Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA

JOBSHEET 07
PENGAMANAN JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL DENGAN WEP

Disusun oleh :
Nama : Laras
NIM : 4.31.22.0.13
Kelas : TE – 2A

PROGRAM STUDI S.Tr. TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023
JOBSHEET 07
PENGAMANAN JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL DENGAN WEP

A. Tujuan

Setelah menyelesaikan percobaan ini, mahasiswa dapat:


a. menjelaskan proses autentikasi dan asosiasi
b. mengkonfigurasi Wired Equivalent Privacy (WEP) pada AP

B. Teori Pendahuluan

Jaringan komputer nirkabel (wireless local area network, WLAN) pada dasarnya kurang aman.
Sebagai salah satu cara pengamanan, protokol IEEE 802.11 menetapkan solusi pengamanan
dengan menerapkan Wired Equivalent Privacy (WEP). WEP merupakan algoritma enkripsi
yang digunakan oleh metode autentikasi Shared Key untuk mengautentikasi user dan hanya
mengenkripsi data yang melewati jaringan nirkabel.

6.2.1 Autentikasi dan Asosiasi


Suatu wireless station yang hendak terhubung ke jaringan komputer nirkabel akan melewati
dua subproses, yaitu autentikasi dan asosiasi.
Autentikasi merupakan proses yang dilakukan oleh jaringan (biasanya oleh AP) untuk
memeriksa identitas wireless station yang akan bergabung ke jaringan. Station mulai melakukan
proses autentikasi dengan mengirimkan sebuah frame authentication request ke AP. AP akan
menerima atau menolak permintaan, lalu station akan mendapatkan frame response. Proses
autentikasi dapat dilakukan pada AP, atau AP hanya melewatkan proses autentikasi ke sebuah
server seperti RADIUS. Jika menggunakan radius, maka radius akan melakukan autentikasi
berdasarkan kriteria yang muncul. Kemudian hasilnya akan diberikan ke AP, selanjutnya
diberitahukan ke station.
Setelah diautentikasi, station akan melakukan proses asosiasi dengan AP. Station mengirim
sebuah frame association request ke AP yang kemudian membalas dengan mengirimkan frame
association response ke station yang berisi jawaban diterima atau ditolak. Jika diterima, maka
station telah berasosiasi ke sebuah AP dan telah terhubung ke jaringan serta diijinkan
melewatkan data. Gambaran proses autentikasi dan asosiasi ditunjukkan pada Gambar 6.1.
6.2.2 Metode Open System dan Shared Key
Standar IEEE 802.11 menetapkan dua metode autentikasi, yaitu open system dan shared key.
Metode Open System merupakan metode tanpa autentikasi dan ditetapkan oleh IEEE 802.11
sebagai default setting pada perangkat WLAN. Dengan metode ini, sebuah station dapat
berasosiasi dengan AP manapun yang menggunakan autentikasi berbasis kepemilikan SSID
yang sama. Proses autentikasi Open System sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6.2 adalah
sebagai berikut:
1. Station membuat sebuah permintaan untuk berhubungan dengan AP
2. AP mengautentikasi station dan mengirimkan sebuah respons positif sehingga statio menjadi
terhubung.

Adapun metode Shared Key merupakan metode autentikasi yang membutuhkan penggunaan
Wired Equivalent Privacy (WEP) yang memiliki mekanisme enkripsi. Enkripsi WEP
menggunakan key (disebut WEP key) yang dipasangkan pada AP dan station untuk
mengenkripsi data pada tiap station yang telah diautentikasi dan berasosiasi. Key harus sama di
kedua sisi agar WEP dapat bekerja dengan tepat. Proses autentikasi Shared Key, sebagaimana
ditunjukkan pada Gambar 6.3 adalah sebagai berikut:
1. Station meminta hubungan ke AP.
2. AP memberikan sebuah challenge ke station. Challenge dibangkitkan secara acak dalam
bentuk plain text lalu dikirimkan dari AP ke station dalam mode clear text.
3. station merespons sinyal challenge dengan mengenkripsinya menggunakan WEP key milik
station dan mengirimkannya kembali ke AP.
4. AP mendekripsi sinyal respons yang dikirim station untuk memverifikasi sinyal challenge
yang dienkripsi menggunakan WEP key yang cocok. Pada proses ini AP menentukan apakah
station menggunakan WEP key yang sama atau tidak. Jika WEP key benar maka AP akan
merespons positif dan mengautentikasi station, namun jika tidak maka AP akan merespons
negatif dan membiarkan station tidak diautentikasi dan tidak berasosiasi.

Para analis jaringan menyebutkan bahwa metode shared key tidak lebih aman daripada open
system (Arifin, 2007). Hal tersebut karena AP mengirimkan challenge dalam mode clear text
dan menerima challenge yang dienkripsi menggunakan WEP key. Keadaan demikian
memungkinkan seorang peretas jaringan (hacker) menggunakan sniffer untuk melihat plaintext
challenge dan encrypted challenge. Setelah kedua nilai tersebut diketahui, hacker dapat
menggunakan program cracking untuk mengetahui nilai WEP key.

