Anda di halaman 1dari 108

MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Membaca dan menulis Surah Ali Imran ayat 64
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :1

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.6
Membaca, menulis, dan menghafal Q.S. Ali Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256, serta
menjelaskan pesan pokok dari keduanya tentang mencari persamaan dan toleransi, dapat
menumbuhkan sikap menghargai perbedaan dan toleransi, serta membiasakan membaca
AlQur'an dengan tartil.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mempelajari Al Qur'an

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong, Berkebinekaan
global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Toleransi mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan antara individu, termasuk perbedaan
agama, budaya, ras, gender, dan orientasi seksual.
Toleransi adalah kunci untuk menciptakan harmoni sosial, karena itu mengurangi konflik dan
ketegangan antarindividu dan kelompok.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


1
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Toleransi mendorong dialog dan komunikasi terbuka antara individu yang berbeda, yang pada
gilirannya dapat mempromosikan pemahaman dan kesepahaman.
Toleransi adalah landasan bagi perlindungan hak asasi manusia, karena itu memastikan bahwa
semua orang memiliki hak untuk hidup dengan damai dan bebas dari diskriminasi. Toleransi
memungkinkan masyarakat untuk berkembang menjadi tempat yang beragam dan inklusif, di
mana berbagai kelompok dapat hidup bersama.
Toleransi dalam ide-ide dan pandangan beragam mendorong inovasi dan perkembangan sosial,
ekonomi, dan budaya.
Toleransi mengurangi kemungkinan konflik dan kekerasan dalam masyarakat, karena
mengajarkan pengendalian emosi dan penyelesaian konflik secara damai. Toleransi adalah unsur
penting dalam sistem demokrasi, karena itu memungkinkan pluralitas pandangan dan
pengambilan keputusan yang inklusif.
Toleransi dalam hubungan antarnegara adalah penting untuk menjaga perdamaian global dan
mencegah konflik internasional.
Toleransi adalah dasar untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, karena ketika orang
merasa dihormati dan diterima, mereka cenderung lebih bahagia dan produktif.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan motivasi dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat Mengembangkan rasa cinta dan
kekaguman terhadap isi kandungan Surah Ali Imran ayat 64 sebagai bagian dari Al-Qur'an,
sehingga siswa dapat meresapi pesan moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat
tersebut dengan penuh rasa hormat dan kesadaran.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat Memahami makna, konteks, dan
pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat 64. Siswa akan dapat
mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat tersebut.
3 Dengan upaya guru menjadi inspirasi bagi siswa, Siswa dapat melafalkan Surah Ali Imran ayat
64 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an), sehingga mereka dapat
mempraktikkan kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut dengan benar dan baik.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Al Qur'an adalah kitab suci umat Islam, mempelajari al Qur'an merupakan ibadah

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian bisa membaca dan menulis Surah Ali Imran ayat 64?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


2
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Membaca dan menulis Surah Ali Imran ayat 64
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat Mengembangkan rasa cinta dan kekaguman terhadap isi
kandungan Surah Ali Imran ayat 64 sebagai bagian dari Al-Qur'an, sehingga siswa dapat
meresapi pesan moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat tersebut dengan penuh
rasa hormat dan kesadaran.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi membaca dan menulis surah ali imran ayat 64 sehingga siswa dapat Memahami
makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat 64. Siswa
akan dapat mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat
tersebut.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat melafalkan Surah Ali Imran ayat 64 dengan benar sesuai
dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an), sehingga mereka dapat mempraktikkan
kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut dengan benar dan baik.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


3
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Menghafal dan
memahami Al-Qur'an karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang
ajaran Islam, dan ini sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi
berikutnya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam Memahami makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali
Imran ayat 64. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang
terkandung dalam ayat tersebut.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam melafalkan Surah Ali
Imran ayat 64 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an), sehingga
mereka dapat mempraktikkan kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut dengan
benar dan baik.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Menghafal dan memahami AlQur'an
karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang ajaran Islam, dan ini
sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi berikutnya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


4
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat membaca Surah Ali Imran ayat 64 dengan tartil (tajwid), menjaga
prononciation (pengucapan) yang benar, dan mengikuti aturan-aturan bacaan Al-Qur'an.
- Siswa dapat menjelaskan makna dan pesan yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat 64
dan bagaimana itu berkaitan dengan keyakinan tauhid.
- Siswa mampu menulis Surah Ali Imran ayat 64 dengan benar dalam aksara Arab,
menunjukkan pemahaman tentang penulisan teks Al-Qur'an.
- Siswa dapat mengidentifikasi konteks dan latar belakang ayat 64 dalam Surah Ali Imran,
serta mengapa pesan ini disampaikan kepada Ahli Kitab.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana pesan dalam ayat ini dapat diaplikasikan dalam
praktik keagamaan sehari-hari, seperti menjalani tauhid, menjauhi syirik, dan berserah diri
kepada Allah.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah kitab suci dalam agama Islam yang berisi ajaran dan petunjuk
dari Allah kepada umat Islam.
- Toleransi: Toleransi berarti kita menghargai dan menerima perbedaan dalam keyakinan,
budaya, dan latar belakang orang lain, dan bisa hidup bersama dengan damai meskipun
berbeda.
- Budi Pekerti: Budi pekerti adalah tindakan baik dan perilaku yang sopan, jujur, dan empatik
dalam hubungan sosial kita.
- Wahyu: Wahyu adalah pesan atau pengetahuan istimewa yang diberikan oleh Allah atau
kekuatan ilahi lainnya kepada manusia, biasanya melalui nabi atau rasul, untuk
memberikan petunjuk atau pengetahuan penting.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


5
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


6
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Memahami Isi Kandungan Surah Ali Imran ayat 64
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :2

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.6
Membaca, menulis, dan menghafal Q.S. Ali Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256, serta
menjelaskan pesan pokok dari keduanya tentang mencari persamaan dan toleransi, dapat
menumbuhkan sikap menghargai perbedaan dan toleransi, serta membiasakan membaca
AlQur'an dengan tartil.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mempelajari Al Qur'an

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Saling menghargai antar agama adalah kunci untuk menjaga perdamaian dan mengurangi konflik
antar kelompok agama di masyarakat.
Penghargaan terhadap keyakinan agama orang lain membantu menciptakan harmoni di antara
komunitas beragama yang berbeda.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


7
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Saling menghargai antar agama mencerminkan prinsip kebebasan beragama yang merupakan
hak asasi manusia fundamental.
Ini mendorong dialog konstruktif antar pemeluk agama berbeda untuk memahami dan
menghargai perbedaan mereka.
Keyakinan agama sering terkait dengan budaya dan tradisi tertentu, dan menghargai agama
berarti menghormati elemen-elemen ini.
Saling menghargai antar agama adalah bagian dari kerangka toleransi yang lebih luas, yang
merupakan kunci dalam masyarakat yang beragam.
Pentingnya saling menghargai antar agama dapat mendorong pendidikan agama yang lebih
inklusif dan berimbang.
Penghargaan terhadap keyakinan agama orang lain adalah cara untuk melindungi hak asasi
manusia, termasuk hak untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
Saling menghargai antar agama membantu membangun hubungan positif antara komunitas
beragama yang berbeda.
Dalam masyarakat yang menghargai agama satu sama lain, orang cenderung bekerja sama untuk
mencapai keselamatan dan kesejahteraan bersama.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa cinta dan
kekaguman terhadap isi kandungan Surah Ali Imran ayat 64 sebagai bagian dari Al-Qur'an,
sehingga mereka dapat meresapi pesan moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat
tersebut dengan penuh rasa hormat dan kesadaran.
2 Dengan memancing dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa, Siswa dapat memahami
makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat 64. Siswa akan
dapat mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat melafalkan
Surah Ali Imran ayat 64 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an),
sehingga mereka dapat mempraktikkan kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut
dengan benar dan baik.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Al Qur'an adalah kitab suci umat Islam, mempelajari al Qur'an merupakan ibadah

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Memahami Isi Kandungan Surah Ali Imran ayat 64?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


8
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Memahami Isi Kandungan Surah Ali Imran ayat 64
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa cinta dan kekaguman terhadap isi
kandungan Surah Ali Imran ayat 64 sebagai bagian dari Al-Qur'an, sehingga mereka dapat
meresapi pesan moral dan spiritual yang terkandung dalam ayat tersebut dengan penuh
rasa hormat dan kesadaran.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi memahami isi kandungan surah ali imran ayat 64 sehingga siswa dapat memahami
makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat 64. Siswa
akan dapat mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat
tersebut.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi
ketrampilan yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat melafalkan Surah Ali Imran ayat 64 dengan benar
sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an), sehingga mereka dapat
mempraktikkan kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut dengan benar dan baik.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


9
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Menghafal dan
memahami Al-Qur'an karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang
ajaran Islam, dan ini sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi
berikutnya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Ali
Imran ayat 64. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep, istilah, dan nilai-nilai yang
terkandung dalam ayat tersebut.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam melafalkan Surah Ali
Imran ayat 64 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an), sehingga
mereka dapat mempraktikkan kemampuan fisik dalam membaca ayat tersebut dengan
benar dan baik.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


10
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Menghafal dan memahami AlQur'an
karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang ajaran Islam, dan ini
sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi berikutnya.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat menjelaskan makna dan pesan yang terkandung dalam Surah Ali Imran ayat
64, termasuk pengertian tentang tauhid (keesaan Allah) dan menolak syirik
(pengesekutuan dengan Allah ).
- Siswa mampu mengidentifikasi pesan utama dalam ayat ini, yaitu seruan kepada Ahli Kitab
untuk bersatu dalam keimanan kepada Allah yang Esa.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana ayat 64 berhubungan dengan konteks Surah Ali Imran
secara keseluruhan dan apa yang diungkapkan dalam surah ini.
- Siswa dapat menghasilkan pertanyaan analitis tentang ayat ini yang memerlukan pemikiran
kritis, seperti pertanyaan tentang implikasi teologis dan relevansinya dalam kehidupan
sehari-hari.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana pesan dalam ayat ini dapat direfleksikan dan
diaplikasikan dalam praktik keagamaan dan moral mereka, termasuk dalam menjalani
tauhid, menjauhi syirik, dan berserah diri kepada Allah.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah kitab suci dalam agama Islam yang berisi ajaran dan petunjuk
dari Allah kepada umat Islam.
- Toleransi: Toleransi berarti kita menghargai dan menerima perbedaan dalam keyakinan,
budaya, dan latar belakang orang lain, dan bisa hidup bersama dengan damai meskipun
berbeda.
- Budi Pekerti: Budi pekerti adalah tindakan baik dan perilaku yang sopan, jujur, dan empatik
dalam hubungan sosial kita.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


11
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Wahyu: Wahyu adalah pesan atau pengetahuan istimewa yang diberikan oleh Allah atau
kekuatan ilahi lainnya kepada manusia, biasanya melalui nabi atau rasul, untuk
memberikan petunjuk atau pengetahuan penting.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


12
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Membaca dan menulis Surah Al Baqoroh 256
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :3

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.6
Membaca, menulis, dan menghafal Q.S. Ali Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256, serta
menjelaskan pesan pokok dari keduanya tentang mencari persamaan dan toleransi, dapat
menumbuhkan sikap menghargai perbedaan dan toleransi, serta membiasakan membaca
AlQur'an dengan tartil.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mempelajari Al Qur'an

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Ayat ini mengandung pesan penting tentang konsep tauhid atau keyakinan kepada satu Allah,
yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam Islam.
Ayat ini menekankan bahwa tidak ada paksaan dalam agama, dan setiap individu memiliki
kebebasan untuk memilih agama dan keyakinan mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


13
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi terhadap individu dengan keyakinan agama yang berbeda.
Surah Al-Baqarah 256 menegaskan pentingnya keadilan dalam agama dan masyarakat, tanpa
memaksa individu untuk mengikuti agama tertentu.
Ayat ini mencerminkan hak asasi manusia untuk kebebasan berpikir dan beragama. Ayat ini
mengajarkan bahwa pemikiran dan keyakinan adalah urusan individu dan tidak boleh dipaksakan
oleh orang lain.
Surah Al-Baqarah 256 juga menekankan pentingnya dialog dan komunikasi dalam memahami
perbedaan agama.
Ayat ini mengingatkan kita untuk berusaha memahami keyakinan orang lain sebelum mengambil
tindakan atau memberikan penilaian.
Ayat ini menunjukkan hubungan pribadi antara manusia dan Allah, di mana setiap individu bebas
untuk mencari dan mengembangkan keyakinan mereka.
Ayat ini memberikan peringatan terhadap tindakan kekerasan atau intoleransi yang mungkin
timbul dari ketidakpahaman atau fanatisme agama.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Dengan upaya guru membangkitkan kesadaran dari siswa, Siswa dapat Mengembangkan rasa
cinta dan rasa hormat terhadap Surah Al-Baqarah ayat 256 sebagai bagian dari AlQur'an,
sehingga siswa meresapi pesan-pesan keimanan dan kepercayaan yang terkandung dalam
ayat tersebut dengan penuh kesadaran dan penghormatan.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat Memahami makna, konteks, dan
pesan utama yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 256. Siswa akan dapat
mengidentifikasi konsep dan prinsip-prinsip keimanan yang terkandung dalam ayat tersebut
serta memahami relevansinya dalam konteks Islam.
3 Dengan membangkitkan segala daya, upaya dan kesungguhan Siswa, Siswa dapat melafalkan
Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an)
dan mengembangkan kemampuan menulisnya dalam aksara Arab, sehingga mereka dapat
mempraktikkan keterampilan fisik dalam membaca dan menulis ayat tersebut dengan baik
dan akurat.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Al Qur'an adalah kitab suci umat Islam, mempelajari al Qur'an merupakan ibadah

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian bisa membaca dan menulis Surah Al Baqoroh 256?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


14
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Membaca dan menulis Surah Al Baqoroh 256
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat Mengembangkan rasa cinta dan rasa hormat terhadap
Surah Al-Baqarah ayat 256 sebagai bagian dari Al-Qur'an, sehingga siswa meresapi pesan-
pesan keimanan dan kepercayaan yang terkandung dalam ayat tersebut dengan penuh
kesadaran dan penghormatan.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi membaca dan menulis surah al baqoroh 256 sehingga siswa dapat Memahami
makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 256.
Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep dan prinsip-prinsip keimanan yang terkandung
dalam ayat tersebut serta memahami relevansinya dalam konteks Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat melafalkan Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan benar
sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an) dan mengembangkan kemampuan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


