sekaligus memunculkan dialog setting shoutcast plugin.

4. a. Buka tab Output – tab Login, kemudian isi alamat server (IP
atau hostname), port, dan password.
b. Buka tab Directory, isikan nama radio pada Name (contoh :
Radio Manhajul Anbiya), kemudian isi URL dengan tautan website
resmi jika ada (contoh : http://manhajulanbiya.com).
c. Buka tab Encoder, kemudian pilih Encoder Type = MP3
Encoder dan Encoder Setting = 24kbps, 22050Hz, Mono.
a b

c
Setting plugin Winamp dsp yang sudah dijelaskan di atas adalah
setting yang tetap atau jarang dirubah. Setting tersebut digunakan
baik untuk siaran rekaman maupun siaran langsung / LIVE.
Pada contoh di atas, kita melakukan setting pada output 1. Kita juga
bisa melakukan pengaturan untuk radio yang berbeda pada output 2,
output 3 sampai sejumlah output yang disediakan.
Seluruh output tersebut bisa dijalankan sekaligus untuk siaran pada
saat yang sama, dengan kata lain kita bisa siaran untuk beberapa radio
sekaligus dengan konten yang sama.

Cara siaran :
1. Buka Winamp
2. Buka file audio yang ingin disiarkan, kemudian putar / play
(memutar file audio juga bisa dilakukan setelah terkoneksi).
[langkah ini khusus siaran rekaman, abaikan untuk siaran LIVE]
3. Buka Preferences, lalu buka dialog pengaturan plugin shoutcast.
5. Buka tab Input, kemudian pada pengaturan Input Device pilih
Winamp (Recommended) untuk siaran rekaman atau pilih
Soundcard Input untuk siaran langsung (LIVE).
6. Langkah penting : Pastikan autoDJ nonaktif sebelum langkah
selanjutnya, karena siaran tidak bisa dilakukan dalam kondisi
autoDJ aktif. Nonaktifkan autoDJ untuk sementara dengan cara
yang sudah dijelaskan pada langkah 5.
7. Kembali ke pengaturan plugin shoutcast. Buka tab Output,
kemudian klik tombol Connect untuk mulai siaran.
Koneksi shoutcast kita berhasil terhubung jika di status
ditampilkan informasi waktu koneksi dan jumlah data yang
terkirim.
8. Jika sudah terkoneksi, buka tab Titles. Isikan judul siaran pada
isian Now. Kemudian klik tombol Send Update untuk
mengirimkan judul ke server.
Contoh judul siaran : "LIVE kajian tematik bersama Ustadz Fulan".
 Tips : Untuk mempermudah pengisian judul yang biasanya
panjang, maka gunakan text editor (contoh : notepad) untuk
menulis judul, kemudian dikopi-paste ke isian Now.
Pengisian judul siaran bisa dilakukan sebelum terkoneksi, tetapi
Send Update hanya bisa dilakukan setelah terkoneksi.

9. Untuk menghentikan siaran bisa dilakukan dengan menekan tombol

Disconnect.

Catatan : [Khusus siaran LIVE] Sebelum melakukan koneksi ke

server, pastikan dulu bahwa input suara dari mikrofon atau mixer
sudah terdeteksi di laptop.

8. Cara siaran langsung (LIVE) menggunakan HP Android

Peralatan yang diperlukan untuk siaran menggunakan HP Android
adalah :
1. HP Android yang mempunyai paket data yang mencukupi
2. Mikrofon yang sesuai dengan tipe konektor di HP tersebut
(biasanya yang mempunyai 4 ring / TRRS)

Sebelum siaran, pastikan dulu bahwa suara dari mikrofon sudah

terdeteksi di HP.
Aplikasi android yang digunakan untuk siaran adalah
BroadcastMyself. BroadcastMyself bisa digunakan untuk Shoutcast
dan Icecast. Tapi untuk tutorial ini hanya akan dibahas setting untuk
shoutcast.
Langkah-langkah :
1. Download BroadcastMyself.apk kemudian install.
(Aplikasi ini sudah tidak tersedia di Playstore. Bisa dicari di
website apkpure)
2. Buka aplikasi tersebut, kemudian tap tombol menu pengaturan (titik
tiga di pojok kanan atas), tap output mode, tap shoutcast server
kemudian OK, tap Output Settings.
3. Pada Shoutcast Setting silahkan isikan :
Hostname : IP / hostname server (sama seperti Server
Address di pengaturan shoutcast Windows)
Port : port stream (sama seperti Port di pengaturan
shoutcast Windows)
Password : password stream (sama seperti password di
pengaturan shoutcast Windows)
MP3 Encoder Bitrate : pilih 24Kbit/s atau 32Kbit/s
Metadata Template : isi dengan judul siaran
Streaming Buffer Size : pilih Buffer size X 8
Centang Auto Reconnection agar aplikasi segera melakukan
koneksi ulang secara otomatis jika terjadi putus koneksi.

