Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH PRA PASKAH II

DAN
PUNCAK PEKAN ANAK GEREJA TORAJA
Minggu, 25 Februari 2024
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

Tema:
Imanmu Memberi Jawaban
Kapatongananmu Umpebali

1|Page
PRAPASKAH
Masa Prapaskah yang selama ini disebut Minggu-minggu Sengsara,
sudah dirayakan sejak abad ke-4, dengan penekanan pada perhitungan 40
hari sebelum Paskah. Selama 40 hari sebelum paskah adalah masa
pertobatan, perkabungan, pemeriksaan batin/introspeksi diri, pendekatan diri
pada Tuhan dan berpantang/puasa serta sengsara/passion. masa
prapaskah dihitung mundur yakni 40 hari dari Hari Paskah, tanpa
menghitung hari minggu. Hari Minggu tidak dihitung, karena hari Minggu
mengacu pada kebangkitan Kristus, sehingga hari-hari Minggu selama masa
prapaskah dilihat sebagai semacam oasis dalam padang gurun, di mana ada
penyegaran untuk dapat melanjutkan perjalanan 40 hari menuju Paskah.
Dari perhitungan mundur inilah penetapan Rabu Abu diambil.
Selama penghayatan Prapaskah Majelis Gereja dapat memilih salah
satu dari dua simbol yang ditetapkan dalam Gereja Toraja yaitu
pemasangan 6 helai kain ungu pada salib yang diletakkan disekitar altar
atau pemadaman 6 lilin. Walapun demikian buku panduan liturgi untuk tahun
2023-2024 lebih diarahkan untuk menggunakan 6 helai kain ungu walaupun
tetap membuka ruang bagi majelis gereja jika ingin memilih menggunakan
lilin. Adapun petunjuk pelaksanannya adalah sebagai berikut:
1. Jika menggunakan kain ungu maka pemasangan 6 helai kain ungu
dilakukan satu-per satu setiap minggu pada lengan salib yang diletakkan
di sisi altar. (atau bisa juga menggunakan pote berbalut hitam). Kain ungu
pada salib, menggambarkan karya Kristus yang menyatukan dua hal yang
bertolak belakang, yaitu keagungan (makna kain ungu dalam Alkitab),
dengan kehinaan dan kutuk salib.
2. Jika memilih menggunakan lilin, maka dilakukan pemadaman 6 lilin yang
dilakukan satu persatu setiap minggu. Pada Minggu Prapaskah 1, enam
lilin dinyalakan kurang lebih 15 menit sebelum ibadah. Saat prosesi, PF
memadamkan satu lilin sebelum menerima Alkitab. Pada minggu
Prapaskah 2, enam lilin tetap terpasang, tetapi hanya 5 yang dinyalakan.
Selanjutnya, salah satu di antaranya, dipadamkan oleh PF sebelum
menerima Alkitab. Demikian seterusnya, hingga keenam lilin dipadamkan
pada minggu Palmarum atau prapaskah keenam. Pemadaman 6 lilin untuk
mengingat dan menghayati perjalanan Kristus yang harus masuk dalam
kelamnya alam maut karena dosa-dosa manusia. terang, untuk bangkit
sebagai baru.

2|Page
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
Petunjuk:
 Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan Penyambut
Peserta Ibadah (PPI)
 PPA memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
 PPA memastikan penyalaan lilin penanda masa prapaskah, 5 lilin dinyalakan dan
1 lilin dalam keadaan mati
 Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
 Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
 Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.

1. Persiapan
PL: Selamat hari Minggu. Halo anak-anak Sekolah Minggu, apa kabar semua?
Terpujilah Tuhan, kasih dan pemeliharaan-Nya sungguh nyata bagi kita
khususnya dalam merayakan Pekan Anak Gereja Toraja yang puncaknya
kita rayakan dalam ibadah ini. Kita juga bersama menghayati makna
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus di Minggu Pra Paskah yang kedua
ini dimana kita akan diteguhkan pada keyakinan bahwa “Imanmu Memberi
Jawaban”. Marilah bangkit berdiri menghadap Tuhan yang memanggil kita
dalam persekutuan-Nya.

2. Prosesi (Berdiri)
▪ PF melakukan simbolisasi Prapaskah (pemadaman satu lilin dari 5 lilin yang
menyala), sebelum menerima Alkitab.
(PKJ 4:1-2)
Meny.”Angkatlah Hatimu Pada Tuhan”
Cantor:
Angkatlah hatimu pada Tuhan
bunyikan kecapi dan menari
Jangan lupa bawa persembahan.
Mari kawan, Ajak teman bersama menyembah.
Refrein: Semua
Sorak-sorak, sorak Haleluya
Mari, mari, mari, nyanyilah
Pujilah Tuhan yang Mahakudus
Mari kawan, ajak teman bernyanyilah terus.