15
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

menulisnya dalam aksara Arab, sehingga mereka dapat mempraktikkan keterampilan fisik
dalam membaca dan menulis ayat tersebut dengan baik dan akurat.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Menghafal dan
memahami Al-Qur'an karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang
ajaran Islam, dan ini sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi
berikutnya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam Memahami makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah
AlBaqarah ayat 256. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep dan prinsip-prinsip
keimanan yang terkandung dalam ayat tersebut serta memahami relevansinya dalam
konteks Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam melafalkan Surah
AlBaqarah ayat 256 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an) dan
mengembangkan kemampuan menulisnya dalam aksara Arab, sehingga mereka dapat
mempraktikkan keterampilan fisik dalam membaca dan menulis ayat tersebut dengan baik
dan akurat.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


16
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Menghafal dan memahami AlQur'an
karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang ajaran Islam, dan ini
sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi berikutnya.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat membaca Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan tartil (tajwid), menjaga
prononciation (pengucapan) yang benar, dan mengikuti aturan-aturan bacaan Al-Qur'an.
- Siswa dapat menjelaskan makna dan pesan yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat
256, yang berbicara tentang tidak ada paksaan dalam beragama.
- Siswa mampu menulis Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan benar dalam aksara Arab,
menunjukkan pemahaman tentang penulisan teks Al-Qur'an.
- Siswa dapat mengidentifikasi konteks dan latar belakang ayat 256 dalam Surah AlBaqarah
serta mengapa pesan ini disampaikan.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana pesan dalam ayat ini dapat diaplikasikan dalam
praktik keagamaan sehari-hari, seperti menjalani keyakinan tanpa paksaan dan toleransi
beragama.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah kitab suci dalam agama Islam yang berisi ajaran dan petunjuk
dari Allah kepada umat Islam.
- Toleransi: Toleransi berarti kita menghargai dan menerima perbedaan dalam keyakinan,
budaya, dan latar belakang orang lain, dan bisa hidup bersama dengan damai meskipun
berbeda.
- Budi Pekerti: Budi pekerti adalah tindakan baik dan perilaku yang sopan, jujur, dan empatik
dalam hubungan sosial kita.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


17
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Wahyu: Wahyu adalah pesan atau pengetahuan istimewa yang diberikan oleh Allah atau
kekuatan ilahi lainnya kepada manusia, biasanya melalui nabi atau rasul, untuk
memberikan petunjuk atau pengetahuan penting.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


18
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Memahami Isi Kandungan Surah Al Baqoroh 256
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :4

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.6
Membaca, menulis, dan menghafal Q.S. Ali Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256, serta
menjelaskan pesan pokok dari keduanya tentang mencari persamaan dan toleransi, dapat
menumbuhkan sikap menghargai perbedaan dan toleransi, serta membiasakan membaca
AlQur'an dengan tartil.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mempelajari Al Qur'an

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Ayat ini menegaskan prinsip dasar dalam Islam tentang kebebasan beragama. Ini berarti individu
memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agama mereka tanpa adanya paksaan.
Ayat ini menghormati hak asasi manusia dan kebebasan individu dalam memilih keyakinan
mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


19
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Ayat ini mengajarkan bahwa keimanan seharusnya tidak dipaksakan, dan tindakan kekerasan
untuk memaksa keyakinan adalah bertentangan dengan ajaran Islam.
Surah Al-Baqarah 256 mendorong dialog dan komunikasi dalam mencapai pemahaman dan
kesepahaman antara individu dengan keyakinan yang berbeda.
Ayat ini memberikan pelajaran penting tentang toleransi terhadap perbedaan agama dan
keyakinan di dalam masyarakat.
Ayat ini mengingatkan individu untuk menyadari hubungan mereka dengan Tuhan dan akhirat,
yang seharusnya merupakan suatu pilihan yang berdasarkan keyakinan dan pemahaman pribadi.
Surah Al-Baqarah 256 mendorong individu untuk membangun kesadaran spiritual dan keimanan
yang tulus, bukan sekadar tindakan fisik yang dipaksakan.
Ayat ini memperingatkan terhadap fanatisme agama yang dapat mendorong tindakan kekerasan
dan intoleransi.
Ayat ini menekankan pentingnya kebebasan berpikir dan berkeyakinan sebagai bagian dari
agama dan ajaran Islam.
Ayat ini merupakan peringatan kepada individu untuk mencoba memahami dan menghormati
keyakinan agama orang lain, serta menjauhi paksaan atau diskriminasi.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan motivasi dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat Mengembangkan rasa cinta dan
kekaguman terhadap isi kandungan Surah Al-Baqarah ayat 256 sebagai bagian dari AlQur'an,
sehingga siswa meresapi pesan-pesan keimanan, kebebasan, dan akidah yang terkandung
dalam ayat tersebut dengan penuh rasa hormat dan kesadaran.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat Memahami makna, konteks, dan
pesan utama yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 256. Siswa akan dapat
mengidentifikasi konsep kebebasan dalam agama Islam, serta memahami betapa pentingnya
pesan kebebasan dalam ayat tersebut dalam konteks ajaran Islam.

3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat membaca
Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca AlQur'an) dan
mengembangkan kemampuan untuk memahami dan merenungkan makna ayat tersebut sehingga
mereka dapat mempraktikkan keterampilan fisik dalam membaca dan merenungkan ayat
tersebut dengan baik dan akurat.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Al Qur'an adalah kitab suci umat Islam, mempelajari al Qur'an merupakan ibadah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


20
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian dapat Memahami Isi Kandungan Surah Al Baqoroh 256?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Memahami Isi Kandungan Surah Al Baqoroh 256
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat Mengembangkan rasa cinta dan kekaguman terhadap isi
kandungan Surah Al-Baqarah ayat 256 sebagai bagian dari Al-Qur'an, sehingga siswa
meresapi pesan-pesan keimanan, kebebasan, dan akidah yang terkandung dalam ayat
tersebut dengan penuh rasa hormat dan kesadaran.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi memahami isi kandungan surah al baqoroh 256 sehingga siswa dapat Memahami
makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat 256.
Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep kebebasan dalam agama Islam, serta memahami
betapa pentingnya pesan kebebasan dalam ayat tersebut dalam konteks ajaran Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


21
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat membaca Surah Al-Baqarah ayat 256 dengan benar
sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an) dan mengembangkan kemampuan
untuk memahami dan merenungkan makna ayat tersebut sehingga mereka dapat
mempraktikkan keterampilan fisik dalam membaca dan merenungkan ayat tersebut
dengan baik dan akurat.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Menghafal dan
memahami Al-Qur'an karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang
ajaran Islam, dan ini sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi
berikutnya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam Memahami makna, konteks, dan pesan utama yang terkandung dalam Surah
AlBaqarah ayat 256. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep kebebasan dalam agama
Islam, serta memahami betapa pentingnya pesan kebebasan dalam ayat tersebut dalam
konteks ajaran Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam membaca Surah
AlBaqarah ayat 256 dengan benar sesuai dengan tajwid (aturan membaca Al-Qur'an) dan
mengembangkan kemampuan untuk memahami dan merenungkan makna ayat tersebut
sehingga mereka dapat mempraktikkan keterampilan fisik dalam membaca dan
merenungkan ayat tersebut dengan baik dan akurat.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


22
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Menghafal dan memahami AlQur'an
karena dapat membantu menjaga memori dan kepahaman tentang ajaran Islam, dan ini
sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini ke generasi berikutnya.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat menjelaskan makna dan pesan yang terkandung dalam Surah Al-Baqarah ayat
256, yang berbicara tentang tidak ada paksaan dalam beragama.
- Siswa mampu mengidentifikasi pesan utama dalam ayat ini, yaitu prinsip tentang
kebebasan dalam beragama dan bahwa keimanan tidak boleh dipaksakan.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana ayat 256 berhubungan dengan konteks Surah
AlBaqarah secara keseluruhan dan apa yang diungkapkan dalam surah ini.
- Siswa dapat menghasilkan pertanyaan analitis tentang ayat ini yang memerlukan
pemikiran kritis, seperti pertanyaan tentang implikasi teologis dan praktis dari pesan
tersebut.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana pesan dalam ayat ini dapat direfleksikan dan
diaplikasikan dalam praktik keagamaan, toleransi beragama, dan nilai-nilai moral dalam
kehidupan sehari-hari mereka.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


23
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah kitab suci dalam agama Islam yang berisi ajaran dan petunjuk
dari Allah kepada umat Islam.
- Toleransi: Toleransi berarti kita menghargai dan menerima perbedaan dalam keyakinan,
budaya, dan latar belakang orang lain, dan bisa hidup bersama dengan damai meskipun
berbeda.
- Budi Pekerti: Budi pekerti adalah tindakan baik dan perilaku yang sopan, jujur, dan empatik
dalam hubungan sosial kita.
- Wahyu: Wahyu adalah pesan atau pengetahuan istimewa yang diberikan oleh Allah atau
kekuatan ilahi lainnya kepada manusia, biasanya melalui nabi atau rasul, untuk
memberikan petunjuk atau pengetahuan penting.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


24
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Memahami makna hari akhir
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :5

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.7
Membuat peta konsep perjalanan di hari akhir, menjelaskan iman pada hari akhir dan makna
kalimat tarji', serta meyakini sikap gotong-royong dan mawas diri sebagai cerminan dari iman,
dapat menumbuhkan sikap gotong-royong dan mawas diri, serta memahami pentingnya
persiapan menghadapi hari akhir.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami rukun iman dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Hari Akhir mengacu pada kehidupan setelah kematian di mana individu akan dihadapkan pada
pertanggungjawaban atas tindakan mereka di dunia.
Hari Akhir adalah saat Tuhan akan mengadili dan memutuskan nasib setiap individu berdasarkan
perbuatan mereka selama hidup mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


25
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Pada Hari Akhir, setiap tindakan baik dan buruk akan dihitung, dan individu akan diberi balasan
yang sesuai berdasarkan perbuatan mereka.
Hari Akhir menandai akhir dari ujian hidup di dunia, dan hasilnya akan ditentukan pada saat itu.
Meskipun tindakan individu dinilai, Hari Akhir juga memberikan kesempatan untuk taubat dan
memperbaiki diri sebelum penentuan akhir.
Hari Akhir adalah manifestasi kebenaran dan keadilan Allah, di mana semua perbuatan manusia
diperhitungkan dengan adil.
Hari Akhir juga menggambarkan kehidupan abadi di surga atau neraka, berdasarkan perbuatan
dan keimanan individu.
Memahami makna Hari Akhir memotivasi individu untuk menjalani kehidupan dengan perilaku
etis dan moral.
Konsep Hari Akhir adalah bagian integral dalam pemahaman agama dan memberikan kerangka
kerja bagi individu untuk memahami tujuan hidup dan akhirat.
Memahami makna Hari Akhir mengingatkan individu untuk terus mempersiapkan diri secara
spiritual dan moral sepanjang hidup mereka.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan upaya guru membangkitkan kesadaran dari siswa, Siswa dapat Mengembangkan rasa
takut dan kekaguman terhadap makna Hari Akhir, sehingga siswa dapat meresapi rasa hormat
dan kesadaran yang mendalam terhadap konsep pentingnya persiapan dan akhlak dalam
menghadapi Hari Akhir.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat Memahami makna, konsep, dan
signifikansi Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi ajaranajaran
agama yang berkaitan dengan Hari Akhir dan memahami pentingnya amal perbuatan,
pertanggungjawaban, dan akhirat dalam Islam.
3 Dengan upaya guru menjadi inspirasi bagi siswa, Siswa dapat merenungkan tindakan mereka
dalam persiapan untuk Hari Akhir dan mendorong mereka untuk melakukan perbuatan baik,
memperbaiki akhlak, dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dengan keyakinan
dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Mengimani terjadinya kiamat merupakan bagian dari rukun iman

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian dapat Memahami makna hari akhir?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


26
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan
2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Memahami makna hari akhir
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat Mengembangkan rasa takut dan kekaguman terhadap
makna Hari Akhir, sehingga siswa dapat meresapi rasa hormat dan kesadaran yang
mendalam terhadap konsep pentingnya persiapan dan akhlak dalam menghadapi Hari
Akhir.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi memahami makna hari akhir sehingga siswa dapat Memahami makna, konsep, dan
signifikansi Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi ajaran-
ajaran agama yang berkaitan dengan Hari Akhir dan memahami pentingnya amal
perbuatan, pertanggungjawaban, dan akhirat dalam Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


27
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam persiapan untuk
Hari Akhir dan mendorong mereka untuk melakukan perbuatan baik, memperbaiki akhlak,
dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dengan keyakinan dalam persiapan
menghadapi Hari Akhir.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Belajar tentang
kiamat karena dapat mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini
meningkatkan kesadaran spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang
lebih bertaqwa dan bertanggung jawab.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam Memahami makna, konsep, dan signifikansi Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa
akan dapat mengidentifikasi ajaran-ajaran agama yang berkaitan dengan Hari
Akhir dan memahami pentingnya amal perbuatan, pertanggungjawaban, dan akhirat
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam persiapan untuk Hari Akhir dan mendorong mereka untuk melakukan
perbuatan baik, memperbaiki akhlak, dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama
dengan keyakinan dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


28
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Belajar tentang kiamat karena dapat
mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini meningkatkan kesadaran
spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang lebih bertaqwa dan
bertanggung jawab.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat menjelaskan konsep hari akhir dalam agama Islam, termasuk pengertian
tentang kehidupan setelah kematian, hari kiamat, dan pertanggungjawaban di akhirat.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana amalan dan perbuatan di dunia ini akan
berpengaruh pada kehidupan mereka di akhirat, serta mengapa ini penting dalam Islam.
- Siswa dapat mengidentifikasi tanda-tanda kiamat yang diajarkan dalam ajaran Islam,
seperti tanda-tanda kecil dan besar yang menandai kedekatan hari kiamat.
- Siswa mampu mengidentifikasi bagaimana pemahaman tentang hari akhir dapat
memengaruhi etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari, termasuk motivasi untuk
berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana pemahaman tentang hari akhir dapat meningkatkan
kesadaran dan ketakwaan mereka kepada Allah, serta bagaimana hal ini dapat memotivasi
mereka untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan bertujuan.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Kiamat: Kiamat adalah hari besar yang akan datang di masa depan, di mana semua orang
akan dihidupkan kembali oleh Allah. Pada hari ini, semua perbuatan baik dan buruk kita
akan dihitung.
- Akhirat: Akhirat adalah kata yang digunakan untuk menyebut kehidupan setelah kiamat.
Setelah kita meninggal, kita akan tinggal di surga atau neraka tergantung pada perbuatan
kita selama hidup di dunia.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


29
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Yaumul Hisab: Ini adalah hari ketika kita akan dimintai pertanggungjawaban atas semua
yang telah kita lakukan. Semua perbuatan baik dan buruk kita akan dihitung.
- Yaumul Mahsyar: Ini adalah hari di mana semua orang akan dihidupkan kembali dan
dikumpulkan di hadapan Allah untuk diadili. Semua perbuatan kita akan diungkap pada
hari ini.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


30
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui tanda tanda hari akhir
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :6

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.7
Membuat peta konsep perjalanan di hari akhir, menjelaskan iman pada hari akhir dan makna
kalimat tarji', serta meyakini sikap gotong-royong dan mawas diri sebagai cerminan dari iman,
dapat menumbuhkan sikap gotong-royong dan mawas diri, serta memahami pentingnya
persiapan menghadapi hari akhir.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami rukun iman dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Mengetahui tanda-tanda Hari Akhir adalah penting dalam agama-agama yang mempercayai hari
akhir, seperti Islam, di mana tanda-tanda ini adalah panduan bagi umat manusia.

Tanda-tanda Hari Akhir menggambarkan periode yang ditandai oleh peristiwa-peristiwa besar
yang terjadi sebelum datangnya Hari Kiamat.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


31
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Dalam Islam, salah satu tanda besar adalah munculnya Dajjal, yaitu sosok palsu yang mencoba
menggoda manusia dengan kebohongan dan kekuatan ajaib.
Tanda lain adalah penyebaran kejahatan dan perilaku amoral di seluruh dunia. Dalam Islam, tanda
Hari Akhir adalah munculnya Ya'juj dan Ma'juj, dua kelompok manusia yang disebutkan dalam Al-
Quran.
Tanda lain adalah kedatangan kembali Nabi Isa (Yesus) sebelum Hari Akhir.
Tanda-tanda Hari Akhir mencerminkan penurunan moral dan etika dalam masyarakat, termasuk
perilaku yang semakin tidak bermoral.
Beberapa tanda-tanda adalah peristiwa alam seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung
berapi yang menunjukkan kerusakan alam dan lingkungan.
Tanda-tanda ini juga mencakup penyebaran ilmu palsu dan kebingungan tentang ajaran agama.
Pengetahuan tentang tanda-tanda Hari Akhir dirancang untuk memotivasi individu untuk
menjaga kepatuhan, moralitas, dan keimanan mereka saat menghadapi peristiwa-peristiwa yang
menandakan akhir zaman.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Dengan upaya guru dalam menginspirasi siswa, Siswa dapat mengembangkan kesadaran dan
rasa hormat yang mendalam terhadap pentingnya memahami tanda-tanda Hari Akhir sebagai
bagian dari keyakinan agama mereka.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami tanda-tanda Hari Akhir,
termasuk tanda-tanda kecil dan besar yang diberikan dalam agama Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi dan memahami tanda-tanda tersebut dan mengetahui bagaimana mereka
mencerminkan keyakinan Islam tentang akhir zaman.
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat merenungkan
tanda-tanda Hari Akhir dalam konteks kehidupan mereka sendiri dan bertindak sesuai
dengan keyakinan mereka, seperti melakukan perbuatan baik, meningkatkan akhlak, dan
menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Mengimani terjadinya kiamat merupakan bagian dari rukun iman

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui tanda tanda hari akhir?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


32
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui tanda tanda hari akhir
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan kesadaran dan rasa hormat yang
mendalam terhadap pentingnya memahami tanda-tanda Hari Akhir sebagai bagian dari
keyakinan agama mereka.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui tanda tanda hari akhir sehingga siswa dapat memahami tanda-tanda
Hari Akhir, termasuk tanda-tanda kecil dan besar yang diberikan dalam agama Islam.
Siswa akan dapat mengidentifikasi dan memahami tanda-tanda tersebut dan mengetahui
bagaimana mereka mencerminkan keyakinan Islam tentang akhir zaman.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi
ketrampilan yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tanda-tanda Hari Akhir dalam konteks
kehidupan mereka sendiri dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka, seperti
melakukan perbuatan baik, meningkatkan akhlak, dan menjalani hidup sesuai dengan
nilai-nilai agama dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


33
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Belajar
tentang kiamat karena dapat mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini
meningkatkan kesadaran spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang
lebih bertaqwa dan bertanggung jawab.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami tanda-tanda Hari Akhir, termasuk tanda-tanda kecil dan besar yang
diberikan dalam agama Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi dan memahami
tandatanda tersebut dan mengetahui bagaimana mereka mencerminkan keyakinan Islam
tentang akhir zaman.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan
tandatanda Hari Akhir dalam konteks kehidupan mereka sendiri dan bertindak sesuai
dengan keyakinan mereka, seperti melakukan perbuatan baik, meningkatkan akhlak, dan
menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dalam persiapan menghadapi Hari

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Belajar tentang kiamat karena
dapat mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini meningkatkan kesadaran

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


34
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang lebih bertaqwa dan
bertanggung jawab.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan tanda-tanda besar yang menandai


kedekatan hari kiamat dalam agama Islam, seperti kemunculan Al-Masih al-Dajjal,
turunnya Nabi Isa (a.s.), dan Gog dan Magog.
- Siswa mampu menjelaskan tanda-tanda kecil yang mengindikasikan kedekatan kiamat,
seperti perubahan perilaku manusia, meningkatnya kejahatan, dan penurunan moralitas.
- Siswa dapat mengidentifikasi bagaimana pemahaman tentang tanda-tanda hari akhir dapat
memperkuat keimanan mereka dan membantu mereka mempersiapkan diri secara rohani.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana pemahaman tentang tanda-tanda hari akhir dapat
memengaruhi pilihan dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti
memotivasi untuk berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk.
- Siswa mampu menjelaskan peran Nabi Muhammad (s.a.w.) sebagai pembawa ajaran
tentang tanda-tanda hari akhir, serta bagaimana beliau menyampaikan pesan-pesan ini
kepada umatnya.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Kiamat: Kiamat adalah hari besar yang akan datang di masa depan, di mana semua orang
akan dihidupkan kembali oleh Allah. Pada hari ini, semua perbuatan baik dan buruk kita
akan dihitung.
- Akhirat: Akhirat adalah kata yang digunakan untuk menyebut kehidupan setelah kiamat.
Setelah kita meninggal, kita akan tinggal di surga atau neraka tergantung pada perbuatan
kita selama hidup di dunia.
- Yaumul Hisab: Ini adalah hari ketika kita akan dimintai pertanggungjawaban atas semua
yang telah kita lakukan. Semua perbuatan baik dan buruk kita akan dihitung.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


35
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Yaumul Mahsyar: Ini adalah hari di mana semua orang akan dihidupkan kembali dan
dikumpulkan di hadapan Allah untuk diadili. Semua perbuatan kita akan diungkap pada
hari ini.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


36
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui hikmah iman kepada Hari Akhir
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :7

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.7
Membuat peta konsep perjalanan di hari akhir, menjelaskan iman pada hari akhir dan makna
kalimat tarji', serta meyakini sikap gotong-royong dan mawas diri sebagai cerminan dari iman,
dapat menumbuhkan sikap gotong-royong dan mawas diri, serta memahami pentingnya
persiapan menghadapi hari akhir.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami rukun iman dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Keyakinan akan Hari Akhir mendorong individu untuk menjalani kehidupan dengan perilaku etis
dan moral karena mereka tahu bahwa mereka akan dihadapkan pada pertanggungjawaban atas
tindakan mereka di akhirat.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


37
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Keyakinan akan Hari Akhir membantu meningkatkan kesadaran spiritual individu, membuat
mereka lebih cenderung menjalani kehidupan dengan tujuan spiritual yang lebih besar.
Keyakinan akan akhirat mendorong individu untuk melakukan kebaikan dan amal shaleh karena
mereka percaya bahwa amal baik ini akan membantu mereka di akhirat. Keyakinan akan Hari
Akhir memberikan pengharapan kepada individu saat menghadapi kesulitan dan cobaan, karena
mereka tahu bahwa ujian ini adalah bagian dari ujian dunia yang akan membantu memurnikan
jiwa mereka di akhirat.
Keyakinan akan Hari Akhir menegaskan konsep keadilan, di mana setiap individu akan diadili
dengan adil oleh Allah berdasarkan perbuatan mereka.
Keyakinan akan akhirat membantu individu untuk tetap teguh di tengah-tengah kesulitan dunia,
karena mereka tahu bahwa kesulitan dunia hanyalah sementara.
Keyakinan akan Hari Akhir membantu individu untuk memprioritaskan nilai-nilai spiritual dan
moral dalam hidup mereka daripada hanya mengejar kesenangan dunia semata.
Keyakinan akan Hari Akhir memotivasi individu untuk menjaga keimanan dan taqwa (kesalehan),
sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama mereka.
Keyakinan akan akhirat memberikan individu kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri
sepanjang hidup mereka sebelum menghadapi akhirat.
Keyakinan akan akhirat membantu individu untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan
Tuhan karena mereka menyadari pentingnya hidup sesuai dengan ajaran agama mereka.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan upaya guru dalam menginspirasi siswa, Siswa dapat mengembangkan rasa
kekaguman dan keyakinan yang kuat terhadap hikmah iman kepada Hari Akhir. Tujuan ini
bertujuan agar siswa dapat meresapi nilai-nilai spiritual dan moral yang terkait dengan
keimanan mereka kepada Hari Akhir.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami makna dan konsep iman
kepada Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi hikmah dan
manfaat iman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari dan dalam persiapan menuju
akhirat.
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat
mengaplikasikan hikmah iman kepada Hari Akhir dalam tindakan mereka sehari-hari. Ini
termasuk meningkatkan amal perbuatan, mengembangkan akhlak yang baik, dan menjalani
hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Mengimani terjadinya kiamat merupakan bagian dari rukun iman

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


38
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui hikmah iman kepada Hari Akhir?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui hikmah iman kepada Hari Akhir
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa kekaguman dan keyakinan yang
kuat terhadap hikmah iman kepada Hari Akhir. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
meresapi nilai-nilai spiritual dan moral yang terkait dengan keimanan mereka kepada Hari
Akhir.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui hikmah iman kepada hari akhir sehingga siswa dapat memahami
makna dan konsep iman kepada Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi hikmah dan manfaat iman kepada Hari Akhir dalam kehidupan seharihari
dan dalam persiapan menuju akhirat.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


39
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan hikmah iman kepada Hari Akhir dalam
tindakan mereka sehari-hari. Ini termasuk meningkatkan amal perbuatan,
mengembangkan akhlak yang baik, dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama
dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Belajar tentang
kiamat karena dapat mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini
meningkatkan kesadaran spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang
lebih bertaqwa dan bertanggung jawab.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami makna dan konsep iman kepada Hari Akhir dalam agama Islam. Siswa
akan dapat mengidentifikasi hikmah dan manfaat iman kepada Hari Akhir dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam persiapan menuju akhirat.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam mengaplikasikan hikmah
iman kepada Hari Akhir dalam tindakan mereka sehari-hari. Ini termasuk meningkatkan
amal perbuatan, mengembangkan akhlak yang baik, dan menjalani hidup sesuai dengan
nilai-nilai agama dalam persiapan menghadapi Hari Akhir.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


40
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Belajar tentang kiamat karena dapat
mengingatkan individu akan akhirat dan hari hisab. Hal ini meningkatkan kesadaran
spiritual, membantu individu untuk menjalani kehidupan yang lebih bertaqwa dan
bertanggung jawab.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat menjelaskan pemahaman tentang bahwa iman kepada Hari Akhir membawa
pemahaman tentang balasan dan pertanggungjawaban akhirat, di mana setiap perbuatan
akan dihitung.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana iman kepada Hari Akhir meningkatkan kesadaran
terhadap perbuatan mereka, karena mereka menyadari akibat dari tindakan mereka di
dunia ini.
- Siswa dapat mengidentifikasi bagaimana pemahaman tentang Hari Akhir memengaruhi
etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari, termasuk motivasi untuk berbuat kebaikan
dan menjauhi perbuatan buruk.
- Siswa mampu merumuskan bagaimana pemahaman tentang Hari Akhir dapat
memengaruhi keputusan mereka, seperti menjalani kehidupan yang bermakna,
bermanfaat bagi sesama, dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana pemahaman tentang Hari Akhir memperkuat
kesadaran mereka akan Allah, karena mereka menyadari bahwa akhirat adalah saat di
mana pertanggungjawaban kepada-Nya akan terjadi.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


41
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Kiamat: Kiamat adalah hari besar yang akan datang di masa depan, di mana semua orang
akan dihidupkan kembali oleh Allah. Pada hari ini, semua perbuatan baik dan buruk kita
akan dihitung.
- Akhirat: Akhirat adalah kata yang digunakan untuk menyebut kehidupan setelah kiamat.
Setelah kita meninggal, kita akan tinggal di surga atau neraka tergantung pada perbuatan
kita selama hidup di dunia.
- Yaumul Hisab: Ini adalah hari ketika kita akan dimintai pertanggungjawaban atas semua
yang telah kita lakukan. Semua perbuatan baik dan buruk kita akan dihitung.
- Yaumul Mahsyar: Ini adalah hari di mana semua orang akan dihidupkan kembali dan
dikumpulkan di hadapan Allah untuk diadili. Semua perbuatan kita akan diungkap pada
hari ini.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 198109092015041001

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


42
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui Kisah Nabi Muhammad dalam Persaudaraan dalam
Islam
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :8

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.8
Menceritakan interaksi Nabi Muhammad saw. dengan pemeluk agama selain Islam dengan bahasa
sendiri, menumbuhkan sikap menghargai keyakinan dan agama selain Islam, serta meyakini sikap
menghargai sebagai cerminan dari iman.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami makna kerukunan dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Persaudaraan dalam Islam mengajarkan prinsip bahwa semua Muslim memiliki derajat yang
sama di mata Allah, tanpa memandang status sosial, etnis, atau ekonomi. Nabi Muhammad
mempraktekkan persaudaraan di Madinah setelah hijrah (pindah) dari Mekah. Ia
memasangkan sahabat-sahabat Muhajirin (yang hijrah dari Mekah) dengan sahabat-sahabat
Ansar (penduduk asli Madinah) sebagai tanda persatuan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


43
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Persaudaraan ini membangun hubungan yang sangat kokoh antara Muhajirin dan Ansar, yang
saling mendukung dalam segala aspek kehidupan.
Persaudaraan di Madinah menciptakan persatuan dalam menghadapi tantangan bersama dan
mempromosikan tujuan Islam.
Kaum Ansar tidak hanya memberikan perlindungan fisik kepada Muhajirin, tetapi juga membantu
mereka dalam hal ekonomi dan sosial.
Para sahabat dalam persaudaraan saling berbagi harta dan kebutuhan sehari-hari, menciptakan
keadilan sosial dalam masyarakat.

Praktek persaudaraan menggarisbawahi pentingnya peduli sosial dan keadilan dalam Islam.

Kisah persaudaraan Nabi Muhammad mengajarkan pelajaran moral tentang persatuan, kerja
sama, dan saling menjaga di dalam komunitas Muslim.
Persaudaraan adalah salah satu landasan utama kesatuan umat Muslim, dan kisah ini
mengilustrasikan pentingnya kesatuan dalam membangun komunitas Islam yang kuat. Kisah
persaudaraan Nabi Muhammad tetap relevan hingga hari ini, mengingatkan umat Islam tentang
pentingnya persatuan dan kepedulian sosial dalam masyarakat mereka.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan motivasi dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa cinta dan
penghargaan yang mendalam terhadap persaudaraan dalam Islam, khususnya melalui kisah
Nabi Muhammad dalam membangun hubungan persaudaraan. Tujuan ini bertujuan agar
siswa meresapi pesan moral tentang pentingnya persaudaraan dalam agama Islam.
2 Dengan memancing dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa, Siswa dapat memahami kisah
Nabi Muhammad dan perannya dalam membentuk hubungan persaudaraan di antara para
sahabat. Siswa akan dapat mengidentifikasi nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan konsepkonsep
yang mendasari persaudaraan dalam Islam.
3 Dengan upaya guru menjadi inspirasi bagi siswa, Siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai
persaudaraan dalam tindakan nyata, seperti menjalin hubungan yang baik dengan sesama,
membantu sesama, dan merawat persaudaraan dalam masyarakat sekitar mereka,
sebagaimana yang diilhami oleh kisah Nabi Muhammad. Tujuan ini bertujuan agar siswa
dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling baik budi pekertinya

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui Kisah Nabi Muhammad dalam Persaudaraan dalam Islam?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


44
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui Kisah Nabi Muhammad dalam
Persaudaraan dalam Islam
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa cinta dan penghargaan yang
mendalam terhadap persaudaraan dalam Islam, khususnya melalui kisah Nabi Muhammad
dalam membangun hubungan persaudaraan. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi
pesan moral tentang pentingnya persaudaraan dalam agama Islam.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui kisah nabi muhammad dalam persaudaraan dalam islam sehingga
siswa dapat memahami kisah Nabi Muhammad dan perannya dalam membentuk hubungan
persaudaraan di antara para sahabat. Siswa akan dapat mengidentifikasi nilainilai, prinsip-
prinsip, dan konsep-konsep yang mendasari persaudaraan dalam Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


45
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan


yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai persaudaraan dalam
tindakan nyata, seperti menjalin hubungan yang baik dengan sesama, membantu sesama,
dan merawat persaudaraan dalam masyarakat sekitar mereka, sebagaimana yang diilhami
oleh kisah Nabi Muhammad. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengamalkan nilainilai
tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Hidup rukun,
karena dapat membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini
memungkinkan individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup
bersama dalam damai.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami kisah Nabi Muhammad dan perannya dalam membentuk hubungan
persaudaraan di antara para sahabat. Siswa akan dapat mengidentifikasi nilai-nilai, prinsip-
prinsip, dan konsep-konsep yang mendasari persaudaraan dalam Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam mengaplikasikan nilainilai
persaudaraan dalam tindakan nyata, seperti menjalin hubungan yang baik dengan sesama,
membantu sesama, dan merawat persaudaraan dalam masyarakat sekitar mereka,
sebagaimana yang diilhami oleh kisah Nabi Muhammad. Tujuan ini bertujuan agar siswa
dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


46
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Hidup rukun, karena dapat
membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini memungkinkan individu
dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup bersama
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan peristiwa persaudaraan (mu'akhat) yang
diprakarsai oleh Nabi Muhammad (s.a.w.) di Madinah, termasuk penugasan sahabat untuk
menjadi saudara satu sama lain.
- Siswa mampu menjelaskan konsep dan nilai-nilai persaudaraan dalam Islam, termasuk
solidaritas, dukungan, dan kerjasama antara Muslim.
- Siswa dapat mengidentifikasi bagaimana persaudaraan dalam Islam membantu dalam
integrasi sosial, persatuan umat Muslim, dan penyebaran nilai-nilai kebaikan.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai persaudaraan yang dicontohkan oleh Nabi
Muhammad (s.a.w.) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjalin
hubungan baik dengan sesama, membantu sesama, dan saling mendukung.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana peristiwa persaudaraan yang diprakarsai oleh Nabi
Muhammad (s.a.w.) adalah contoh penting dari kepemimpinan dan nilai-nilai Islam yang
patut dihormati.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


47
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Persaudaraan: Hubungan erat antara individu seperti saudara.
- Muhajirin: Orang Muslim yang pindah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari
penganiayaan.
- Anshar: Penduduk asli Madinah yang membantu Muhajirin dari Mekah. - Setia Kawan:
Teman yang bisa diandalkan dan setia.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


48
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Membiasakan berteman tanpa membedakan Agama
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke :9

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.8
Menceritakan interaksi Nabi Muhammad saw. dengan pemeluk agama selain Islam dengan bahasa
sendiri, menumbuhkan sikap menghargai keyakinan dan agama selain Islam, serta meyakini sikap
menghargai sebagai cerminan dari iman.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami makna kerukunan dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Berteman tanpa membedakan agama menggambarkan toleransi terhadap perbedaan keyakinan
agama orang lain.
Praktik ini menciptakan persahabatan yang inklusif dan merangkul keragaman di antara teman-
teman.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


49
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Berteman tanpa membedakan agama mendorong dialog antaragama, yang dapat meningkatkan
pemahaman dan kesepahaman.
Ini menekankan pentingnya menghargai individu atas karakter dan kepribadian mereka, bukan
hanya agama mereka.
Membiasakan berteman tanpa membedakan agama adalah kunci untuk menciptakan perpaduan
sosial yang kuat dan harmonis.
Praktik ini membantu mengurangi diskriminasi berdasarkan agama dan mempromosikan
kesetaraan.
Ini membantu dalam menjaga perdamaian dan mengurangi konflik yang mungkin muncul karena
perbedaan agama.
Berteman tanpa membedakan agama memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman
dan pandangan orang lain.
Ini mencerminkan prinsip kebebasan beragama, di mana setiap individu memiliki hak untuk
memilih dan mengamalkan agama mereka tanpa diskriminasi.
Ini memberikan contoh yang baik dalam masyarakat yang memandang inklusi sebagai nilai yang
berharga.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa toleransi,
inklusivitas, dan penghargaan yang mendalam terhadap keragaman agama dan keyakinan.
Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai persahabatan dan toleransi antaragama.

2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami nilai-nilai dan
prinsipprinsip universal yang mendasari persahabatan tanpa membedakan agama. Siswa
akan dapat mengidentifikasi konsep persahabatan yang inklusif dan mengerti mengapa
penting untuk memahami dan menghormati perbedaan agama.
3 Dengan membangkitkan segala daya, upaya dan kesungguhan Siswa, Siswa dapat
mengaplikasikan nilai-nilai inklusif dalam tindakan nyata, seperti menjalin persahabatan dan
kerja sama dengan individu dari berbagai latar belakang agama, serta mempromosikan dialog
antaragama dan harmoni sosial. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengamalkan nilai-
nilai tersebut dalam interaksi sosial mereka sehari-hari.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling baik budi pekertinya

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian dapat Membiasakan berteman tanpa membedakan Agama?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


50
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Membiasakan berteman tanpa membedakan Agama
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa toleransi, inklusivitas, dan
penghargaan yang mendalam terhadap keragaman agama dan keyakinan. Tujuan ini
bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai persahabatan dan toleransi antaragama.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi membiasakan berteman tanpa membedakan agama sehingga siswa dapat
memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip universal yang mendasari persahabatan tanpa
membedakan agama. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep persahabatan yang
inklusif dan mengerti mengapa penting untuk memahami dan menghormati perbedaan
agama.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


51
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai inklusif dalam tindakan
nyata, seperti menjalin persahabatan dan kerja sama dengan individu dari berbagai latar
belakang agama, serta mempromosikan dialog antaragama dan harmoni sosial. Tujuan ini
bertujuan agar siswa dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi sosial mereka
sehari-hari.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Hidup rukun,
karena dapat membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini
memungkinkan individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup
bersama dalam damai.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip universal yang mendasari persahabatan
tanpa membedakan agama. Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep persahabatan yang
inklusif dan mengerti mengapa penting untuk memahami dan menghormati perbedaan
agama.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam mengaplikasikan nilainilai
inklusif dalam tindakan nyata, seperti menjalin persahabatan dan kerja sama dengan
individu dari berbagai latar belakang agama, serta mempromosikan dialog antaragama dan
harmoni sosial. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut
dalam interaksi sosial mereka sehari-hari.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


52
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Hidup rukun, karena dapat
membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini memungkinkan individu
dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup bersama
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat menjelaskan makna kesadaran multikultural, yakni menerima dan menghargai
perbedaan antaragama dan budaya.
- Siswa mampu menunjukkan kemampuan berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai
latar belakang agama dan budaya, dengan sikap saling menghormati dan tidak melakukan
diskriminasi.
- Siswa dapat menjelaskan nilai-nilai persahabatan dan bagaimana persahabatan dapat
mengatasi perbedaan agama.
- Siswa mampu menjelaskan beberapa dasar pemahaman tentang agama lain dan
menghormati keyakinan orang lain tanpa harus menganutnya.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana membangun persahabatan tanpa membedakan
agama dapat mendukung persatuan dan perdamaian di masyarakat.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


53
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Persaudaraan: Hubungan erat antara individu seperti saudara.
- Muhajirin: Orang Muslim yang pindah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari
penganiayaan.
- Anshar: Penduduk asli Madinah yang membantu Muhajirin dari Mekah. - Setia Kawan:
Teman yang bisa diandalkan dan setia.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


54
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui hikmah berteman tanpa membedakan Agama
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 10

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.8
Menceritakan interaksi Nabi Muhammad saw. dengan pemeluk agama selain Islam dengan bahasa
sendiri, menumbuhkan sikap menghargai keyakinan dan agama selain Islam, serta meyakini sikap
menghargai sebagai cerminan dari iman.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami makna kerukunan dalam kehidupan

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Berteman tanpa membedakan agama membantu individu untuk memahami keragaman
keyakinan dan praktik keagamaan di dunia.
Persahabatan yang lintas agama mempromosikan toleransi terhadap perbedaan dan mengurangi
prejudis dan diskriminasi agama.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


55
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Ini menciptakan peluang untuk berpartisipasi dalam dialog yang mendalam dan saling
memahami antara individu dari berbagai agama.
Bersahabat dengan individu dari latar belakang agama yang berbeda dapat memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan tradisi mereka.
Berteman dengan orang yang berbeda agama dapat membantu melihat dunia dari perspektif yang
lebih luas dan beragam.
Persahabatan lintas agama menciptakan hubungan yang kuat dan mendalam yang didasarkan
pada penghargaan terhadap karakter dan kepribadian seseorang.
Melibatkan diri dalam beragam teman dapat memperkaya kehidupan sosial dan membuka
peluang untuk berkontribusi pada komunitas yang lebih besar.
Berteman dengan individu dari berbagai agama memungkinkan pertukaran nilai dan pandangan
yang dapat memperkaya pemahaman dan perspektif Anda.
Persahabatan lintas agama adalah langkah positif dalam memperkuat perdamaian dan harmoni
dalam masyarakat.
Berteman tanpa membedakan agama mencerminkan hikmah moral dalam menghargai
kemanusiaan setiap individu tanpa memandang keyakinan mereka.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan upaya guru membangkitkan kesadaran dari siswa, Siswa dapat mengembangkan rasa
cinta, penghargaan, dan empati yang mendalam terhadap hikmah berteman tanpa
membedakan agama. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai persahabatan lintas
agama, seperti persahabatan yang mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerukunan
antaragama.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami hikmah-hikmah dan
manfaat dari berteman tanpa membedakan agama. Siswa akan dapat mengidentifikasi
konsep-konsep seperti persahabatan yang membangun jembatan, memahami keragaman,
dan mempromosikan dialog antaragama.
3 Dengan motivasi dari Guru dan kesungguhan dari siswa Siswa, Siswa dapat mengaplikasikan
nilai-nilai inklusif dalam tindakan nyata, seperti menjalin persahabatan dengan individu dari
berbagai latar belakang agama, mendukung kegiatan yang mempromosikan toleransi
antaragama, dan menjadi agen perdamaian dalam masyarakat. Tujuan ini bertujuan agar
siswa dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling baik budi pekertinya

