Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Athif Ghaza Anwar

Kelas : XI TKJ 2

Mapel : TJBL

Makalah Keamanan pada Jaringan Nirkabel dari segi Aspek keamanan jaringanya Metode keamanan pada
jaringannya dan Tips bagaimana keamanan jaringan nirkabel.

a) Pengertian Keamanan pada Jaringan Nirkabel


Jaringan Wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan
kabel.Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan
pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Berikut adalah kegiatan atau
aktifitas yang dilakukan untuk pengamanan jaringan wireless WEP (Wired Equivalent Privacy),
WPA( WI-FI Protected Access), MAC Filtering.

b) Keamanan pada Jaringan Nirkabel dari segi Aspek keamanan jaringanya


Jaringan Wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan
kabel.Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan
pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Berikut adalah kegiatan atau
aktifitas yang dilakukan untuk pengamanan jaringan wireless WEP (Wired Equivalent Privacy),
WPA( WI-FI Protected Access), MAC Filtering.
WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, merupakan standar keamanan &
enkripsi pertama yang digunakan pada wirelessEnkripsi WEP menggunakan kunci yang
dimasukkan (oleh administrator) ke klien maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang
diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access
point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.
Alasan Memilih WEP – WEP merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena
telah memenuhi standar dari 802.11 yakni :

Exportable
Reasonably strong
Self-Synchronizing
Computationally Efficient
Optional.
Fungsi WEP – WEPini dapat digunakan untuk verifikasi identitas pada authenticating station. WEP
dapat digunakan untuk data encryption.

WPA (WI-FI Protected Access)


WPA
WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan
untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk
melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan
kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai
pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i.
Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA
didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
Fungsi dari komputer pribadi ini kemudian dikenal dengan istilah authentication server, yang
memberikan key yang berbeda kepada masing–masing pengguna/client dari suatu jaringan
nirkabel yang menggunakan akses point sebagai media sentral komunikasi. Seperti dengan
jaringan WEP, metoda enkripsi dari WPA ini juga menggunakan algoritma RC4.
Pengamanan jaringan nirkabel dengan metoda WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga
pilihan yang harus diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada mode WPA ini.
Ketiga menu yang harus diisi tersebut adalah:

-Server
Komputer server yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client.
beberapa perangkat lunak yang biasa digunakan antara lain freeRADIUS, openRADIUS dan lain-
lain.
–Port
Nomor port yang digunakan adalah 1812.
-Shared Secret
Shared Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client secara
transparant.

WPA/PSK
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan
menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan
demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan
komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui
bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access
point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke
client. Pada access point Dlink DWL-2000AP, pemberian Shared-Key dilakukan secara manual
tanpa mengetahui algoritma apa yang digunakan. Keadaan ini berbanding terbalik dengan akses
point Linksys WRT54G, dimana administrator dapat memilih dari dua algoritma WPA yang
disediakan, yang terdiri dari algoritma TKIP atau algoritma AES. Setelah Shared-Key didapat, maka
client yang akan bergabung dengan access point cukup memasukkan angka/kode yang diijinkan
dan dikenal oleh access point. Prinsip kerja yang digunakan WPA-PSK sangat mirip dengan
pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda Shared-Key.

WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya
menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2
sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur
keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk
mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk
untuk produk-produk yang mendukung WPA. Update WPA2/WPS IE yang mendukung WPA2 fitur
berikut: * WPA2 Enterprise IEEE 802.1X menggunakan otentikasi dan WPA2 Personal
menggunakan tombol preshared (PSK).
Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode
pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu
WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih
banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel.

MAC Filter
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address
yang bersangkutanHampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan
keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik
dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter
dari suatu access pointsniffing terhadap
WLAN.
Fungsi MAC – Filter MAC filter fungsinya untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk
kedalam jaringan berdasarkan MAC Address.

Menyembunyikan SSID
SSID disembunyikan dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke
jaringan tertentu. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena SSID tidak dapat disembunyikan secara
sempurna.

c) Tips bagaimana keamanan jaringan nirkabel


1. Pengaturan Router

Sebagai pengguna utama, Anda perlu tahu bagaimana untuk mengakses pengaturan router
nirkabel. Kemudian, masukkan nama pengguna dan password yang benar untuk router. Hal ini
berbeda untuk setiap router, jadi periksa dulu manual router yang ada.

2. Buat Password

Setelah login, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah password bawaan router. Hal
ini akan mencegah orang lain mengakses router, sekaligus mempertahankan pengaturan
keamanan yang diinginkan.

3. Ubah Nama SSID Jaringan

SSID (atau nama jaringan nirkabel) dari Wireless Router biasanya menggunakan nama perangkat.
Meskipun tidak akan membuat jaringan rentan, mengubah nama SSID jaringan adalah ide yang
baik karena membuatnya lebih jelas bagi orang lain.

4. Aktifkan Enskripsi Jaringan

Untuk mencegah perangkat lain menggunakan koneksi internet, diperlukan mengenkripsi sinyal
nirkabel. Ada beberapa metode enkripsi untuk pengaturan nirkabel : WEP, WPA, dan WPA2.
Enskripsi paling aman adalah WPA2.

5. Filter Alamat MAC

Setiap perangkat elektronik khususnya komputer dan gadget memiliki MAC address (alamat MAC)
yang unik. MAC address inilah yang didaftarkan pada perangkat router agar perangkat yang tidak
didaftarkan, tidak dapat tersambung dengan router.

Anda mungkin juga menyukai