Semua:
Janganlah mengaku anak Tuhan
Jika engkau mengeraskan hati
Jadilah pelaku firman Tuhan
Mari kawan, ajak teman bersama menyembah. Refr...
3. Votum
PF: Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
J : Amin.

3|Page
4. Salam
PF: Salam dari Tuhan Yesus, Ia senang kita ada di sini
J : Salam juga

5. Bermazmur : Mazmur 22:23-31 (Duduk)


PL : kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia
J : hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap
Dia, hai segenap anak cucu Israel
PL : Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik
J : kesengsaraan orang yang tertindas
PL : dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu
J : dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
PL : Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar
J : nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia
PL : Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang
J : orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup
untuk selamanya
PL : Segala ujung bumi akan mengingatnya
J : dan berbalik kepada TUHAN
PL : dan segala kaum dari bangsa-bangsa
J : akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
PL : Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan
J : Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.
PL : Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi
J : di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan
orang yang tidak dapat menyambung hidup.
PL : Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya
J : dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan
datang
PL : Mereka akan memberitakan keadilan-Nya
J : kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya.
PL+J:Amin

Meny.PKJ 14:1 “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan”


 Kunyanyikan kasih setia Tuhan. selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan, selamanya, kunyanyikan s‟lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu Tuhan
kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun-temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan, selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan, selamanya, kunyanyikan s‟lamanya

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua,
yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
(Matius 22:37-40)
kitab para nabi.
4|Page
Meny. ”Kasih Tuhanku”
Aku mengasihi Engkau Yesus, Dengan segenap hatiku
Aku mengasihi Engkau Yesus, Dengan segenap jiwaku
Ku renungkan FirmanMu siang dan malam
Ku pegang p‟rintahMu dan kulakukan
Engkau tahu ya Tuhan tujuan hidupku
Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF: Saudara-saudara, hari-hari hidup yang kita jalani seringkali tidak
menampakkan sikap hidup selaku orang beriman kepada Tuhan, sehingga
masih saja melakukan dosa. Mungkin juga dalam sepanjang kegiatan Pekan
Anak Gereja Toraja ada hal yang tidak disukai Tuhan yang membuat kita
berdosa kepada-Nya. Karena itu mari pada kesempatan ini kita datang
dengan hati yang terbuka mengaku dosa di hadapan Tuhan serta memohon
pengampunan-Nya. (PF memimpin doa pengakuan dosa atau dalam saat
hening mengajak jemaat mengaku dosa masing-masing)
(KJ 467:1)
- Anak-anak Menyanyikan, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku”
 Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
(KJ 467:2)
- Orang tua Menyanyikan, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku”
 Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
(KJ 467:3)
- Semua Menyanyikan, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku”
 Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah berikan
daku kasihMu mesra. Amin, amin.

PF: Orang tua dan anak-anakku semua. Inilah berita anugerah yang datang dari
Allah kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan dosa: Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi
hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita (1
Kor.1:30)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan
PL: Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan
(Mazmur 22:26)
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia..
(PKJ 147:1-3)
Meny. ”Di Sini Aku Bawa Tuhan”
Pemuda:
 Di sini aku bawa, Tuhan
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan
dibandingkan berkatMu yang t‟lah Kau limpahkan
T‟rimalah, Tuhan, O t‟rimalah, Tuhan!

5|Page
Anak SM:
 Tanganku yang kecil, ya Tuhan
belum mencari makan sendiri, ya Tuhan
Terimalah hatiku, Tuhan
menjadi persembahan yang Tuhan perkenan
T‟rimalah, Tuhan, O t‟rimalah, Tuhan

Semua
 Kuingat firmanMu, ya Tuhan
yang mengajarkan kami mengingat yang kecil
Berkati semuanya, Tuhan
supaya persembahan tetap mengalir t‟rus
T‟rimalah, Tuhan, O t‟rimalah, Tuhan.

AK: Doa Persembahan


(Oleh seorang Anak Balita/Kecil):
Tuhan Yesus, inilah persembahan kami
Kiranya Tuhan menerima dan memberkatinya. Amin
(NJNE 106)
Meny.”T’rima kasih ya Tuhan”
 T‟rima kasih ya Tuhan atas sgala berkat
Ini persembahanku kubawa padaMu.