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui hikmah berteman tanpa membedakan Agama?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


56
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui hikmah berteman tanpa membedakan
Agama
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa cinta, penghargaan, dan empati
yang mendalam terhadap hikmah berteman tanpa membedakan agama. Tujuan ini
bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai persahabatan lintas agama, seperti persahabatan
yang mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerukunan antaragama.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui hikmah berteman tanpa membedakan agama sehingga siswa dapat
memahami hikmah-hikmah dan manfaat dari berteman tanpa membedakan agama. Siswa
akan dapat mengidentifikasi konsep-konsep seperti persahabatan yang membangun
jembatan, memahami keragaman, dan mempromosikan dialog antaragama.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


57
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai inklusif dalam tindakan
nyata, seperti menjalin persahabatan dengan individu dari berbagai latar belakang agama,
mendukung kegiatan yang mempromosikan toleransi antaragama, dan menjadi agen
perdamaian dalam masyarakat. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengamalkan nilai-
nilai tersebut dalam interaksi sosial mereka sehari-hari.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Hidup rukun,
karena dapat membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini
memungkinkan individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup
bersama dalam damai.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami hikmah-hikmah dan manfaat dari berteman tanpa membedakan agama.
Siswa akan dapat mengidentifikasi konsep-konsep seperti persahabatan yang membangun
jembatan, memahami keragaman, dan mempromosikan dialog antaragama.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam mengaplikasikan nilainilai
inklusif dalam tindakan nyata, seperti menjalin persahabatan dengan individu dari
berbagai latar belakang agama, mendukung kegiatan yang mempromosikan toleransi
antaragama, dan menjadi agen perdamaian dalam masyarakat. Tujuan ini bertujuan agar
siswa dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi sosial mereka sehari-hari.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


58
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Hidup rukun, karena dapat
membantu menciptakan atmosfer harmoni dalam masyarakat. Ini memungkinkan individu
dari berbagai latar belakang, budaya, dan keyakinan untuk hidup bersama
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat menjelaskan pentingnya toleransi agama, yaitu menerima dan menghormati
perbedaan keyakinan agama.
- Siswa mampu menjelaskan hikmah persahabatan yang memandang orang berdasarkan
karakter, kebaikan, dan akhlak, bukan agama atau latar belakang.
- Siswa dapat menjelaskan bagaimana berteman tanpa membedakan agama dapat
berkontribusi pada persatuan dalam masyarakat yang beragam.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai universal seperti kasih sayang, empati, dan
keadilan dapat mengikat persahabatan tanpa memandang agama.
- Siswa mampu menjelaskan bahwa menerima perbedaan agama dalam persahabatan dapat
mencegah konflik dan mempromosikan perdamaian.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Persaudaraan: Hubungan erat antara individu seperti saudara.
- Muhajirin: Orang Muslim yang pindah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari
penganiayaan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


59
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Anshar: Penduduk asli Madinah yang membantu Muhajirin dari Mekah. - Setia Kawan:
Teman yang bisa diandalkan dan setia.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


60
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengenal Ibadah Haji
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 11

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.9
Mempraktikkan manasik haji dan ibadah qurban, serta mengetahui ketentuan haji dan ibadah
qurban, dapat menumbuhkan sikap saling menghargai, peduli, dan terbiasa melaksanakan ajaran
agama.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami berbagai hal tentang rukun islam

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang
mampu secara fisik dan finansial untuk menjalankannya sekali seumur hidup. Haji melibatkan
perjalanan ke Mekah, kota suci di Arab Saudi, yang merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad
(SAW).

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


61
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Salah satu elemen sentral dari Haji adalah mengelilingi Ka'bah, bangunan suci di dalam Masjidil
Haram di Mekah, yang merupakan arah kiblat untuk umat Islam di seluruh dunia.
Haji melibatkan serangkaian ritus dan ibadah, termasuk tawaf (mengelilingi Ka'bah), sa'i (berlari-
lari kecil antara bukit Safa dan Marwah), melempar jumrah (melempar batu di tiga tiang jumrah),
dan lain-lain.
Haji juga mencerminkan simbolisme kesejatian dan pembersihan spiritual, di mana para jamaah
melemparkan dosa-dosa mereka dan bermaksud untuk kembali menjadi lebih baik.
Haji adalah kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertobatan kepada Allah serta
memperbaiki hubungan dengan-Nya.
Haji adalah momen di mana Muslim dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat, mengingatkan
pada persatuan dan solidaritas umat Islam.
Ibadah Haji mengingatkan individu pada akhirat dan hari penghakiman, yang menambah
kesadaran akan akhirat dalam kehidupan sehari-hari.
Haji juga mengikuti jejak Nabi Ibrahim (AS) dan keluarganya dalam kisah perjalanan mereka ke
Mekah dan pembangunan Ka'bah.
Haji adalah pengalaman spiritual yang mendalam, memungkinkan individu untuk belajar dan
tumbuh dalam keyakinan dan ketakwaan mereka.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan motivasi dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa hormat,
kekaguman, dan kesadaran yang mendalam terhadap Ibadah Haji sebagai salah satu rukun
Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai spiritual, keagamaan, dan
pengabdian dalam ibadah tersebut.
2 Dengan pembelajarn aktif dan menyenangkan, Siswa dapat memahami makna, prosedur, dan
signifikansi Ibadah Haji. Siswa akan dapat mengidentifikasi langkah-langkah ibadah,
simbolisme, serta nilai-nilai yang terkait dengan Haji dalam Islam.
3 Dengan motivasi dari Guru dan kesungguhan dari siswa Siswa, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam memahami Ibadah Haji dan mungkin merencanakan atau mengambil
langkah-langkah konkret dalam rangka menjalankan ibadah tersebut jika mereka memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
mempraktikkan nilai-nilai dan tindakan ibadah Haji dalam hidup mereka jika memungkinkan.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengenal Ibadah Haji ?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


62
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengenal Ibadah Haji
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa hormat, kekaguman, dan kesadaran
yang mendalam terhadap Ibadah Haji sebagai salah satu rukun Islam. Tujuan ini bertujuan
agar siswa meresapi nilai-nilai spiritual, keagamaan, dan pengabdian dalam ibadah
tersebut.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengenal ibadah haji sehingga siswa dapat memahami makna, prosedur, dan
signifikansi Ibadah Haji. Siswa akan dapat mengidentifikasi langkah-langkah ibadah,
simbolisme, serta nilai-nilai yang terkait dengan Haji dalam Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


63
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam memahami
Ibadah Haji dan mungkin merencanakan atau mengambil langkah-langkah konkret dalam
rangka menjalankan ibadah tersebut jika mereka memiliki kesempatan dan kemampuan
untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan nilai-nilai dan
tindakan ibadah Haji dalam hidup mereka jika memungkinkan.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Bercita cita
berangkat Haji karena salah satu kewajiban ibadah utama yang harus dijalankan oleh setiap
Muslim yang mampu. Oleh karena itu, mengenal ibadah haji adalah penting agar seorang
Muslim memahami dan menjalankan kewajiban agamanya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami makna, prosedur, dan signifikansi Ibadah Haji. Siswa akan dapat
mengidentifikasi langkah-langkah ibadah, simbolisme, serta nilai-nilai yang terkait dengan
Haji dalam Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam memahami Ibadah Haji dan mungkin merencanakan atau mengambil
langkah-langkah konkret dalam rangka menjalankan ibadah tersebut jika mereka memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
mempraktikkan nilai-nilai dan tindakan ibadah Haji dalam hidup mereka jika
memungkinkan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


64
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Bercita cita berangkat Haji karena
salah satu kewajiban ibadah utama yang harus dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu.
Oleh karena itu, mengenal ibadah haji adalah penting agar seorang Muslim memahami dan
menjalankan kewajiban agamanya.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan lima rukun haji, yaitu niyyah (niat), wukuf
di Arafah, tawaf, sa'i, dan halq atau taqsir (menggunduli rambut atau
- Siswa mampu menjelaskan arti dan tujuan ibadah haji, termasuk menjalani perjalanan
spiritual, penghapusan dosa, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Siswa dapat mengaitkan ibadah haji dengan kisah Nabi Ibrahim (a.s.), termasuk
pembangunan Ka'bah dan peristiwa berkurban.
- Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah dan ritus-ritus yang terkait dengan
pelaksanaan haji, seperti penggunaan pakaian ihram, wukuf di Arafah, tawaf, dan mina.
- Siswa dapat merumuskan pemahaman tentang betapa pentingnya ibadah haji dalam agama
Islam dan dampak positifnya pada kehidupan spiritual seorang Muslim.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Haji: Perjalanan agama Muslim ke Mekah.
- Mekah: Kota suci di Arab Saudi.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


65
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Qurban: Ibadah menyembelih hewan sebagai pengabdian kepada Allah. - Dzulhijah: Bulan
dalam kalender Islam saat haji dilakukan.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


66
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Haji
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 12

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.9
Mempraktikkan manasik haji dan ibadah qurban, serta mengetahui ketentuan haji dan ibadah
qurban, dapat menumbuhkan sikap saling menghargai, peduli, dan terbiasa melaksanakan ajaran
agama.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami berbagai hal tentang rukun islam

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi tanda ketaatan seorang Muslim kepada
Allah.
Haji adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk
menjalankannya sekali dalam hidupnya.
Ibadah Haji dilaksanakan di kota suci Mekah, di Arab Saudi.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


67
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Seorang jamaah Haji mengenakan pakaian khusus yang disebut "Ihram" sebagai tanda niat untuk
memulai ibadah Haji.
Salah satu tahap awal Haji adalah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah, bangunan suci di dalam
Masjidil Haram.
Setelah tawaf, jamaah Haji melakukan sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah.
Jamaah Haji menghabiskan waktu di Arafah, tempat mereka melakukan ibadah dan berdoa
kepada Allah.
Sebagian besar dari ibadah Haji melibatkan melemparkan batu di tiga tiang jumrah sebagai
simbolisme melemparkan dosa-dosa.
Bagian dari ibadah Haji adalah berkurban hewan sebagai tanda pengorbanan kepada Allah.

Setiap tindakan dalam Haji memiliki simbolisme dan makna mendalam, yang mengingatkan
jamaah Haji pada akhirat dan hubungan mereka dengan Allah.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan upaya guru membangkitkan kesadaran dari siswa, Siswa dapat mengembangkan rasa
hormat, kesadaran, dan penghormatan yang mendalam terhadap Ibadah Haji sebagai salah
satu rukun Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai spiritual dan
keagamaan yang terkait dengan Ibadah Haji.
2 Dengan pembelajarn aktif dan menyenangkan, Siswa dapat memahami tata cara
melaksanakan Ibadah Haji, termasuk langkah-langkah, ritus, dan prosedur yang diperlukan.
Siswa akan dapat mengidentifikasi dan memahami proses pelaksanaan Ibadah Haji, termasuk
aspek-aspek penting seperti wukuf, tawaf, sa'i, dan lainnya.
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Haji dan mungkin
merencanakan atau mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka menjalankan ibadah
tersebut jika mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini
bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan prosedur-prosedur Ibadah Haji jika mereka
memutuskan untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini
dengan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Haji ?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


68
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Haji
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa hormat, kesadaran, dan
penghormatan yang mendalam terhadap Ibadah Haji sebagai salah satu rukun Islam.
Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang terkait
dengan Ibadah Haji.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui tata cara melaksanakan ibadah haji sehingga siswa dapat memahami
tata cara melaksanakan Ibadah Haji, termasuk langkah-langkah, ritus, dan prosedur yang
diperlukan. Siswa akan dapat mengidentifikasi dan memahami proses pelaksanaan Ibadah
Haji, termasuk aspek-aspek penting seperti wukuf, tawaf, sa'i, dan lainnya.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


69
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam memahami tata
cara melaksanakan Ibadah Haji dan mungkin merencanakan atau mengambil
langkahlangkah konkret dalam rangka menjalankan ibadah tersebut jika mereka memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
mempraktikkan prosedur-prosedur Ibadah Haji jika mereka memutuskan untuk
melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini dengan benar
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Bercita cita
berangkat Haji karena salah satu kewajiban ibadah utama yang harus dijalankan oleh setiap
Muslim yang mampu. Oleh karena itu, mengenal ibadah haji adalah penting agar seorang
Muslim memahami dan menjalankan kewajiban agamanya.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Haji, termasuk langkah-langkah, ritus,
dan prosedur yang diperlukan. Siswa akan dapat mengidentifikasi dan memahami proses
pelaksanaan Ibadah Haji, termasuk aspek-aspek penting seperti wukuf, tawaf, sa'i, dan
lainnya.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Haji dan mungkin merencanakan
atau mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka menjalankan ibadah tersebut jika
mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan
agar siswa dapat mempraktikkan prosedur-prosedur Ibadah Haji jika mereka memutuskan
untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini dengan
benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


70
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Bercita cita berangkat Haji karena
salah satu kewajiban ibadah utama yang harus dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu.
Oleh karena itu, mengenal ibadah haji adalah penting agar seorang Muslim memahami dan
menjalankan kewajiban agamanya.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan lima rukun haji, yaitu niyyah (niat), wukuf
di Arafah, tawaf, sa'i, dan halq atau taqsir (menggunduli rambut atau
- Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah rinci dan tata cara pelaksanaan ibadah haji,
termasuk persiapan, pakaian ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sa'i, dan lain-lain.
- Siswa dapat menjelaskan etika dan tata cara tawaf haji, termasuk tata cara berkeliling
Ka'bah dan doa-doa yang diucapkan.
- Siswa mampu mengaitkan ibadah haji dengan kisah Nabi Ibrahim (a.s.) dan peristiwa
berkurban Isma'il (a.s.), serta bagaimana hal ini tercermin dalam ibadah wukuf di Arafah
dan berkurban.
- Siswa dapat merumuskan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesucian dan integritas
selama pelaksanaan haji serta bagaimana ini mencerminkan nilai-nilai Islam.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


71
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Haji: Perjalanan agama Muslim ke Mekah.
- Mekah: Kota suci di Arab Saudi.
- Qurban: Ibadah menyembelih hewan sebagai pengabdian kepada Allah. - Dzulhijah: Bulan
dalam kalender Islam saat haji dilakukan.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


