Anda di halaman 1dari 11

Mengoptimalkan

Komputer

1. Menggunakan Disk Cleanup


Disk Cleanup merupakan salah satu aplikasi pelengkap yang cukup
sederhana dan mudah digunakan dan berfungsi untuk membersihkan
hard disk dari segala file yang sudah tidak diperlukan lagi. Dengan
demikian ruang hard disk yang tersisa akan semakin besar.
Langkah yang digunakan untuk menjalankan disk cleanup adalah
sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang berada di pojok kiri bawah pada


taskbar.
2. Arahkan pada pilihan All Program, kemudian klik pilihan
Accessories dan System Tools.
3. Klik pilihan Disk Cleanup dan di layar akan terlihat tampilan
aplikasi Disk Cleanup.

-1-
Gambar. 1. Memilih Menu Disk Cleanup

4. Di layar terlihat kotak dialog Disk Cleanup : Drive Selection.


5. Pada bagian Drivers, tentukan drive sesuai dengan keinginan,
misalnya klik pilihan (C:).

Gambar. 2. Kotak Dialog Disk Cleanup : Drive Selection

6. Klik tombol OK.


7. Di layar akan terlihat proses scanning atau pengecekan untuk
melihat dan mencari file-file yang sudah tidak diperlukan lagi.

-2-
Gambar. 3. Tampilan Proses Scanning

8. Setelah proses scanning selesai dilakukan, maka di layar akan


terlihat kotak dialog Disk Cleanup for (C:).

Gambar. 4. Kotak Dialog Disk Cleanup for (C:)

9. Pada kotak dialog tersebut, tentukan folder yang berisi file-file


yang sudah tidak diperlukan lagi dengan memberi tanda ceklist
pada bagian yang diinginkan pada daftar Files to delete. Pilihan
tersebut antara lain adalah :

-3-
 Download Program Files : terdiri dari beberapa file Applet
Java dan ActiveX yang secara otomatis di download pada
saat membuka web site di internet.
 Temporary Internet Files : berisi alamat web site yang
tersimpan dalam cache sehingga proses membuka web site
lebih cepat.
 Recycle Bin : berisi file-file yang pernah dihapus dan
tersimpan dalam folder recycle bin.
 Temporary Files : berisi file-file sementara yang secara
otomatis akan terbentuk pada saat menjalankan program
aplikasi tertentu.
10. Pilih folder sesuai dengan keinginan, misalnya pilih semua
folder yang ada.
11. Klik tombol OK untuk menjalankan Disk Cleanup.
12. Di layar akan terlihat kotak dialog seperti gambar berikut :

Gambar. 5. Kotak Dialog Konfirmasi Disk Cleanup

13. Klik tombol Delete Files untuk menjalankan proses Disk


Cleanup, kemudian di layar akan terlihat kotak dialog proses
disk cleanup.

-4-
Gambar. 6. Kotak Dialog Proses Disk Cleanup

14. Tunggu beberapa saat hingga proses penghapusan selesai.


15. Dengan cara yang sama, Anda dapat menggunakan disk cleanup
dengan memilih drive yang lain.

2. Menggunakan Disk Defragmenter


Disk Defragmenter ini merupakan salah satu aplikasi pelengkap yang
cukup sederhana dan mudah digunakan dan berfungsi untuk men-
defragment hard disk yang Anda gunakan. Dengan defaragment ini
diharapkan hard disk akan tersusun dan tertata dengan rapi, sehingga
proses aplikasi yang dijalankan akan lebih cepat dan optimal. Namun
demikian untuk melakukan defragment ini membutuhkan waktu yang
cukup lama, sehingga dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam
penggunaannya.
Langkah yang digunakan untuk menjalankan disk defragmenter ini
adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang berada di pojok kiri bawah pada


taskbar.
2. Arahkan pada pilihan All Program, kemudian klik pilihan
Accessories dan System Tools.

-5-
3. Klik pilihan Disk Defragmenter dan di layar akan terlihat
tampilan aplikasi Disk Defragmenter. Perhatikan gambar
berikut :

Gambar. 7. Jendela Aplikasi Disk Defragmenter

4. Apabila proses Disk Defragmenter ini akan dilakukan secara


otomatis sesuai dengan waktu tertentu (Skedul), maka gunakan
cara berikut :
 Klik tombol Configure schedule.
 Di layar akan terlihat kotak dialog seperti gambar berikut :

-6-
Gambar. 8. Kotak Dialog Modify Schedule

 Lakukan pengaturan periode (Frequency), hari tertentu


(Day), waktu tertentu (Time) dan memilih disk tertentu
(Disks).
 Klik tombol OK.

5. Pilih Disk yang akan di-defrag, kemudian klik tombol Analyze


disk, kemudian klik tombol Defragment disk.
6. Tunggu beberapa saat, hingga proses defragment selesai.
7. Apabila telah selesai, klik tombol Close.

-7-
Gambar. 9. Proses Defragment

3. Menggunakan System Restore


Apabila dalam melakukan pengaturan konfigurasi sistem, terjadi
kesalahan, maka Windows 7 menyediakan fasilitas System Restore
yang berfungsi untuk mengembalikan ke konfigurasi sistem
sebelumnya.
Misalnya Anda dengan tidak mengaja melakukan kesalahan dalam
pengaturan konfigurasi system, maka Anda dapat mengembalikannya
dengan cara sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang berada di pojok kiri bawah pada


taskbar.
2. Arahkan pada pilihan All Program, kemudian klik pilihan
Accessories dan System Tools.
3. Klik pilihan System Restore dan di layar akan terlihat kotak
dialog System Restore. Perhatikan gambar berikut:

-8-
Gambar. 10. Kotak Dialog System Restore

4. Klik tombol Next untuk melanjutkan.


5. Di layar akan terlihat kotak dialog seperti gambar berikut:

Gambar. 11. Kotak Dialog System Restore : Choose a restore point

-9-
6. Pilih atau klik protection point sesuai dengan keinginan,
kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
7. Di layar akan terlihat kotak dialog Confirm your restore point,
kemudian klik tombol Finish. Perhatikan gambar berikut :

Gambar. 12. Kotak Dialog System Restore : Confirm your restore point

8. Tunggu beberapa saat hingga proses restore selesai dilakukan,


yang ditandai dengan tampilan kotak dialog seperti gambar
berikut :

- 10 -
Gambar. 13. Kotak Dialog System Restore Selesai Diproses

9. Klik tombol Close.

 ooO©Ooo 

- 11 -

Anda mungkin juga menyukai