Contoh Laporan Alpro
Contoh Laporan Alpro
MODUL 1
A. Tujuan
a. Mahasiswa mengetahiu dasar-dasar penulisan program komputer.
b. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.
c. Mahasiswa mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu dalam
pembuatan program.
d. Mahasiswa bisa memasukkan dan mengambil data dari program.
B. Dasar Teori
Dalam bidang pemrograman algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang
tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis
yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer.
Hubungan antara algoritma, masalah dan solusi dapat digambarkan sebagai berikut :
Proses dari masalah hingga terbentuk suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah,
sedangkan tahap dari algoritma hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap
implementasi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program yang merupakan impelementasi
dari algoritma yang disusun.
b. Fungsi Tambahan
Fungsi tambahan ini adalah fungsi yang mendukung dan merupakan pemecahan dari
fungsi utama.Terdiri atas function dan procedure. Function merupakan fungsi dengan nilai
balik, sedangkan procedure adalah fungsi tanpa nilai balik.
Contohnya:
void prosedur()
{
char nama[20]="Ayub";
cout<<" Nama saya adalah "<
}
Definisi fungsi
Definisi fungsi adalah bagian yang menyertai fungsi. Di dalamnya berisi syntax-syntax
yang nantinya akan dieksekusi apabila fungsi tersebut dipanggil. Bagian definisi ini selalu
diawali dengan tanda kurawal buka “{” dan diakhiri dengan tanda kurawal tutup “}”.
Di dalam defines fungsi ini terdapat beberapa statement.Statement harus diakhiri dengan
tanda “;”.Tanda ini berfungsi untuk member tanda bahwa satu statement sudah selesai dan
akan terjadi error jika tidak ditutupi dengan tanda “;”.
Contohnya:
int main()
{
cout<<"Selamat datang di Blog
AyubAdiputra"<
prosedur();
return 0;
}
Bagian deklarasi
Contohnya:
void prosedur()
{
char nama[20]="Ali Budi";
cout<<" Nama saya adalah "<<nama;
}
2. Tipe Data
Tipe data adalah suatu media atau memori pada computer yang digunakan untuk menampung
sejumlah data.Berikut adalah jenis-jenis tipe data:
2147483647
unsigned: 0 to
4294967295
signed: -2147483648 to
long 2147483647
int Integer dengan jangkauan panjang 4 byte
(long) unsigned: 0 to
4294967295
3. Operator
Operator adalah karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang digunakan untuk
mengoperasikan (memproses dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil).
Operand adalah suatu variabel (angka atau karakter) yang akan dioperasikan (diproses oleh
operator untuk mengetahui hasil)
Unary
Sifat unary oeperator adalah hanya sebuah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh:-5.
Binary
Sifat binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada sutu operasi aritmatik.
Contoh:4+8.
Ternary
Sifat ternary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh:(10/3)+4+3.
Operator Aritmatika
Operator Keterangan
* untuk perkalian
/ untuk pembagian
% untuk sisa hasil bagi (modulus)
+ untuk penjumlahan
- untuk pengurangan
Operator Keterangan
pow(a,b) untuk pemangkatan
max() untuk mencari nilai maximal
min() untuk mencari nilai minimum
sqrt() untuk menghitung akar suatu bilangan
Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator
pembanding sering pada saat pengecekan atau statemen if, perulangan atau statemen for, while,
do while.Operator pembanding yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari
operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding
dan akan melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan apabila bernilai salah maka akan
melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu :
Logika Keterangan
&& Logika dan (AND)
|| Logika or (ATAU)
! Logika not (INGKARAN)
Operator Bitwise
Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit .Berikut adalah table op-
erator Bitwise:
Operator Keterangan
<> Bitwise Shift Right
& Bitwise AND
^ Bitwise XOR
| Bitwise OR
~ Bitwise
C. Permasalahan
Volume=phi*r*r*t
Start
Output=Vol
sisi, ume
p,l,r,t,phi=3,14,
Luas; Volume ;
Input
phi=3,14, r
Input p, l, t
Luas = phi*r*r
Volume=p*l*t
Output=Lua
s
Output=Volu Input
me phi=3,14, r
Input p, l, t
Luas = 0,75*phi*r*r
Luas=2 (p*l
+p*t+l*t) Output=Vol
ume
Output=Lua
s End
Input
phi=3,14,
r
Script Program
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int p,l,t,r;
float lpbalok;
double vbalok, vtabung, lptabung, vbola ;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cin>>t;
vtabung=3.14*r*r*t;
cout<<"Volume Tabung = "<<vtabung<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
getch();
}
D. Analisa
Script di atas yang diawali dengan tanda # adalah Preprocessore Directive (Pengarah
Compiler). Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler.