72
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengenal Ibadah Kurban
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 13

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.9
Mempraktikkan manasik haji dan ibadah qurban, serta mengetahui ketentuan haji dan ibadah
qurban, dapat menumbuhkan sikap saling menghargai, peduli, dan terbiasa melaksanakan ajaran
agama.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami berbagai hal tentang rukun islam

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Ibadah kurban adalah tanda ketaatan seorang Muslim kepada perintah Allah. Praktik
kurban dalam Islam mengikuti sunnah Nabi Ibrahim (AS) yang siap untuk mengorbankan
putranya Isma'il atas perintah Allah.
Kurban mencerminkan makna pengorbanan, kesediaan untuk melepaskan sesuatu yang berharga
sebagai bentuk taat kepada Allah.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


73
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Hewan yang dikurbankan harus memenuhi syarat tertentu, termasuk umur dan kesehatan yang
baik.
Daging kurban harus dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk fakir miskin
dan kaum yang kurang beruntung.
Ibadah kurban biasanya dilakukan selama Hari Raya Idul Adha, yang merupakan salah satu hari
raya utama dalam Islam.
Intensi atau niat yang ikhlas sangat penting dalam ibadah kurban, karena mencerminkan niat
untuk taat kepada Allah.
Ibadah kurban mengingatkan individu akan keterbatasan diri dan kebutuhan mereka kepada
Allah.
Praktik kurban memiliki nilai budaya dan tradisi yang kuat dalam banyak masyarakat Muslim di
seluruh dunia.
Kurban adalah bentuk penyucian, mengingatkan individu pada pentingnya menjaga diri mereka
dari dosa dan keberkahan.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan
dan kesadaran yang mendalam terhadap Ibadah Kurban sebagai bagian penting dalam agama
Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai pengorbanan, kemanusiaan, dan
kepedulian sosial yang terkait dengan Ibadah Kurban.
2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami makna, prosedur, dan
signifikansi Ibadah Kurban. Siswa akan dapat mengidentifikasi tujuan ibadah ini, proses
pelaksanaannya, serta konsep-konsep seperti berbagi, pengorbanan, dan solidaritas dalam
Islam.
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam memahami Ibadah Kurban dan mungkin merencanakan atau
mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka melaksanakan ibadah tersebut jika
mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan
agar siswa dapat mempraktikkan nilai-nilai dan tindakan ibadah Kurban jika mereka
memutuskan untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini
dengan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Ibadah kurban dilaksanakan pada bulan Dzulhijah

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian dapat Mengenal Ibadah Kurban?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


74
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan
2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengenal Ibadah Kurban
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan dan kesadaran yang
mendalam terhadap Ibadah Kurban sebagai bagian penting dalam agama Islam. Tujuan ini
bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai pengorbanan, kemanusiaan, dan kepedulian
sosial yang terkait dengan Ibadah Kurban.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengenal ibadah kurban sehingga siswa dapat memahami makna, prosedur, dan
signifikansi Ibadah Kurban. Siswa akan dapat mengidentifikasi tujuan ibadah ini, proses
pelaksanaannya, serta konsep-konsep seperti berbagi, pengorbanan, dan solidaritas dalam
Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


75
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam memahami
Ibadah Kurban dan mungkin merencanakan atau mengambil langkah-langkah konkret
dalam rangka melaksanakan ibadah tersebut jika mereka memiliki kesempatan dan
kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan
nilai-nilai dan tindakan ibadah Kurban jika mereka memutuskan untuk melaksanakannya,
serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini dengan benar sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk berkurban
karena itu bentuk ketaatan seorang Muslim kepada perintah Allah. Allah memerintahkan
umat Islam untuk berkurban sebagai bagian dari ibadah haji atau sebagai ibadah Idul Adha.
Melakukan ketaatan kepada perintah Allah adalah salah satu inti dari agama
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami makna, prosedur, dan signifikansi Ibadah Kurban. Siswa akan dapat
mengidentifikasi tujuan ibadah ini, proses pelaksanaannya, serta konsep-konsep seperti
berbagi, pengorbanan, dan solidaritas dalam Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam memahami Ibadah Kurban dan mungkin merencanakan atau mengambil
langkah-langkah konkret dalam rangka melaksanakan ibadah tersebut jika mereka
memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar
siswa dapat mempraktikkan nilai-nilai dan tindakan ibadah Kurban jika mereka
memutuskan untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah
ini dengan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


76
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya berkurban karena itu bentuk
ketaatan seorang Muslim kepada perintah Allah. Allah memerintahkan umat Islam untuk
berkurban sebagai bagian dari ibadah haji atau sebagai ibadah Idul Adha. Melakukan
ketaatan kepada perintah Allah adalah salah satu inti dari agama Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan rukun-rukun (syarat-syarat) dari ibadah


kurban, termasuk jenis hewan yang diperbolehkan dikurbankan, niat, waktu pelaksanaan,
dan metode penyembelihan.
- Siswa mampu menjelaskan makna ibadah kurban dalam Islam, termasuk sebagai bentuk
ketaatan kepada Allah dan berbagi rejeki dengan yang membutuhkan.
- Siswa dapat mengaitkan ibadah kurban dengan kisah Nabi Ibrahim (a.s.) yang bersedia
berkurban putranya, Isma'il (a.s.), sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
- Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah dan ritus-ritus yang terkait dengan
pelaksanaan ibadah kurban, seperti pemilihan hewan, penyembelihan, pembagian daging
kepada fakir miskin, dan penyajian daging.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana ibadah kurban mempromosikan kesadaran akan
kepemilikan sosial dan berbagi dengan yang membutuhkan, serta bagaimana hal ini
mencerminkan nilai-nilai sosial dalam Islam.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


77
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Haji: Perjalanan agama Muslim ke Mekah.
- Mekah: Kota suci di Arab Saudi.
- Qurban: Ibadah menyembelih hewan sebagai pengabdian kepada Allah. - Dzulhijah: Bulan
dalam kalender Islam saat haji dilakukan.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


78
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Kurban
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 14

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.9
Mempraktikkan manasik haji dan ibadah qurban, serta mengetahui ketentuan haji dan ibadah
qurban, dapat menumbuhkan sikap saling menghargai, peduli, dan terbiasa melaksanakan ajaran
agama.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami berbagai hal tentang rukun islam

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran

Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Langkah pertama adalah menentukan niat yang tulus untuk menjalankan ibadah kurban sebagai
tanda pengorbanan kepada Allah.
Hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk umur dan
kesehatan yang baik. Biasanya domba, sapi, atau kambing yang diambil sebagai hewan kurban.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


79
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Kurban dilaksanakan selama Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijjah dalam
kalender Islam.
Sebelum penyembelihan, hewan kurban dirawat dan diberi makan dengan baik untuk
memastikan keadaan fisik yang optimal.
Sebelum penyembelihan, pembacaan niat dilakukan dengan menyebutkan bahwa hewan tersebut
dikurbankan atas nama Allah.
Saat menyembelih hewan, sang penyembelih harus berbicara sopan dan menjalankan tindakan
penyembelihan dengan cermat agar tidak menyebabkan penderitaan hewan. Setelah
penyembelihan, daging hewan kurban harus dipisahkan menjadi tiga bagian: satu untuk keluarga
yang menjalankannya, satu untuk kerabat dan teman-teman, dan satu untuk yang membutuhkan.
Salah satu aspek penting dari ibadah kurban adalah berbagi daging dengan fakir miskin, yatim
piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.
Daging kurban diyakini sebagai sumber keberkahan, dan orang yang menjalankannya berharap
agar Allah memberikan berkat dalam hidup mereka.
Ibadah kurban juga mencerminkan pendidikan moral dan nilai-nilai seperti penyucian,
kepedulian sosial, dan kepedulian terhadap sesama.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa hormat,
penghargaan, dan kepedulian yang mendalam terhadap Ibadah Kurban sebagai salah satu
ibadah penting dalam agama Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai
pengorbanan, kemanusiaan, dan kepedulian sosial yang terkait dengan Ibadah Kurban.

2 Dengan berkolaborasi antar siswa dan Guru, Siswa dapat memahami tata cara melaksanakan
Ibadah Kurban, termasuk langkah-langkah, persyaratan, dan hikmah yang terkait. Siswa akan
dapat mengidentifikasi proses pelaksanaan Ibadah Kurban, memahami tujuannya, serta
mengetahui tata cara pemotongan dan distribusi daging kurban.
3 Dengan upaya guru menjadi inspirasi bagi siswa, Siswa dapat merenungkan tindakan mereka
dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Kurban dan mungkin merencanakan atau
mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka melaksanakan ibadah tersebut jika
mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan
agar siswa dapat mempraktikkan tata cara pelaksanaan Ibadah Kurban dengan benar, apabila
mereka memutuskan untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan
ibadah ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


80
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Ibadah kurban dilaksanakan pada bulan Dzulhijah

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Kurban?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar


- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui Tata cara melaksanakan Ibadah Kurban
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa hormat, penghargaan, dan
kepedulian yang mendalam terhadap Ibadah Kurban sebagai salah satu ibadah penting
dalam agama Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai pengorbanan,
kemanusiaan, dan kepedulian sosial yang terkait dengan Ibadah Kurban.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui tata cara melaksanakan ibadah kurban sehingga siswa dapat
memahami tata cara melaksanakan Ibadah Kurban, termasuk langkah-langkah,
persyaratan, dan hikmah yang terkait. Siswa akan dapat mengidentifikasi proses
pelaksanaan Ibadah Kurban, memahami tujuannya, serta mengetahui tata cara
pemotongan dan distribusi daging kurban.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


81
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan


mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam memahami tata
cara melaksanakan Ibadah Kurban dan mungkin merencanakan atau mengambil
langkahlangkah konkret dalam rangka melaksanakan ibadah tersebut jika mereka memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
mempraktikkan tata cara pelaksanaan Ibadah Kurban dengan benar, apabila mereka
memutuskan untuk melaksanakannya, serta memahami pentingnya melaksanakan ibadah
ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk berkurban
karena itu bentuk ketaatan seorang Muslim kepada perintah Allah. Allah memerintahkan
umat Islam untuk berkurban sebagai bagian dari ibadah haji atau sebagai ibadah Idul Adha.
Melakukan ketaatan kepada perintah Allah adalah salah satu inti dari agama
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Kurban, termasuk langkah-langkah,
persyaratan, dan hikmah yang terkait. Siswa akan dapat mengidentifikasi proses
pelaksanaan Ibadah Kurban, memahami tujuannya, serta mengetahui tata cara
pemotongan dan distribusi daging kurban.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


82
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan


mereka dalam memahami tata cara melaksanakan Ibadah Kurban dan mungkin
merencanakan atau mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka melaksanakan
ibadah tersebut jika mereka memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya.
Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan tata cara pelaksanaan Ibadah
Kurban dengan benar, apabila mereka memutuskan untuk melaksanakannya, serta
memahami pentingnya melaksanakan ibadah ini sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya berkurban karena itu bentuk
ketaatan seorang Muslim kepada perintah Allah. Allah memerintahkan umat Islam untuk
berkurban sebagai bagian dari ibadah haji atau sebagai ibadah Idul Adha. Melakukan
ketaatan kepada perintah Allah adalah salah satu inti dari agama Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan rukun-rukun (syarat-syarat) pelaksanaan


ibadah kurban, termasuk jenis hewan yang diperbolehkan dikurbankan, niat, waktu
pelaksanaan, dan metode penyembelihan.
- Siswa mampu menjelaskan makna dan tujuan ibadah kurban dalam Islam, yaitu sebagai
bentuk ketaatan kepada Allah, berbagi rejeki dengan yang membutuhkan, dan mengenang
pengorbanan Nabi Ibrahim (a.s.).
- Siswa dapat mengaitkan ibadah kurban dengan kisah Nabi Ibrahim (a.s.) yang bersedia
berkurban putranya, Isma'il (a.s.), sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
- Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah praktis dan ritus-ritus yang terkait dengan
pelaksanaan ibadah kurban, seperti memilih hewan, pemilihan lokasi penyembelihan,
penyembelihan itu sendiri, dan pembagian daging kepada fakir miskin.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana ibadah kurban mempromosikan kesadaran akan
kepemilikan sosial, solidaritas, dan peran berbagi dengan yang membutuhkan dalam
masyarakat.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


83
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Haji: Perjalanan agama Muslim ke Mekah.
- Mekah: Kota suci di Arab Saudi.
- Qurban: Ibadah menyembelih hewan sebagai pengabdian kepada Allah. - Dzulhijah: Bulan
dalam kalender Islam saat haji dilakukan.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


84
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui kisah Khalifah Abu Bakar
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 15

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.10
Menyusun rangkaian kisah perjuangan Khulafurasyidin dalam berdakwah dalam bentuk bagan
yang berisi waktu, tempat, dan peristiwa, meneladani perjuangan Khulafurasyidin dalam
berdakwah, serta menumbuhkan sifat sabar dan percaya diri, dan meyakini kebenaran
Khulafurasyidin.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mengenal para sahabat Nabi yang mulia

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Abu Bakar adalah salah satu sahabat Nabi yang paling dekat dan setia. Ia menjadi Muslim pada
awal masa dakwah Nabi Muhammad dan mendukungnya dalam segala hal. Abu Bakar terpilih
menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 Masehi. Ia
memimpin umat Muslim selama dua tahun sebelum meninggal dunia.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


85
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Abu Bakar dikenal dengan kepemimpinan yang adil dan transparan. Ia menegakkan
hukumhukum Islam dengan tegas dan adil.
Di bawah kepemimpinannya, Al-Quran pertama kali disusun dalam bentuk tulisan,
mengumpulkan ayat-ayat yang telah dihafal oleh para sahabat.
Selama masa kepemimpinannya, banyak wilayah di luar Arab ditaklukan dalam rangka
menyebarluaskan agama Islam.
Abu Bakar memberdayakan sahabat-sahabat lain, termasuk mengirim mereka sebagai pembawa
pesan Islam ke berbagai wilayah.
Ia menunjukkan toleransi terhadap non-Muslim di wilayah yang dikuasainya, memungkinkan
mereka untuk menjalankan ibadah agama mereka sendiri.
Abu Bakar sangat gigih dalam membela agama Islam dan menghadapi pemberontakan sukusuku
Arab yang mencoba memisahkan diri dari kepemimpinannya.
Ia dikenal dengan kemurahan hati dan kepemimpinan yang peduli terhadap kesejahteraan umat
Muslim yang lebih miskin.
Kisah Abu Bakar mengilhami banyak Muslim hingga saat ini sebagai contoh kepemimpinan yang
adil, kesetiaan kepada agama, dan pengabdian kepada umat.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan,
hormat, dan inspirasi yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Abu Bakar sebagai
salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-
nilai seperti kejujuran, integritas, dan keberanian yang diwakili oleh Abu Bakar.

