BATU BARAT
KECAMATAN KUNDUR KABUPATEN KARIMUN
Alamat : Jl. Sunaryo Km. 6 RT 04 / RW 04Tg.Batu Barat
TIM PENGGERAK PKK
KELURAHAN TANJUNG BATU BARAT
KABUPATEN KARIMUN
MEMPERSEMBAHKAN
PROFIL PKK
KELURAHAN TANJUNG BATU BARAT
Mulai Bertugas di Tim Penggerak PKK dari Tahun 2017 s/d Sekarang
Kelurahan Tanjungbatu Barat merupakan pemekaran dari kelurahan Tanjung Batu Kota.Dimana
sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sungai Sebesi, sebelah Timur berbatasan dengan
KelurahanTanjungbatu Kota, sebelah Selatan berbatasan dengan DesaLubukdanGading Sari dan kemudian
sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sawang Selatan Kec.Kundur Barat.Pada akhir tahun 2018 ini,
tercatat Kelurahan Tanjungbatu Baratterdiri dari 9 Rukun Warga (RW) dan 25 Rukun Tetangga (RT)
dengan jumlah penduduk sebanyak6.360 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari ± 6.196jiwadengan rincian laki-
laki sebanyak 2.998 jiwa danperempuan sebanyak 3.198 jiwa.
Sekretariat Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanjungbatu Barat terletak di JalanSunaryo Km.3.5
RT 003 / RW 002 Kelurahan Gading Sari.Berdasarkan Keputusan Kepala Kelurahan Tanjungbatu Barat
Kecamatan Kundur Nomor : 04. A Tahun 2018 pada Tanggal 07 Januari 2018 Tentang Pembentukan
Susunan Pengurus TP-PKK Kelurahan Tanjungbatu Barat.
PKK kelurahan Tanjungbatu Baratsendiri beranggotakan sebanyak 39 orang,terdiri dari
ketua,wakil ketua I,wakil ketua II,1(satu) orang bendahara ,1 (satu) orang sekretaris serta kelompok pokja.
Pokja I, terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan 6 (enam) orang anggota
Pokja II, terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan 6 (enam) orang anggota
Pokja III, terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan 6 (enam) orang anggota
Pokja IV, terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan 6 (enam) orang anggota
ARTI LAMBANG PKK
1. Biru melambangkan suasana damai, aman, tentramdan sejahtera.
2. Putih melambangkan kesucian dan ketulusan untuk suatu tujuan dan itikad.
3. Kuning melambangkan keagungan cita-cita.
4. Hitam melambangkan kekekalan / keabadian.
KOMPONEN :
1. Segilima melambangkan Pancasila sebagai dasar gerakan PKK.
2. Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. 17 Butir kapas, 8 Buah simpul pengikat, 45 butir padi melambangkan kemerdekaan Republik Indonesia
dan kemakmuran.
4. Alokade melingkar melambangkan wahana partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang
memadukan pelaksanaan segala kegiatan dan prakarsa serta swadaya gotong royong masyarakat dalam
aspek kehidupan dan penghidupan untuk mewujudkan ketahanan nasional.
5. Rangkaian mata rantai melambangkan masyarakat yang terdiri dari keluarga-keluarga sebagai unit
terkecil yang merupakan sasaran Gerakan PKK.
6. Lingkaran Putih melambangkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dilaksanakan secara terus
menerus dan berkesinambungan.
7. 10 Buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga melambangkan gerakan masyarakat dalam
pembangunan dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan sasarannya keluarga sebagai unit
terkecil.
ARTI KESELURUHAN :
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan Gerakan Nasional untuk
pembangunan keluarga, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
melakukan kegiatan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk menghimpun, menggerakkan dan
membina masyarakat untuk melaksanakan 10 Program PKKdengan sasaran keluargasebagai unit
terkecildalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang selalu hidup dalam suasana damai,
aman, tertib, tentram, makmur dan sejahtera dalam rangka ketahanan sosial.
MOTTO TP PKK KELURAHAN TANJUNGBATU BARAT
V I S I
Agar terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak
mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran
hukum dan lingkungan.
M I S I
1. Meningkatkan mental spiritual, prilaku dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila serta
meningkatkan pelaksanaan Hak Azasi Manusia ( HAM ), Demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan
sosial dan kegotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras serasi dan seimbang.
2. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang diperlukan dalam upaya mencerdaskan kehidupan
bangsa serta pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan
melalui Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman ( HATINYA ) PKK, sandang dan perumahan serta
tata laksana rumah tangga yang sehat.
