(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi informasi yang berkaitan dengan pengaruh
perubahan cuaca terhadap kehidupan menusia dengan benar.’
2. Dengan membaca, siswa dapat menulis pokok-pokok informasi yang berkaitan dengan pengaruh
perubahan cuaca terhadap kehidupan menusia menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif
dengan tepat.
3. Mengidentifikasi kondisi cuaca, misalnya berawan, cerah, panas, dingin, dan hujan
4. Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasar-kan keadaan langit, misalnya awan
tebal mungkin akan turun hujan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam. 10
Pendahuluan 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang menit
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
4. Guru menyapa siswa dan menanyakan kabarnya, serta
mengecek kehadiran siswa.
5. Kegiatan apersepsi:
Guru mengajak siswa untuk melihat sejenak keadaan cuaca
melalui jendela kelas. Guru lalu bertanya:
• “Amati keadaan awan di atas sana. Apa yang kamu
lihat? Bagaimana cuacanya?”
• “Menurut kalian, ini cuacanya apa, ya? Apakah cerah,
berawan, mendung, atau hujan?”
• “Bagaimana kita bisa mengetahui keadaan cuaca di
luar?”
6. Siswa mengangkat tangan dulu sebelum menjawab.Siswa
secara aktif menjawab pertanyaan- pertanyaan dari guru.
7. Siswa pun mendeskripsikan keadaan awan di luar, seperti
warnanya putih, langit berwarna biru, matahari bersinar
terang, berdasarkan arahan dan petunjuk dari guru.(Creativity
and Innovation).
8. Guru memberikan informasi bahwa selama seminggu ini
mereka akan mengenal, memahami, dan mencari tahu tentang
cuaca dan perubahannya.
Ayo Menulis
Ayo Mengamati
Siswa diminta tetap bersama kelompok masing-masing.
Siswa diminta mengamai kondisi cuaca, misalnya berawan,
cerah, panas, dingin, dan hujan
Siswa mengamai keadaan cuaca yang akan terjadi berdasar-
kan keadaan langit, misalnya awan tebal mungkin akan turun
hujan
MATERI
kegiatan A. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan 10
Penutup pembelajaran. menit
1. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
2. Bagaimana perasaan setelah mencoba membuat pola
nyanyian menggunakan simbol bunyi panjang dan bunyi
pendek?
3. Apa kegiatan yang paling disukai?
4. Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
5. Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi tersebut?
6. Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya siswa
memiliki buku tulis khusus untuk refleksi.
B. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi
C. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa
(Religius)
C. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk
kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan berlangsung. (Lihat pedoman penilaian
sikap)
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis tentang membandingkan 2 pecahan berpembilang sama. (Lembar kerja Siswa)
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian: Unjuk kerja Menuliskan pokok-pokok informasi yang berkaitan
dengan pengaruh perubahan cuaca
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………
Mengetahui
-------------- -----------------------------
Bahan ajar
Sebelum melakukan kegiatan terkadang seseorang bertanya mengenai keadaan cuaca hari itu. Cuaca
adalah keadaan udara dalam wilayah tertentu dan terjadi dalam jangka waktu terbatas. Sedangkan iklim
adalah keadaan udara dalam wilayah yang luas dan berlangsung lama. Ada beberapa kondisi cuaca antara lain,
cuaca berawan, cuaca panas, cuaca cerah, cuaca dingin, dan cuaca hujan.
Cuaca di daerah satu dengan daerah yang lain berbeda. Misalnya cuaca berawan adalah langit diliputi awan.
Sinar matahari tidak bisa sampai ke bumi, karena terhalang oleh awan. Sehingga udara saat itu tidak panas.
Cuaca panas artinya matahari bersinar terang dan udara sangat panas. Pengaruh suhu udara yang tinggi
membuat kulit seperti terbakar. Saat itu cahaya matahari menyilaukan mata dan panas tinggi.
Cuaca cerah artinya langit terang, tidak berawan, dan udara terasa hangat. Pada sat itu sinar matahari bersinar
dengan terang. Cuaca dingin artinya keadaan udara terasa dingin.
Jika akan hujan suhu udara sangat rendah. Suhu udara saat itu berbeda, tidak seperti biasanya. Cuaca hujan
artinya titik-titik air hujan berjatuhan ke bumi.
Macam macam Awan dan Cuaca
Kita akan lanjutkan mempelajari materi IPA Kelas 3 Tema 5 Subtema 2 ini dengan membahas tentang macam-
macam awan dan apa hubungannya dengan cuaca. Bagaimanakah proses terbentuknya awan?
Matahari tidak pernah berhenti bersinar. Matahari memanaskan sungai, lautan , tanah, hutan, dan udara di
bawahnya. Panas matahari dapat menguapkan air sungai dan air laut. Air yang naik ke atas udara disebut uap.
Uap air yang naik ke atas berkumpul menjadi banyak. Karena udara di langit dingin, uap air yang terkumpul
membentuk awan. Untuk membentuk awan, dibutuhkan butiran uap air yang banyak.
Setelah terkumpul dalam waktu lama, butiran awan bertambah banyak. Butiran awan menggumpal dan saling
bertabrakan. Awan yang tebal membentuk tetesan air. Hal ini terjadi karena panas matahari dari atas.
Tetesan air terjadi terus-menerus semakin banyak. Bila tetesan air cukup besar, maka akan jatuh ke bumi.
Jatuhnya air dari awan di udara disebut hujan.
Kondisi awan sangat berpengaruh terhadap cuaca. Keadaan awan dalam suatu daerah dapat menentukan cuaca.
Misalnya untuk mengetahui cuaca hari mendatang. Awan terbagi menjadi tiga macam. Yaitu awan sirus, awan
kumulus, dan awan stratus.
Awan sirus mengambang paling tinggi di awan. Awan sirus berbentuk serabut-serabut halus. Awan sirus memiliki
warna putih. Awan sirus merupakan tanda-tanda cuaca cerah akan berakhir. Matahari akan kelihatan dikelilingi
lingkaran cahaya. Adanya awan sirus bertanda akan hujan.
Awan kumulus berbentuk gumpalan putih. Pada bagian dasarnya sama rata. Awan kumulus mengambang di
bawah awan sirus. Awan ini merupakan awan yang amat tebal. Dengan bagian atas menyerupai bunga kol.
Awan kumulus terbentuk pada cuaca panas. Adanya awan kumulus menandakan cuaca panas. Cuaca hari itu
akan panas dan kering. Awan tampak terang jika dihadapkan matahari. Cahaya sebagian menyebabkan awan
berwarna kelabu.
Ada jenis awan kumulus yang lain. Awan ini berbentuk gumpalan-gumpalan hitam. Awan ini menandakan cuaca
akan hujan. Hujan deras disertai angin dan petir.
Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Lapisannya melebar seperti kabut. Awan berada di bawah
ketinggian 1000 meter. Awan mengambang dekat dengan permukaan bumi. Ketika dilihat awan ini berwarna
abu-abu. Adanya awan stratus menyebabkan hujan gerimis.
Simbol Cuaca
Cuaca diberitakan di televisi dan media cetak. Cuaca sering digambarkan berupa simbol-simbol. Hal ini
diberitakan dalam surat kabar. Di bawah ini beberapa simbol tentang cuaca.
LEMBAR KERJA
SISWA
Nama : ……………………..
Kelas : ……………………...
Hari/Tgl : …………………….. Nilai :