2 Dengan pembelajarn aktif dan menyenangkan, Siswa dapat memahami latar belakang, peran,
dan kontribusi Khalifah Abu Bakar dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Abu Bakar dan memahami
perannya dalam penyebaran agama Islam.
3 Dengan upaya membangkitkan semangat dari siswa untuk maju, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan
karakter Khalifah Abu Bakar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar
siswa dapat mengambil inspirasi dari kisah Abu Bakar dan menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan, kejujuran, dan keberanian dalam tindakan mereka.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Para sahabat Nabi sangat mencintai Nabi dan beliau yang meneruskan Dakwah Nabi hingga
ajarannya sampai kepada kita

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


86
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian dapat Mengetahui kisah Khalifah Abu Bakar?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui kisah Khalifah Abu Bakar
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan, hormat, dan inspirasi
yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Abu Bakar sebagai salah satu tokoh
penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai seperti
kejujuran, integritas, dan keberanian yang diwakili oleh Abu Bakar.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui kisah khalifah abu bakar sehingga siswa dapat memahami latar
belakang, peran, dan kontribusi Khalifah Abu Bakar dalam perkembangan awal Islam.
Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Abu
Bakar dan memahami perannya dalam penyebaran agama Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


87
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam menerapkan
nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter Khalifah Abu Bakar dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengambil inspirasi
dari kisah Abu Bakar dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan, kejujuran, dan
keberanian dalam tindakan mereka.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Mengenal Para
sahabat karena beliau adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan
Nabi Muhammad. Mereka memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan
mendokumentasikan ajaran Islam yang benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti
kuat tentang kebenaran ajaran agama Islam.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami latar belakang, peran, dan kontribusi Khalifah Abu Bakar dalam
perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting
dalam kehidupan Abu Bakar dan memahami perannya dalam penyebaran agama
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter
Khalifah Abu Bakar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa
dapat mengambil inspirasi dari kisah Abu Bakar dan menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan, kejujuran, dan keberanian dalam tindakan mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


88
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Mengenal Para sahabat karena beliau
adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan Nabi Muhammad. Mereka
memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan mendokumentasikan ajaran Islam yang
benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti kuat tentang kebenaran ajaran agama
Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat mengidentifikasi Khalifah Abu Bakar, salah satu sahabat terdekat Nabi
Muhammad (s.a.w.) yang menjadi khalifah pertama dalam sejarah Islam.
- Siswa mampu menjelaskan kontribusi dan pengaruh Abu Bakar dalam perkembangan awal
Islam, termasuk peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam dan pemeliharaan
ajaran Nabi Muhammad (s.a.w.).
- Siswa dapat mengaitkan cerita-cerita dan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Abu
Bakar, seperti hijrah ke Madinah, pengorbanannya selama perang, dan dukungannya
terhadap penyebaran Islam.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana kepemimpinan dan karakter Abu Bakar sebagai
pemimpin terkemuka dan sahabat Nabi Muhammad (s.a.w.) patut dihormati.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai seperti kejujuran, kesetiaan, dan
ketakwaan yang ditekankan oleh Abu Bakar dapat menjadi contoh dan teladan bagi umat
Muslim.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


89
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Sahabat Nabi: Sahabat Nabi adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dan
mengikuti ajarannya. Mereka adalah teman-teman terdekat Nabi dalam sejarah Islam.
- Khalifah (Kholifah): Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam agama Islam dan
kepemimpinan komunitas Muslim setelah wafatnya Nabi Muhammad. Mereka memimpin
dan mengatur urusan umat Islam.
- Hijrah: Hijrah adalah perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
pada tahun 622 Masehi. Ini merupakan awal tahun dalam kalender Islam dan merupakan
peristiwa penting dalam sejarah Islam.
- Khulafaul Rasyidin: Khulafaul Rasyidin adalah empat khalifah pertama dalam Islam setelah
wafatnya Nabi Muhammad. Mereka dianggap sebagai pemimpin-pemimpin yang adil dan
bijaksana dalam sejarah Islam.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


90
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui kisah Khalifah Umar
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 16

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.10
Menyusun rangkaian kisah perjuangan Khulafurasyidin dalam berdakwah dalam bentuk bagan
yang berisi waktu, tempat, dan peristiwa, meneladani perjuangan Khulafurasyidin dalam
berdakwah, serta menumbuhkan sifat sabar dan percaya diri, dan meyakini kebenaran
Khulafurasyidin.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mengenal para sahabat Nabi yang mulia

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Umar adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sangat setia dan gigih dalam mendukung
misi kenabian.
Umar dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tegas dalam menegakkan hukum Islam. Ia
mengembangkan sistem peradilan dan mengatur administrasi negara dengan baik. Selama

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


91
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

masa pemerintahannya, banyak wilayah baru ditaklukan dalam rangka menyebarkan agama
Islam, termasuk Mesir dan Persia.
Umar memimpin perluasan wilayah Islam ke wilayah-wilayah yang lebih luas dan mengatur
pemerintahan di sana.
Ia memberdayakan sahabat-sahabat lain untuk menjabat posisi-posisi penting dalam
pemerintahan dan administrasi.
Umar tidak ragu-ragu untuk menghadapi pemberontakan atau ancaman terhadap keamanan dan
kestabilan negara Islam.
Ia menunjukkan toleransi terhadap non-Muslim di wilayah Islam dan memungkinkan mereka
untuk menjalankan agama mereka dengan bebas.
Umar dikenal dengan kepemimpinan yang peduli terhadap kesejahteraan umat Muslim yang lebih
miskin. Ia mendirikan sistem bantuan sosial dan memastikan distribusi yang adil.
Ia mengembangkan infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan pelayanan masyarakat lainnya untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kisah dan tindakan Umar mengilhami banyak Muslim hingga saat ini sebagai contoh
kepemimpinan yang kuat, adil, dan peduli kepada rakyat.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan teladan dan bimbingan dari Guru, Siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan,
hormat, dan inspirasi yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Umar sebagai salah
satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilainilai
seperti keadilan, ketegasan, dan kejujuran yang diwakili oleh Umar.

2 Dengan pembelajarn aktif dan menyenangkan, Siswa dapat memahami latar belakang, peran,
dan kontribusi Khalifah Umar dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Umar dan memahami
perannya dalam ekspansi dan pengaturan awal Kekhalifahan Islam.
3 Dengan motivasi dari Guru dan kesungguhan dari siswa Siswa, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan
karakter Khalifah Umar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa
dapat mengambil inspirasi dari kisah Umar dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan,
ketegasan, dan kejujuran dalam tindakan mereka.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Para sahabat Nabi sangat mencintai Nabi dan beliau yang meneruskan Dakwah Nabi hingga
ajarannya sampai kepada kita

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


92
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui kisah Khalifah Umar?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui kisah Khalifah Umar
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan, hormat, dan inspirasi
yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Umar sebagai salah satu tokoh penting
dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai seperti keadilan,
ketegasan, dan kejujuran yang diwakili oleh Umar.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui kisah khalifah umar sehingga siswa dapat memahami latar belakang,
peran, dan kontribusi Khalifah Umar dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Umar dan memahami
perannya dalam ekspansi dan pengaturan awal Kekhalifahan Islam.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


93
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam menerapkan
nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter Khalifah Umar dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengambil inspirasi
dari kisah Umar dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, ketegasan, dan kejujuran dalam
tindakan mereka.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Mengenal Para
sahabat karena beliau adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan
Nabi Muhammad. Mereka memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan
mendokumentasikan ajaran Islam yang benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti
kuat tentang kebenaran ajaran agama Islam.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami latar belakang, peran, dan kontribusi Khalifah Umar dalam
perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting
dalam kehidupan Umar dan memahami perannya dalam ekspansi dan pengaturan awal
Kekhalifahan Islam.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter
Khalifah Umar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


94
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

mengambil inspirasi dari kisah Umar dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, ketegasan,
dan kejujuran dalam tindakan mereka.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Mengenal Para sahabat karena beliau
adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan Nabi Muhammad. Mereka
memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan mendokumentasikan ajaran Islam yang
benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti kuat tentang kebenaran ajaran agama
Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat mengidentifikasi Khalifah Umar, salah satu pemimpin besar dalam sejarah
Islam yang menjabat sebagai khalifah kedua setelah Khalifah Abu Bakar.
- Siswa mampu menjelaskan kontribusi dan pengaruh Umar dalam sejarah Islam, termasuk
peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam, perluasan kekhalifahan, dan reformasi
administratif.
- Siswa dapat mengaitkan cerita-cerita dan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Umar,
seperti perannya dalam penaklukan banyak wilayah, kebijaksanaan dalam memerintah,
dan kejujurannya.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana kepemimpinan dan karakter Umar sebagai
pemimpin yang adil, tegas, dan berani patut dihormati.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai seperti kejujuran, ketegasan, dan perhatian
terhadap keadilan yang ditekankan oleh Umar dapat menjadi contoh dan teladan bagi umat
Muslim.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


95
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Sahabat Nabi: Sahabat Nabi adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dan
mengikuti ajarannya. Mereka adalah teman-teman terdekat Nabi dalam sejarah Islam.
- Khalifah (Kholifah): Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam agama Islam dan
kepemimpinan komunitas Muslim setelah wafatnya Nabi Muhammad. Mereka memimpin
dan mengatur urusan umat Islam.
- Hijrah: Hijrah adalah perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
pada tahun 622 Masehi. Ini merupakan awal tahun dalam kalender Islam dan merupakan
peristiwa penting dalam sejarah Islam.
- Khulafaul Rasyidin: Khulafaul Rasyidin adalah empat khalifah pertama dalam Islam setelah
wafatnya Nabi Muhammad. Mereka dianggap sebagai pemimpin-pemimpin yang adil dan
bijaksana dalam sejarah Islam.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


96
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui kisah Khalifah Usman
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 17

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.10
Menyusun rangkaian kisah perjuangan Khulafurasyidin dalam berdakwah dalam bentuk bagan
yang berisi waktu, tempat, dan peristiwa, meneladani perjuangan Khulafurasyidin dalam
berdakwah, serta menumbuhkan sifat sabar dan percaya diri, dan meyakini kebenaran
Khulafurasyidin.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mengenal para sahabat Nabi yang mulia

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Usman adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sangat setia dan dekat dengan Nabi. Ia
dijuluki Dhun Nurain (Pemilik dua cahaya) karena menikahi dua putri Nabi. Usman dikenal
dengan kepemimpinan yang lemah lembut dan santun. Ia memimpin dengan sikap yang penuh
toleransi dan kemurahan hati.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


97
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Salah satu pencapaian terbesar Usman adalah kompilasi Al-Quran dalam bentuk buku pertama.
Ia mengumpulkan surat-surat Al-Quran yang telah ditulis dan mengirimkan salinan ke berbagai
wilayah Islam.
Selama masa pemerintahannya, wilayah-wilayah baru ditaklukan, termasuk Siprus, Armenia, dan
Azerbeijan.
Usman meneruskan kebijakan toleransi terhadap non-Muslim di wilayah Islam, memungkinkan
mereka untuk menjalankan agama mereka dengan bebas.
Ia memberdayakan sahabat-sahabat lain untuk menjabat posisi-posisi penting dalam
pemerintahan dan administrasi.
Usman dikenal dengan kemurahan hati dan sumbangan dermawannya kepada umat Muslim yang
lebih miskin.
Ia mengembangkan angkatan laut untuk melindungi wilayah Islam dari ancaman maritim. Usman
memperbaiki dan memperluas infrastruktur di wilayah Islam, termasuk pembangunan jalan dan
irigasi.
Kepemimpinan Usman berakhir dengan tragedi pembunuhan yang mengakibatkan
pemberontakan dan perpecahan di antara umat Islam.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan upaya guru membangkitkan kesadaran dari siswa, Siswa dapat mengembangkan rasa
penghargaan, hormat, dan inspirasi yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Usman
sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa
meresapi nilai-nilai seperti kebaikan, kedermawanan, dan kesalehan yang diwakili oleh
Usman.
2 Dengan pembelajarn aktif dan menyenangkan, Siswa dapat memahami latar belakang, peran,
dan kontribusi Khalifah Usman dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Usman dan memahami
perannya dalam penyebaran agama Islam dan kontribusi pembuatan mushaf al-Qur'an.

3 Dengan membangkitkan segala daya, upaya dan kesungguhan Siswa, Siswa dapat
merenungkan tindakan mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan
kepemimpinan dan karakter Khalifah Usman dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini
bertujuan agar siswa dapat mengambil inspirasi dari kisah Usman dan menerapkan prinsip-
prinsip kebaikan, kedermawanan, dan kesalehan dalam tindakan mereka.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Para sahabat Nabi sangat mencintai Nabi dan beliau yang meneruskan Dakwah Nabi hingga
ajarannya sampai kepada kita

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


98
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui kisah Khalifah Usman?