6.2.3 WEP Key


WEP key bertindak sebagai kunci serta diimplementasikan pada station dan AP jaringan
komputer nirkabel berupa karakter alfanumerik. WEP key berfungsi untuk:
• memverifikasi identitas station yang akan diautentikasi
• mengenkripsi data.
WEP key dapat dipasangkan secara manual oleh administrator atau dipasangkan menggunakan
sistem distribusi WEP key yang dibangkitkan oleh server key. Jumlah karakter yang
dimasukkan tergantung pada konfigurasi software yang menggunakan ASCII atau HEXA, dan
WEP key 64 bit maupun 128 bit.

C. Peralatan dan Bahan


Untuk membentuk jaringan komputer nirkabel mode ESS, diperlukan peralatan sebagai berikut.
a. Dua unit Station (PC atau Laptop)
b. Dua unit WLAN Adapter (bagi PC)
c. satu unit Access Point (AP)
d. Kabel UTP dengan konfigurasi straight-through panjang 1 – 2 meter.

D. Gambar kerja
Konfigurasi praktek jaringan komputer nirkabel pada percobaan ini dapat dilakukan dengan
dua PC dan dua AP diperlihatkan pada Gambar 6.4, atau dengan dua Laptop dan dua AP
diperlihatkan pada Gambar 6.5.
E. Langkah Kerja dan Dokumentasi

No Penjelasan Gambar

1 Setting Router pada Tomato

Hubungkan PC dengan Jaringan


sesuai nama SSID yang sudah diatur
2 pada Tomato, yaitu WEP_AP8.
Kemudian masukkan password :
0123456789

3 Masukkan IP pada PC 1

4 Masukkan IP pada PC 2
No Penjelasan Gambar

5 Masukkan IP pada PC 3

6 Test Ping PC 1 ke AP

7 Test Ping PC 1 ke PC 2

8 Test Ping PC 1 ke PC 3

9 Test Ping PC 2 ke AP
No Penjelasan Gambar

10 Test Ping PC 2 ke PC 1

11 Test Ping PC 2 ke PC 3

12 Test Ping PC 3 ke AP

13 Test Ping PC 3 ke PC 1

14 Test Ping PC 3 ke PC 2
F. Lembar Kerja
1. Konfigurasi Access Point

Tipe = WRT54GL IP Address Internet = 192.168.1.1


Nama AP = LINKSYS Subnet Mask = 255.255.255.0
Nama SSID = WEP_AP8 IP Address Lokal= 192.168.1.120 – 192.168.1.129
Mode = Access Point Subnet Mask = 255.255.255.0
Channel = 8 – 2.447 GHz MAC Address = C0:C1:C0:8C:49:4B
Username = admin Speed = 54.0 Mbps
Password = admin Status BSSID = Active

Konfigurasi Wireless Security:


- Security mode = WEP
- Panjang bit enkripsi = 64 bit
- Key = 0123456789

2. Konfigurasi TCP/IP PC 1
Wireless Adapter = Qualcomm Atheros AR956x Wireless Network Adapter
IP Address = 192.168.1.123 Speed = 54.0 Mbps
Subnet Mask = 255.255.255.0 SSID = WEP_AP8
Physical Address = 3C-91-80-F8-68-82 Channel =8

3. Konfigurasi TCP/IP PC 2
Wireless Adapter = Realtek 8822CE Wireless LAN 802.11ac PCI-E NIC
IP Address = 192.168.1.121 Speed = 54.0 Mbps
Subnet Mask = 255.255.255.0 SSID = WEP_AP8
Physical Address = 30-C9-AB-B7-58-EB Channel =8

4. Konfigurasi TCP/IP PC 3
Wireless Adapter = Realtek RTL8822CE 802 11ac PCle Adapter
IP Address = 192.168.1.122 Speed = 54.0 Mbps
Subnet Mask = 255.255.255.0 SSID = WEP_AP8
Physical Address = 10-6F-D9-BE-A0-65 Channel =8

5. Pengujian Koneksi PC1 dengan AP =


6. Pengujian Koneksi PC2 dengan AP =

7. Pengujian Koneksi PC1 dengan PC2 =

8. Pengujian Koneksi PC1 dengan PC3 =

9. Pengujian Koneksi PC2 dengan PC3 =


G. Tugas
Buat jaringan WLAN dengan jumlah klien 4, SSID dengan nama tugasWEP_(nomor AP),
panjang enkripsi 64 bit dan WEP key yang berbeda dari sebelumnya!

H. Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan WEP!
 WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel,
disebut juga dengan Shared Key Authentication

2. Apa fungsi dari WEP key?


 WEP digunakan untuk memverifikasi identitas client selama proses shared key dari
authentikasi, tetapi juga bisa digunakan untuk mendekripsi data yang dikirimkan oleh
client melalui access point.

3. Berapa panjang bit enkripsi yang digunakan pada WEP? Jika lebih dari satu macam,
jelaskan perbedaan diantaranya!
 WEP menggunakan sistem 64 bit dan 128 bit. Perbedaan keduanya terletak pada berapa
banyak kunci yang bisa dibuat
versi 64 bit : hanya bisa memasukkan 10 kunci
versi 128 bit : dapat memasukkan kunci atau kata sandi sebanyak 26 kunci

Anda mungkin juga menyukai