 T‟rima syukurku Tuhan dan ajar anakMu


Agar patuh padaMu, sepanjang hidupku.

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab (dalam bentuk nyanyian)
(100 Ny. Roh. Anak I no 8)
Meny. ”Sebelumnya Kami Dengar”
 Sebelumnya kami dengar perkataan Tuhanku
Tuhan buka hati kami, akan t‟rima FirmanMu.
Firman Tuhan bagai benih, yang harus ditaburkan
Biar tumbuh di hati kami, mohon Tuhan berkati. Amin

10. Pembacaan Alkitab


- Lector 1: Kejadian 17:1-7,15-16 (Dibaca seorang Remaja)
- Lector 2: Roma 4:13-25 (Dibaca seorang Anak Besar)
PKJ 294
Meny. “Hosiana”

- PF : Markus 8:31-38 (Berdiri)

6|Page
(Nyanyian SM)
Meny. ”Iatu KadanNa Puang Matua”
 Iatu kadanNa Puang Matua, Ku pa lan tongan penangku
Dikua da‟ angku, dikua da‟ angku madosa lako Puangku

11. Khotbah
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Akta Khusus: Simbolisasi HUT SMGT
Diawali dengan menyanyikan, “HIMNE SMGT”
 Kami Sekolah Minggu Gereja Toraja
Bangga dan bahagia „tuk kehadiranmu
Membawa harapan bina tunas g‟reja
Bertumbuh bagikan kesejukan hati
Dalam iman melangkah t‟rus penuh semangat
SMGT pujaan hati kini dan s‟lamanya

- Pengurus SMGT, Pendeta/PF dan perwakilan dari MG bidang OIG maju ke


depan untuk melakukan prosesi perayaan ulang tahun bersama beberapa
orang anak wakil dari setiap kelas.
- Jika memungkinkan, menyiapkan kue ulang tahun sesuai kondisi jemaat
masing-masing.

Meny.“MARS SMGT”
Sekolah Minggu Gereja Toraja wadah bersekutu juga belajar.
Hidup dituntun imanku bertumbuh
dalam Tuhan Yesus Jurus‟lamatku.
Menjadi terang bagi semua, dan bersinar untuk dunia
Generasi yang kuat generasi yang teguh, masa depan pasti ceria.
Dialah Tuhan Maha Pengasih, marilah kita setia di jalanNya
SMGT s‟lalu kurindu, tetap dihatiku.

14. Doa Syafaat


15. Doa Bapa Kami
16. Warta Jemaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT

17. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)


PF: Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi terhadap janji Allah ia tidak
bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan
ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk
(Roma 4:20-21)
melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

7|Page
(PKJ 282:1)
18. Meny.“Tuhan, Tolonglah, Bangunkan Iman”
 Tuhan, tolonglah, bangunkan iman
pulihkanlah kasih yang remuk
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman
pulihkanlah kasih yang remuk
Ubahlah hatiku, jamahlah diriku
biar di tangan-Mu berbentuk
Tuhan, tolonglah bangunkan iman
pulihkanlah kasih yang remuk.

19. Pengutusan
PF: Pergilah: lakukanlah firman Tuhan, jalani hidupmu sebagai orang beriman,
Tuhan setia menyatakan jawaban atas hidup keberimananmu.
J : Syukur kepada Tuhan, kami akan tetap hidup beriman kepada-Nya

20. Berkat
Pdt : Tuhan memberkati engkau
J : Amin
Pdt : Tuhan melihat engkau
J : Amin
Pdt : Tuhan menjaga engkau
J : Amin
Pdt : Tuhan menyayangi engkau
J : Haleluya! Amin
(PKJ 282:5,6)
21. Meny. “Tuhan, Tolonglah, Bangunkan Iman”
 Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan
tak setara kemurahan-Mu
Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan
tak setara kemurahan-Mu
Tetapi rahmat-Mu tak hitung jasaku
sangatlah besar dan mulia
Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan
tak setara kemurahan-Mu.

 Kuingin hidup, „ku rindu kerja


makin giat dan makin tekun
Kuingin hidup, „ku rindu kerja
makin giat dan makin tekun
Kuatkan batinku, hidupkan tekadku
menjadi bentara kasih-Mu
Kuingin hidup, „ku rindu kerja
makin giat dan makin tekun.

8|Page

Anda mungkin juga menyukai