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti

- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran


- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui kisah Khalifah Usman
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan, hormat, dan inspirasi
yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Usman sebagai salah satu tokoh penting
dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai seperti kebaikan,
kedermawanan, dan kesalehan yang diwakili oleh Usman.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui kisah khalifah usman sehingga siswa dapat memahami latar belakang,
peran, dan kontribusi Khalifah Usman dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Usman dan memahami
perannya dalam penyebaran agama Islam dan kontribusi pembuatan mushaf al-Qur'an.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


99
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa
- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam menerapkan
nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter Khalifah Usman dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengambil inspirasi
dari kisah Usman dan menerapkan prinsip-prinsip kebaikan, kedermawanan, dan
kesalehan dalam tindakan mereka.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup

- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya


pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Mengenal Para
sahabat karena beliau adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan
Nabi Muhammad. Mereka memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan
mendokumentasikan ajaran Islam yang benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti
kuat tentang kebenaran ajaran agama Islam.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami latar belakang, peran, dan kontribusi Khalifah Usman dalam
perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting
dalam kehidupan Usman dan memahami perannya dalam penyebaran agama Islam dan
kontribusi pembuatan mushaf al-Qur'an.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter
Khalifah Usman dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


100
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

dapat mengambil inspirasi dari kisah Usman dan menerapkan prinsip-prinsip kebaikan,
kedermawanan, dan kesalehan dalam tindakan mereka.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Mengenal Para sahabat karena beliau
adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan Nabi Muhammad. Mereka
memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan mendokumentasikan ajaran Islam yang
benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti kuat tentang kebenaran ajaran agama
Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:
- Siswa dapat mengidentifikasi Khalifah Usman, salah satu khalifah yang memimpin dalam
sejarah Islam setelah Khalifah Umar.
- Siswa mampu menjelaskan kontribusi dan pengaruh Usman dalam sejarah Islam, termasuk
peran pentingnya dalam kompilasi dan penyebarkan Al-Qur'an serta perkembangan Islam.
- Siswa dapat mengaitkan cerita-cerita dan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Usman,
seperti peranannya dalam penyalinan dan pengumpulan Al-Qur'an, serta dampak
positifnya pada umat Islam.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana kepemimpinan dan karakter Usman sebagai
pemimpin yang berpikiran terbuka, dermawan, dan berperasaan patut dihormati.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai seperti ketekunan, kebaikan hati, dan
kecintaan pada Al-Qur'an yang ditekankan oleh Usman dapat menjadi contoh dan teladan
bagi umat Muslim.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


101
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

C. GLOSARIUM
- Sahabat Nabi: Sahabat Nabi adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dan
mengikuti ajarannya. Mereka adalah teman-teman terdekat Nabi dalam sejarah Islam.
- Khalifah (Kholifah): Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam agama Islam dan
kepemimpinan komunitas Muslim setelah wafatnya Nabi Muhammad. Mereka memimpin
dan mengatur urusan umat Islam.
- Hijrah: Hijrah adalah perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
pada tahun 622 Masehi. Ini merupakan awal tahun dalam kalender Islam dan merupakan
peristiwa penting dalam sejarah Islam.
- Khulafaul Rasyidin: Khulafaul Rasyidin adalah empat khalifah pertama dalam Islam setelah
wafatnya Nabi Muhammad. Mereka dianggap sebagai pemimpin-pemimpin yang adil dan
bijaksana dalam sejarah Islam.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


102
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Fajar Dermawansyah, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN Kembangan Utara 05 Pagi
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Fase / Kelas / Smt : C / 5 (Lima) / Dua
Mapel : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi : Mengetahui kisah Khalifah Ali
Alokasi Waktu : 3 JPL
Pembelajaran Ke : 18

B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Nomer ATP : 5.10
Menyusun rangkaian kisah perjuangan Khulafurasyidin dalam berdakwah dalam bentuk bagan
yang berisi waktu, tempat, dan peristiwa, meneladani perjuangan Khulafurasyidin dalam
berdakwah, serta menumbuhkan sifat sabar dan percaya diri, dan meyakini kebenaran
Khulafurasyidin.

C. KOMPETENSI AWAL
Memahami pentingnya mengenal para sahabat Nabi yang mulia

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Bergotong royong
Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Perangkat multi media
Buku teks pelajaran
Sumber lain yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik umum

G. MATERI
Ali adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad karena menikahi putri Nabi, Fatimah. Ia tumbuh
dalam naungan Nabi dan menjadi salah satu sahabat terdekat Nabi.
Ali dikenal dengan tekadnya untuk keadilan. Ia dikenal sebagai pejuang yang gigih dan tegas
dalam melawan segala bentuk ketidakadilan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


103
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

Ali memimpin umat Muslim selama masa yang penuh krisis dan konflik, terutama selama Perang
Riddah (Perang melawan pemberontakan) dan Perang Siffin.
Ali adalah tokoh intelektual yang memainkan peran penting dalam pengembangan ilmu dan
filsafat dalam tradisi Islam.
Ali berperan dalam penyebaran Islam, baik sebagai tentara maupun sebagai pembawa pesan
kepada penguasa dan bangsawan di luar Arab.
Ali memainkan peran dalam pengembangan pemahaman ajaran keagamaan dalam Islam,
terutama dalam bidang tafsir (penafsiran Al-Quran) dan fiqh (hukum Islam).
Ia dikenal dengan keteguhan dalam iman dan ketakwaannya kepada Allah.
Setelah kepemimpinannya sebagai khalifah, Ali masih berperan dalam menyatukan umat Muslim
dan mengatasi perpecahan.
Ali memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemikiran dan budaya Islam, terutama dalam
pemahaman tentang kepemimpinan, keadilan, dan persaudaraan.
Ali meninggal dalam keadaan syahid sebagai akibat dari konflik internal di umat Islam. Kematian
beliau mengilhami banyak pengikutnya.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1 Dengan upaya guru dalam menginspirasi siswa, Siswa dapat mengembangkan rasa
penghargaan, hormat, dan keinsafan yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Ali
sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa
meresapi nilai-nilai seperti keberanian, keadilan, dan keberlanjutan yang diwakili oleh Ali.

2 Dengan penjelasan dari Guru, Siswa dapat memahami latar belakang, peran, dan kontribusi
Khalifah Ali dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-
peristiwa penting dalam kehidupan Ali dan memahami perannya dalam berbagai aspek,
termasuk sejarah Islam, filsafat, dan hukum.
3 Dengan motivasi dari Guru dan kesungguhan dari siswa Siswa, Siswa dapat merenungkan
tindakan mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan
karakter Khalifah Ali dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa
dapat mengambil inspirasi dari kisah Ali dan menerapkan prinsip-prinsip keberanian,
keadilan, dan keberlanjutan dalam tindakan mereka.

B. PEMAHAMAN PERMAKNA
Para sahabat Nabi sangat mencintai Nabi dan beliau yang meneruskan Dakwah Nabi hingga
ajarannya sampai kepada kita

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian Mengetahui kisah Khalifah Ali?

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


104
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

D. MODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
- Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
- Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan belajar siswa
di rumah dan mencatat kehadiran siswa
- Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru menekankan
pentingnya rasa nasionalime
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca beberapa menit
- Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang hendak dipelajari
dan menjelaskan pentingnya materi tersebut dalam kehidupan

2 Kegiatan Inti
- Guru mengondisikan pengelompokan siswa untuk menunjang efekvitas pembelajaran
- Guru menampilan media pembelajaran yang telah disiapkan untuk membentuk
pemahaman awal terhadap materi Mengetahui kisah Khalifah Ali
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini awal atau sebuah pertanyaan
terhadap media yang telah disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan umpan balik atau jawaban dari opini atau pertanyaan siswa sekaligus
mengaitkan pembelajan dengan pentingnya perilaku yang sesuai dengan profil pelajar
pancasila, sehingga siswa dapat mengembangkan rasa penghargaan, hormat, dan
keinsafan yang mendalam terhadap kepemimpinan Khalifah Ali sebagai salah satu tokoh
penting dalam sejarah Islam. Tujuan ini bertujuan agar siswa meresapi nilai-nilai seperti
keberanian, keadilan, dan keberlanjutan yang diwakili oleh Ali.
- Guru mengatur dan memanfaatkan kelompok siswa, secara kolaboratif dengan
pembelajaran aktif sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang
materi mengetahui kisah khalifah ali sehingga siswa dapat memahami latar belakang,
peran, dan kontribusi Khalifah Ali dalam perkembangan awal Islam. Siswa akan dapat
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Ali dan memahami
perannya dalam berbagai aspek, termasuk sejarah Islam, filsafat, dan hukum.
- Siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemahaman yang diperoleh, dengan
mempresentasikannya sedangkan siswa yang lain dapat memberikan komentar,
pertanyaan dan sanggahan
- Guru memberikan fasilitas dan kesempatan supaya siswa dapat berkolaborasi dalam
pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk menggali informasi dari berbagai
sumber
- Guru memberikan contoh kepada siswa, bagaimana menunjukkan kompetensi ketrampilan
yang harus dikuasai oleh siswa

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


105
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

- Siswa mencoba berulang ulang dan guru memotivasi siswa untuk menggali daya
kretifitasnya sehingga siswa dapat merenungkan tindakan mereka dalam menerapkan
nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter Khalifah Ali dalam kehidupan
mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat mengambil inspirasi dari kisah
Ali dan menerapkan prinsip-prinsip keberanian, keadilan, dan keberlanjutan dalam
tindakan mereka.
- Guru membimbing siswa untuk mencapai kompetensi yang maksimal serta memberikan
arahan dan konfirmasi terhadap kemampuan yang ditampilkan siswa
- Siswa dan guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dikuasai oleh
siswa, serta membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran hari ini

3 Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penguatan kepada siswa, dengan menekankan pentingnya
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehingga mereka termotivasi untuk Mengenal Para
sahabat karena beliau adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan
Nabi Muhammad. Mereka memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan
mendokumentasikan ajaran Islam yang benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti
kuat tentang kebenaran ajaran agama Islam.
- Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok pada peserta didik
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada per¬temuan berikutnya.
- Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa

F. ASESMEN
- Penilaian sikap siswa, mengacu pada profil pelajar pancasila yang dilaksanakan melalui
observasi secara langsung maupun tidak langsung
- Penilaian pengetahuan siswa pada pembelajaran ini mencakup kemampuan pemahaman
dalam memahami latar belakang, peran, dan kontribusi Khalifah Ali dalam perkembangan
awal Islam. Siswa akan dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa penting dalam
kehidupan Ali dan memahami perannya dalam berbagai aspek, termasuk sejarah Islam,
filsafat, dan hukum.
- Sedangkan penilaian ketrampilan mencakup kemampuan dalam merenungkan tindakan
mereka dalam menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan kepemimpinan dan karakter
Khalifah Ali dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tujuan ini bertujuan agar siswa dapat
mengambil inspirasi dari kisah Ali dan menerapkan prinsip-prinsip keberanian, keadilan,
dan keberlanjutan dalam tindakan mereka.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


106
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


- Siswa yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih tinggi
- Sedangkan siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok, Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU.


- Guru menganalisa pembelajaran yang terlewatkan
- Guru memastikan siswa telah mengetahui pentingnya Mengenal Para sahabat karena beliau
adalah saksi langsung terhadap ajaran, tindakan, dan kehidupan Nabi Muhammad. Mereka
memainkan peran kunci dalam menyaksikan dan mendokumentasikan ajaran Islam yang
benar. Mengenal sejarah mereka memberikan bukti kuat tentang kebenaran ajaran agama
Islam.
- Guru meminta pendapat siswa tentang keseruan pembelajaran hari ini, dan meminta
masukkan dari siswa ide kreatif supaya pembelajaran pada pertemuan yang akan datang
lebih menyenangkan

KOMPONEN LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar kerja perserta didik disusun untuk mengukur ketercapaian kompetensi:

- Siswa dapat mengidentifikasi Khalifah Ali, salah satu khalifah yang memimpin dalam
sejarah Islam setelah Khalifah Usman.
- Siswa mampu menjelaskan kontribusi dan pengaruh Ali dalam sejarah Islam, termasuk
peran pentingnya dalam peperangan, pengetahuan keagamaan, dan keadilan.
- Siswa dapat mengaitkan cerita-cerita dan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Ali,
seperti perannya dalam pertempuran, penerjemahan Al-Qur'an, dan kebijaksanaannya
dalam penyelesaian konflik.
- Siswa mampu menjelaskan bagaimana kepemimpinan dan karakter Ali sebagai pemimpin
yang pemberani, bijaksana, dan adil patut dihormati.
- Siswa dapat merumuskan bagaimana nilai-nilai seperti keberanian, keadilan, dan kecintaan
pada Al-Qur'an yang ditekankan oleh Ali dapat menjadi contoh dan teladan bagi umat
Muslim.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


- Buku Teks Siswa
- Buku Panduan Guru
- Buku referensi lain yang mendukung pembelajaran
- Guru mendorong siswa untuk mencari referensi lain dari internet dengan didampingi oleh
guru atau orang tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


107
MODUL AJAR PAI SD Kelas V_FASE C_SMT 2

C. GLOSARIUM
- Sahabat Nabi: Sahabat Nabi adalah orang-orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dan
mengikuti ajarannya. Mereka adalah teman-teman terdekat Nabi dalam sejarah Islam.
- Khalifah (Kholifah): Khalifah adalah pemimpin tertinggi dalam agama Islam dan
kepemimpinan komunitas Muslim setelah wafatnya Nabi Muhammad. Mereka memimpin
dan mengatur urusan umat Islam.
- Hijrah: Hijrah adalah perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
pada tahun 622 Masehi. Ini merupakan awal tahun dalam kalender Islam dan merupakan
peristiwa penting dalam sejarah Islam.
- Khulafaul Rasyidin: Khulafaul Rasyidin adalah empat khalifah pertama dalam Islam setelah
wafatnya Nabi Muhammad. Mereka dianggap sebagai pemimpin-pemimpin yang adil dan
bijaksana dalam sejarah Islam.

D. DAFTAR PUSTAKA
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Siswa Kurikulum Merdeka, Puskurbuk
Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Sholeh Baedowi, Hairil Muhammad Anwar, Buku Panduan Guru, Kurikulum Merdeka,
Puskurbuk Balitbangbuk Kemenristekdikti, Jakarta, 2021
- Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, SK Kepala BSKAP No. 033 Tahun
2022, Capaian Pembelajaran PAUD Dikdasmen, pada Kurikulum Merdeka, Jakarta, 2022

Mengetahui Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru

Umi Farkhah, S.Pd Fajar Dermawansyah, S.Pd.I


NIP. 196803031991022003 NIP. 197908102023211009

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti _ Kelas V


108

Anda mungkin juga menyukai