4. Meningkatkan derajat kesehatan , kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana
dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-
program yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
STRUKTUR PKK
TP - PKK KELURAHAN TANJUNG BATU BARAT
Wakil II : DASMAWATI
2. GOTONG ROYONG
Ini adalah sikap kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong sudah ada dalam tradisi,
budaya hidup masyarakat, seperti :
- Arisan, Tangelan, Selapanan, Sambatan, Patungan, Lebotan, Jimpitan ( Jawa Tengah dan Jawa
Timur )
- Resaya, Tabur ( Jawa Timur )
- Rereyongan Sarumpi ( Jawa Barat )
- Subak, Sekaha ( Bali )
- Basuri, Matag, Siru ( NTB)
- Arong, Engko, Gemoking ( NTT)
- Sakai-Sembahyangan ( Lampung )
- Marsi-dapara ( Sumatera Utara )
- Pela-masori ( Maluku )
- Mapalus ( Sulawesi Utara )
- Puludow, Pongerih ( Kalimantan )
3. PANGAN
Dalam hal pangan, PKK menggalakan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain
dengan menanam tanaman yang bermanfaat seperti, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan.
Bahkan juga dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya dilahan
pekarangan mereka sendiri. Hasil nya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga dan selebihnya
dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan
lokal. Pembinaan teknis diadakan dalam kerjasama dengan Dinas Pertanian setempat.
4. SANDANG
Sebagai salah satu kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh terhadappembentukan kepribadian,
sikap, perilaku dan kesehatan. Diberbagai daerah PKK menggalakkan upaya untuk dapat
memanfaatkan produk bahan dan corak pakaian setempat, dengan mencintai produksi dalam negeri.
7. KESEHATAN
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga,
memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkan dalam
sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat, baik didalam
maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan Ibu dan anak, pasangan usia
subur, ibu hamil dan menyusui. Untuk mendekatkan sistem pelayanan keehatan pada golongan ini di
bentuk Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU ).
Ada 5 Pelayanan dasar di Posyandu yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga Berencana ( KB ), Kesehatan
Ibu dan Anak ( KIA ), dan Penanggulangan Diare. Secara teratur ibu hamil memeriksakan diri ke
Posyandu dan membawa anak balitanya untuk pemeriksaan kesehatan ( penimbangan anak dan
imunisasi ). Penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan keluarga berencana diadakan di Posyandu,
bahkan diadakan pula pemberian makanan tambahan serta Demonstrasi tentang makanan bergizi.
Kader Posyandu mendapat pelatihan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan yang
menjadi program Posyandu. Untuk menjaga semangatkerja Kader Posyandu, PKK
menyelenggarakan Jambore Nasional Kader Posyandu yang diadakan sekali dalam lima tahun.
Pengalaman menyatakan bahwa hal ini sangat membantu dalam upaya memotivasi semangat kerja
kader bahkan juga Tim Penggerak PKK setempat. Untuk meningkatkan kepedulian kepada para
Lanjut Usia ( Lansia ), diadakan juga Posyandu Lansia.
Untuk melaksanakan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK diatas, mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan pembinaan sampai fasilitasi telah dilakukan oleh 4 kelompok, yaitu :
POKJA I
“Mengelola program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan program gotong royong”
Tugas Pokja I :
1. Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga tentang penghayatan dan pengalaman pancasila melalui Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara (PPBN)
2. Menigkatkan pembinaan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental, moral, agama, budi, pakerti, sopan santun dalam keluarga
3. Meningkatkan pembudayaan konsep diri dalam keluarga melalui pola asuh anak
4. Membudayakan kesadaran hukum keluarga tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain :
- HAM
- KPDW
- PKDRT
- TRAFFICKING
- PERLINDUNGAN ANAK-ANAK
- NARKOBA
- LOMBA KADARKUM
- DLL
5. Penigkatan pemahaman terhadap life skill dan perenting skill dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. Menigkatkan kesadaran hidup bertong-royong, kesetia kawanan, sepecial ketertiban dan keamanan lingkunga
7. Memasyarakatkan kepedulian terhadap lanjut usia (LANSIA)
8. Ikut dalam tim bakti social kegiatan tentara manunggal Membangun Desa (TTMD)
Ketua Pokja I
RUBIAH
POKJA II
“Mengelola program pendidikan dan keterampilan dan pengembangan kehidupan berkoperasi”
Tugas Pokja II :
1. Meningkat pendidikan dan keterampilan dalam keluarga serta meningkatkan jenis mutu kader.
2. Meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran dalam keluarga tentang pentingnya pendididkan anak usia dini agar anak dapat berkembang secara
optimal.
3. Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi sebagai salah satu usaha perbaikan ekonomi keluarga.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan dasar.
Ketua Pokja II
SUHARTINI
POKJA III
“Mengelola program dibidang Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana”
Tugas Pokja III :
1. Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang pangan sesuai dengan UU No.7 Tahun 1995 tentang pangan
2. Memantapkan gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (HATINYA PKK) disetiap lingkungan khususnya keluarga
3. Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan Gizi Keluarga menuju keluarga yang berkualitas
4. Membudayakan Aku Cinta Makanan Indonesia dan Aku Cinta Produk Indonesia sehingga menumbuhkan rasa bangga
5. Menghimbau kepada Ibu-ibu rumah tangga agar dapat memanfaatkan kembali barang bekas untuk didaur ulang
6. Memasyarakatkan Rumah Sehat dan Layak Huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup keluarga
SWARTINAH
POKJA IV
Ketua Pokja IV