Kembali ke tampilan depan BroadcastMyself dengan tap [BACK]

4. Langkah penting : Pastikan autoDJ nonaktif sebelum langkah

selanjutnya, karena siaran tidak bisa dilakukan dalam kondisi
autoDJ aktif. Nonaktifkan autoDJ untuk sementara dengan cara
yang sudah dijelaskan pada langkah 5.
5. Tap tombol connect/disconnect pada BroadcastMyself.

Slider Volume
Input Mikrofon

Indikator Input
mikrofon

Tombol Connect /
Disconnect
 Jika telah tersambung dengan server, akan muncul pesan
"Connected", dan garis pada tombol Connect/disconnect akan
berubah warna menjadi biru atau merah (jika mencentang opsi
Live Record).
Geser Slider volume mikrofon ke atas sesuai kebutuhan.
Perhatikan indikator input mikrofon untuk memastikan ada suara
masuk ke mikrofon atau tidak.

6. Jika ingin menghentikan siaran, tap tombol connect/disconnect,

kemudian akan muncul pesan "disconnected".

Catatan : sejauh pengalaman kami ketika melakukan siaran dengan

HP, usahakan agar saat siaran layar selalu menyala. Karena ketika
layar mati, koneksi tiba-tiba terputus.
~Tambahan :
SOP cara pengaturan tag mp3 untuk file audio yang akan diputar
di autoDJ dan penulisan judul siaran LIVE / langsung

■ Pengaturan tag MP3

Perlu diketahui bahwa Aplikasi RMA maupun halaman shoutcast
stream radio akan menampilkan tag title dan artist dari metadata file
yang sedang diputar di autoDJ.
Maka sangat disarankan untuk mengatur dengan baik metadata file-
file yang akan diputar di autoDJ sebelum diupload.
Cara mengatur tag dengan Winamp
Banyak program untuk mengatur metadata file mp3, baik itu berupa
program untuk laptop maupun aplikasi di HP.
Tapi disini kita cukupkan memakai fasilitas bawaan Winamp.

1. Buka Winamp – Buka file yang akan diedit metadatanya, hingga

muncul di playlist
2. Klik kanan di judul file – pilih View File Info, akan muncul jendela
File Info.

3. Buka tab Artwork, klik tombol load artwork kemudian pilih

gambar yang akan dijadikan thumbnail (artwork atau juga disebut
thumbnail akan tampil di file explorer, juga di beberapa pemutar
musik, termasuk di telegram).
4. Buka tab ID3v2, centang Include ID3v2 tag in file, kemudian isi
informasi yang terkait dengan file tersebut. Paling penting untuk diisi
adalah, title (judul), artist (pembicara), dan album (nama kegiatan /
judul kitab). Klik Copy to ID3v1 (opsional) – klik OK.
■ Judul siaran LIVE
Untuk penulisan judul saat siaran langsung / LIVE yang akan
ditayangkan di RMA, ikuti format berikut :

LIVE [kajian kitab/ muhadharah / daurah ...] [bersama ....]

[di ....]

Contoh :
LIVE Kajian kitab Manzhumah al-Haiyah bersama ustadz
Fulan hafizhahullah di Masjid al-Hikmah Kotakan Situbondo

LIVE Daurah 3 Hari "Menangkal Radikalisme Sesuai Syari'at"

bersama al-Ustadz Fulan hafizhahullah di Masjid Ali bin Abi
Thalib Ma'had Minhajul Atsar Jember

Gunakan huruf kapital / besar untuk penulisan"LIVE", sedangkan

sisanya disesuaikan dengan tata cara penulisan yang baku.
Penting untuk diperhatikan oleh petugas radio dan admin centova,
agar menghindari judul atau kombinasi tag title dan artist yang
menimbulkan multitafsir (ambigu). Jika dirasa perlu, gunakan tanda
petik ("") atau tanda sambung (-) untuk memperjelas judul.

Contoh judul siaran / tag title yang multitafsir :

~ Semoga Bermanfaat ~