Bertugas untuk mengarahkan prepocessor yang akan digunakan untuk membaca file header
atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi. Script di atas merupakan header file
program yang mendeklarasikan statement:
a. Header iostream.h digunakan cin dan cout statement yang bertugas sebagai
statement input/output (I/O) pada program.
b. Header conio.h digunakan fungsi getch(); yang berfungsi untuk mengambil karakter.
main()
{
}
Script di atas merupakan bagian dari pendeklarasian fungsi utama main(). Fungsi utama
merupakan bagian yang pertama kali dieksekusi. Fungsi utama ini berisi kode-kode atau
statement yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Fungsi utama ini
diawali dengan tanda kurung kurawal buka { dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup
}, yang dimana pada disela-sela tanda tersebut berisikan kode-kode atau statement yang akan
Deklarasi bisa dikatakan sebagai statement tempat pengenalan variabel, konstanta, fungsi,
array dan lainnya. Script di atas merupakan contoh deklarasi pada program yang telah dibuat.
Pada contoh di atas diperkenalkan tentang 3 tipe data dan variabel apa saja yang digunakan,
antara lain :
Tipe data int (integer) adalah tipe data yang menampilkan bilangan bulat. Variabel
yang digunakan dalam tipe data ini adalah “ p “ yang berarti panjang, “ l ” yang berarti lebar,
“ t ” berarti tinggi dan “ r ” yang berarti jari-jari.
Tipe data float adalah tipe data yang digunakan ketika kita ingin menampilkan bilangan
desimal. Variabel yang digunakan dalam tipe data ini adalah lpbalok ( luas permukaan
balok).
Tipe data double adalah tipe data yang menampilkan bilangan desimal dengan ketelitian
lebih tinggi daripada float. Variabel yang digunakan dalam tipe data ini yaitu vbalok
( volume balok ), vtabung (volume tabung ), lptabung ( luas permukaan tabung ), dan vbola (
volume bola ).
Script di atas merupakan contoh statement I/O dalam C++, dimana fungsi cout
sebagai keluaran dan cin sebagai fungsi masukan.
Perintah “cin>>r;” merupakan sebuah perintah untuk membaca masukan variabel “r”
dari keyboard.
Perintah “cout<<”Masukkan nilai tinggi= " merupakan sebuah perintah
keluaran untuk menampilkan kalimat “ Masukkan nilai tinggi=" pada layar.
Perintah “cin>>t;” merupakan sebuah perintah untuk membaca masukan variabel “t”
dari keyboard.
Perintah “lptabung=(2*3.14*r*t)+(2*3.14*r*r);” adalah perintah untuk
menghitung luas permukaan tabung pada program.
Perintah “cout<<"Luas Permukaan Tabung = "<<lptabung<<endl;” adalah
perintah untuk menampilkan hasil perhitungan luas permukaan pada tahap sebelumnya
dan pindah baris pada layar compile.
f. Perintah getch ()
getch()
Fungsi getch() (get character and echo) dalam program ini digunakan untuk menahan
tampilan layar saat eksekusi program. Selain itu, fungsi getch() dipakai untuk membaca
sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan
tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. Perintah
getch() ini terdapat dalam file header conio.h.
E. Kesimpulan
1. Dalam membuat suatu program perlu diperhatikan dasar – dasar penulisan program komputer.
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya suatu kesalahan atau error saat dijalankan
suatu program tersebut.
2. Untuk menggunakan fungsi-fungsi tertentu pada pemrograman dengan bahasa C++ digunakan
preprocessor directive #include untuk menyertakan suatu file header yang berisi fungsi-
fungsi yang ingin digunakan.
a. Header file iostream.h berfungsi memanggil fungsi cout dan cin.
b. Header file conio.h berfungsi memanggil fungsi getch.
3. Dalam setiap pemrograman dalam bahasa C++ pasti ada sebuah fungsi utama, yaitu fungsi
main() yang merupakan fungsi pertama yang akan dijalankan ketika meng-compile suatu
program.
4. Setiap fungsi wajib diawali dengan kurung kurawal buka ( { ) dan diakhiri dengan kurung
kurawal tutup ( } ) untuk menandakan tubuh suatu fungsi.
5. Pengeksekusian script program dalam pemrograman C++ selalu berurut, mulai dari statement
yang paling atas ke statement yang paling bawah.
6. Untuk menyimpan suatu data dalam bahasa pemrograman C++, digunakan suatu variabel.
7. Setiap pendeklarasian suatu variabel, wajib untuk menentukan tipe data dari variabel tersebut.
8. Tipe-tipe data berfungsi untuk meyimpan suatu nilai yang berupa karakter atau angka, dan
untuk mendeklarasikan suatu variabel.
9. Tipe data yang digunakan tergantung pada penggunaannya pada program. Dalam program ini
digunakan beberapa tipe, data antara lain :
a. Tipe data int digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
b. Tipe data float digunakan untuk menyimpan bilangan - bilangan pecahan (desimal).
c. Tipe data double digunakan untuk menyimpan bilangan - bilangan pecahan (desimal)
dengan ketelitian lebih tinggi.
12. Fungsi “\t” merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk menampilkan karakter tab
horizontal.
DAFTAR PUSTAKA
Praktikum algoritma dan pemrograman 2016 Modul 1-19
Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman